Market Review
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat kenaikan untuk hari ke-5 pada pekan lalu, mencatat kenaikan sebesar 169.4 poin (11.53%), berkat suksesnya pemilu 9 April yang telah mengunggulkan kembali Presiden SBY sebagai calon terkuat dlam pilpres 9 Juni mendatang dan kenaikan indeks regional dan AS berkat spekulasi resesi ekonomi global akan berakhir di tahun ini. Imbas positif dari penguatan rupiah ke level tertinggi Rp 10,650 terhadap dolar pada akhir pekan lalu, ikut meningkatkan inflow ke IHSG. Kenaikan harga komoditas global dan kenaikan saham finansial global, ikut berperan mengangkat saham komoditi (pertambangan dan perkebunan) dan saham perbankan lokal. IHSG ditutup menguat 9.70 poin (0.6%) di 1,634.79. Investor asing mencatat net buying Rp 274.28 miliar, turun dari Rp 186.37 miliar pada hari Kamis.
Indeks saham regional rata-rata ditutup menguat, berkat lebih baiknya laporan ekonomi (Jobless Claims AS), Earnings korporat AS (Google, JP Morgan) dan penguatan mata uang dolar AS terhadap euro dan yen Jepang, yang meredam kekhawatiran terhadap resesi ekonomi berkepanjangan di AS, telah menguatkan Nikkei, Hang Seng, STI, meski Shanghai dan Kospi terkoreksi aksi profit-taking dalam kondisi teknikal overbought.
IHSG Outlook
Pada pekan ini, IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan penguatannya, selama indeks regional menguat lebih lanjut, berkat optimisme “stress test bank” di AS pekan ini akan berjalan sukses dan rupiah masih melanjutkan penguatan terhadap dolar, mengantisipasi perkiraan data inflasi bulan April (dirilis awal Mei) berpotensi menurunkan suku bunga BI dari level 7.50% saat ini. Lebih baik dari perkiraan laporan keuangan AS pekan lalu (Citigroup, Google, GE, JP Morgan, Goldman Sachs) dan pekan ini (perkiraan Bank of America, Morgan Stanley, Wells Fargo) masih memberikan sentimen positif kepada saham finansial lokal. Masih bertahannya harga minyak diatas $ 50/barel pekan lalu, merupakan signal positif untuk saham komoditi di pekan ini, terutama saham pertambangan batu-bara, logam dan perkebunan.
Stock Picks:
* BMRI
* HEXA
Technical Analysis:
Target kami di upchannel resistance line di 1,660 hampir tercapai (high 17/04; 1,659.34), dimana IHSG pada hari Jumat menunjukkan pola candle shooting star (bearish reversal), tepat berada di bawah 200-MA day di 1,635, yang menunjukkan pembalikan trend med-term masih terhambat pada pekan lalu. Meski indikator teknikal MACD, ADX, stochastic masih uptrend dan berada di teritorial overbought, seharusnya masih menunjukkan signal continuation bullish terutama jika upchannel di 1,668 pada hari Senin ditembus (peluang <45%). Tetapi jika gagal untuk kedua kalinya, IHSG dapat mengarah ke support 1,591 (5-day MA)/1,542 (10-day MA). Sementara untuk pekan ini, IHSG diperkirakan masih mampu menguat, berkat signal stochastic yang oversold, pola bullish white candle, untuk target 1,740 (38.2% fibo retracement weekly) dalam 1-4 pekan mendatang.
Resistance: 1737.82/1697.82/1667.07/1647.07. PP 1637.82.
Support : 1627.07/1607.07/1577.82/1537.82/1517.82
(Perkiraan Range Pekan Ini 1,550-1,700)
Regional Outlook
Lebih baik dari perkiraan earnings Citigroup dan GE di kuartal pertama 2009 hari Jumat, setelah sebelumnya JP Morgan, Google, Goldman Sachs, Intel pekan lalu, berperan memberikan momentum kenaikan kepada indeks AS dan regional hari Senin. Tetapi “stress test” 19 bank di AS yang mendapatkan bantuan dari pemerintah AS dan Earnings Q1 (Bank of America, Morgan Stanley, Oracle, Exxon Mobil) pekan ini, dapat memberikan momentum positif jika hasilnya melampaui perkiraan pasar. Projeksi pertumbuhan Q2 & 2009 China direvisi naik menjadi 7.5-8%, dapat memberikan sentimen bullish untuk regional.
No comments:
Post a Comment