IHSG akhirnya ditutup melemah pada hari Selasa, berkat kondisi teknikal yang overbought dan signal reversal, diikuti munculnya kembali serangkaian sentimen negatif untuk pasar saham AS, dimana pada hari Selasa Bilionaire George Soros, CEO Pimco El-Erian (a very underweight stocks)”, CEO Goldman Sachs (Financial Crisis 'Deeply Humbling'), Investor Marc Faber memperingatkan pasar masih berada dalam "BEAR MARKET RALLY" (sesuai dengan prediksi penulis) dan menunjukkan krisis finansial belum berakhir (toxic debt bank akan mencapai $4 triliun di tahun ini) dan krisis perumahan (mortgage foreclosures meningkat) kian memburuk terutama menjelang dimulainya musim Earnings Q1 di AS. Kondisi tersbut diperburuk oleh ancaman kebangkrutan GM Motor Corp AS dan penurunan harga komoditi yang dipimpin oleh minyak ($49.82 /barel), telah memicu aksi profit-taking di sejumlah saham komoditas dan perbankan lokal.
Aksi profit-taking diperkirakan berlanjut pada hari Rabu (IHSG) dan indeks saham regional (DJIA, Nikkei 225, Hang Seng yang terlebih dahulu menunjukkan teknikal bearish divergence & signal reversal) di akhir pekan ini. Dimana investor akan kembali memburu dolar AS, di tengah ketidakpastian komitmen Grup G20 minggu lalu dan perkiraan musim Earnings di AS dan Eropa, dengan kondisi resesi ekonomi diperburuk oleh krisis tenaga kerja (Unemployment AS diperkirakan melejit ke 9.9% di akhir tahun 2009). Meski potensi penurunan saham di IHSG lebih didominasi oleh penurunan saham yang bervaluasi mahal & telah menguat tajam baru-baru ini (ASII, BBRI, PGAS, BUMI, UNVR, AALI, ISAT, TLKM (baru saja diupgrade DB ke Rp 10,000, sebelumnya KZ upgrade ke Rp 9,000), INCO ). Penguatan rupiah ke penutupan Rp 11,335 per dolar yang juga pemicu inflow ke saham lokal, gagal dimanfaatkan investor menjelang liburan pemilu 9 April dan hari Paskah. Perkiraan GDP Q1 Indonesia (3-4% Y/Y) yang dirilis bebrapa pekan mendatang akan membebani IHSG di Q2. Harga minyak $49.84, emas $ 882, nikel $ 10850, timah 10900, DJ Coal -5.09 159.0 CPO MYR 2,205.
Secara teknikal IHSG menunjukkan pola candle breakaway (moderate bearish reversal)dimana hari sebelumnya menunjukkan pola shooting star, diikuti rejection high (1527-pivot target) dan ascending triangle resistance line masih aman pada pekan ini, stochastic menunjukkan bearish divergence, MFI toppish, mendukung koreksi turun ke target 1,456/1,350/1,244 (koreksi wave IV) setelah wave 5 selesai di 1,527, selama level 1,530 tidak ditembus dalam 1-2 pekan mendatang. Profit Taking saham unggulan BUMI, ASII, ITMG, AALI, BMRI, BBRI, BBCA, UNVR, UNTR, MEDC, INCO, ANTM, ISAT, SMCB untuk collect kembali di pekan depan. Perkiraan range hari Rabu: 1,430-1,500.
R4 1579.18/ R3 1546.33/ R2 1520.14 R1 1503.72/ PP 1497.05 midpoint 1487.29/ S1 1470.87/ S2 1447.78 S3 1414.93/ S4 1398.50.
Hold sell DJIA 7,700-8,000 area target 7,300-7,000, Sell Nikkei Futures Juni & Hang Seng Futures April (liat di Asian Stock).
No comments:
Post a Comment