Wednesday, April 1, 2009

Potensi Kenaikan IHSG & Regional Asia Terbatas

Potensi kenaikan IHSG terbatas pada pekan ini, berkat perkiraan data inflasi (akan menìngkat berkat pemilu) dan BI akan menahan laju penurunan suku bunga, diikuti prospek ekonomi global yang memburuk (jelang G20 meeting 2 April) dan lapkeu Q1 yang diperkirakan anjlok dari periode sebelumnya. Penurunan harga komoditi & masih tingginya dolar rupiah, serta berakhirnya euphoria window dressing, akan menahan laju kenaikan indeks (emiten perbankan+komoditi catat laba yang solid). IHSG ditutup +15 di 1434. Secara teknikal IHSG menunjukkan Candle bullish harami, MÅCD positif tertahan pola overbought di stochastic & MFI. Sell on rally saham BC selama IHSG gagal tembus 1472, target 1353/1244/1180 lows. Penutupan diatas 1504 [50% fibo) target 1690 (200 day MA).
Sell on rally TLkm dibwh 7850,ASII dibwh 15800,BBRi diatas 4500,PGAS diatas 2200,PTBA dibwh 7500,BUMI dibwh 840 buy jika break,BMRI diatas 2100.
Oil $48.74, gold $922, nickel $9570, tin $10450, DJ Coal +1.9% 156.47.

Saham AS menguat hari Selasa berkat kenaikan saham perbankan [BOA, Citigroup, HSBC) dan Alcoa (spekulasi akuisisi oleh BHP Billiton). Meski data ekonomi AS memburuk (Pending home sales -19%, ISM 31.4, Consumer conf 26.4) dan jelang musim Earnings Q1 pekan depan. Hold sell 7700/8k target 7k/6.7k stop diatas 8150.

Saham Jepang melemah untuk hari ke 3, setelah perusahaan asuransi terpuruk dan kondisi ekonomi Jepang memburuk (unemployment 4.4%, household spending & housing start anjlok) menjelang BOJ Tankan Jepang hari Rabu. Nikkei -126.55 di 8109.53. Hold sell 8190 & 8565 target 8k/7.7k stop diatas 8750.

Komentar positif dari China Construction Bank picu kenaikan saham bank China dan indeks Hang Seng. Analis melihat rebound mungkin telah selesai, dan akan berkonsolidasi di kisaran 12k-12.5k di bulan April, karena memburuknya pandangan ekonomi Global. HSI +119.69 di 13476.02. Hold sell 13490 & 14035 target 12.9k/12k stop diatas 14.2k.

Disclaimer.

No comments:

Post a Comment