IHSG
Indeks diperkirakan melanjutkan kenaikan berkat positifnya data inflasi (0.22% m/m, 7.96%) yang mendorong perkiraan BI rate akan terpangkas sedikitnya 25bsp menjadi 7.50% pada pertemuan RDG hari Jumat. Positifnya laporan keuangan BUMI (laba +103%; $645 juta), INDY, ELSA (laba +34%), ADRO & perbankan (BMRI, BBRI, BBNI, BBCA-hari Selasa) dan kenaikan sejumlah indeks saham Asia ikut memberikan sentimen positif. Meski laju kenaikan dibatasi oleh pelemahan rupiah ke 11,650 dan penurunan harga komoditi. Investor masih berhati-hati jelang G20 Summit di London, ECB meeting (unemployment Euro 8.5%,picu prediksi cut 50bsp), Jobless claims, Non Farm Payroll & Unemployment (prediksi 648k; 8.5%) hari Jumat, dapat picu profit taking Jumat/Senin mendatang.
Penguatan DJI pada hari Rabu berkat kenaikan saham pembangun perumahan, perbankan) setelah data ekonomi AS (meski ADP Employer Maret 742k, tetapi ISM 36.3, Pending Home Sales 2.1%-84.1 lebih baik dari perkiraan), dapat memberikan insentif yang kuat kepada IHSG hari ini. Secara teknikal IHSG overbought, tetapi MÅCD positìf, MFI up, ADX trending up, membentuk pola candle three inside out dalam formasi ascending triangle (upper trendline 1,524) dalam koreksi wave IV bear rally. Extend bullish jika level 1472 yearly high ditembus target 1504 (fibo 50%)/1524. Oil $47.63, gold $927.50, DJ Coal 4.23% 159.11, CPO Myr 2,143, Nickel $10,100, Tin $10,450. Collect ASII target 15850/16k, BUMI target 900/920, TLKM target 7850, BBRI target 4700, BMRI target 2375, PTBA target 7500, JSMR/INDF target 1k. Risk: <5%. Lihat rekomendasi hari Rabu (01/04).
Disclaimer.
No comments:
Post a Comment