Market Review
Efek di upgradenya saham Indonesia oleh JP Morgan Chase & Co menjadi overweight (membaiknya pandangan rupiah dan komoditi) dan kenaikan saham grup Bakrie, mendorong IHSG mengalami technical rebound kemarin, setelah Jumat lalu (15/05) terkoreksi akibat panik penjualan & short selling di sejumlah saham grup Bakrie. IHSG sempat terkoreksi di awal sesi perdagangan ke level terendah 1,712.63 (dibandingkan 1,708; 15/05) dari imbas lemahnya penutupan saham Wall Street Jumat lalu. Tetapi melesatnya indeks saham Sensex India (+17%), akibat kemenangan partai berkuasa di India, dapat memulihkan keyakinan investor lokal. IHSG melejit 52.654 poin (3.01%), ditutup di 1,803.56, total nilai transaksi Rp 5.82 triliun. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 308 miliar.
Indeks saham MSCI Asia-Pacific ditutup mix pada hari Kamis, dimana saham Nikkei 225 anjlok berkat laporan kerugian Panasonic Corp Jepang dan rencana penjualan saham Mizuho Financial Group Jepang, meski di sesi siang Indeks Hang Seng, Sensex, Strait Times mengalami kenaikan tajam.
IHSG Outlook
IHSG mendapatkan katalis positif dari reboundnya saham grup Bakrie dan sejumlah saham unggulan yang sebelumnya tertekan pekan lalu, berkat sentimen positif dari investor asing melirik kembali investasi di Indonesia, dimana Goldman Sachs menaikkan prediksi pertumbuhan RI tahun 2009 menjadi 3.5% dari 2.5%, JP Morgan menaikkan rating saham Indonesia dari neutral menjadi overweight, prediksi pemerintah inflasi menuju 5% di bulan Juni, meningkatkan daya tarik berinvestasi saham di Indonesia. Pemulihan harga komoditi minyak (uptrend selama bertahan diatas support $ 51.5/barel) dan komoditi lainnya, diikuti spekulasi penurunan inflasi RI bulan Mei (dirilis 1 Juni) dan penurunan suku bunga BI (RDG 3 Juni) dan agenda pemberian dividen, seharusnya menopang IHSG hari ini. Meski menghangatnya isu politik menjelang pilpres 8 Juli dan ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi Eropa dan AS, masih membatasi kenaikan IHSG. Saham grup Bakrie, komoditi, perbankan, infrastruktur dapat melanjutkan penguatan hari ini.
Stock Picks:
* KIJA
* TBLA
Global Outlook
Euphoria paska pemilu di India yang mendorong indeks Sensex meroket kemarin, diugradenya saham emerging market (indonesia dan Rusia) oleh JP Morgan Chase & Co dan lebih baik dari perkiraan earnings korporat di AS (Lowe’s Cos), diikuti analis yang meng-upgrade saham Bank of America, mendorong perkiraan indeks saham regional Asia dapat melanjutkan laju kenaikan hari Senin (18/05). Meski potensi laju kenaikan indeks regional terbatas setelah JP Morgan Chase & Co juga mendowngrade saham China dan Malaysia kemarin, diikuti sejumlah data ekonomi dan potensi profit-taking menjelang FOMC Minutes hari Rabu.
Technical Analysis:
Dalam chart daily, IHSG menunjukkan potensi kenaikan hari ini, berkat signal candle daily menunjukkan bullish engulfing, masih bertahan diatas trendline support 1,710 (low 18/05 di 1,812) dalam pola diagonal triangle, penurunan 2 candle sebelumnya terlihat lemah karena indikator ADX terkoreksi turun, MACD masih uptrend, dan masih bertahan diatas 61.8% fibonacci retracement di 1,768. Meski potensi kenaikan terbatas berkat penutupan kemarin masih berada di bawah 5-day MA di 1,804/10-day MA di 1,811 dan resistance line di 1,843. Sementara IHSG masih berada dalam pola bullish continuation selama ditutup diatas 1,725 (support line) untuk target 1,898 (61.8 FE)/1,960 (uptrend line). Elliot wave menunjukkan, koreksi minor wave 4 dalam siklus wave primary C selama di bawah 2,158 (61.8% Fibonacci retracement).
Resistance: 1912.05/1865.93/1850.34/1834.74. PP 1773.69
Support : 1758.10/1742.50/1711.98/1681.45
(Perkiraan Range hari Ini 1,780-1,860)
No comments:
Post a Comment