Market Review
IHSG meroket ke level tertinggi 6 ½ bulan sejak 5 Januari 2009 kemarin, setelah saham dari semua sektor menguat terutama sektor perbankan dan aneka industri. Imbas dari kenaikan harga komoditi (cpo, logam, minyak) ikut memberikan momentum bullish untuk saham komoditi pertambangan dan perkebunan. Penguatan rupiah terhadap dolar ke level terendah 10,107 (terkuat sejak 15 Juni), berkat kuatnya inflow dari suksesnya lelang SUN (14/07) dan antisipasi penerbitan samurai bond $ 1.1 miliar (17/07). Kenaikan indeks saham regional berkat positifnya laporan keuangan Intel, J&J dan Goldman Sachs, mendorong penguatan IHSG. Indeks melejit 66.699 poin (3.24%), ditutup di 2,123.278, nilai transaksi tercatat Rp 4.642 triliun. Investor asing membeli saham sebanyak 1.33 juta lot, senilai Rp 889.3 miliar.
Indeks MSCI Asia-Pasifik menguat kemarin, mendorong indeks ke level tertinggi 1-pekan, setelah penjualan Intel Corp melampaui prediksi analis, Air China Ltd memprediksikan keuntungan yang lebih tinggi dan sebuah brokerage upgrade Coscp Holdings China. Laporan penurunan Foreign Direct Investment China melambat, ikut angkat indeks regional.
IHSG Outlook
Faktor teknikal yang positif (breakout double top 2,116) dan sentimen (inflow) yang sangat kuat, dapat mendorong kenaikan IHSG hingga akhir pekan ini (Alert: rekomendasi buy 16 Top Pick hari Rabu hold hingga Jumat di UBI Weekly Newsletter 13 Juli). Meredanya risk aversion diantara investor global memberikan sentimen positif kepada indeks saham global, memperkuat momentum kenaikan IHSG (strategy sell on rally 2,065-2,116 ditembus, reverse buy target 2,165/2,200). Sejumlah sentimen dari dalam negeri, terutama dari emiten memiliki fundamental solid dan berencana membagikan dividen seperti PGAS, GGRM, SMGR, BUMI dalam waktu dekat, penguatan rupiah (target Rp 9,800/10,000 per USD) karena suksesnya lelang 3 SUN (14/07) senilai Rp 3 triliun (penawaran sebesar Rp 8.2 triliun), mendorong perkiraan investor yang tidak kebagian akan memburu samurai bond milik pemerintah Indonesia senilai US$ 1.1 miliar (17/07), selain paska pilpres dana investor asing yang sebelumnya keluar, masuk kembali ke pasar modal domestik, ikut memberikan sentimen positif kepada IHSG. Faktor eksternal dari penguatan indeks saham global (indeks DJIA menunjukkan pola bullish reversal), euphoria musim earnings lebih baik dari perkiraan (Goldman Sachs, J&J, Intel) dan kenaikan harga minyak (teknikal oversold; target $ 64/67), dapat angkat IHSG lebih lanjut.
Stock Picks : Potential yield 10%-20%, risk <10%
Hold Buy : BUMI/ENRG/ELTY, BMTR/MNCN, CTRP, INCO, INDF, SMGR, BBCA, BMRI, BBRI, TLKM, ISAT, PTBA,TRUB.
Stock Picks:
* META Buy target Rp 195
* UNTR Buy target Rp 13,500
Global Outlook
Indeks saham regional Asia dan AS masih mendapatkan keuntungan dari lebih baik dari perkiraan laporan pendapatan korporasi AS (Goldman Sachs, J&J, Intel) dan lebih baik dari perkiraan data inflasi AS (+0.7% m/m, -1.4% y/y), Empire State Mfng (-0.6 dari -9.4), Industrial Production AS (-0.4% dari -1.2%) dan lebih tinggi dari perkiraan inventory minyak di pekan lalu (-2.8 juta barel dari perkiraan -1.9 juta barel) yang meredakan kekhawatiran terhadap inflasi dan lemahnya ekonomi AS, sehingga mendorong perkiraan AS akan tetap mempertahankan suku bunga hingga akhir tahun ini. Sementara laporan FOMC Minutes dirilis dini hari dan laporan keuangan JP Morgan malam ini, diikuti Bank of America dan Citigroup dirilis hari Jumat, dapat melanjutkan momentum kenaikan indeks regional mendukung pola bullish continuation di pekan mendatang.
Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola three inside up (high reliability-bullish reversal) setelah sebelumnya membentuk pola bullish harami (revisi dari downside gap tasuki), didukung oleh indikator stochastic & MACD masih berada dalam teritorial bullish, meski ADX yang flat, dapat membatasi potensi kenaikan IHSG. Tembusnya double top di 2,116 dimana strategy sell kena stop, reverse buy target 2,154 (trendline resistance)/ 2,164 (61.8% FR 2835-1089)/2,169 (long-term downtrendline). Selama IHSG masih bertahan diatas support 2,020 (trendline support). Potensi kenaikan tetap terbuka ke target 2,220/2,357. Hitungan Elliot Wave menunjukkan koreksi abc telah selesai, mendorong perkiraan kenaikan saat ini merupakan proses wave impulse 1 dalam 5 subwave.
Resistance: 2234.94/2201.44/2167.94/2145.61. PP 2100.94
Support : 2089.78/2078.61/2056.28/2033.94
(Perkiraan Range hari Ini 2090 - 2,200)
www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (Code TF)
No comments:
Post a Comment