Monday, July 27, 2009

IHSG/Forex/Stodex Asia: Potensi Kenaikan Saham Regional & EURO/Pound Terbatas Pekan Ini

IHSG Outlook
Pada pekan ini, potensi kenaikan IHSG diperkirakan terbatas, karena sejumlah faktor mendukung perkiraan profit-taking menghadapi kondisi teknikal overbought, serta faktor mahalnya valuasi IHSG dapat menurunkan daya tarik untuk saham lokal, terutama sikap investor wait and see menjelang musim earning di tanah air untuk laporan semester 1 2009 dalam waktu dekat (TLKM, BMRI, BBRI, INCO), dimana lapkeu BMDN, BBNI dan SMGR telah menunjukkan hasil yang positif. Potensi kenaikan harga minyak pekan ini (target US$ 73/77) dapat memicu kekhawatiran terhadap RAPBN RI tahun fiskal 2009, dimana dapat mendorong aksi profit-taking saham unggulan berkat spekulasi kenaikan harga BBM subsidi dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi Indonesia di tahun ini. Perkiraan data pertumbuhan ekonomi triwulan ke-2 RI tahun 2009 dirilis waktu dekat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani pekan lalu, memperkirakan GDP Q2 akan tercatat 3.7% y/y, turun dari 4.4% y/y di Q1 2009, dapat membatasi potensi kenaikan IHSG.

Meski IHSG masih ditopang oleh kuatnya aliran dana masuk pasar modal, setelah investor asing mencatat net buying saham sebesar US$ 105 juta pada pekan lalu, diikuti aliran dana masuk dari imbas lancarnya pilpres & hasil rekapitulasi KPU dan mulai berangsur normalnya kondisi ekonomi paska teror Bom di Mega Kuningan, serta suksesnya 3 lelang SUN dan Samurai Bond milik pemerintah RI pada pertengahan bulan ini, menguatkan rupiah ke level tertinggi (Rp 9,980 pada 24/07) sejak September 2008, diikuti spekulasi penurunan inflasi bulan Juli dan BI rate di pekan depan, memberikan keuntungan kepada saham perbankan, property, konsumer dan infrastruktur. kenaikan harga komoditi dapat menopang saham komoditi dan sentimen positif dari data ekonomi (Home Sales, GDP Q2 AS) dan musim earning di AS dan IPO perusahaan konstruksi China, dapat memberikan support.

Stock Picks: Average last 5 week +37.15%. Target 10-20%, Risk < -10%
BOW: BUMI,ANTM,INCO,TINS,WIKA,BMRI,BBKP,PGAS,MEDC,META,INKP,INTP,KIJA

Global Outlook
Faktor teknikal yang overbought dan mahalnya valuasi saham regional dan indeks saham S&P 500 (PER 15x), serta perkiraan sejumlah data ekonomi di AS akan tercatat lebih rendah dari perkiraan pasar, terutama di tengah kenaikan harga minyak yang dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi global pada semester 2 tahun ini. Meski musim earnings di AS (75% earning di AS tercatat lebih baik dari perkiraan analis) sejauh ini mampu mengangkat indeks saham MSCI World Index sebesar +4.5% pekan lalu dan indeks saham DJIA menguat +7.6%). Pekan ini sekitar 150 emiten di AS (dalam indeks S&P 500) akan melaporkan hasil lapkeu semester 1, diantaranya perusahaan raksasa energi seperti Exxon Mobil, BP, Chevron, ConocoPhillips, Shell dan Verizon, dapat memberikan kejutan kepada pasar. Sementara serangkaian pidato dari Chairman Fed Bernanke, data home sales, consumer confidence, jobless claims, GDP Q2 AS (perkiraan -1.7%, UBI melihat lemahnya daya beli konsumen) dan penerbitan Treasury AS senilai $ 205 miliar dapat picu aksi profit-taking indeks saham global.

Technical Analysis:
Seperti diperkirakan IHSG akhirnya mampu menembus dan ditutup diatas 61.8 Fibonacci Retracement di 2,170 (daily dan weekly closing) menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut di pekan mendatang, diikuti oleh pola candle white opening marubozu (bullish continuation), didukung oleh indikator ADX yang meningkat, MACD bullish meski stochastic overbought, seharusnya menunjukkan potensi kenaikan terbatas pekan ini. Kondisi tersebut didukung oleh analisa Elliot Wave, bahwa IHSG berada di wave motive 3 dalam siklus subwave 4 atau B, untuk target 2,350/2425 (76.4% FR 2838-1089) selama bertahan diatas 2,069 (trendline support) dan 1.799 (long term support).
Resistance: 2302.19/2256.12/2220.89/2192.44. PP 2163.98
Support : 2146.37/2100.30/2071.84/2025.77
(Perkiraan Range Pekan Ini 2100-2,250)
Download article


Technical Analysis
EUR-USD
(+120p+50+70p) Euro masih berpotensi menguat berkat pola channel dan pola candle bullish engulfing menunjukkan indikasi bullish continuation, diikuti didukung oleh indikator ADX naik, stochastic crossing up dan MACD bullish, seharusnya masih mendukung perkiraan kenaikan hari ini. Support berada di 1.4095 (trendline)/1.4135 (former low), Resistance berada di 1.4300/1.4370. Euro berada di dalam wave proses iii dalam wave 3 zig zag, untuk target $ 1.4300, selama tidak mencapai dibawah 1.4020. Buy 1.4140 & buy 1.4070 target 1.4200, sell break 1.4000 target 1.3880 stop 60p, sell 1.4290 & 1.4330 target 1.4150 stop 1.4350.

USD-JPY
(-20p-30p) USDJPY masih berada dalam pola bearish uptrend channel di daily chart, meski penurunan tertahan di lower channel di 91.85, bilamana ditutup dibawah level tersebut akan memutarbalikan trend menjadi bearish target 90.35 (support line). Indikator ADX terkoreksi, stochastic crossover, MACD bearish, seharusnya mendukung peluang koreksi penurunan jika gagal ditutup diatas 95.00. Resistance berada di 95.60, support di 93.10. Buy 94.20 target 95.50 stop 50p. Sell 95.60 target 93.00. buy 93.50 & Buy 92.60 stop 89.80 target 95.60.

GBP-USD
(+170p) GBP masih berada dalam uptrend channel dalam pola ascening triangle, pola congestion, diikuti indikator ADX terkoreksi, stochastic crossing up dan MACD berada di teritorial bullish, mendukung potensi penurunan terbatas selama tidak ditutup dibawah 1.6311 (lower channel). Buy 1.6320 target 1.6550. sell 1.6550 target 1.6320, buy 1.6100, Sell 1.6660 target 1.6350. Sell break 1.6260 target 1.6100 stop 100p. Buy break 1.6675 target 1.6840.

AUD-USD
(+30p) AUD berada dalam pola uptrend channel minor dalam downtrend channel, meski pola congestion menunjukkan potensi technical rebound terbatas, diikuti ADX rebound, stochastic crossup, MACD masih bullish, mendukung potensi kenaikan 0.8255/0.8300, selama di bawah 0.7865. Resistance di 0.8258, support di 0.8000. Buy 0.7950 & buy 7870 target 0.8100, sell 0.8200 target 0.8000 & sell 0.850 stop 0.8300. sell break 0.8090 target 0.7950.

Laporan Pasar
Nikkei Futures Kontrak September (SSIU9)
Indeks Nikkei akhir pekan kemarin ditutup menguat 1,55%, menyusul baiknya kinerja laporan keuangan korporasi AS yang memberi harapan segera pulihnya perekonomian. Saham teknologi, khususnya produsen chip seperti Advantest Corp melonjak karena tingginya laporan pemesanan produk. Indeks Nikkei .N225 ditutup menguat 151,61 poin, atau 1,55%, ke posisi 1.502,59, level penutupan tertinggi sejak 30 Juni.
Di chart daily, laju kenaikan Nikkei tertahan oleh upper channel di 10,055 kendati ditutup diatas trendline di 9,961 yang menunjukkan bullish continuation. Meski indeks menunjukkan pola candle evening star, sejumlah indikator masih mendukung potensi kenaikan, ADX trending up, stochastic dan MACD bullish, seharusnya mendukung potensi kenaikan lebih lanjut. Resistance di 10110 (upper channel)/101175). Support 9860 (lower channel)/9771 Perkiraan range hari ini 9750-10100. Rekomendasi Sell 10100 & 10175 target 9700 stp 100p. Buy 9800 target 10000 stop 100p, Buy 9620 target 9200 stop 50p. (0p) Chart SSIU9 Daily

Kospi Futures Kontrak September (KSU9)
Indeks Kospi diakhir perdagangan minggu kemarin positif berkat positifnya laporan keuangan dari Samsung Electronics dan Hynix Semiconductor. Sedangkan POSCO menguat karena cerahnya prospek sektor tersebut kedepan. Indeks Kospi .KS11 .KS11 ditutup naik 6,10 poin, atau 0,41%, ke posisi 1.502,59 poin, merupakan kenaikan ke-9 kalinya berturut-turut.
Dalam chart daily, indeks masih berada di bawah trendline dalam pola ascending triangle dalam uptrend channel didukung pola candle dojis dengan spike low (potensi bearish reversal). Kondisi stochastic crossing up, MACD bullish dan ADX trending up, seharusnya membatasi perkiraan kenaikan. Resistance berada di 197.47/200.80. Support di 194.60/190.90. Rekomendasi Sell break 194.50 & 190.90 target 188.00 stop 100p, buy 188.00 target 195.00, sell break 185.50 target 183.00 stop 100p. Sell 195.90 & 197.80 target 190.00 stop 100p. (+100p) Chart KSU9 Daily

Hang Seng Futures Kontrak Juli (HSIN9)
Indeks Hang Seng ditutup naik 0,83% Jumat kemarin, mendekati level yang belum pernah dicapainya sejak keruntuhan Lehman Brothers. Penguatan ini didukung oleh momentum kinerja keuangan perusahaan dan penegasan Beijing akan komitmennya dalam menerapkan kebijakan moneter longgar. Indeks Hang Seng .HSI ditutup melonjak 165,09 poin, atau 0,83%, ke posisi 19982,79, setelah sempat menguat ke leveel 20.063,93.
Dalam chart daily, indeks berada dalam pola uptrend channel dalam formasi bullish broadening , didukung pola candle dragonfly doji, ADX meningkat, stochastic golden cross, MACD bullish seharusnya membatasi potensi penurunan. Resistance di 20180/20300. Support 19750/19550. Menurut hitungan Elliot wave indeks menunjukkan wave koreksi v (akhir) dalam subwave motive (3) cycle B. Rekomendasi : Sell 20025/20180 target 19700 (or closing) stop 100 p. Sell break 19740 target 19500. Buy 19.550 target 19800. sell break 18900 target 18460. buy break 20040 target Sell 20300 target 20000 stop 100p. (+200p) Chart HSIN9 Daily

No comments:

Post a Comment