Market Review
IHSG mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga minyak di atas $ 68/barel, penguatan indeks saham regional ke level tertinggi 9-bulan berkat spekulasi pemulihan ekonomi global dan penguatan rupiah ke level tertinggi sejak 4 Juni 2008 (Rp 9,950/USD), mendorong IHSG ditutup di level tertinggi sejak September 2008. Investor mulai mengantisipasi musim earning lokal (PTBA, TLKM, INCO dan BMRI), mengikuti musim earnings semester 1 2009 di AS yang mayoritas emiten melaporkan hasil lebih baik dari perkiraan. Meski imbas kenaikan harga minyak, membatasi kenaikan saham perbankan dan property, karena kekhawatiran kenaikan inflasi yang dapat menghambat laju penurunan suku bunga BI. IHSG menguat 23.447 poin (1.072%) ditutup di 2,209.10. Investor asing masih mencatat net buying kemarin (27/07) sebesar Rp 344.04 miliar, dibandingkan net buying Rp 323.61 miliar (24/07)
Mayoritas indeks saham di Asia menguat untuk hari ke-10, mendorong indeks MSCI Asia Pasific melejit berturut-turut terlama sejak 2004 (naik 11%), berkat keyakinan reboundnya ekonomi regional akan meningkatkan pendapatan. Diikuti data keyakinan konsumen Korea Selatan naik ke level tertinggi 8-bulan dan analis di AS meningkatkan perkiraan pendapatan pertama kali sejak krisis kredit 2 tahun lalu.
IHSG Outlook
Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 13.8 8% -2.12% 6.75% 3.65% 4.4%
STI 19.8 16% -14.7% 0.69% -0.70% -10.1%
KLCI 13.8 10% +1.3% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 12.7 4% -11.7% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 41.2 36% +16% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 45.1 -1% -26.9% 0.10% -0.10% -9.7%
HSI 24.8 19% -12.5% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 15.2 3% -18.8% 0.25% -1.4% -2.5%
* Negara Bersangkutan
IHSG diperkirakan mendapatkan kesulitan untuk menguat hari ini setelah melejit dalam 3 hari perdagangan terakhir, di tengah kekhawatiran harga minyak diatas $ 68 (target $ 70/73 barel) dan harga komoditi lainnya dapat memicu kenaikan inflasi yang dapat menghambat laju penurunan suku bunga BI di bulan mendatang, memberikan sentimen negatif kepada saham perbankan, property. Sementara faktor teknikal overbought dapat memicu aksi profit-taking skala minor dalam kondisi uptrend jangka pendek (target 2,425:Q3 2009), karena perkiraan kuatnya resistance di 2,220 (projection 100.0%)/2,256 (pivot). Perkiraan inflasi bulan Juli dari Badan Pusat Statistik (BPS), akan berada di kisaran 0.2%-0.5%, lebih tinggi dari 0.11% m/m di bulan Juni dan spekulasi pertumbuhan ekonomi Q2 2009 RI dirilis minggu depan (perkiraan Menteri Keuangan 3.7% Q/Q; dari 4.4% di Q1) dapat mendorong investor melakukan wait dan see dan tidak melakukan perdagangan dalam jumlah besar, dapat menahan potensi kenaikan IHSG pekan ini. Sementara faktor pendukung untuk kenaikan IHSG dari imbas penguatan rupiah (Rp 9,800/9,900 per dolar), investor asing mencatat net buy sebesar Rp 1.4 triliun dalam 4 hari terakhir, perkiraan positifnya musim earnings emiten lokal semester 1, laporan CIMB-GK upgrade sektor telekomunikasi (TLKM target Rp 9,400), trend kenaikan indeks saham regional dari positifnya musim earnings dan positifnya data ekonomi regional (GDP Q2 China, Korsel, Singapura).
Stock Picks: Average last 5 week +37.51%. Target 10-20%, Risk < -10%.
BOW: BUMI,ANTM,INCO,TINS,WIKA,BMRI,BBKP,PGAS,MEDC,META,INKP,KIJA
Stock Picks:
* CFIN & ELTY
Global Outlook
Hasil earning dari Aetna Inc, RadioShack Corp hingga Verizon Communications Inc mengecewakan pasar, setelah Aetna Inc menurunkan prediksi pendapatan tahun ini, Verizon mengalami penurunan keuntungan, dan penjualan RadioShack sesuai dengan perkiraan pasar, berperan meredam optimisme di indeks S&P 500 di level tertinggi 8-bulan di akhir pekan lalu. Valuasi indeks S&P 500 meningkat ke 16.23 x P/E dari tahun lalu, merupakan level valuasi termahal sejak September dan pemerintah berencana menerbitkan surat hutang baru senilai US$ 205 miliar pekan ini, dapat meredam daya tarik untuk saham dan komoditi. Meski data New Home Sales melonjak 11% ke level tertinggi 3 bulan (384,000), diikuti penurunan suku bunga Libor USD ke level terendah 0.496 kemarin dan analis meningkatkan perkiraan keuntungan emiten AS untuk pertama kali sejak krisis kredit, menjadi 896x untuk indeks S&P500 di bulan Juni dan laporan Morgan Stanley menjadikan saham Bank of America sebagai top pick, seharusnya memberikan support kepada Indeks S&P 500 (target 1,100)/DJIA (target 10,500) menjelang data GDP Q2 AS (31/08; P: -1.5%).
EUR-USD
Euro masih berpotensi menguat berkat pola channel dan pola candle tweezer top menunjukkan indikasi bullish continuation terbatas, didukung oleh indikator ADX naik, stochastic crossing up dan MACD bullish, seharusnya masih mendukung perkiraan kenaikan hari ini. Support berada di 1.4071 (20-day MA)/1.4153 (lower channel), Resistance berada di 1.4335/1.4300. Euro berada di dalam wave proses iii dalam wave 3 zig zag, untuk target $ 1.4330, selama tidak mencapai dibawah 1.4020. Buy 1.4150 & buy 1.4070 target 1.4200, sell break 1.4000 target 1.3880 stop 60p, hold sell 1.4290 & 1.4330 target 1.4150 buy break 1.4350 target 1.45.
USD-JPY
USDJPY masih berada dalam pola bearish uptrend channel di daily chart, meski kenaikan teratas di upper channel 95.31, bilamana ditutup diatas level tersebut akan memutarbalikan trend menjadi netral target 95.85/ (61.8 FE)/96.70. Indikator ADX rebound, stochastic crossup, MACD bearish, seharusnya mendukung peluang kenaikan terbatas selama gagal ditutup diatas 95.30. Resistance berada di 95.60, support di 94.70. Buy 94.60 target 95.50 stop 50p. Sell 95.60 target 93.00. buy 93.50 & Buy 92.60 stop 89.80 target 95.60. Sell 96.70 target 95.00.
GBP-USD
GBP masih berada dalam uptrend channel dalam pola ascening triangle, pola congestion, diikuti indikator ADX menurun, stochastic crossing up dan MACD berada di teritorial bullish, mendukung potensi penurunan terbatas selama tidak ditutup dibawah 1.6311 (lower channel). Buy 1.6380 target 1.6550. sell 1.6550 target 1.6320, buy 1.6100, Sell 1.6660 target 1.6350. Sell break 1.6260 target 1.6100 stop 100p. Buy break 1.6675 target 1.6840.
AUD-USD
AUD berada dalam pola uptrend channel minor dalam downtrend channel, meski pola congestion menunjukkan potensi technical rebound terbatas, diikuti ADX rebound, stochastic crossup, MACD masih bullish, mendukung potensi kenaikan 0.8255/0.8300, selama di bawah 0.7865. Resistance di 0.8258, support di 0.8000. Buy 0.7950 & buy 7870 target 0.8100, hold sell 0.8200 target 0.8000 & hold sell 0.8250 stop 0.8300. sell break 0.8090 target 0.7950.
Nikkei Futures Kontrak September (SSIU9)
Dalam penutupan perdagangan kemarin, indeks Nikkei ditutup menguat 1,45%, dipicu reboundnya saham Nomura Holdings. Selain itu, tumbuhnya kepercayaan investor atas hasil earnings report korporasi Jepang dan prospek pulihnya ekonomi global turut angkat sentimen. Indeks Nikkei .N225 ditutup menguat 144,11 poin, atau 1,45%, ke posisi 10.088,66, level penutupan tertinggi sejak 12 Juni.
Di chart daily, momentum uptrend masih berlanjut setelah indeks ditutup diatas trendline 9959 dan indeks berada dalam uptrend channel, kendati pola candle menunjukkan shooting star (indikasi bearish reversal). Sementara sejumlah indikator masih mendukung potensi kenaikan, ADX trending up, stochastic dan MACD bullish, seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Resistance di 10185 (upper channel)/10443). Support 9901 (76.4% FR)/9729 (61.8% FR). Perkiraan range hari ini 9800-10200. Rekomendasi Sell 10185 & 10400 target 9700 stp 100p. Buy 9900 target 10200 stop 100p, Buy 9740 target 10000 stop 50p, sell break 9850 target 9500. (+100+30p) Chart SSIU9 Daily
Kospi Futures Kontrak September (KSU9)
Indeks Kospi ditutup naik 1,43% kemarin, dimana indeks catat kenaikan dalam 10 hari berturut-turut dan juga kenaikan terbesar sejak April 2006. Penguatan Kospi dipicu oleh optimisme pasar atas baiknya serangkaian rilisan laporan keuangan korporasi pada kuartal kedua. Indeks Kospi .KS11 ditutup naik 1,43%, atau 21,46 poin, ke posisi 1.524,05, level penutupan tertinggi sejak Agustus 2008.
Dalam chart daily, indeks masih berada dalam pola uptrend channel dan menembus trendline dalam pola ascending triangle, didukung candle menunjukkan high wave. Kondisi stochastic crossing up, MACD bullish dan ADX trending up, seharusnya masih mendukung potensi kenaikan. Resistance berada di 199.30/200.75. Support di 196.70/193.20. Rekomendasi Sell break 196.60 & 193.00 target 190.00 stop 100p, buy 190.00 target 195.00, buy 185.50 target 183.00 stop 100p. Sell 200.70 & 199.30 target 195.00 stop 100p. (-100-100p) Chart KSU9 Daily
Hang Seng Futures Kontrak Juli (HSIN9)
Indeks Hang Seng ditutup naik 1,35% hari ini, merupakan level penutupan tertinggi dalam 10,5 bulan terakhir. Penguatan indeks Hang Seng ditopang oleh baiknya kinerja saham unggulan seperti China Mobile dan saham properti karena proyeksi meningkatnya permintaan. Indeks Hang Seng .HSI ditutup melonjak 268,83, atau 1,35%, di level 20.251,62, setelah sempat menyentuh level 20.385,69.
Dalam chart daily, indeks berada dalam pola uptrend channel dalam formasi bullish broadening , meski pola candle abandoned baby, ADX meningkat, stochastic crossup, MACD bullish seharusnya membatasi potensi penurunan. Resistance di 20400/20610. Support 19867/19630. Menurut hitungan Elliot wave indeks menunjukkan wave koreksi v (akhir) dalam subwave motive (3) cycle B. Rekomendasi : Sell break 20000 & 19850 target 19650 (or closing) stop 100 p. Buy 19650 target 19950. Buy 19.250 target 19500. sell break 19550 target 19250. buy break 20240 target 20400 stop 100p, sell 20600 target 20150 (-100-100+160p) Chart HSIN9 Daily
No comments:
Post a Comment