Monday, July 6, 2009

Pola Konsolidasi Dukung Potensi Penurunan IHSG Terbatas

IHSG Outlook
Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 26.65 8% -11.5% 6.75% 3.65% 4.4%
STI 19.8 16% -22.4% 0.69% -0.70% -10.1%
KLCI 13.8 10% -10.6% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 12.7 4% -23.2% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 35.8 36% +0.9% 5.31% -1.40% 6.10%
N225 45.0 -1% -28.4% 0.10% -0.10% -9.7%
HSI 21.5 19% -17.7% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 25.0 3% -26.3% 0.25% -1.3% -2.5%

IHSG masih dapat terkoreksi hari ini kendati terbatas, karena munculnya sejumlah sentimen dari akhir pekan dari dalam maupun luar negeri. Perkiraan berlanjutnya aksi profit-taking menjelang Pilpres 8 Juli telah memperlihatkan keunggulan capres & cawapres SBY - Boediono di berbagai survei dan poling Bloomberg, di tengah kisruh seputar Daftar Pemilih Tetap (DPT) dikhawatirkan membuat pemilu tertunda dan investor yang melakukan aksi “wait & see” menunggu hasil Pilpres. Sementara laporan kenaikan Non Performing Loan (NPL) bank lokal di bulan Mei, ikut menekan saham perbankan. Diikuti penurunan harga komoditi global (harga minyak akan tes support $ 62.10/barel), memperburuk pandangan saham komoditi pertambangan, logam dan perkebunan. Meski potensi penurunan IHSG terbatas karena mendapatkan support dari pengaruh penurunan suku bunga BI pekan lalu, pembagian dividen TLKM (Ex date) dan penguatan rupiah terhadap dolar (penutupan di Rp 10,195). Trend IHSG yang masih bullish jangka pendek masih mendorong perkiraan konsolidasi dalam range trading 2,020-2,085 di awal pekan ini. Sementara kekhawatiran mengenai kondisi sektor tenaga kerja di Eropa dan AS, masih membebani kinerja indeks regional yang dapat memberikan imbas negatif kepada IHSG.

Stock Picks : Potential yield 10%-20%, risk <10%
Buy (< -5%: 06/07): BUMI/BNBR/ELTY, BMTR/MNCN, SMMA, BLTA, CTRA, INCO, INDF, SMGR, BBCA, BMRI, TLKM, ISAT, PTBA, TRUB.

Stock Picks:
* BLTA hold target Rp 1,100
* SMCB buy target Rp 1,600

Global Outlook
Tekanan bearish untuk indeks saham regional Asia dan AS hari ini diperkirakan mereda setelah data ISM Services AS tercatat diatas perkiraan pasar sebesar 47, meningkat dari 44 di bulan Mei. Penguatan dolar terhadap mata uang Eropa dan Asia Pasifik (kecuali yen) dan Treasury AS sedikit mereda, sehingga dapat memberikan support kepada pasar saham regional Asia dan Eropa yang akan dapat mengangkat harga komoditi hari ini dari level terendah 5-pekan di $ 63.40/barel kemarin. Kemarin indeks saham global terpukul sentimen negatif dari laporan kerugian bank Jerman dan pernyataan VP AS Joe Biden mengenai salah prediksi pemerintah Obama mengenai laju kenaikan pengangguran di AS. Minimnya data ekonomi dari AS hari ini, mendorong perkiraan indeks global dalam range trading sempit menjelang pertemuan negara G8 hari Kamis-Jumat, dapat menekankan kembali isu pemulihan ekonomi global.

Technical Analysis:
Laju kenaikan IHSG terhambat oleh adanya technical rejection di resistance line 2,078 dan middle channel di 2,077, seharusnya masih mendukung perkiraan range trading pada hari ini, karena potensi penurunanpun terbatas karena masih ditutup diatas support channel di 2,029, seharusnya masih mendorong perkiraan laju kenaikan lebih lanjut selama tidak menembus support kuat di double bottom daily 2,020. indikator ADX menunjukkan penurunan, stochastic bullish, MACD weak bullish, seharusnya masih mendukung potensi konsolidasi sebelum Pilpres besok. Hitungan Elliot Wave: IHSG kemungkinan menunjukkan wave b akan berakhir di high 2,085 selama tidak melewati 2,116 (high 10/06) dalam proses target wave 4 di support 1950/1910 (50.0 FR 2116-1708) dalam 4 intermediate (4) / cycle (B). Break 2,116 target 2,158/2,165.
Resistance: 2120.98/2095.53/2080.40/2054.95. PP 2044.62
Suport : 2014.36/2004.04/1993.72/1968.26
(Perkiraan Range hari Ini 2,020 - 2,060)


www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (Code TF)

No comments:

Post a Comment