Wednesday, July 22, 2009

Potensi Penurunan IHSG Terbatas, Support Dari Pola Uptrend Channel

IHSG Outlook

Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 13.3 8% -3.16% 6.75% 3.65% 4.4%
STI 19.8 16% -26.4% 0.69% -0.70% -10.1%
KLCI 13.8 10% -10.6% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 12.7 4% -25.2% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 35.8 36% +2.5% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 43.4 -1% -32.4% 0.10% -0.10% -9.7%
HSI 22.8 19% -22.7% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 14.5 3% -29.5% 0.25% -1.4% -2.5%
* Negara Bersangkutan

Momentum kenaikan IHSG positif, meski terjadi aksi profit-taking kemarin, IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan trend kenaikan jangka pendek hingga akhir pekan ini, karena masih disupport oleh sejumlah sentimen positif dari kuatnya fundamental ekonomi RI dari masih positifnya pandangan sejumlah institusi asing paska teror bom Mega Kuningan, rupiah masih bertahan di kisaran Rp 10,000 terhadap dolar dan rencana penerbitan ORI seri 006 dengan kupon obligasi 9.35%/tahun tenor 3 tahun dalam waktu dekat, dapat mendorong aliran dana masuk dari investor asing, dapat menopang kinerja IHSG di pekan ini. Sementara pernyataan Bank Indonesia bahwa premi resiko gagal bayar perbankan (Credit Default Swap/CDS) Indonesia dibawah 300 basis poin justru membaik paska teror bom Mega Kuningan diikuti pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjamin kondisi perekonnomian paska teror bom di kawasan Mega Kuningan, serat spekulasi penurunan inflasi bulan Juli dapat mendorong penurunan suku bunga BI di bulan Agustus, masih memberikan support kepada IHSG (Saham perbankan, infrastruktur, property, aneka industri). Potensi kenaikan harga komoditi (inventory minyak anjlok 1.8 juta barel di pekan lalu, target $67-70), seharusnya dapat angkat IHSG lebih lanjut.

Stock Picks: Average last 4 week +30.8%. Target 10-20%, Risk < -7%
Hold BUY: BUMI/UNSP/ENRG/DEWA, ASII/AALI/UNTR, BMTR/MNCN/BHIT, BBRI,BMRI,BBNI,TLKM,PTBA,ITMG,INDY,ANTM,INCO,TINS,TRUB, ASIA, KIJA


Stock Picks:
* JPRS overweight target Rp 450
* KIJA buy target Rp 140

Global Outlook
Munculnya kekhawatiran krisis perbankan global dan memburuknya ekonomi Eropa, dapat menahan momentum kenaikan indeks saham regional AS dan Wall Street, dimana sejak pekan lalu mendapatkan keuntungan dari positifnya data ekonomi AS (Retai Sales, Housing) dan earnings (JP Morgan, GS, Intel Citigroup, Catterpillar). Tetapi CIT Group AS melaporkan dana bantuan sebesar $ 3 miliar tidak akan cukup memenuhi kebutuhan bank, Morgan Stanley menyarankan investor untuk menjual saham global, laporan keuangan yang mix dimana Morgan Stanley melaporkan kerugian akibat pembayaran hutang ke pemerintah dan Wells Fargo mengatakan kredit macet meningkat dibandingkan lebih baik dari perkiraan earning dari Apple Comp, Starbuck, KB Home dan Lennar Corp, Barclays Plc dan Royal Bank of Scotland masih memerlukan dana tambahan sebesar 12.8 miliar pound dan 8.5 miliar pound, daat ekonomi Eropa seperti: hasil BOE Minutes dan prediksi GDP Q2 Inggris akan terkontraksi 0.4% dan data Industrial Order Euro anjlok 0.2%, dapat menahan momentum kenaikan indeks saham global di akhir pekan ini.

Technical Analysis:
IHSG gagal menembus trendline resistance 2,157 di pola ascending triangle dan menunjukkan pola candle stalled, seharusnya memberikan signal negatif kepada IHSG. Tetapi pola uptrend dari uptrend channel, selama tidak ditutup dibawah 2,121 (lower channel), didukung oleh Signal penutupan diatas 2,123 (5-day MA) dan 2,093 (10- day MA) menunjukkan crossing up, indikator ADX rebound, stochastic dan MACD bullish, seharusnya membatasi potensi penurunan dan cenderung mengarah ke target 2,159 (trendline)/2,170 (61.8% FR 2838-1089) dapat memperkuat komentum kenaikan IHSG hingga akhir pekan ini. Uptrend masih berlaku selama ditutup diatas 2,051 (trendline support) dalam 2 hari berturut-turut (untuk menghindari false break). Hitungan Elliot Wave menunjukkan perkiraan kenaikan saat ini merupakan proses wave minor 3 dalam prose wave 5 dalam wave intermediate 4 / B.
Resistance: 2207.65/2189.20/2159.47/2141.02. PP 2133.85
Support : 2111.28/2104.11/2096.95/2078.50
(Perkiraan Range hari Ini 2100 - 2,159)

No comments:

Post a Comment