Market Review
Rendahnya inflasi domestik (0.11% m/m, 3.65% y/y) kemarin, mendorong perkiraan Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga sedikitnya 25 bsp menjadi 6.50%-6.75% pada hari Jumat mendatang, membantu IHSG ditutup menguat. Saham infrastruktur (TLKM, ISAT), perbankan (BMRI, BBRI, BBCA), konsumsi dan semen (UNVR, SMGR) mendapatkan keuntungan dari data inflasi dan penguatan rupiah (penutupan Rp 10,180/US$ kemarin), memperkuat momentum kenaikan IHSG yang menunjukkan volume yang lesu dalam 3 hari perdagangan terakhir. Indeks menguat 33.104 poin (1.633%), ditutup di 2,059.844, nilai transaksi tercatat Rp 5.95 triliun (Rp 3.5 triliun: transaksi tutup sendiri BBCA). Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 79.456 miliar, dibanding net buy Rp 34.783 miliar hari Senin (29/06).
Mayoritas indeks saham di Asia-Pasifik ditutup menguat, kecuali indeks saham Nikkei 225 Jepang yang mengalami penurunan, karena meningkatnya optimisme terhadap pemulihan ekonomi regional Asia Pasifik setelah data PMI China bulan Juni meningkat ke 53.2, Retail Sales Australia meningkat 1.0% , sentimen Tankan BOJ Jepang membaik di kuartal kedua, mendorong penguatan indeks saham regional.
IHSG Outlook
IHSG mendapatkan berkah dari munculnya kembali sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri yang didukung oleh kondisi teknikal yang uptrend, dimana positifnya data inflasi domestik bulan Juni (0.11% m/m, 3.65% y/y) dapat mendorong BI turunkan suku bunga acuan sebesar 25-50 bsp pada pertemuan RDG hari Jumat, nilai ekspor Indonesia naik 9.52% menjadi US$ 9.26 miliar (meski akumulatif Januari-Mei, turun 29.4% menjadi US$ 40.74 miliar y/y), laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah orang miskin di bulan Maret 2009 turun 2.43 juta jiwa menjadi 31.53 juta jiwa, penguatan rupiah lebih lanjut terhadap dolar AS (target Rp 9,800/10,000 menjelang Pilpres 8 Juli) dan masih kuatnya inflow ke pasar modal dari penyesuaian portofolio fund manager asing di awal semester 2, seharusnya masih menopang kinerja IHSG pada akhir pekan ini. Sementara faktor positif dari luar negeri ikut membantu momentum kenaikan IHSG, dimana data ekonomi global (PMI China, Retail Sales Australia, PMI Euro, CIPS PMI Inggris, ISM Manufacturing AS) tercatat lebih baik dari perkiraan ekonom, seharusnya positif untuk IHSG dan indeks saham regional, kendati laju kenaikan terbatas menjelang pertemuan bank sentral Eropa (perkiraan tidak berubah 1.0%) dan data payroll AS hari ini.
Hold (30/06: Return>10%; risk <10%): BUMI/BNBR/ENRG/ELTY, ASIII,KIJA*,HEXA*,BBRI*,BMRI*,BBNI*,ANTM,INCO*,INTP.MNCN**/BMTR**
* Menguat sejak 30/06. ** Target tercapai.
Stock Picks:
* ADHI Hold Buy Target 650
* DGIK Buy target Rp 180
Global Outlook
Kembalinya risk appetite mendorong investor kembali memburu aset yang beresiko dan dapat menghasilkan yield yang lebih tinggi seperti saham dan obligasi, karena meningkatnya bukti pemulihan ekonomi global dari lebih baik dari perkiraan data ekonomi global (PMI China 53.2, Retail Sales Australia +1.0, Tankan Jepang -48, PMI Euro 42.6, CIPS PMI Inggris 47.0, ISM Manufacturing AS 44.8) meningkatkan daya tarik untuk saham dan komoditi (meski inventory minyak AS anjlok untuk pekan ke-3). Sementara laju penguatan indeks saham global dapat tertahan hari ini, karena rilisan data ADP Employer AS (tercatat -473K dari perkiraan -392K) dapat mendorong data payroll akan tercatat lebih buruk dari perkiraan pasar -355K dan unemployment akan meningkat dari perkiraan 9.6%, dapat mendorong kembali risk aversion (meredanya optimisme terhadap pemulihan ekonomi global) dan profit-taking saham global menjelang liburan akhir pekan di AS (Bank holiday 03 Juli; Independence Day 4 Juli).
Technical Analysis:
Signal positif dari golden cross 5-day MA (2,039) & 10-day MA (2,003), didukung pola candle bullish mat hold (bullish continuation) mengurangi tekanan bearish di tengah trend penurunan volume, diikuti indikator ADX masih flat, stochastic crossing up bullish, MACD weak bullish, seharusnya mendukung perkiraan bahwa potensi kenaikan IHSG terbatas hari ini. Jika IHSG gagal ditutup diatas trendline 2,056, IHSG dapat terkoreksi dan menunjukkanpotensi reversal. Sementara Hitungan Elliot Wave: indeks berada dalam wave b / ii selama tidak melewati 2,060/2,116 (high 10/06) dalam wave minor dalam 4 intermediate (4) / (B), konfirmasi target 2,172 (61.8 FR)/2,408 (76.4% FR) untuk periode 3 bulan.
Resistance: 2119.96/2101.94/2083.91/2071.90. PP 2047.87
Support : 2041.86/2023.84/2011.83/1993.81
(Perkiraan Range hari Ini 2,020 - 2,100)
No comments:
Post a Comment