Tuesday, August 18, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Emiten 18-08-2009

Cermati Saham Bumi
HARGA saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berpotensi menuju level Rp 4.000 dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, aksi korporasi perseroan melalui PT Multicapital yang akan mendanai kembali Pemda NTB untuk membeli 14% saham Newmont menjadi momentum kenaikan harga BUMI. Selain itu, kata dia, bakal kinclongnya kinerja perseroan tahun ini juga akan berdampak positif. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, BUMI menguat Rp 50 (1,57%) ke posisi Rp 3.225.

Wika Raih Kontrak di LN
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dikabarkan meraih kontrak di Aljazair. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan menggandeng kontraktor asal Jepang untuk mengerjakan proyek tersebut. Selain itu, perseroan juga mendapat kontrak penyediaan fasilitas depo pengisian bahan bakar udara dari pertamina. Harga WIKA berpotensi menuju kisaran Rp 450-500 dalam waktu dekat. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, WIKA naik Rp 10 (2,7%) ke level Rp 380.

Target Harga Mayora Rp4.000
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diperkirakan masih cerah, pasalnya MYOR banyak memiliki pabrik yang berpotensi menggerakkan harga sahamnya.

Penjualan Naik 20%, Beli Saham Indofood
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) diprediksi akan menggenjot penjualan naik sebesar 20% menjadi Rp46 triliun hingga akhir tahun.

The Fed memperpanjang program TARD untuk meningkatkan pinjaman ke property komersil, otomotif.

Biaya pinjaman negara di negara emerging melonjak ke level tertinggi bulan ini, dipicu oleh Rusia dan Turki. Meningkatnya kekhawatiran saham China mungkin telah mencapai Peak.

Indeks saham MSCI Asia Pasific merosot 0.2% menjadi 110.45 pada pukul 09.55 di Tokyo. Indeks Shanghai -9 poin, Topix Jepang -0.2%, S&P/ASX 200 anjlok 0.4%, NZX 50 Index Selandia Baru, HangSeng -15.

Rapor ADRO Merah
Produksi dan penjualan ADRO di enam bulan pertama 2009 merosot dan meleset dari target.

ELTY Rajin Ekspansi, Rekomendasi Beli
PT Bakrieland Development (ELTY) merupakan salah satu perusahaan paling agresif berekspansi. Setelah mengantongi hak pembangunan dan pengelolaan tol Ciawi-Sukabumi, anak usaha Grup Bakrie ini mengincar ruas tol Sukabumi-Bandung.

BUMI: Kepastian Divestasi Saham Newmont Hingga 27 September
Menkeu menyatakan kepastian divestasi saham Newmont akan menunggu hingga 27 September meskipun pemerintah telah memastikan akan membeli 14% saham NNT jatah penjualan 2008 dan 2009. Pemerintah dan manajemen Newmont menyepakati harga 100% saham adalah US$3.52 miliar, artinya untuk memiliki 14% saham pemerintah haru menyiapkan dana US$493,6 juta. Pemda NTB yang menggandeng PT Multicapital milik Grup Bakrie juga mengincar saham itu.

Analis: Kemerosotan Bursa Regional Bayangi IHSG
Peluang kenaikan IHSG ke depan sudah semakin terbatas sebab saat ini valuasi indeks bursa kita sudah terlalu tinggi.

Barito Kuasai Gozco?
Seorang pelaku pasar membisikkan, BRPT berniat menjadi pemegang saham mayoritas di GZCO, atau minimal 51%.

MEDC Butuh US$ 37,5 Juta untuk Garap Blok 47 Libya
Verenex Energy Inc, perusahaan Kanada yang memiliki 50% saham di Blok Libya, menanggung separuh dana pengeboran.

Longgarkan Syaraf, LSIP Refinancing Utang ke BCA US$ 72,83 Juta
Perusahaan perkebunan tersebut membiayai lagi utang itu dengan pinjaman yang berasal dari SMBC, DBS dan CIMB Bank Berhad.

Idul Fitri Kerek Saham-Saham Consumer Goods
Lihat saja, kinerja saham-saham consumer goods seperti UNVR, INDF dan MYOR akan terkerek mumbul.

Duta Graha Incar Proyek Rp 510 M
PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) sedang mengincar tiga proyek konstruksi baru senilai Rp 510 miliar. Pengumuman proyek yang tersebar di sejumlah daerah itu rencananya September mendatang.

BTPN Tunjuk Underwriter Tambahan
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menambah jumlah penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi senilai Rp 700 miliar. Penambahan terjadi, menyusul penunjukan PT Indo Premier Sekuritas.

Semen Gresik Investasi Rp 550 M
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menganggarkan dana US$ 55 juta atau setara Rp 550 miliar untuk membiayai proyek peningkatan kapasitas produksi melalui modifikasi mesin (debottle necking) tahun ini.

INKP Merugi US$88,862 Juta
Susan Silaban
PT Indah Kiat Pulp&Papers Tbk (INKP) mencatat kerugian bersih yang signifikan pada kuartal kedua 2009 sebesar US$88,862 juta dibandingkan paruh kedua sebelumnya yang meraih laba bersih sebesar US$180,384 juta.

Laba Bersih Tjiwi Kimia Anjlok 56,32%
Susan Silaban
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (KIWI) mencatat penurunan laba bersih sebesar 56,32% menjadi US$16,394 juta pada kuartal kedua 2009 dari kuartal yang sama tahun sebelumnya US$37,537 juta.

Pendapatan BLTA Melorot 12,51 %
Mosi Retnani Fajarwati
Sepanjang semester I 2009, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mencatatkan penurunan pendatan usaha sebesar 12,51 % bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Green Shoe BNI, Masih Menunggu Harga
Pemerintah masih menunggu waktu yang tepat untuk melepas saham green shoe

Paling Lambat Setember ini Tarif Tol Naik
Para investor jalan tol boleh bergembira karena pemerintah setuju untuk menaikkan tarif tol sebesar 15%.

Awas Koreksi, Pilih Infrastruktur-Bank
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (18/8) masih cenderung terkoreksi. Beberapa saham yang masih menarik untuk trading day adalah JSMR, PGAS, BCA, BBRI dan BMRI.

Sumber: Inilah.com, Kontan.co.id, Detik.com, Bloomberg, Reuters.

No comments:

Post a Comment