Tuesday, August 25, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Emiten 25-08-2009

Morning Briefing 24 - 08

Research DBS Vickers : Hold ITMG target Rp 25,475

Research Credit Suisse: Outperform UNTR target Rp 16,800.

Research Mandiri : Buy BUMI target Rp 4,000

Wika Raih Proyek di LN
HARGA saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berpotensi menuju level Rp 600 dalam jangka pendek, seiring kabar perseroan mendapatkan dua proyek di luar negeri senilai Rp 1,8 triliun. Sumber Investor Daily mengungkapkan, Wika langsung berencana mengadakan pertemuan analis dan manajer investasi, serta menggelar roadshow ke Hong Kong dan Timur Tengah. Selain itu, kata dia, Wika dikabarkan mendapat kontrak pengadaan batubara untuk bahan bakar pembangkit listrik milik PLN. Pada perdagangan kemarin, WIKA ditutup menguat Rp 15 (4,1%) ke level Rp 375.

Asing Biayai Proyek Gapuraprima
HARGA saham PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berpeluang menguat ke level Rp 350 dalam waktu dekat. Menurut sumber Investor Daily, perseroan dikabarkan menggandeng mitra strategis dari luar negeri untuk membiayai lima proyek baru, yakni GP Plaza, Pancoran Residence, Kebayoran Residence, The Bellezza Hills and Resort, dan Bellmont Residence. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, GPRA ditutup naik Rp 21 (10,8%) ke level Rp 215.

Mata uang rupiah berada di Rp 10,037 per dolar (09.45 WIB), berkat tekanan jual di indeks saham gabungan (IHSG) anjlok 17 poin ke 2,358. Mata uang dolar AS menguat terhadap euro di $ 1.4293, GBP di $ 1.6391, JPY di Y 94.02, Australian dolar $ 0.8357.

Indeks saham Asia dibuka negatif, setelah China Construction Bank Corp memprediksikan dana yang berlebihan dapat picu asset bubble, karena kekhawatiran bank-bank akan membatasi kredit setelah indeks Shanghai menguat 64% di tahun ini, diikuti komentar Perdana Menteri China Wen Jiabao bahwa pemerintah akan mempertahankan kebijakan pelonggaran karena ekonomi masih menghadapi kesluitan baru termasuk kesulitan meningkatkan konsumsi domestic. Indeks komposit Shanghai anjlok 95.01 (-3.34%) di 2897.436, Nikkei -82.86 (0.78%) di 10,490.16, Hang Seng -321.61 (-1.57%) di 20,214.53, Kospi -12.24 (0.71%) di 1,608.14. Harga komoditi minyak berada di $ 73.82 (-0.74%).

Lipsky dari IMF melihat signal yang jelas dari pemulihan ekonomi global dan bank sentral global sepertinya tidak akan menaikkan suku bunga hingga berbulan-bulan mendatang.

Chief Judge Manhattan Loretta Preska menyatakan the Fed harus membuat catatan mengenai pinjaman darurat ke institusi finansial dalam 5 hari karena gagal memberikan dokumen yang menyakinkan mengikuti Freeedom of Information Act.

State Council Researcher China mengatakan pemulihan ekonomi solid, penurunan harga saham bersifat sementara.

Saham Tambang Cetak Gain 164%
Keuntungan hasil investasi (capital gain) saham sektor tambang di pasar modal domestik per 14 Agustus 2009 mencapai 164,7%. Angka itu merupakan yang tertinggi di antara sektor lainnya. Bahkan, saham-saham emiten sektor tambang mendominasi 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Menunggu Respons Bank Asing
Kesepakatan 14 bank besar untuk menurunkan suku bunga simpannya ibarat sodokan stick pada satu bola biliard yang kemudian mengena ke bola-bola lainnya. Bank-bank swasta papan menengah berjanji untuk ikut gerakan penurunan suku bunga itu yang kemudian diikuti bank-bank kecil. Total bank yang bersepakat menurunkan suku bunga kini telah mencapai 56 bank.

4.033 Nasabah Pengguna Investor Area
Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) mencatat 4.033 nasabah telah terdaftar dalam investor area hingga kemarin. Mayoritas pemodal yang mendaftar berasal dari investor individu (retail).

Petrosea Teken Kontrak Tambang US$200 Jt
PT Petrosea Tbk (PTRO) telah menandatangani kontrak 60 bulan untuk pekerjaan pertambangan batubara senilai US$200 juta di Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.

Saratoga-Northstar Akhirnya Caplok 37,15% Elnusa
Konsorsium Saratoga Capital dan Northstar Pasific Partner Ltd akhirnya memiliki 37,15% saham PT Elnusa Tbk (ELSA) ketika Sales Purchase Agreement (SPA) jual-beli ditandatangani kedua belah pihak.

Penjualan naik, beli saham Ciputra
Penjualan properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) hingga akhir tahun diprediksi mencapai 31,5% atau sebesar Rp1,5 triliun.

Bank Danamon Pangkas Bunga Deposito Jadi 8%

Depresiasi Rupiah Bukan Lagi Momok Bagi Perbankan RI

LDR Tinggi Hambat Kesepakatan 14 Bank Soal Suku Bunga

BKSL: Utang Jadi Saham
BKSL memutuskan untuk mengkonversi utang senilai Rp 81,2 miliar menjadi saham karena tak sanggup membayar utang. Utang tersebut berasal dari PT Citra Kharisma Komunika, Des Voeux Group Limited, dan Cyber Ready Consultant Ltd. Setiap saham rencananya dihargai Rp 160, jadi para kreditur akan mendapat 507,51 juta saham baru BKSL.

Akuisisi Tambang Batubara, ITMG Siapkan US$ 260 Juta
Saat ini, ITMG masih dalam proses menjajaki beberapa perusahaan tambang batubara yang menjadi incaran mereka.

TRUB: Dijajaki Akuisisi Lanco Infratech, Rp900 M
Lanco Infratech Ltd, perusahaan infrastruktur terbesar di India tengah bernegosiasi dengan TRUB untuk membeli tambang batubara thermalnya di Muara Enim, Sumsel senilai US$80-US$90 juta (Rp800-Rp900 juta). Disinyalir, Lanco juga menjajaki tambang batubara lainnya di sejumlah perusahaan Indonesia, Afrika Selatan, dan Australia. TRUB: Laba Bersih 1H09 Terpangkas 59,5% yoy Laba bersih TRUB 1H09 terpangkas 59,5% yoy jadi Rp89,12 miliar, dipicu naiknya beban pendapatan 50,73% yoy dari Rp908,86 miliar jadi Rp1,37 triliun. Namun, pendapatan +27,6% yoy jadi Rp1,5 triliun. Selanjutnya, perolehan kontrak 1H09 diprediksi di atas US$700 juta.

ASRI: Bidik Tambahan Pendapatan Rp284 M
ASRI membidik tambahan pendapatan properti FY09 sebesar Rp284 miliar, guna mengejar target penjualan perumahan FY09 Rp650 miliar. Saat ini, perseroan akan memfokuskan penjualan properti bermargin tinggi.

Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Detik.com.
www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (code TF)

No comments:

Post a Comment