Monday, August 3, 2009

Laporan & Rumor Saham Pekan Lalu (27 Juli - 31 Juli 2009)

Sepekan ini PT Bumi Resources (BUMI) melejit 36,6% dan membukukan pencapaian fantastis. Rencana perseroan menerbitkan convertible bond, berhasil mendongkrak sahamnya sehingga mendominasi transaksi bursa dalam dua sesi terakhir pekan ini.Kenaikan BUMI juga dipicu kabar bahwa perseroan tengah giat mengincar mitra strategis untuk mengelola tambang emas, tembaga, timah hitam dan seng milik mereka. Hal ini menyusul roadshow BUMI di delapan kota AS yakni New York, Boston, Plainsboro, Chicago, Des Moines, Denver, San Fransisco, dan Los Angeles.

Harga saham INAF berpotensi ke Rp150/saham. Kabarnya, investor dari Tiongkok mengincar saham perseroan guna mengamnkan pasokan obat generik flu babi. Serta dipercepatnya rencana merger dengan KAEF.

FPNI dikabarkan bakal diangkat ke Rp300-350 dalan jangka pendek. Laba bersih 1H09 melonjak hingga 165% dipicu kenaikan penualan dan laba kurs. Selain itu, rencana mengakuisisi perusahaan kimia domestik dan membangun pabrik baru petrokimia di Indonesia.

Asing Minati Saham Indofarma
HARGA saham PT Indofarma Tbk (INAF) berpotensi menuju level Rp 150 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, ada investor dari Tiongkok yang mengincar saham perseroan guna mengamankan pasokan obat generik flu babi. Selain itu, kata dia, isu mengenai dipercepatnya rencana merger dengan PT Kimia Farma Tbk juga bakal memicu kenaikan harga INAF. Pada perdagangan kemarin, INAF ditutup menguat Rp 3 (2,9%) ke posisi Rp 104.

Summarecon Jajaki Obligasi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dikabarkan menjajaki penerbitan obligasi untuk membiayai proyek propertinya tahun ini. Menurut sumber Investor Daily, perseroan akan membangun apartemen dan hotel di Kelapa Gading, serta mengembangkan proyeknya di Serpong.

Duta Graha Menuju Rp 150
HARGA saham PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp 150 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, selain bakal masuknya investor asing menjadi mitra strategis perseroan, isu mengenai perolehan kontrak dari pemerintah di Sumatera dan Sulawesi juga akan menjadi momentum kenaikan harga DGIK. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, DGIK terkoreksi Rp 2 (1,8%) ke posisi Rp 109.

HARGA saham PT Central Korporindo International Tbk atau Cenko (CNKO) berpotensi menuju level Rp 100-150 dalam jangka pendek maupun menengah. Sumber Investor Daily mengungkapkan, perseroan dikabarkan bekerja sama dengan Singapore Tin Industries terkait perdagangan timah.

Saham Metrodata Menuju Rp 200

HARGA saham PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berpotensi menguat menuju level Rp 200 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, IBM dikabarkan mengincar saham perseroan. Harga MTDL berpotensi menguat menuju level Rp 200 dalam jangka pendek. Dengan adanya kabar bahwa IBM mengincar saham MTDL dan juga ekspansi usaha perseroan dalam bidang teknologi aplikasi perbankan juga akan menjadi momentum kenaikan harga MTDL.Broker asing dan lokal dikabarkan akan memburu BRNA, menyusul kabar rencana merger dan akuisisi perusahaan kemasan plastik di Tiongkok sehingga BRNA berpotensi ke harga Rp 1.000.

Earning
INTP: Laba Bersh 1H09 Naik 52% yoy
JSMR: Pendapatan 1H09 +5%, Laba Bersih +9% yoy
ELSA: Laba Bersih 1H09 Meroket 445% yoy
BUDI: Pendapatan 1H09 -1%, Laba Bersih +37% yoy
TOTL: Pendapatan 1H09 -13% yoy, Laba Bersih +11% yoy
HMSP: Laba Bersih 1H09 Naik 28% yoy
ADMF: Laba Bersih 1H09 Naik 39% yoy
LPCK: Laba Bersih 1H09 +60%, Pendapatan +7% yoy
BMTR: Laba Bersih 1H09 Naik 14% yoy
ASII: Laba Bersih 1H09 Turun 11% yoy
KAEF: Laba Bersih 1H09 Turun Tipis 1% yoy
AKRA: Laba Bersih 1H09 -37%, Pendapatan -17% yoy
UNTR: Catat Laba Bersih 1H09 Naik 55,22% yoy
INCO: Laba Bersih 1H09 Anjlok 88% yoy
TLKM: Laba Bersih 1H09 Turun 4%, Pendapatan +1,5% yoy
LTLS: Laba Bersih 1H09 Anjlok 70,9% yoy
SOBI: Laba Bersih 1H09 Naik 9,3% yoy
CTRP: Laba Bersih 1H09 -67,8%, Pendapatan +0,4%
CTRS: Laba Bersih 1H09 Turun Tipis 1,4% yoy
CTRA: Laba Bersih 1H09 -24,8% , Pendapatan +21,2% yoy
KLBF: Laba Bersih 1H09 Naik 15,6% yoy
SMCB: Laba Bersih 1H09 -17,9%, Pendapatan +14,7% yoy
SGRO: Laba Bersih 1H09 Anjlok 71,7% yoy
KIJA: Pendapatan 1H09 -15,4%, Laba Bersih +14,5% yoy
MTDL: Laba Bersih 1H09 Terpangkas 81% yoy
OKAS: 1H09, Catat Laba Bersih Rp22,9 vs 1H09 Rugi Rp1 M
ELTY: Laba Bersih 1H09 Turun 21% yoy
SULI: 1H09, Catat Rugi Bersih Rp64 M
DGIK: Laba Bersih 1H09 Turun 15,6% yoy
AISA: Laba Bersih 1H09 Turun 13% yoy

No comments:

Post a Comment