Research Citigroup Global Markets: Buy BUMI target Rp 3,800
Investor Timteng Incar Cenko
HARGA saham PT Central Korporindo International Tbk atau Cenko (CNKO) dikabarkan akan diangkat menuju level Rp 90-100 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, ada investor dari Timur Tengah yang disebut-sebut bakal menyuntikkan dana ke perseroan untuk akuisisi tambang batubara di Kalimantan.Selain itu, peningkatan penjualan batubara ke PLN juga menjadi momentum kenaikan harga CNKO. Pada perdagangan kemarin, CNKO ditutup menguat Rp 6 (8,2%) ke posisi Rp 79.
Alam Sutera Berpeluang Rp 150
HARGA saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berpeluang mencapai level Rp 150 dalam jangka pendek maupun menengah. Menurut sumber Investor Daily, pembukaan akses jalan tol di kawasan properti milik perseroan menjadi momentum untuk mengerek harga ASRI.Selain itu, kata dia, perseroan dikabarkan berencana membangun superblok dan akuisisi lahan baru. Pada perdagangan kemarin, ASRI ditutup naik Rp 1 (0,8%) ke level Rp 115.
Cermati Pergerakan Saham Matahari
Rumor pengalihan aset PT Matahari Putra Prima (MPPA) telah mengangkat harga saham di lantai bursa. Namun, perseroan ternyata hanya melepas aset Matahari Department Store saja. Kondisi ini dinilai sebagai antiklimaks.
IHSG Amblas ke Zona Merah
IHSG tergerus 29,34 poin ke level 2438,63 pada pukul 10.02 WIB. Indeks kemungkinan bergerak di level 2440-2480 pada perdagangan hari ini. IHSG terpukul oleh sejumlah sentimen negati dari luar negeri, dimana DJI selama -203 di 9508.28 (konfirmasi 2 hari penutupan di bawah 9535, akan dorong ke target 9250/9115), mayoritas indeks Asia terkoreksi, menjelang data tenaga kerja AS malam ini dan BI rate hari Senin (05/10) yang diperkirakan tetap pertahankan suku bunga 6.50%. Nikkei 225 -242.72 di 9735.92, Hang Seng -516.87 di 20,438.70, Kospi -28.51 di 1,644.63, Shanghai libur, DJI futures +27 di 9444.
Rupiah melemah terhadap dolar ke Rp 9,651 terhadap dolar, mengikuti pelemahan mata uang regional terhadap dolar AS, setelah data ISM Manufacturing dan Jobless Claims AS tercatat lebih lemah dari perkiraan pasar, memicu investor melakukan risk aversion dari kejatuhan saham Wall Street dan regional. Investor akan mengamati data tenaga kerja AS, jika tercatat lebih baik dari perkiraan dapat meningkatkan daya tarik untuk mata uang regional berdasarkan aliran dana masuk ke pasar saham dan obligasi.
Lonsum Lakukan 'Treasury Stok' 225.000 Saham
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melakukan penjualan kembali saham atau treasury stock sekitar 225 ribu lembar saham.
Anak Usaha Indika Terbitkan Obligasi US$250 Jt
Anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), Indo Integrated Energy B.V, telah mengeluarkan obligasi sebesar US$250 juta.
BUMI Setuju Naikkan Harga Herald Jadi AUS$0,93
Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui Calipso Investment Pte. Ltd menyetujui untuk meningkatkan harga penawaran dari AUS$0,70 menjadi AUS$0,93 per saham. Penawaran Calipso ini akan berakhir apda 20 Oktober 2009.
Inilah Saham Pilihan Bulan Oktober!
Pergerakan IHSG pada bulan September lalu mengalami penguatan sebesar 6% dari bulan lalu dengan year to date sebesar 83,2%. Saham-saham yang mengalami kenaikan seperti ANTM, PGAS, TLKM, BUMI dan PTBA.
Beli, Target Saham Indocement Rp11.900
Kenaikan kapasitas produksi PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menjadi 18,6 juta ton per tahun menjadi sentimen positif untuk sahamnya, sehingga analis merekomendasikan beli.
Manajemen PT Semen Gresik Tbk (SMGR) sedang melakukan kajian awal terkait kemungkinan kerjasama dengan PT Kertas Kraft Aceh.
PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) membantah menyuntikkan dana senilai Rp 500 miliar untuk memperkuat arus kas PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life).
Trust Energy Siap Tender Offer Saham ITMA
Trust Energy menyampaikan pihaknya menggelar tender offer 5,39% saham ITMA mulai kemarin (1/10) dan akan berakhir 9 Oktober 2009.
Nantinya, Rekening Nasabah Terpisah dari Rekening Sekuritas
Selama ini, Kustodian Sentral Efek Indonesia selaku lembaga penyimpan dan penyelesaian transaksi efek, menjadi penyedia sub rekening itu.
Saham ITMG Akan Terima Dividen Interim Rp 678
Porsi dividen interim kali ini setara 49,78% laba bersih semester pertama 2009 yang diraup ITMG.
Rp 4 Triliun Dana Jamsostek Akan Beralih ke Obligasi
PT Jamsostek (Persero) akan mengalihkan (switching) sekitar Rp 3-4 triliun dana investasinya pada portofolio obligasi korporasi baru dan surat utang negara (SUN) hingga akhir 2009. Dana tersebut berasal dari transit fund yang semula dialokasikan pada deposito.
Tiga Saham Masuk Daftar Margin dan Short Selling
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan Bakrie Telecom Tbk (BTEL), Jasa Marga Tbk (JSMR), dan Kalbe Farma Tbk (KLBF) dalam daftar baru saham yang dapat diperdagangkan dalam transaksi margin (margin trading) dan short selling periode Oktober 2009.
Outlook Peringkat Obligasi Indosat Negatif
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan outlook peringkat obligasi PT Indosat Tbk dari (ISAT) negatif. Hal ini mencerminkan penurunan jumlah pelanggan dan kinerja keuangan perseroan.
Merger Disetujui, Japfa Siapkan Rp 150 Miliar
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mengalokasikan dana sekitar Rp 100-150 miliar untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. Dana capex tersebut bersumber dari kas internal.
Pemerintah Mau Membatasi Investasi Asing di Pangan
Pemerintah akan membatasi jangka waktu investasi asing di sektor pangan selama 20 tahun.
Tahun 2010, Harga Komoditi Pangan Naik Mengikuti Pupuk
Kenaikan HET pupuk juga akan mengakibatkan naiknya harga beras.
Inflasi Tahunan 2,83%, BI Bisa Turunkan Bunga
Penyebab utama inflasi yang terjadi bulan lalu, adalah faktor musiman karena harga-harga yang pada terbang bebas saat puasa dan Idul Fitri. Target Inflasi Tahun Ini Sebesar 4% Bisa Tercapai Selama tiga bulan ke depan, tekanan inflasi tidak sebesar pada bulan-bulan sebelumnya.
Economic: Inflasi 1,05% MoM dan 2,83% YoY
Sepanjang September Inflasi mencapai rekor tertinggi yaitu 1,05% MoM dan 2,83% YoY disebabkan faktor musiman karena harga-harga yang melambung pada Ramadhan dan Idul Fitri.
BPS mencatat ekspor Agustus09 mencapai nilai tertingginya sejak November08 menembus US$10,55 miliar atau naik 8,89% MoM. Namun turun 15,41% YoY sedangkan 8M09 turun 26,30% YoY jadi US$70,30 miliar. Naiknya ekspor disumbang oleh sektor pertambangan khususnya batubara. Ekspor nonmigas Agustus US$8,91 miliar, naik 8,76% MoM atau turun 6,28% YoY.
BUMI: Porsi BNBR di BUMI Berkurang jadi 8,28%
Berdasarkan Lap. keuangan BUMI 1H09, porsi kepemilikan saham BNBR di BUMI berkurang 5,39% jadi 8,28% saham. Disinyalir penurunan kepemilikan saham tersebut terkait transaksi gadai saham BUMI kepada Piper Price&Company Ltd pada 17 April09.
BLTA: Akuisisi Perusahaan Pelayaran Norwegia
BLTA segera mengakuisisi perusahaan pelayaran Norwegia sekitar US$100 juta guna mendukung ekspansi perseroan.
UNTR: Capex FY09 Capai Rp1,46 T
Capex UNTR FY09 sebesar Rp1,46 triliun untuk memperkuat perseroan dan anak usahanya PT Pamapersada. Pendanaan berasal dari hasil rights issue tahun lalu Rp3,56 triliun.
ADHI: Bidik Proyek Infrastruktur Rp10,1 T
ADHI membidik sejumlah proyek infastruktur publik sebesar Rp10,1 triliun. Proyek tersebut meliputi pembangunan stadion Rp400 miliar, pelabuhan Rp800 miliar, proyek milik Chevron US$500 juta (Rp5 triliun), empat ruas jalan tol Rp1,2 triliun serta pelabuhan lain Rp100 miliar, dan proyek bandara, bendungan, tol bandara Rp2,2 triliun.
OKAS: Obligasi Anak Usaha Raih Rating A- dari Pefindo
Pefindo memberi peringkat A- dengan outlook stabil kepada dua calon obligasi terbitan PT Multi Nitrotama Kimia. Anak usaha OKAS itu akan menerbitkan obligasi senilai Rp 370 miliar, terdiri dari konvensional dan sukuk.
Sumber: Inilah.com, Detik.com & Market Flash, Kontan, Investordaily, Bloomberg, Reuters, CNBC
No comments:
Post a Comment