Research CIMB -GK Sec: Outperform LSIP target Rp 11.200
Research Macquarie Sec: Neutral ASLI target Rp 21.500
Research BNP Paribas Sec: Buy BBRI target Rp 8.600
Research Nomura Sec: Buy BBCA target Rp 5.650
Research Danareksa Sec: Buy GGRM target Rp 23.600
Harga saham ASIA menuju ke Rp150/saham seiring renvana akuisisi tambang timah, nikel, dan batubara leh perseroan dalam waktu dekatn ini. Kabarnya perusahaan nikel tersebut listing di BEI dan tengah menjajaki akuisisi perseroan juga.
Harga saham TRIL berpotensi ke Rp150-170/saham, seiring masuknya perseroan ke bisnis tambang btaubara. Perseroan juga dikabarkan akan joint venture dengan produsen tambang yang sudah go ublic. Selain itu, perseroan akan memasok peralatan untuk Newmont, PTBA, dan ADRO.
IHSG Sesi 1 Dibuka Terpeleset 8,29 Poin
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini dibuka turun tipis 8,29 poin (0,33%) ke level 2.510,81, sayang saham baru listing Latinusa tak mampu jadi trigger IHSG. Isu pajak PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ikut membebani kinerja saham grup Bakrie hari ini. Sementara mayoritas indeks Asia hari ini terkoreksi, berkat laporan pemukulan PM Italia Berlusconi dan lebih rendah dari perkiraan data BOJ Tankan Jepang, mengacuhkan kenaikan Wall Street pada hari Jumat. Harga Batubara Ikut Tersungkur seakan mengekor pergerakan harga minyak mentah, harga batubara yang menjadi sumber energi alternatif, terus tersungkur ke US$ 79.90 di akhir pekan. Harga Minyak Mulai Tergelincir dari Level US$ 70. Harga minyak mentah dunia semakin terpuruk.Diperkirakan harga minyak mentah bisa menuju US$ 65 per barel.
Pada perdagangan Senin (14/12/2009), nilai tukar rupiah dibuka stabil di level 9.460 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.450 per dolar AS. Para pialang memrediksi rupiah hanya akan bergerak pada kisaran yang sempit mengingat tidak ada berita yang besar di pasar.Rupiah bergerak tenang sejak pekan lalu, bersamaan dengan mata uang lain yang mulai tenang terhadap dolar AS.Investor kini akan mencermati pertemuan Bank Sentral AS (Federal Reserve) pada 16-17 Desember 2009 mendatang. Meski diyakini tidak akan ada perubahan, namun investor menunggu petunjuk dari The Fed soal arah perekonomian AS ke depan.Aksi pemukulan Perdana Menteri Italia Berlusconi dan lebih rendah dari perkiraan data sentimen Tankan BOJ Jepang hari ini, dapat mendorong risk aversion yang menguatkan dolar terhadap yen dan mata uang Eropa.
Soal Pajak, BUMI Samakan Persepsi
PT Bumi Resources Tbk (BUMI.JK) sedang menunggu penjelasan lebih lanjut dari otoritas pajak untuk menyamakan persepsi.
Target Penjualan SMGR Tahun Ini Bakal Tercapai
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yakin target tahun ini bakal tercapai. SMGR juga menargetkan tahun depan penjualannya naik 6,5%.
Hari Ini, Saham Latinusa Melantai di Bursa
Anak Usaha PT Krakatau Steel, PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) hari ini, Senin (14/12) akan mencatatakan 2,52 miliar sahamnya di lantai Bursa.
XL Bidik 400.000 Pelanggan Black Berry
Operator XL menargetkan jumlah pelanggan Black Berry XL mencapai minimal 400.000 tahun 2010, atau bakal melonjak dua kali lipat dari jumlah pelanggan 2009.
Harga Latinusa Menuju Rp 405?
Kabarnya, harga saham Latinusa pada perdagangan hari pertama di lantai bursa akan terbang ke level Rp 405 per saham.
Kontrak Ditunda, SMAR Memprotes UNVR
PT Smart Tbk (SMAR) melayangkan surat protes kepada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) karena menunda kontrak pembelian minyak sawit.
Truba Incar Kontrak Chevron US$ 85 Juta
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mengincar kontrak jasa konstruksi dari Chevron Indonesia senilai US$ 85 juta.
POSCO Beli 65% Saham Anak Selamat Sempurna
Selamat Sempurna menjual saham anak usahanya International Steel Indonesia ke POSCO karena kinerjanya terus menurun.
SULI juga mencatatkan rugi bersih per September 2009 sekitar Rp112,558 miliar atau turun 12.571% di banding September 2008 yang meraup laba Rp888,534 juta.
PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) sudah menganggarkan dana Rp 120 miliar untuk membeli sebagian saham PT Gunawan Dianjaya Steel saat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) nanti.
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) berencana melakukan penawaran tender atau tender offer saham Camillo Eitzen & Co ASA (CECO) pada kuartal I 2009.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menyuntikkan modal baru ke anak usahanya, PT Jaya Trade Indonesia (Jaya Trade) pada 9 Desember 2009 lalu.
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sangat optimistis dengan kinerjanya pada tahun ini.
Penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) PT Bank Mandiri Tbk oversubscribe hingga 3,8 triliun.
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana akan menambah kepemilikan saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari 18,6% menjadi 21% pada 2010.
PT Central Korporindo Internasional Tbk (CNKO) akan mengeluarkan biaya eksplorasi lagi untuk tiga proyek PLTU sebesar Rp177,876 miliar.
PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) menargetkan hingga akhir tahun melakukan penambahan lahan seluas 40 hektare, hingga saat ini perseroan memiliki 169,76 hektare.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) telah menunjuk PT Danatama Makmur dan PT Madani Securities sebagai pembeli siaga atau stanby buyer untuk penerbitan rights issue US$502 juta atau Rp4,843 triliun.
Economic: Bunga Wajar Simpanan Tetap 7%
Untuk ketiga kalinya, LPS tetap menetapkan bunga wajar simpanan berdenominasi rupiah di level 7% seiring tak berubahnya BI rate. Sementara untuk denominasi asing tetap 2,75% dan mata uang rupiah bank perkreditan rakyat 10,25%. Masa periodenya 15 Des09-17 Jan10.
Economic: Proyeksi Penerimaan Pajak Rp1,357 Triliun
Pada 5 tahun ke depan, pemerintah memproyeksikan penerimaan pajak naik menjadi Rp1,357 triliun atau 84% dari total penerimaan negara. Kenaikan terget tersebut ditujukan untuk menutup kebutuhan belanja negara yang diperidiksi akan meningkat setiap tahun. Menurut Menkeu Sri MUlyani, rasio pajak pada 2010 ditargetkan mencapai 13%. Tahun berikutnya, rasio pajak ditargetkan 13,5%, lalu 13,75% pada 2012.
BLTA: Pangkas Harga Penawaran Akuisisi Camillo
BLTA telah merampungkan due diligence atas akuisisi Camillo Eitzen&Co ASA dan memangkas harga penawarannya jadi 23,5 crone/saham dari semula 25 crone/saham. Perseroan menargetkan akuisisi rampung pada 1Q-2010.
JSMR: Kantongi Utang Bank Rp4,2 T
JSMR mengantongi pinjaman sebesar Rp4,2 triliun dari sindikasi bank guna mendanai pembangunan JORR I W2 Utara membutuhkan danaRp1,2 triliun dan II Rp3 triliun.
BUMI: Bapepam Indikasikan Bisa Secondary Offering, MDB Bayar US$246,7 Jt
Bapepam-LK mengindikasikan untuk merestui BUMI untuk melakukan penambahan modal tanpa HMETD (secondary offering) pada awal 2010, seiring telah diterbitkannya Peraturan No.IX.D.4 tentang secondary offering. Sementara itu, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) telah membayar 7% saham divestasi Newmont US$246,7 juta (Rp2,5 triliun) melalui transfer dari rekening MDB di Bank Mega Jakarta masing-masing ke pemganga sahamnya ke Newmont Indonesia Limited US$138,8 juta dan Sumitomo Mitsui Banking Corp di Jepang US$107,9 juta. Namun, Sumitomo mengklaim tidak menerima transferan dana tersebut.
ANTM: Papua-ANTM Siap Akuisisi Freeport
Pemprov Papua berniat bermitra dengan ANTM untuk mengakuisisi 9.36% saham divestasi PT Freeport Indonesia, seiring Papua berencana membentuk konsorsium untuk mendanai aksi tersebut.
TRUB: Bidik Kontrak US$145 Jt
TRUB membidik dua kontrak senilai US$145 juta atau Rp1,45 triliun yang dimulai awal 2010. Perseroan menargetkan pendapatan kontrak akhir 2010 sebesar Rp7 triliun.
INDF: Merger Anak Usaha Rampung
Proses penggabungan lima anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk senilai Rp466,476 miliar dipastikan rampung sebelum akhir tahun. Merger ini merupakan gabungan PT Indosentra Pelangi, PT Gizindo Primanusantara, PTIndobiskuit Mandiri Makmur dan PT Ciptakemas Abadi ke dalam PT Indofood CBP, anak usaha yang didirikan untuk menaungi divisi-divisi usaha Indofod yang mengangani produksi mi instan.Adapun posisi modal disetor Indofood CBP sejak didirikan hingga kini sebssar Rp194,167 miliar.
SMRA: Akan Alokasikan Dana Rp250 M
SMRA akan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp250 miliar guna mengembangkan kawasan hunian d Bekasi Barat seluas 200 ha pada 2010. Selanjutnya, perseroan menargetkan laba bersih FY09 Rp170 miliar vs FY08 Rp120 miliar.
JSMR: Tender 4 Ruas Tol
JSMR melalui anak-anak usahanya, berencana menggelar empat tender pekerjaan jasa konstruksi untuk proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara, Cengkareng–Kunciran, Kunciran–Serpong, dan Porong–Gempol pada semester I-2010. Keempat proyek itu diperkirakan menelan investasi total Rp7,2 triliun.
SMSM: Posco Akuisisi International Steel, SMSM Jual 25% Saham
Posco mengakuisisi 65% atau 6,35 juta saham PT International Steel senilai Rp63,32 miliar yang dibeli dari Daewoo sebanyak 31% saham, 25% saham milik SMSM dan 9% Nam Han Woo. Kepamilikan saham SMSM berkurang jadi 15% dari 40% dan diproyeksikan perseroan mengantongi Rp24,35 miliar.
Kokoh Arebama Raih Fasilitas Kredit Dari BCA
PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) mendapat kucuran fasilitas kredit dari Bank Central Asia Tbk (BCA) yang telah disepakati pada 10 Desember 2009 lalu.
Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment