Harga saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) berpotensi menuju level Rp150 dalam jangka pendek maupun menengah. Perseroan dikabarkan menjalin kerja sama operasi dengan produsen batubara di Kalsel. Isu yang beredar dipasar soal rencana India's National Thermal Power Corp yang ingin masuk menjadi pemegang saham perseroan juga akan menjadi momentum kenaikan harga KARK.
Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berpeluang menuju Rp3.000 dalam jangka pendek. Perseroan dikabrakan bakal menggelar aksi korporasi dalam waktu dekat. Perseroan telah mengajukan rencana tersebut kepada otoritas pasar modal. Kenaikan harga emas dan rencana perseroan membeli saham Freeport juga bakal berdampak positif.
IHSG dibuka mneguat ke level tertinggi 2.656Kegamangan masih menaungi perdagangan saham pada Selasa (19/1/2010). IHSG diprediksi masih akan bergerak variatif pada nilai transaksi yang tidak terlalu tebal. Tanpa sentimen besar di pasar, investor memilih menunggu musim laporan keuangan yang akan segera hadir. Bursa regional juga masih bergerak ragu-ragu. Sementara bursa Wall Street masih libur perdagangan hingga hari Senin.Bursa Jepang mengawali perdagangan Selasa ini dengan flat, dengan Indeks Nikkei-225 dibuka menguat tipis 5,38 poin (0,05%) ke level 10.860,46.
Nilai tukar rupiah membuka perdagangan hari ini dengan penguatan tipis, mengikuti jejak penguatan mata uang regional atas dolar AS. Pada perdagangan Selasa (19/1/2010), rupiah dibuka menguat tipis ke 9.215 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.230 per dolar AS.Rupiah diprediksi hanya akan bergerak tipis karena tidak ada faktor fundamental yang menggerakkannya secara signifikan. Rumor pergantian Sri Mulyani sejauh ini belum memberikan efek yang signifikan.Di pasar Asia, dolar AS pagi ini juga bergerak tipis atas yen dan euro. Para pialang fokus pada data perekonomian yang akan datang dan masalah utang yang sedang membelit Yunani.Dolar AS melemah ke 90,69 yen, dibandingkan sebelumnya di 90,75 yen. Euro menguat tipis ke 1,4399 dolar, dibandingkan sebelumnya di 1,4382 dolar.
Deutsche: Inflasi 2010 Dilevel 6%
Deutsche Bank memprediksi, tingkat inflasi berada di level 4-6 persen dan produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh sebesar 5,5 persen pada 2010.
PT CIMB Securities memprediksi, PT Indosat Tbk (ISAT) tidak akan mengubah jajaran direksi atau manajemen senior karena baru melakukan perubahan pada Juni 2009 lalu. "Kami lebih percara bahwa perubahan hanya ada di elvel komisaris dan hal ini memiliki dampak yang kecil terhadap operasional serta harga saham perseroan," kata analis CIMB Securities Mastono Ali dalam riset hariannya kepada INILAH.COM, Selasa (19/1).
Setelah melalui beberapa tahapan perolehan ijin dalam rangka proses Penawaran Umum Saham Perdana (“IPO”), kemarin petang Benakat Petroleum Energi (“BPE”) resmi memperoleh pernyataan pra-efektif dari BAPEPAM-LK, dalam bentuk ijin untuk dapat melakukan publikasi Prospektus Ringkas, sebagai bagian dari proses pelaksanaan Penawaran Awal (bookbuilding) saham perdana BPE.
BRPT Bantah Marubeni Danai Akuisisi
PT Barito Pasific Tbk (BRPT) membantah kabar mengenai Marubeni Corporation akan membantu perseroan untuk mengakuisisi Star Energy.
Secara Teknis, BUMI Berpeluang Naik'
Saham PT Bumi Resources (BUMI), akan menguat terbatas pada Selasa (19/1), menyusul koreksi teknis dua hari terakhir. Investor disarankan beli di harga rendah.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan melakukan penawaran saham umum terbatas II (PUT II) 627.658.500 saham biasa. Target dana PUT II ini sekitar Rp539.786.310.000.
Kinerja saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang terus membaik menjadikan target buruan investor asing, terbukti harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melejit.
Gozco Akan Akuisisi 2 hingga 3 Perusahaan Sawit
Manajemen Gozco sudah mendekati dua hingga tiga perusahaan sawit di Sumatera. Nilai akuisisi tidak akan lebih dari Rp 500 miliar per perusahaan.
ELTY Perpanjang Periode Buyback Saham
Periode buyback ELTY akan berlanjut hingga April 2010. Dana yang digunakan merupakan dana kas internal.
Leo Investments Bakal Akuisisi Tambang Nikel
Leo Investments akan mengakuisisi 100% saham PT Arga Morini Indah yang memiliki konsesi tambang nikel di Kabaena, Sulteng.
Economic: Tambahan Belanja Sulit Dorong PDB
Rencana penambahan belanja anggaran yang berakibat pada pelebaran defisit APBN-P 2010 menjadi 2,2% .PDB diperkirakan tak akan mendorong pertumbuhan ekonomi jika masalah penyerapan belanja tidak diatasi. Ekonom Standard Chartered BI meyakini pembengkakan defisit tidak akan mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi karena pemerintah selalu memiliki permasalahan dalam hal penyerapan belanja anggaran.
Economic: Kurs Bea Masuk Rp9.174,4/US$
Kurs rupiah sebagai dasar pelunasan bea masuk periode 18-24 Januari 2010 ditetapkan Rp9.174,40 atau menguat dibandingkan dengan pekan sebelumnya Rp9.287,00/US$. Penetapan kurs ini berdasarkan Keputusan Menkeu No.24/KM.1/2010 pada 18 Januari 2010 dan berlaku sebagai dasar pelunasan bea masuk, PPn barang dan jasa, PPN BM, pajak ekspor, dan pajak penghasilan.
Banking: BI Kaji Penerepan Exit Policy
BI mengkaji kemungkinan mencabut kebijakan persyaratan CAR minimal untuk memperoleh FPJP. Kajian ini dikaitkan dengan kondisi makro termasuk masalah krisis sebagai bagian dari kebijakan exit policy, ungkap Deputi Gubernur Senior BI. Menurutnya penurunan syarat modal minimal sebagai bagian dari respon krisis BI saat itu. Seiring dengan perbaikan ekonomi dan kondisi di sektor keuangan maka BI berencana mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikan pada kebijakan prakrisis sebagai bagian dari exit policy.
Auto: Penjualan Mobil 2009 Turun 20%
Penjualan mobil nasional turun 20% pada tahun 2009 dari tahun lalu, namun penurunan tersebut masih lebih dibandingkan prediksi sebelumnya. Data terbaru dari Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gakindo) menunjukkan penjualan mobil turun menjadi 486.061 unit pada 2009 dari 607.805 pada 2008.
BBCA: Bersama PNBN Pinjami Pertamina US$145 Juta
Dua bank swasta, PT BCA dan PT Pan Indonesia Bank memberi pinjaman sebesar US$145 untuk memenuhi modal kerja PT Pertamina. Keikutsertaan dua bank tersebut merupakan bagian dari sindikasi internasional senilai US$700 juta dengan melibatkan 9 bank. Pinjaman berjangka waktu 5 tahun dengan suku bunga London Interbank Ofered Rate (Libor) plus 3,35%, termasuk spread dan fees.
ELTY: Perpanjang Periode Buyback Saham
ELTY memperpanjang periode buyback saham hingga 3 bulan ke depan. Dengan perpanjangan tersebut, ELTY berniat membeli saham yang ada di pasar hingga maksimal 20% dari modal disetor per 31 Desember 2008. Dana yang diperlukan mencapai Rp 510 miliar.
MLPL: Terancam Gagal Gelar Aksi Korporasi
Rencana MLPL menggelar aksi korporasi berupa reverse stock dan stock split terancam gagal. Hal tersebut dikarenakan perusahaan untuk kedua kalinya tidak dapat menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana tersebut.
ASII: Astra kuasai 58% pasar otomotif nasional
Penguasaan pasar ASII terhadap pasar mobil di Indonesia sepanjang 2009 meningkat 6% menjadi 58% dibandingkan dengan pangsa pasar pada 2008 yang mencapai 52%. Laporan penjualan mobil yang dikeluarkan ASII kemarin mengungkapkan bahwa pada tahun lalu total penjualan mobil yang berada di bawah Astra International mencapai 281.031 unit atau menguasai 58% dari total pasar mobil di Indonesia yang mencapai 486.061 unit.
PJAA: Targetkan Pendapatan Rp950 Miliar
PJAA menargetkan pendapatan akhir 2010 mencapai Rp950 miliar. Pendapatan tersebut meningkat 10% dibanding akhir 2009 yang diperkirakan sekitar Rp800 miliar. Jaya Ancol menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp520,9 miliar. Perseroan akan menggunakan dana capex untuk mengembangkan fasilitas dan kawasan wisata. Jaya Ancol berencana membuat wahana baru free fall di kawasan Dufan. Wahana baru itu diperkirakan menelan biaya Rp30 miliar dan ditargetkan beroperasi pada Mei 2010.
BWPT: Siapkan Investasi Pabrik Rp90 Miliar
BWPT menyiapkan dana senilai Rp90 miliar untuk membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Pabrik Kelapa Sawit akan dibangun 4Q10. Biaya pembangunan pabrik diambil dari capex tahun ini yang mencapai Rp350 miliar. Pembangunan Pabrik tersebut bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan volume TBS tahun ini.
BBTN: Siap Lunasi Obligasi Rp750 Miliar
BBTN akan melunasi pokok dan kupon obligasi jatuh tempo senilai Rp751,9 miliar. Pembiayaan surat utang jatuh tempo berasal dari dana yang ditempatkan pada SBI. Berasarkan perhitungan BEI, nilai obligasi korporasi yang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp11,67 triliun.
PGAS: Jaksa tuding IPO Gas Negara pakai suap
Proses initial public offering (IPO) PGAS (Persero) diduga melibatkan uang suap Rp1,6 miliar kepada anggota DPR periode 1999-2004 guna memuluskan aksi penawaran saham perdana itu pada 2003.
SMRA: Cari Pinjaman Rp 560 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencari pinjaman hingga Rp 560 miliar guna memenuhi anggaran belanja modal (capex) senilai Rp 800 miliar. Terkait rencana tersebut, perusahaan telah menjajaki beberapa bank untuk meraih pinjaman. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi usaha di tahun ini, seperti pembangunan Mal Serpong.
CPRO: Suspensi Dicabut
Bursa Efek Indonesia akhirnya mencabut penghentian sementara perdagangan, atau suspensi, saham CPRO terhitung mulai hari ini, Selasa (19/1). Pencabutan dilakukan setelah manajemen CPRO memberi penjelasan kepada BEI tentang penyelesaian gagal bayar bunga obligasi perseroan sebesar US$17,9 juta.
TARGETKAN KONTRAK RP 20 TRILIUN, Wika Akan Emisi Obligasi Rp 400 Miliar
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan emisi obligasi senilai Rp 300-400 miliar pada semester I-2010. Dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan untuk mengembangkan usaha perseroan.
Gapuraprima Beli REITs Amanah Raya
PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) menginvestasikan dana Rp 9,36 miliar pada real estate investment trusts (REITs) yang diterbitkan oleh Amanah Raya Bhd, perusahaan investasi dan properti asal Malaysia. Investasi tersebut dibiayai dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO) saham perseroan.
Ups! Direktur Non Eksekutif PGAS Mundur
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melaporkan Dirketur Non Eksekutif Sutikno mengundurkan diri dari jajaran direksi.
Berlian Laju Raih Kontrak Very US$90 Jt
BLTA telah mendapatkan kontrak sewa baru dengan PT Pertamina untuk memberikan jasa melalui sebuah Very Large Gas Carrier (VLGGC) sekitar US$90 juta.
Sumber: Detik.com, Inilah.com, Investordaily, Kontan.co.id
No comments:
Post a Comment