Friday, January 22, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 22-01

Harga saham PT Bank Bumi Arta (BNBA) berpeluang menembus harga bukunya sebesar Rp178 dalam waktu dekat. Kabar yang beredar dipasar mengenai negosiasi pembelian saham perseroan oleh investor asal Eropa akan menjadi momentum kenaikan harga BNBA. Selain itu salah satu bank BUMN juga berniat menawar saham perseroan untuk memperkuat bisnis kredit mikro dan UMKM

Harga saham BLTA dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp850-1.000 dalam jangka pendek maupun menengah. Perseroan disebut-sebut segera menuntaskan akuisisi Camilo Etizen (CECO). Keberhasilan perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan semen dan migas, serta pembelian kapal bakal berdampak positif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung anjok tajam hingga menembus level psikologis 2.600 seiring dengan kejatuhan bursa-bursa di seluruh dunia. Hampir seluruh bursa regional mengalami koreksi di atas 1%. IHSG dibuka di level 2.636,962, turun tipis dibanding penutupan kemarin di level 2.638,382. Koreksi terus berlanjut hingga sempat menyentuh level 2.585,713. Hanya 8 saham yang mengalami kenaikan. Sebanyak 110 saham mengalami koreksi tajam.Sebagian saham-saham raksasa berkapitalisasi besar jatuh di atas 2%. Tak ada raksasa yang luput dari koreksi pada perdagangan pagi ini. Indeks saham tambang mengalami koreksi palinga besar sebesar 49 poin (2,12%) ke level 2.281,390, disusul indeks saham perkebunan jatuh 34 poin (1,6%) ke level 1.863,967.IHSG pukul 09.45 waktu JATS bertenggar di level 2.599,973, turun 38,409 poin (1,45%). Indeks LQ45 jatuh 8,242 poin (1,58%) ke level 510,171.

Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan akhir pekan ini dengan kemerosotan 100 poin. Namun Bank Indonesia (BI) diduga akan segera masuk ke pasar menahan laju pelemahan rupiah. Pada perdagangan Jumat (22/1/2010), rupiah dibuka merosot ke level 9.400 per dolar AS dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.300 per dolar AS.Kemerosotan rupiah terjadi seiring menguatnya dolar AS di pasar global. Investor kini kembali memburu 'safe-havens' menyusul rontoknya bursa-bursa utama dunia merespons negatif rencana Presiden Obama membatasi operasional perbankan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah menyetujui penerbitan saham baru atau rights issue di awal tahun 2010. Perseroan akan menerbitkan 627,66 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 860 per saham.

Hexindo Cetak Pendapatan US$ 237 Juta
PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membukukan pendapatan US$ 237 juta atau setara Rp 2,37 triliun hingga akhir Desember 2009. Angka itu mencapai 76,45% dari target pendapatan akhir buku Maret 2010.

Delapan Sekuritas Targetkan Jual Sukuk Ritel Rp 2,32 Triliun
Delapan perusahaan sekuritas menargetkan penjualan sukuk ritel atau sukri seri SR 002 sebesar Rp 2,32 triliun. Surat utang syariah yang diterbitkan pemerintah itu ditawarkan mulai 25 Januari- 5 Februari 2010.

Pemegang Saham Tolak Penerbitan Obligasi BFI
PT Aryaputra Teguharta, pemegang saham 32,32% atas BFI Finance Indoensai menolak penerbitan obligasi BFIN Rp200 miliar. Rencananya, obligasi ini efektif 15 Januari 2010.

Matahari Berpeluang Dijual ke Peritel Jepang
Manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berpeluang menjual aset Matahari Department Store (MDS) ke peritel Jepang. Setelah dialihkan ke Matahari Department Store.

Mackenzie Cuncill Investment Management Ltd telah menjual 16.248.000 juta saham PT Arpeni Ocean Pratama Line Tbk (APOL) dimulai dari 2-10 Desember 2009.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerapkan status tersangka atas Direktur Umum Perusahaan Gas Negara (PGN) Djoko Pramono.

Imbal Hasil Sukuk Ritel 8,7%
Sukuk ritel ini memiliki jangka waktu tiga tahun. Pemerintah mematok target awal dari penjualan sukuk ritel ini sebesar Rp 3 triliun.

Penjualan Alat Berat UNTR Tahun Lalu Anjlok 28,40%
Sepanjang tahun 2009, penjualan alat berat UNTR turun 28,40% menjadi 3.111 unit.

Bakrie Toll Siapkan Obligasi Rp 1 Triliun
Bakrie Toll Road akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun untuk membangun jalan tol.

Economic: Depkeu Emisi 4 Seri Obligasi
Pemerintah menargetkan pembiayaan dari pasar domestik sebesar Rp5 T melalui penerbitan 4 jenis obligasi berdenominasi rupiah pada 26 Januari 2010. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Depkeu menjelaskan keempat jenis obligasi rupiah yang akan diterbitkan pada tahap ketiga adalah seri SPN20110113, FR0031, FR0040 dan FR0050. Setiap seri obligasi reopening itu mempunyai nilai nominal per unit Rp1 juta.

Economic: Revisi Belanja Dorong Laju Ekonomi
Bappenas memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mampu mencapai 6% pada tahun ini menyusul rencana penambahan belanja dalam APBN-P. Wakil Menteri Negara Bappenas mengatakan faktor yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi tidak hanya dari sisi belanja pemerintah, tetapi juga perbaikan kondisi pasar dan ekonomi dunia.

Banking: BI: 4 Bank Alami Kerugian Sekitar Rp 5 Miliar
Bank Indonesia (BI) mencatat potensi kerugian material nasabah perbankan akibat pembobolan dana lewat ATM meningkat dari jumlah sebelumnya Rp 4,1 miliar. Sampai dengan hari ini jumlah potensi kerugian dari 4 bank mencapai Rp 5 miliar.

General: Tips Bertransaksi Aman di ATM

Berikut tips yang dijelaskan Kepala Divisi Operasional PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Triyana.
1. Pastikan saat memasuki mesin ATM tidak ada orang dibelakang, atau tidak ada yang membututi.
2. Pastikan tidak ada kamera yang mencurigakan di dalam ruangan mesin ATM.
3. Pastikan lubang tempat memasukan kartu tidak ada tonjolan. Jika ternyata ada, besar kemungkinan itu adalah reader yang dipasang sindakat untuk mencuri data dan PIN nasabah yang bersangkutan.
4. Langkah bijak lain adalah ganti sesering mungkin angka unik atau PIN yang dimiliki nasabah.

MPPA: Berpeluang Dijual
Manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk membuka peluang menjual aset Matahari Departemen Store (MDS) kepada peritel Jepang, setelah merestrukturisasi dan mengalihkan aset kepada PT Matahari Department Store Tbk. Matahari Putra menuntaskan restrukturisasi kepemilikan MDS kepada PT Pacific Utama Tbk yang kini berubah nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk pada Desember 2009 setelah mengambilalih aset department store melalui transfer kepemilikan sebanyak 90,76% saham.

HEXA: Cetak Pendapatan US$237 Juta
PT Hexindo Adiperkasa Tbk membukukan pendapatan US$237 juta hingga akhir Desember 2009. Angka itu mencapai 76,45% dari target pendapatan akhir buku Maret 2010. Sebagian pendapatan etrsebut masih disumbnag dari penjualan alat berat. Hexindo telah menjual 1.100 unit alat berat atau sekitar 78,57% dari target.

DOID: Delta Dunia Gandeng Darma Henwa Garap Tambang
DOID melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) telah menandatangani Head of Agreements (HoA) dengan DEWA. Dalam perjanjian ini, BUMA bertindak sebagai sub kontraktor dari operasi DEWA. Namun, HoA ini bersifat penjajakan dan masih dalam tahap awal. Hingga perjanjian dinilai tidak mengikat dan belum ada kepastian tentang syarat dan nilai kontraknya.

TRUB: Kantongi Proyek US$20 Juta
PT Alam Manungal Engineering Tbk (TRUB) melalui anak usahanya, PT Truba Jaya Engineering mangantongi proyek senilai US$20,05 juta sepanjang Januari 2010. Proyek tersebut diperoleh dari PTJurong Engineering Lestari dan Sumitomo Corporation. Truba akan mengerjakan proyek kelistrikan senilai US$5,5 juta dari Jurong Engineering dan PLTU miliki Sumitomo sebesar US$14,55 juta.

Sumber: Investordaily, kontan, detik.com, inilah.com.

No comments:

Post a Comment