UBS Asia Coal sector report
Stock - new TP – current close price – upside potential
ADRO – 2700 – 1860 – 45.2%
BUMI – 3700 – 2500 – 48.0%
ITMG – 42800 – 31300 – 36.7%
PTBA – 25500 – 16500 – 54.5%
Top pick is ADRO.
CLSA upgrade harga saham HEXA menjadi Rp 4.600
Research Royal Bank of Scotland (RBS) Securities: Hold ADRO target Rp 2.050
Research Royal Bank of Scotland (RBS) Securities: Buy ITMG target Rp 38.000
BVIC disebut-sebut oleh beberapa pelaku pasar sedang menjadi target akusisi bank asing, sempat beredar kabar bahwa Standard Chartered Bank tengah menjajaki opsi akuisisinya sekitar Rp173 per saham atau dua kali dari nilai buku (book value).
Harga saham PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) dikabarkan bakal diangkat menuju kisaran Rp130-150 dalam waktu dekat. Pembentukan joint venture antara perseroan dengan perusahaan pertambangan batubara yang juga tercatat di BEI akan menjadi momentum kenaikan harga TRIL. Selain itu, ekspansi usaha perseroan ke bidang pemasaran komoditas batubara melalui Triwira Global Resources tahun ini juga bakal berdampak positif.
Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan cerah ceria. Sentimen positif dari penguatan bursa-bursa global membuat IHSG dan rupiah semangat meski tipis. Pada perdagangan Rabu (3/2/2010), IHSG dibuka menguat 18,189 poin (0,70%) ke level 2.598,440.Sementara nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis ke 9.330 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.370 per dolar AS.Bursa-bursa regional juga bergerak menguat mengikuti penguatan bursa Wall Street tadi malam. Namun penguatan bursa regional ini tidak terlalu signifikan.Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan menguat tipis 29,51 poin (0,28%) ke level 10.400,60. Indeks Hang Seng dibuka menguat 143,74 poin (0,71%) ke level 20.415,92.
PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan volume penjualan batubara tahun ini naik 20 persen dibanding total penjualan tahun lalu yang mencapai sekitar 12,6 juta ton.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengajukan naik banding menyusul ditolaknya gugatan perdata oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap perjanjian bagi hasil kerja sama jalan tol Cibitung-Cikampek dengan PT Bangun Tjipta Sarana pada akhir pekan lalu.
Prediksi Jelang RDG 4 Februari
Kejar Growth atau Tahan Inflasi?
Sejak 5 Agustus 2009, BI mempertahankan BI Rate di level 6,5%. Padahal setengah tahun terakhir angka inflasi rendah di level 0-2%. Nilai tukar juga relatif stabil.
Economic: Kekayaan Negara Tambah Rp481 T
Kementerian Keuangan mencatat penambahan nilai sebesar Rp481,53 T per 31 Januari 2010 dari hasil inventarisasi dan penilaian barang milik Negara (BMN) milik 20.055 satuan kerja. Menkeu menuturkan pemerintah telah melakukan inventarisasi dan penilaian BMN pada seluruh satuan kerja sejak 3Q07. Hingga penghujung 2008, terdapat 10.254 dari 22.307 satker yang telah selesai melakukan inventarisasi.
Economic: Permintaan Sukuk Ritel Capai Rp5,56 T
Permintaan terhadap sukuk ritel seri 002 (SR-002) hingga kemarin mencapai Rp5,56 T dari agen penjual. Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu mengatakan jumlah permintaan yang besar membuat pemerintah tidak memberikan lagi izin peningkatan target (upsize) penjualan SR-002 dari total 18 agen penjual.
Energy: Pemerintah Buka Kran Impor Gas Bumi
Pemerintah membuka kran impor gas bumi untuk mendukung pemenuhan gas di dalam negeri. Impor tersebut baru dilakukan jika pasokan gas dari dalam negeri tidak mencukupi. Kebijakan tersebut tertuang dalam pasal 5 Peraturan Menteri ESDM No.3 Tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri.
Banking: NIM Mulai Turun - BI
Margin suku bunga perbankan (net interest margin/NIM) mulai menurun pada awal Februari 2010, dari 6,23% menjadi 6,08%. Bank-bank swasta menjadi penyumbang utama margin suku bunga tersebut. Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad mengatakan, penurunan margin bunga bank terkait efisiensi yang dilakukan oleh perbankan, namun diyakini margin masih bisa diturunkan.
ADMF: Incar Booking Naik 20%
PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) menargetkan mampu meningkatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar 20% dari pencapaian tahun lalu senilai Rp14,5 T. Direktur Adira Finance pada tahun ini, perseroan lebih optimistis dengan menargetkan pembiayaan baru naik antara 15% dan 20% seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin positif.
TRIM: Tiga Investor Asing Bidik Saham Trimegah
Setidaknya ada tiga investor asing yang menjadikan TRIM sebagai target akuisisi seiring meningkatnya pasar modal. Direktur TRIM, Karman Pamurahardjo, menyatakan dua pemegang saham pengendali TRIM, yakni Soinnaker Fund melalui Demerara Ltd dan Avi Yasa Dwipayana, tidak menutup kemungkinan melepas sahamnya.
MEDC: Terbitkan Surat Utang
PT Medco Energi International Tbk (MEDC) menerbitkan MTN senilai total US$ 7,9 juta (sekitar Rp 73,96 miliar). Kupon MTN itu akan dibayarkan perusahaan setiap 3 bulanan kepada investor.
BLTA: Akan Terbitkan Convertible Bond Senilai US$ 100 Juta
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) akan menerbitkan convertible bond bertenor 5 tahun senilai US$ 100 juta. Obligasi tersebut akan ditawarkan kepada investor institusi dan internasional di luar AS. Obligasi tersebut akan memiliki kupon sebesar 12% dan akan diterbitkan sekitar 10 Februari. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk investasi cabotage di Indonesia, membayar utang, serta memperkuat modal kerja.
UNTR: Targetkan Pangsa Pasar Alat Berat 45%
UNTR tahun ini menargetkan penguasaan pangsa pasar alat berat sebesar 45% dari total penjualan alat berat nasional. Volume penjualan alat berat perseroan diharapkan naik 15% menjadi 3.577 unit disbanding tahun lalu 3.011 unit.
TINS: Anggarkan Capex Rp 800 Miliar di 2010
PT Timah Tbk (TINS) menganggarkan capex senilai Rp 800 miliar di sepanjang 2010.TINS akan menggunakan capex itu untuk menambah kapal hisap dan kapal keruk.Sekretaris Perusahaan Timah Abrun Abubakar mengatakan, penambahan lima kapal hisap menelan biaya Rp 25 miliar-Rp 30 miliar per unit. Sementara, TINS membutuhkan biayaRp 200 miliar untuk memodifikasi satu kapal keruk.
BTEL: Akan Perbesar Bond
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akan memperbesar emisi obligasi global hingga US$300 juta apabila road show yang digelar perseroan pada bulan ini menunjukkan animo positif dari pelaku pasar. Menurut Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, perseroan akan menggunakan dana tersebut guna membayar utang perseroan (refinancing) dan penguatan kapasitas perseroan ke depan.
IPO: Saham Benakat Diincar 10 Investor Asing
PT Benakat Petroleum Energy mulai menggelar penawaran saham perdana kepada investor ritel. Sebanyak 20% dari total saham IPO perusahaan minyak dan gas bumi ini dialokasikan untuk investor ritel dan sisanya, sebanyak 80% diperuntukkan bagi investor institusi. Perusahaan mengatakan ada 5 hingga 10 perusahaan asing yang mengincar saham IPO perusahaan. Perusahaan itu berasal dari Singapura dan Hong Kong.
Penyaluran KUR BRI 2009 Turun Rp1,545 T
PT Bank Rakyat Indonesia, hingga akhir Desember 2009 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp5.321.189 triliun atau turun Rp1,545 triliun.
Mayora Hentikan Operasional Anak Usaha
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menutup kegiatan operasional anak usahanya, PT Sinar Pangan Timur.
Memilih Lebih Hati-hati Mengarungi Samudera
Posisi keuangan Samudera Indonesia masih aman karena rasio utangnya kecil.
MPPA Kantongi Duit Tunai Rp 5,28 T dari CVC
MPPA juga memberikan utang Rp 1 triliun ke pemilik baru Matahari Department Store.
Reksadana Pendapatan Tetap Masih Berprospek
MI bisa menggejot return dengan melirik potensi laju kenaikan IHSG.
Saham Benakat Diincar 10 Investor Asing
Investor asing mengincar 90% dari jatah saham IPO untuk investor institusi.
Bank Sentral Tahan Bunga, Aussie Longsor
Keputusan Australia mempertahankan suku bunga mengejutkan pasar. Aussie berpotensi melorot menuju US$ 0,85 per dollar aussie
Obligasi Jatuh Tempo 2010 Rp 9,15 Triliun
Sebagian besar obligasi korporasi yang jatuh tempo tahun ini merupakan obligasi dari perusahaan pembiayaan.
Radiant Incar Kontrak Rp 1,3 T
PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mengincar kontrak senilai Rp 1,3 triliun sepanjang 2010. Total kontrak ini meningkat sebanyak 20% dibandingkan realisasi tahun lalu sekitar Rp 1,1-1,2 triliun.
Intiland Siapkan Capex Rp 350 M
PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 350 sepanjang 2010. Dana digunakan untuk membiayai pengembangan kawasan serta pembangunan rumah sakit.
Elnusa Danai Eksplorasi Bangkanai US$418,949
PT Elnusa Tbk (ELSA) menghabiskan anggaran eksplorasi blok Bangkanai PSC sekitar US$418,949 pada Januari 2010. Eksplorasi ini untuk jangka waktu 30 tahun.
Hati-hati Dengan Saham Telko & Bank!
CIMB Securities Indonesia melihat banyak investor luar negeri yang khawatir ketidakstabilan bursa saham akhir-akhir ini apakah IHSG masih bisa bertahan.
BLTA Jajaki Obligasi Konversi US$100 Jt
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) akan menawarkan obligasi konversi bergaransi sekitar US$100 juta dengan bunga 12% dan jatuh tempoi pada 2015.
Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) saat ini measih menjajaki beberapa calon arranger terkait rencana penerbitan emisi obligasi tukar (convertible bond).
Kim Eng Dorong Saham EPMT Naik 15,20%
Pergerakan saham Enseval Putra Megatrading (EPMT) kemarin mengalami lonjakan signifikan 12,5% ke Rp900 dengan volume 151.000 unit senilai Rp134,04 juta setelah diborong Kim Eng.
Naik 16,25%, Saham PLAS Diborong Waterfront Securities
Pada perdagangan kemarin, saham Polaris Investama (PLAS) tercatat naik 16,25% ke Rp920. Ternyata, diborong Waterfront Securities (FR) sebanyak 3,761 juta unit saham.
Sumber: Inilah.com, Kontan, Detikfinance.com (Market Flash), InvestorDaily, Dll
No comments:
Post a Comment