Wednesday, March 31, 2010

The Final PT Universal Broker Indonesia Securities Daily Newsletter (TF) 31-03

Equity Strategist Rabu, 31 Maret 2010. Vol 416 Powered by Strategydesk

Market Review
Kinerja saham lapis kedua (DOID, DILD, SULI) dan sektor perkebunan (LSIP, AALI) menopang kinerja IHSG kemarin yang sempat mendapatkan tekanan berkat aksi profit taking oleh investor, dimana sebelumnya sempat mencapai level tertinggi 2.818, meski akhirnya ditutup diatas level 2.800. Sejumlah laporan keuangan dari saham lapis kedua yang solid, aksi korporasi dan rencana sejumlah emiten untuk membagikan dividen, masih menopang kinerja IHSG untuk ditutup menguat tipis kemarin. kondisi IHSG tersebut didukung oleh kinerja indeks saham regional Asia dan Wall Street di awal pekan ini, berkat lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global pada awal pekan ini, mendorong perkiraan pemulihan ekonomi global berlanjut. Rupiah melemah tipis ke Rp 9.090 terhadap dolar, dimana sebelumnya sempat mencapai level tertinggi Rp 9.065 kemarin. kinerja saham di sekto perkebunan, property, aneka industry dan konsumsi memimpin kenaikan IHSG kemarin. Sementara saham yang mengalami penurunan di sektor industry dasar, infrastruktur, financial dan perdagangan, membatasi laju kenaikan IHSG kemarin. IHSG menguat tipis 3,497 poin (0,12%) ke level 2.798,268. Transaksi tercatat sebesar Rp 4,13 triliun. Investor kembali mencetak net buy sebesar Rp 273,719 miliar, dibandingkan net buy sebesar Rp 111,713 miliar (29/03), sehingga total net buy pekan ini menjadi Rp 385,432 miliar.

Mayoritas indeks saham di Asia menguat, mendorong indeks MSCI Asia Pasific ke level tertinggi 10 pekan, setelah laporan consumer spending AS meningkat untuk bulan ke-5 dan keyakinan Eropa mengenai pandangan ekonomi membaik. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,9% menjadi 126,18 di Tokyo kemarin, level tertinggi sejak 18 Januari. Indeks telah menguat 11% ari level terendah pada 8 Februari. Indeks Nikkei 225 menguat 1% ke level penutupan tertinggi sejak Oktober 2008, berkat laporan tingkat pengangguran Jepang berada di level terendah tahun ini (4,9%). Hang Seng Hong Kong naik 0,7%, Kospi Korea Selatan naik 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%.

IHSG Outlook
Laju kenaikan IHSG diperkirakan akan berlanjut pada hari ini, setelah sejumlah laporan keuangan emiten tahun 2009 yng dirilis kemarin dan hari ini (BBRI, ADRO, BYAN, LPKR, GGRM, WIKA, GGYR dll) terlihat solid, didukung aksi korporasi dari sejumlah emiten di saham lapis kedua (DOID, SULI, ELTY, BUMI) dan rencana pembagian dividen, penguatan rupiah terhadap dolar mendekati level Rp 9.000 (target Rp 9.000/8.700 di Q2 2010) hingga imbas kenaikan harga komoditas logam dan minyak (target minyak $84/88 di Q2 2010), seharusnya menopang kinerja IHSG untuk menembus rekor tertinggi 2.838 (Januari 2008) dalam waktu dekat ini. Spekulasi penurunan inflasi RI bulan ini dirilis besok oleh BPS (prediksi -0,24% m/m), dapat menguntungkan saham perbankan, infrastruktur, properti dan consumer. IHSG juga akan ditopang kinerja saham komoditi (ANTM, ADRO, BUMI, PTBA, ITMG, INCO) dan kinerja saham rokok (GGRM, RMBA, HMSP), menjelang liburan Paskah dan ata tenaga kerja AS.

Stock Picks:Average last 37week +153.083%. Target 0-30%+, Risk < -10%
The Return of UBI Top 24 Pekan ini= +103.18%% = +4.3%/saham.
Closed on 01/04:BHIT 830/HMSP 14.000/ELTY 250/ELSA 385/UNTR 18.850/KLBF 1.870/BCIP 310. Buy: ADRO 1.890/ANTM 2.325 /INCO 4.700 / MPPA 1.280/BBTN 1.280/BBRI 8.300/BMRI 5.400/INDF 3.900/BIPI 260. BUY: DILD/DOID/BKSL/BKDP/GGRM/ASII/GJTL
Stock Picks:
#INDY                  #SGRO


Global Outlook
Momentum kenaikan indeks saham regional Asia dan Wall Street di awal pekan ini masih akan berlanjut, berkat meningkatnya optimism investor terhadap proses pemulihan ekonomi global, setelah laporan consumer confidence AS bulan Maret tercatat 52.4 dan kenaikan revisi data GDP Q4 Inggris untuk pandangan ekonomi membaik, meredanya kekhawatiran terhadap krisis financial di Yunani setelah IMF berencana memberikan dana talangan dan Dubai World melanjutkan restrukrisasi utang di bulan ini untuk menghindari gagal bayar hingga kenaikan harga komoditas pertambangan, energy dan perkebunan, seharusnya meningkatkan daya tarik untuk saham dan komoditi di pekan ini, menjelang data manufacturing & tenaga kerja AS (ISM, Non Farm Payroll: rumor 200-300K, Unemployment) dan liburan Paskah di akhir pekan ini, yang dapat picu investor melakukan aksi profit-taking. Analis Birinyi Associates, meningkatkan prediksi indeks S&P 500 untuk akhir tahun menjadi 1.325, menunjukkan potensi kenaikan 14% dari penutupan di akhir pekan lalu. Sementara kinerja indeks saham di Asia masih ditopang oleh pelemahan mata uang yen terhadap dolar dan stimulus global masih dipertahankan hingga waktu yang lebih lama.

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal netral dari pola long legged doji (momentum kenaikan melemah), berada di atas channel support di 2.711dan masih berada dalam uptrend channel, ditutup di diatas 2.779 (5-day MA), seharusnya membatasi potensi penurunan. Kondisi tersebut didukung ADX terkoreksi (momentum kenaikan melemah), stochastic crossover buy, MACD bullish, menunjukkan potensi kenaikan masih terbuka kendati terbatas. Hitungan EW: potensi kenaikan ke 2.820/2.838 masih terbuka karena IHSG masih berada dalam proses minuette iv/5 dalam 5 minor. Resistance di 2.820/2.838/2.854 (target triangle). Analisa W.Gann menunjukkan target 3.150 di Q2/Q3 2010, jika ditutup diatas 2.735 (FR 161.8%) di bulan ini. (+20p+45p+73p+53+60p). Revisi 01 Apr 2010: : closed Hold Buy 2.770 target 2.820/2.838 = 60 poin. Buy break 2.840 target 2885/2.900 stop 25 poin.
Resistance:2833.01/2824.32/2815.64/2808.60. PP 2801.57
Support : 2792.89/2784.20/2777.17/2770.14
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment