Daily Market Review
Aksi pembelian saham ASII, GGRM dan sejumlah saham komoditas lainnya (ITMG, PGAS, INCO, ANTM, PTBA), menopang kinerja IHSG kemarin, mengikuti kenaikan indeks saham mayoritas indeks saham regional Asia dan Eropa kemarin, mengikuti laporan positif dari bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro dan perusahaan asuransi AIG Inc AS akan menjual unit usahanya di Hong Kong kepada Prudential Plc Inggris senilai US$ 35 miliar, meningkatkan keyakinan kepada investor untuk memburu aset beresiko seperti saham dan komoditi. Sejumlah hasil laporan keuangan emiten domestik (ASII, UNTR, BNLI) yang solid, kenaikan harga minyak ke $80,3/barel dan logam (nikel $ 21.350/mt, tembaga $7.365) mengikuti bencana gempa dahsyat 8,8 skala Richter di Chile, serta data inflasi RI bulan lalu tercatat 0,3% m/m 3,8% y/y, ekspor RI bulan Januari capai US$ 11,57 miliar (naik 58,99% y/y), menopang kinerja IHSG kemarin. Meski kekhawatiran menjelang Paripurna Angket Bank Century hari ini, membatasi laju kenaikan IHSG. IHSG menguat 5,6poin(+0,22%), di 2.554,67,transaksi sebesar Rp 2,797triliun. Investor asing membukukan net buysebesar Rp 184,007miliar dibandingkan net sell Rp1,122triliun(257/02), sehingga total net buy Rp 184,007 miliarpekan ini.
Indeks saham MSCI Asia Pasific mengalami kenaikan untuk hari kedua, karena JP Morgan Chase & Co menaikkan rating kredit bank terbesar di Jepang dan perusahaan pertambangan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga logam setelah gempa dahsyat di Chile mendorong perkiraan akan memangkas produksi logam (tembaga) di negara tersebut. Saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc, menguat lebih dari 1,5% di Tokyo. Jiangxi Copper China melonjak 5,8% di Hong Kong karena harga tembaga melonjak mengikuti gempa di Chile. Taiwan Semiconductor Manufacturing meningkat 1,4% di Taipei berkat spekulasi China akan setuju untuk pemotongan pajak untuk perusahaan di Taiwan. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,8% menjadi 119,03. Indeks Nikkei 225 menguat 0,5% menjadi 10.172,06. Indeks Taiex menguat 1,9% di Taipei. Indeks komposit Shanghai menguat 1,2%.
IHSG Outlook
Fokus pasar pada hari ini mengarah kepada Paripurna Angket Bank Century di DPR hari ini, dimana jika hasil Paripurna tersebut menunjukkan adanya tindak pidana korupsi yang menyangkut sejumlah pejabat berwenang yang masih menjabat di pemerintahan saat ini, diperkirakan akan memberikan tekanan kepada IHSG hari ini. Demikian juga sebaliknya, jika dalam Paripurna terebut dinyatakan dana talangan kepada Bank Century layak dilakukan, dapat meningkatkan keyakinan investor untuk memburu saham domestik. Sementara IHSG masih mendapatkan support dari sejumlah laporan keuangan per Desember 2009 yang telah dirilis hingga awal pekan ini, data inflasi tercatat lebih rendah dari perkiraan (0,3% m/m, 3,81% hingga isu positif dari bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro, kenaikan harga komoditas logam (efek dari bencana gempa di Chile), seharusnya masih menopang trend bullish IHSG. Penguatan rupiah ke Rp 9,265 dan investor mencatat net buy kemarin, ikut memberikan support.
Stock Picks:Average last 34 week +130.95%. Target 10 - 30%, Risk < -10%
Track Record (16 - 24 Feb) = +63.33% (32 saham pilihan) = 1.979%/saham
Global Outlook
Indeks saham regional Asia dan Wall Street pada hari ini diperkirakan masih dapat melanjutkan momentum kenaikan, berkat sejumlah isu positif dari kinerja emiten global dan data ekonomi AS yang menunjukkan kenaikan disbanding periode sebelumnya, mendorong investor memburu aset yang beresiko seperti saham dan komoditi. Isu positif dari kenaikan harga logam mengikuti gempa di Chile, laporan American International Group Inc AS menjual unit usaha di Asia sebesar US$ 35 miliar kepada Prudential Plc Inggris, Millipore Corp dan OSI Pharmaceuticals Inc dari isu merger dan akuisisi, bantuan Eropa kepada Yunani sebesar 34 miliar euro hingga lebih baik dari perkiraan data consumer spending AS bulan Januari (0,5% m/m) dan kenaikan ISM manufacturing AS (56,5) di bulan lalu, meningkatkan keyakinan investor di awal pekan ini menjelang data tenaga kerja AS di akhir pekan (Jobless Claims, payroll, unemployment). Pernyataan dari billioner AS Warren Buffett bahwa keterpurukan pasar perumahan AS akan berakhir di sekitar tahun 2011, ikut memberikan sentiment positif kepada saham perumahan di AS. Sementara kenaikan rating 2 bank besar di Jepang dan isu pemotongan pajak barang untuk produk Taiwan ke China, ikut menopang kinerja indeks Asia.
Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal positif dari pola candle bullish harami(momentum penurunan terbatas), meski berada di bawah channel top di 2.585dalam downtrend channel, ditutup dibawah 2.564 (5-day MA), seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Kondisi tersebut didukung ADX terkoreksi (kekuatan kenaikan melemah), stochastic crossing down dari overbought, MACD netral, menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Hitungan EW: saat ini dalam impulse c/2 dalam 5dengan bottom di 2.523(50% Fibonacci retracement)/2.480(channel support), potensi rebound untuk wave motive 1-3target 2.584(channel top)/2.619 (prior high). Support IHSG di 2.525 (low 22/02)/2.480. Hold sell 2.568 target 2.511 stop 2.585, Buy break 2.485 target 2.615 stop di 2550.
Resistance: 2584.65/2574.88/2569.83/2560.06. PP 2555.33
Support : 2550.28/2540.51/2526.02/2516.25
PT Universal Broker Indonesia Newsletter (TF) Vol 396
globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment