Thursday, March 25, 2010

PT Universal Broker Indonesia Securities Daily Newsletter Vol 412

Equity Strategist Kamis, 25Maret 2010. Vol 412                                        Powered by Strategydesk 
Daily Report

Market Review
Aksi pemburuan saham grup Astra (ASII, UNTR, AALI), TLKM dan perbankan (BMRI, BBCA, BBRI, PNBN) dari ekspektasi kinerja perseroan yang lebih solid di tahun 2009 yang menghasilkan laba bersih (BBCA, BMRI) dan pembagian dividen (ASII), menopang kinerja IHSG kemarin. Kenaikan IHSG merupakan kenaikan tertinggi diantara indeks saham regional Asia kemarin. Pengaruh dari kenaikan saham Wall Street dan indeks saham regional Asia yang mendapatkan keuntungan dari lebih baik dari perkiraan kinerja ekspor Jepang dan ekspektasi suku bunga rendah di AS akan dipertahankan hingga akhir tahun ini, ikut topang kinerja IHSG. Semua sektor di IHSG mengalami kenaikan, dipimpin oleh sektor financial (3,3%), infrastuktur (+2,5%), perdagangan (2,1%), aneka industry (1,9%) dan property (1,5%). Rupiah ditutup menguat di Rp 9.120 terhadap dolar. IHSG melesat 53,988poin(+1,98%), di 2.774,850,transaksi sebesar Rp 4,187triliun. Investor kembali mencetak net buy sebesar Rp 299 miliar, dibandingkan net buy sebesar Rp 101,252  (23/03), sehingga total net buy pekan ini menjadi Rp 53,294 miliar.

Mayoritas indeks saham di regional Asia melejit, dipimpin oleh perusahaan teknologi dan komoditi, berkat signal meningkatnya permintaan untuk chip computer dan batu besi meningkatkan keyakinan investor dari kekuatan pemulihan ekonomi global. Saham Samsung Electronics Korea menguat setelah harga chip melonjak. Nintendo Co melonjak setelah perusahaan akan menjual versi 3D untuk produknya. Rio Tinto Group, menguat setelah Vale SA menaikkan harga jual batu besi. Indeks MSCI ditutup di 124,19 kemarin. Indeks Nikkei 225 menguat setelah ekspor Jepang naik ke level tercepat dalam 30 tahun. Hang Seng Hong Kong dan Komposit Shanghai menguat 0,1% setelah Bank of China Ltd melaporkan kenaikan keuntungan. Indeks S&P/ASX 200 menguat 0,3%.

IHSG Outlook
Seperti diperkirakan sebelumnya, IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan trend kenaikan berkat sejumlah katalis positif dari dalam negeri seperti hasil laporan keuangan sejumlah emiten per tahun 20009 menunjukkan kenaikan laba yang lebih baik dari periode sebelumnya (ASRI, BMRI, BBCA) mendorong ekspektasi pembagian dividen tahun 2009 (INCO, ASII, NIKL, BWPT dan BUMN lainnya), didukung oleh solidnya fundamental ekonomi domestic dari ekspektasi kenaikan prediksi pertumbuhan tahun 2010 & 2011 hingga prediksi deflasi di bulan Maret masih mensupport suku bunga yang rendah dari BI hingga akhir semester 1 2010. Prospek kenaikan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody’s Investor setelah sebelumnya S&P & Fitch IBCA menaikkan rating Indonesia di awal bulan ini, diikuti penurunan CDS (Credit Default Swap), meningkatkan keyakinan diantara investor asing untuk berinvestasi di pasar modal domestic. IHSG diperkirakan akan menembus level tertinggi 18 bulan di 2.779 dan mencoba mencapai rekor tertinggi IHSG di 2.834 dalam waktu dekat ini, berdasarkan factor teknikal yang bullish, sentiment inflow yang kuat hingga kinerja indeks saham global yang menunjukkan trend extend bullish (indeks DJIA target 11.100), dapat batasi potensi penurunan.

Stock Picks:Average last 35week +148.783%. Target 0-30%+,  Risk < -10%
Hold Buy : AGRO 130/BCIP 315/INDY 2.275/BWPT 710/BSDE 620/ASRI 142/ DGIK 86/UNSP 520/TINS 2.175/INCO 3.975. Hold ANTM 2.125/ASII 40.400/ BHIT 780/BMRI 5.100/DGIK 92/DILD 1.280 /DOID 1.260 /BKSL /ITMG 36.100 /INDF 4.100/TLKM 8.050/MNCN 305/UNVR 12.000/BUMI 2.300I/ELTY 240. Buy on weakness: BBCA/BBRI/PGAS/BCIP/BIPI/GJTL/SGRO/KLBF/SMRA

Stock Picks:
# ASRI:  Buy                                #BBCA : Hold 

Global  Outlook
Momentum kenaikan indeks saham regional Asia pada hari ini diperkirakan terbatas pada hari ini karena munculnya sejumlah sentiment negative yang dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi global, seperti pemangkasan peringkat utang Portugal (menjadi AA- dari AA) oleh lembaga pemeringkat Fitch IBCA menjadi pandangan negative dan ekonom UBS AG mengatakan Yunani akan mengalami gagal bayar, diikuti oleh terkoreksinya harga saham Procter & Gambler Co, Chevron Corp, General Mills Inc, diikuti lelang Treasury 5-tahun diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dari ekspektasi. Laporan data New Home Sales AS bulan Februari anjlok ke level 308.000 yang meerupakan level terendah dalam sejarah dan Durable Goods meningkat hanya sebesar 0,5% di bulan lalu. Indeks saham S&P 500 terkoreksi 0,6% menjadi 1.167.72, penurunan pertama dalam 3 hari. Indeks dolar AS melonjak 1,3% enjadi 81,98, level tertinggi 10-bulan, menurunkan daya tarik untuk saham dan komoditi global. Kondisi teknikal yang overbought saat ini dan kekhawatiran terhadap mahalnya valuasi saham Asia Pasific saat ini dan spekulasi kenaikan suku bunga di sejumlah negara Asia, masih membebani kinerja indeks saham regional Asia, menjelang testimony Fed Bernanke dan pertemuan Uni Eropa hari ini. 

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal positif dari pola long bullish marubozu (momentum kenaikan menguat),  berada di atas channel support di 2.696dan masih berada dalam uptrend channel, ditutup di diatas 2.736 (5-day MA), seharusnya membatasi potensi penurunan. Kondisi tersebut didukung ADX terkoreksi (momentum kenaikan menguat), stochastic crossdown dari overbought, MACD bullish, menunjukkan potensi kenaikan kian terbatas. Hitungan EW: koreksi penurunan ke support 2.698 merupakan koreksi ABC dalam wave 4 telah berkhir, untuk proses final i/5 dalam 5 minor. Resistance di 2.801/2.843. Analisa W.Gann menunjukkan target 3.150 di Q2/Q3 2010, jika ditutup diatas 2.735 (FR 161.8%) di bulan ini. (+20p+45p+73p). Hold buy 2.748 target 2.800/2.820 stop 25 poin.
Resistance:2837.48/2810.64/2801.69/2792.75. PP        2756.95
Support    : 2748.01/2739.06/2721.16/2703.27
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com  

No comments:

Post a Comment