Wednesday, June 23, 2010

Laporan Saham Indonesia 23-06

IHSG diperkirakan tertekan hari ini, berkat munculnya kembali sentimen negatif dari eksternal, dimana kerguan terhadap revaluasi yuan China menjelang pertemuan kepala negara G20 di akhir pekan ini,lebih rendah dari prediksi data Existing Home Sales AS bulan lalu, meeting the Fed hari ini hingga kekhawatiran terhadap perbankan di Spanyol setelah lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors memberikan pernyataan negatif, di tengah minimnya isu positif dari dalam dan luar negeri. Secara teknikal, penurunan dibawah level 2.900 dapat memicu spekulasi potensi IHSG menunjukkan double top yang dapat memicu tekanan lebih lanjut dan membatasi potensi kenaikan di pekan ini.


IHSG: Hold Buy breakout 2.940 target 2.990 stop 20p. Sell breakout 2.890 & 2.920 target 2.730 stop 30p.

Track Record IHSG (since end of March 2010) : 42 Recommendations (30 profits: 3 break even: 9 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p). Total : Net +1270 points = Average 30.97point.
Weak resistance di kisaran 2.950-3.000, menunjukkan kerawanan profit-taking, volatility menunjukkan penurunan di saat trend kenaikan, mendukung peluang profit-taking

No comments:

Post a Comment