Wednesday, June 2, 2010

Update Daily Investment News

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ^JKSE Rabu (2/6) sesi I ditutup naik tipis 2,54 poin (1,26%) ke level 2.727,15 karena tekanan bursa regional negatif. Pergerakan indeks diwarnai dengan 80 saham menguat, 94 saham mengalami pelemahan dan 63 saham tercatat stagnan. Volume perdagangan sebanyak 3,8 miliar saham senilai Rp1,6 triliun. Indeks saham JII naik 2,4 poin ke 433,58 dan indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,8 poin ke 528,15. Rupiah dibuka melemah hingga Rp 9.255 di sesi siang Jakarta.

Adapun saham-saham yang naik adalah Delta Djakarta(DLTA) naik Rp500 ke Rp95.000, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp200 ke Rp12.400, Rukun Raharja (RAJA) naik Rp120 ke Rp1.030, PP London Sumatera (LSIP) naik Rp100 ke Rp8.400, Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik Rp75 ke Rp4.175, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp50 ke Rp15.050. Sementara itu, saham-saham yang turun adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp800 ke Rp32.900, Astra International (ASII) turun Rp400 ke Rp42.750, United Tractors (UNTR) turun Rp300 ke Rp18.050, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp250 ke Rp35.750, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp200 ke Rp3.350, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp200 ke Rp19.650.

Investor Siap Buru IPO Anak Usaha INDF
Indofood CBP Sukses Makmur, anak usaha INDF, akan melepas 25% saham ke publik. Para investor disarankan menyiapkan dana untuk saham perusahaan mi instan itu.

CTRA 'Stock Split' Jadi Rp250 per Saham
Ciputra Developement Tbk (CTRA) akan mengajukan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split kepada BEI. Stock splitnya dari Rp500 menjadi Rp250.

IHSG Pagi Menguat 12,36 Poin ke 2.736,97
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/6) pagi menguat 12,36 poin atau naik 0,45% ke level 2.736,97 didukung saham-saham lapis dua.

PM Jepang Mundur, Bursa Asia Menguat
Sebagian besar bursa Asia pagi ini, Rabu (2/6) dibuka menguat setelah Perdana Menteri Jepang mengundurkan diri. Namun, komoditi perusahaan jatuh bencana minyak BP Plc

Utang Pajak BUMI Turun Jadi US$369,1 Juta
Utang pajak PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun menjadi US$369,1 juta pada kuartal I-2010 dibanding periode yang sama 2009 sebesar US$626,06 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan laba bersih pada kuartal 1-2010 sekitar 22,26% menjadi US$96,805 juta, dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$124,538 juta.

Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kabarnya akan tembus ke level Rp1.000, terkait perseroan akan membeli 7% saham divestasi PT Newmont periode 2010 senilai US$450 juta.
NNT menawarkan kepada pemerintah Indonesia valuasi saham divestasi tahun ini pada akir Maret 2010 sebesar US$440 juta. Perseroan juga telah menyiapkan dana untuk pembelian saham tersebut. Perseroan diwartakan juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM.

Saham PT Suparma Tbk (SPMA) akan terkerek ke harga Rp435 per saham dalam waktu dekat. Hal ini terkait Perseroan telah mengoperasikan mesin pengolah kertas bekas seharga US$6 juta pada Mei 2010. Beroperasinya mesin ini bisa mengurangi biaya produksi hingga 35%-40% karena ketergantungan pada bubur kertas (pulp) impor berkurang. Menurut sumber INILAH.COM, harga saham SPMA dikabarkan akan dikerek oleh bandar ke harga Rp435 karena PE-nya masih sebesar 7.5x. Harga saham SPMA pada perdagangan kemarin ditutup naik 19,6% ke Rp305.

Setelah kabar bahwa Asia Natural Resources (ASIA) akan ditarik bandar menuju level Rp150 dalam jangka pendek, muncul lagi berita bahwa aksi korporasi ASIA akan membawa harga emiten ini ke Rp600. ASIA akan melakukan placement/penjualan saham hingga 30% dengan harga di atas Rp.300. karena banyak investor yang tertarik dengan asetnya ASIA. Rumor yang beredar di pasar menyebutkan, emiten ini bisa mengarah ke 600-an setelah placement.

Ever Shine Bagi Dividen Rp2 per Saham
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ever Shine Tbk (ESTI) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp2 per lembar saham dengan total Rp4,03 miliar.

Pelanggan Bakrie Telecom Naik 37,5% di Q1-2010
Sampai akhir Maret 2010 jumlah pelanggan Bakrie Telecom Tbk (BTEL) bertambah hingga mencapai 11 juta orang atau tumbuh 37,5%.

PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) akan membagikan dividen sekitar Rp22,312 miliar atau Rp75 per lembar saham dari laba bersih 2009 sekitar Rp42,8 miliar pada 21 Juli 2010.

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengharapkan dapat melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue pada semester kedua 2010. Hasilnya untuk akuisisi dua perusahaan tambang.

Economic: Pemerintah siapkan skenario atasi krisis
Pemerintah mengaku telah menyiapkan berbagai kebijakan penanganan krisis ekonomi yang setiap saat bisa terjadi terlebih menyusul krisis ekonomi yang melanda Eropa. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pihaknya dan Bank Indonesia telah sepakat untuk memperbarui MoU apabila terjadi krisis. "Akan ada ketentuan siapa melakukan apa, dan infonya bagaimana ," katanya saat ditemui di gedung DPR, sore ini. Dia menjelaskan MoU tersebut akan menjadi payung hukum bagi semua lembaga dalam hal ini Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam berkoordinasi menangani krisis yang terjadi. "Kalau nanti OJK disetujui, akan tambah OJK. Jadi kami punya sistem pengamanan yang cukup baik," ujarnya.

Economic: BPS: Inflasi Juni-Agustus jadi tantangan
Iklim inflasi Juni, Juli dan Agustus akan menjadi tantangan utama dalam pencapaian target laju inflasi keseluruhan tahun sebesar 5,3% yang ditetapkan pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2010. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menuturkan dengan catatan inflasi tahun kalender Januari hingga Mei 2010 yang telah menyentuh 1,44%, masih ada ruang inflasi sekitar 3,9% dalam tujuh bulan mendatang agar target 5,3% dapat tercapai.

Economic: BI Prediksi Nilai Tukar 2011 Cenderung Melemah
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah pada 2011 akan tetap stabil dengan kecenderungan melemah dibandingkan 2010. "BI memprediksi nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran 9.200-9.600 dengan kecenderungan bias ke atas," ujar Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa malam. Darmin menambahkan dengan prediksi itu, maka asumsi rata-rata nilai tukar rupiah yang digunakan pemerintah yakni dalam kisaran Rp9.100 hingga Rp9.400 per dolar AS masih cukup realistis untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun Anggaran 2011.

Economic: 10 Produk Unggulan Ekspor Turun Jadi 45%
Sebanyak 10 produk utama yang berkontribusi pada ekspor Indonesia tercatat menurun di triwulan pertama 2010 ini menjadi 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 48 persen. Kendati demikian kontribusi produk nonunggulan pada ekspor sektor nonmigas triwulan I mengalami peningkatan menjadi 55 persen dari sebelumnya sebesar 52 persen di periode sama di 2009.

Economic: Akhir tahun, tingkat SBI akan naik
Pemerintah memproyeksikan tingkat suku bunga rata-rata Bank Indonesia (BI rate) akan mengalami kenaikan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan kenaikan tingkat BI rate tersebut akan berdampak terhadap naiknya imbal hasil (yield) surat utang negara sehingga kondisi tersebut harus diantisipasi.

Cadangan Devisa BI Perlambat Pelemahan Rupiah
Krisis Eropa yang terjadi sekarang ini menekan semua nilai mata uang kecuali safe heaven US$. Rupiah pun turut terkena imbasnya, hanya saja ada satu hal yang menahan laju pelemahan tersebut. Kepala Ekonom BNI Tony Prasetiantono mengatakan jika posisi cadangan devisa Bank Indonesia (BI) yang sebesar US$ 77 miliar merupakan sentimen positif bagi rupiah.

Economic: Ekspor Januari-April Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April sebesar US$12,05 Miliar atau turun 5,66% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga April tahun ini mencapai US$47,59 Miliar atau meningkat 51,16% dibandingkan dengan periode yang sama 2009.

SMCB: Holcim pacu penjualan rumah swadaya
BTEL: Laba Bakrie Telecom Melonjak 407%
BBKP: Bukopin patok ekspansi kredit 20%
SSIA: Akan Divestasi Saham
MITI: Rights Issue US$ 50 Juta Akuisisi 2 Tambang
EMTK: Investasi TV Berbayar Rp 1 Triliun
SAFE: Lepas Aset Tanah 8.010 m2
GJTL: Bidik Jual 13 Juta Unit Ban Motor Tahun Ini
BBCA: BCA Finance Yakin Salurkan Pinjaman Rp 7 Triliun di Semester I-2010
ENRG: Proyeksikan Capex US$630 Juta
PTPP: IH, Pendapatan Tembus Rp2,2 Triliun
ELTY: Siap Bayar Kupon Obligasi Rp15,54 Miliar
ASIA: Investor Hong Kong Beli 30% Saham

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah di tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010. BI memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah di 2011 akan berada dalam kisaran Rp 9.200-9.600 per dolar AS.

  BIPI yakin akuisisi ELSA selesai Juni
Erry Firmansyah tetap optimis bahwa BIPI akan segera menyelesaikan proses akuisisi di PT Elnusa Tbk (ELSA)

Radiant Bagi Dividen Rp12/Saham
Hasil RUPS Tahunan PT Radiant Utama Interisco Tbk (RUIS) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp12/saham atau total dividen yang dibagikan sebesar Rp9,24 miliar.

Verena Join Venture Dengan Perusahaan Jepang
Rencananya pembentukan joint venture ini akan dilakukan pada Agustus 2010

TOWR Dapat Pinjaman Dari 8 Bank
Fasilitas pinjaman tersebut diberikan kepada anak usaha TOWR, yaitu PT Protelindo

Sumber: Inilah.com, Detikfinance.com (Market Flash), Kontan

Indonesian Shares Expected To Ease On Wednesday
(RTTNews) - The Indonesian stock market on Tuesday saw an end to the three-day winning streak in which it had collected more than 280 points or 10 percent. The Jakarta Composite Index finished just below the 2,725-point plateau, and now analysts are forecasting further selling pressure at the opening of trade on Wednesday.
http://news.ino.com/headlines/?newsid=60120101458

Global Stocks Entered Bear Market in May: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Global equities entered a bear market in May after the MSCI AC World Index’s biggest monthly drop since February 2009 broke an uptrend in the benchmark’s 150-day moving average, according to Oppenheimer & Co.’s Carter Worth.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aYf6aSNhzPf0

Euro May Fall to 2005 Low on Retracement, Citi Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro may decline to a November 2005 low after retracing 50 percent of the shared currency’s rally from October 2000 to July 2008, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ai3JL3pwtlgM

Markets Outlook: June Swoon Strikes on Day One
It's early days, but June markets already look set to swoon.
Stocks Tuesday opened wobbly as global equities markets sold off on worries about China's growth, euro debtors and the state of the economic recovery. But a flurry of good, though dated, economic headlines on U.S. manufacturing and construction put some bounce back into stocks.
http://www.cnbc.com/id/37458112

Markets Headed for 'Messy' Summer—And Then Strong Rally
With the Dow Jones Industrial Average posting its worst May since 1940, where will the stock market head for the rest of the year?
http://www.cnbc.com/id/37449238

Could BP Ripple Derail Bulls All Together?
The S&P 500 [.SPX  1070.71    -18.70  (-1.72%)   ] dropped into the close on Thursday after the U.S. government announced a criminal probe into gulf the disaster.
http://www.cnbc.com/id/37449773

An Encouraging Market Sign
An encouraging sign Tuesday for the markets: for the first time in a while, stocks shrugged off concerns overseas and have responded well to encouraging economic news here in the U.S.
http://www.cnbc.com/id/37452686

Copper May Rise to $7,755, Crude Oil to $93, Goldman Sachs Says
(Bloomberg) -- Copper may rise to $7,755 a metric ton and crude oil to $93 a barrel by the end of the year as economic growth spurs demand for raw materials, according to Jeffrey Currie, London-based global head of commodities research at Goldman Sachs Group Inc. 
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akDd1gEL6vao

Emerging Markets ‘Past the Worst’, Van Agtmael Says (Update2)
(Bloomberg) -- Developing-nation stocks are probably “past the worst point” for the year because the global economy will avoid slipping back into recession, according to investor Antoine van Agtmael.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0OpqP4kyjA8

Euro Likely to Survive Debt Crisis, Stiglitz Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro will survive Europe’s debt crisis even as spending cuts and tax increases restrain economic growth, Nobel Prize-winning economist Joseph Stiglitz said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20602097&sid=ap0cOfIBgQq4

Darkest Before the Dawn?
We've been down this road before.
That is one of the more important things for investors to keep in mind as we enter the month of June. Yes, the stock market was sent reeling during May by concerns over Greek solvency and the future of the European Monetary Union, leaving the Dow Jones Industrial Average (^DJI - News) about 10% lower than where it stood at its bull market high in late April.
http://finance.yahoo.com/banking-budgeting/article/109695/bull-market-socked-by-sovereign-woes;_ylt=Ao08CeMi.C2nxWpTg9WmBAW7YWsA;_ylu=X3oDMTFiZm0xNGJlBHBvcwMxMARzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawNpc2l0ZGFya2VzdGI-?mod=bb-budgeting

Volatility to Dominate Stock Markets in June Too
After the worst May for the Dow Jones index since 1940, fueled by fears over Europe's debt crisis, concerns over Chinese tightening and financial regulation, some were hoping for a better June.
http://finance.yahoo.com/news/Volatility-to-Dominate-Stock-cnbc-3715094546.html;_ylt=AsL2gBwGa8IPZNERvl89Btq7YWsA;_ylu=X3oDMTFidXNkdjFnBHBvcwMxMQRzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawN2b2xhdGlsaXR5dG8-?x=0

No comments:

Post a Comment