Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (11/6) ditutup naik 31,11 poin (1,12%) ke level 2.801,9 seiring bursa global dan Asia yang menguat. Pergerakan indeks diwarnai dengan 137 saham naik, 67 saham masih mengalami pelemahan dan 66 saham tercatat stagnan. Volume perdagangan sebanyak 3,1 miliar saham senilai Rp2,6 triliun. Indeks saham JII naik 4,9 poin ke 444,48 dan indeks saham LQ45 juga naik 6,5 poin ke 540,75. Adapun saham-saham yang naik adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.400 ke Rp33.700, United Tractors (UNTR) naik Rp650 ke Rp18.350, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp500 ke Rp13.850, Indospring (INDS) naik Rp375 ke Rp2.975, Nipress (NIPS) naik Rp350 ke Rp2.200, HM sampoerna (HMSP) naik Rp300 ke Rp15.500, Semen Gresik (SMGR) naik Rp300 ke Rp8.600.
Obligasi Eropa Aman, Pasar Finansial Terdongkrak
Berbagai sentimen positif dari AS dan Eropa berhasil mendongkrak indeks akhir pekan. Komitmen ECB atas pembelian obligasi pemerintah Uni Eropa menjadi salah satu pemicu.
Matahari Bayar Dividen Final Rp16/Saham 23 Juni
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan membayarkan dividen final sebesar Rp16 per saham pada 23 Juni 2010.
Telkom Bagi Dividen Rp261,419/Saham
Hasil RUPST PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar 50% dari laba bersih 2009 Rp11,32 triliun atau Rp261,419/lembar saham.
UNTR Beli 60% Saham Agung Bara Prima
PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement pembelian 60% saham PT Agung Bara Prima (ABP).
Pada sesi siang perdagangan akhir pekan ini, indeks berhasil menghijau. Saham-saham unggulan rebound, dipimpin sektor konsumsi dan aneka industri. Pada perdagangan Jumat (11/6) sesi siang, IHSG ditutup menguat 39,77 poin (1,44%) ke level 2.810,56. Indeks saham unggulan LQ45 juga turun 8,82000 poin (1,65%) ke level 542,99. Kenaikan indeks kurang mendapat dukungan dari besarnya volume transaksi yang tercatat hanya mencapai 1,801 miliar lembar saham, senilai Rp1,315 triliun dan frekuensi 41.187 kali. Sebanyak 139 saham menguat, sedangkan hanya 48 saham melemah dan 52 saham stagnan. Semua sektor menopang penguatan indeks. Sektor konsumsi memimpin penguatan 1,97%, aneka industri 1,92%, manufaktur 1,74%, perdagangan 1,73%, keuangan 1,47%, infrasturktur 1,33%, industri dasar 1,19%, perkebunan 1,12%, properti 0,96%, dan pertambangan 0,83%. Asing mencatatkan transaksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp273 miliar. Dimana nilai transaksi beli mendominasi sebesar Rp591 miliar, sedangkan nilai transaksi jual asing hanya Rp317 miliar.
'Go Private' AQUA Temui Titik Terang
Langkah PT Aqua Golden Mississipi Tbk (AQUA) untuk go private atau menjadi perusahaan tertutup menemui titik terang.
AQUA Bagi Dividen Rp1.800 Per Saham
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) memutuskan membagikan dividen Rp1.800 per lembar saham.
RUPS Telkom tak Agendakan Pergantian Direksi
Menneg BUMN memastikan agenda RUPS PT Telkom Tbk yang rencananya dilakukan sore ini tidak mengagendakan pergantian direksi.
Saham Perbankan Sulit Terkoreksi Hingga Akhir Tahun
Saham perbankan termasuk sektor yang mendapat rekomendasi analis untuk diakumulasi. Fundamental yang kokoh menjadikan sektor ini sulit terkoreksi hingga akhir tahun.
Menneg BUMN: Dividen Telkom Tetap 50%
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemungkinan tetap mematok dividen bagi PT Telkom sebesar 55%, walaupun ada usulan 50%.
Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mencatatkan kenaikan volume produksi batubara sebesar 5% dari 12,8 juta ton menjadi 13,4 juta ton hingga Mei 2010.
Di PRJ ke-43 yang berlangsung 10 Juni hingga 11 Juli 2010, Fren sebagai produk layanan komunikasi milik PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) menargetkan 20.000 pelanggan baru.
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan menjual aset properti berupa apartemen dan tanah yang diharapkan selesai 2010.
PT Benaket Petroleum Energy Tbk (BIPI) selaku pemegang saham terbesar kedua PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Tridaya Esta (TDE) sebagai pemilik 12,55% saham ELSA tetap berkeinginan untuk meneruskan penyelesaian transaksi ELSA.
Dikabarkan salah satu pemegang saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) asal Singapura akan menaikkan kepemilikan saham di perseroan. Hal tersebut memicu harga saham ETWA naik ke level Rp300-Rp500. Perseroan juga mendapatkan suntikan dana dari Waterworld Inc untuk pengembangan bahan bakar nabati yang berasal dari perkebunan milik perseroan. Eterindo ingin menjadi produsen etanol terbesar di Indonesia.
Harga saham PT Citatah Tbk (CTTH) dikabarkan akan naik ke level Rp100-Rp150 dalam waktu dekat. Dikabarkan salah satu perusahaan di Asia akan menyuntikkan dana ke CTTH sebesar US$20 juta atau sekitar Rp184 miliar. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesepakatan antara investor tersebut dan Citatah dalam ekspansi usaha di sektor batubara di Kalimantan dan Sumatra.
Corporate news
ASII: Jajaki Beli 47% Saham ASF Milik General Electric
PT Astra Internasional Tbk (ASII) sedang dalam proses membeli 47% saham PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang dimiliki General Electric Capital Corporation.
BMRI: Mandiri incar kredit baru konsumer Rp6,5 triliun
BNII: BII tingkatkan kerja sama dengan 35 mitra bisnis
MASA: Dapat Pinjaman US$ 185 Juta
BTEL: Telkom Pembeli Siaga Right Issue Bakrie Telecom
BNGA: CIMB Niaga Tawarkan Yield 10%-11%
BIPI: Segera Tuntaskan Akusisi Elnusa
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) dalam waktu dekat merampungkan pembelian 12,55% saham PT Tridaya Esta di PT Elnusa Tbk (ELSA) senilai Rp302,5 miliar. Perseroan telah menyiapkan dana untuk menyelesaikan transaksi pembelian saham tersebut.
TOWR: Lepas 10% Saham
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) segera melepas 10% saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Unit usaha Grup Djarum tersebut menargetkan perolehan dana Rp215,99 miliar. Sarana Menara akan melepas 102,02 juta saham dengan harga Rp2.117 per unit.
JPFA: Investasi US$50 Juta
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan investasi US$50 juta atau sekitar Rp465 miliar pada 2010. Dana sebesar US$25 juta akan dialokasikan anak usahanya, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI). (Investor/nlt)
META: Harga Saham Baru Nusantara Diskon 20%
Operator jalan tol PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) dengan HMETD 8,5 miliar saham pada harga Rp 88 per lembar atau senilai Rp 748,7 miliar. Dengan harga Rp 110 per lembar pada penutupan Rabu 9 Juni, atau sehari sebelum pengumuman perseroan, harga saham baru yang ditawarkan itu diskon 20%.
MRAT: Jadwal Pembagian Dividen
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) akan membagikan dividen tunai sebesar 20% dari jumlah laba bersih yang diperoleh pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2009 atau sebesar Rp 9,82 per saham, dengan jadwal sebagai berikut: cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 1 Juli 2010 ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 2 Juli 2010 cum dividen di pasar tunai: 6 Juli 2010 ex dividen di pasar tunai: 7 Juli 2010 recording date: 6 Juli 2010 payment date: 20 Juli 2010.
JSMR: BPJT Bentuk 4 Tim Evaluasi 24 Ruas Tol
BSDE: BSD Targetkan Penjualan Rumah Rp1,5 Triliun.
Laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang diperkirakan naik 11%-21% pada 2010-2012 memberikan sentimen positif untuk harga saham BSDE.
PT Intiland Developement Tbk (DILD) berencana tidak membagikan dividen untuk Tutup Tahun 2009. Laba bersih 2009 sekitar Rp25,61 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan.
Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) pada tanggal 10 Juni 2010.
Akuisisi PT Barito Pacifik Tbk (BRPT) yang dilakukan terhadap PT Royal Indo Mandiri (RIM) telah efektif per 9 Juni 2010.
Harga saham perdana PT Nippon Indosari Corpindo Tbk sekitar Rp1.275 per lembar saham, namun masih mungkin berubah.
Alfa Jajaki Bisnis Jasa Pengiriman Uang
Alfa menyiapkan duit Rp 800 miliar bagi pengembangan bisnis baru itu.
Euro Melemah Tipis terhadap Dollar AS
Nilai tukar euro sempat menguat sebesar 1,2148 per dollar Amerika Serikat. Ini merupakan angka tertinggi selama sepekan terakhir.
Asian Stocks Rise to One-Week High on Recovery; Bond Risk Falls
(Bloomberg) -- Asian stocks rose to a one-week high on an increased estimate of technology spending and a gauge of bond risk declined after the European Central Bank said it will extend measures to battle the region’s debt crisis.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aHZKo7PvJzzg&pos=1
Philippine Stocks Show ‘Bearish Divergence’: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Philippine stocks may extend a decline from last week’s 28-month high as a “bearish divergence” formation on a chart shows the market is losing momentum, according to Banco de Oro Unibank Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aV7zRB_Verg0
Dollar May Advance to 92 Yen on ‘Triangle’: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar may break out of a “triangle” against the Japanese currency and advance to 92 yen, according to Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aG5Ac6lP8duE
Nickel May Fall Almost 29%, Stellakis Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Nickel may drop to $13,600 a metric ton, implying a 29 percent slide from current prices, after falling through a trend line, according to technical analysis by independent analyst Jim Stellakis.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aN3JMVolBGC4
Hong Kong’s Hang Seng Index May Extend Drop: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Hong Kong’s Hang Seng Index may fall 6.3 percent, extending its slump from its November peak, as technical analysis signals further weakness, according to MF Global Holdings Ltd.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aI8Vz1a9mkv8
Treasury Rally Near Extremes in Sentiment: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Treasury rally is approaching extremes in sentiment, signaling investors should see further advances as selling opportunities, according to Royal Bank of Scotland Group Plc, citing technical indicators.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agqT9TqyY7.8
Debt Spreading 'Like a Cancer': Black Swan
The economic situation today is drastically worse than a couple years ago, and the euro is doomed as a concept, Nassim Taleb, professor and author of the bestselling book "The Black Swan," told CNBC on Thursday.
http://www.cnbc.com/id/37610064
Financial Crisis Has “Only Entered Act II:” Soros
The financial crisis is far from over, and regulators need to crack down on investors' tendency to misuse derivatives, global financier George Soros said at a conference in Vienna.
http://www.cnbc.com/id/37611313
Now May Be the Time to Buy the Euro: Jim Rogers
Everybody is so bearish about the euro that it looks like now is a good time to buy the single European currency, famous investor Jim Rogers told CNBC Thursday.
http://www.cnbc.com/id/37593203
NYSE Says Circuit Breaker Will Be Finished Next Week
According to the NYSE, the single-stock circuit breaker rollout will be completed by Wednesday. At that time, the new circuit breaker rules will have been applied to each of the 404 NYSE-listed S&P 500 stocks.
http://www.cnbc.com/id/37626222
Corporate Cash Hoard At Record High, May Save Market
Beyond the money
CEOs across the country have one thing to say about the threat of a double-dip recession: “Bring it on.”
http://www.cnbc.com/id/37620120
China Inflation Picks Up but Not All See Tighter Policy
Chinese inflation quickened to a 19-month high in May, but a moderation of growth in factory production and capital spending could further ease worries that the world's third-largest economy runs the risk of boiling over.
http://www.cnbc.com/id/37629716
Pro Trader: Goldman Up Friday Or S&P Goes Down
The bulls may be down but they’re sure not out. The Dow [.DJIA 10172.53 273.28 (+2.76%) ] closed with a triple digit advance on Thursday and all but four stocks in the S&P 500 [.SPX 1086.84 31.15 (+2.95%) ] finished the day higher.
http://www.cnbc.com/id/37605665
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2057, 1.2013, 1.1993 and 1.1945(main), where correction is possible. Break would give 1.1923, where correction also may be. Then follows 1.1891. Break of the latter would result in 1.1867. If a strong impulse, we would see 1.1833. Continuation will give 1.1812.
Today's resistance: - 1.2146(main). Break would give 1.2182, where a correction is possible. Then goes 1.2207. Break of the latter would result in 1.2229. If a strong impulse, we'd see 1.2251. Continuation will give 1.2277.
USD/JPY
Today's support: - 90.64, 90.38 and 90.08(main). Break would bring 89.75, where correction is possible. Then 89.31, where a correction may also happen. Break of the latter will give 89.10. If a strong impulse, we would see 88.76. Continuation would give 88.23.
Today's resistance: - 91.85, 92.03, 91.28 and 92.70(main), where a correction may happen. Break would bring 92.82, where also a correction may be. Then 92.98. If a strong impulse, we would see 93.17. Continuation will give 93.34.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10110.94 and 10067.33(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10042.62, where correction also can be. Then follows 10024.70. Be there a strong impulse, we shall see 9990.12. Continuation will bring 9964.68 and 9943.20.
Today's resistance: - 10198.11, 10237.50 and 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10305.07, where a correction may happen. Then follows 10324.50, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10362.23. Continuation would bring 10405.20 and 10437.38
Goldman Cuts Euro Forecast to $1.15 on Policy Risk (Update2)
(Bloomberg) -- Goldman Sachs Group Inc. reversed a forecast for the euro to rise, saying it will fall to a seven- year low of $1.15 as the concerns about sovereign debt and political uncertainty spur investors to sell the currency. http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aASUYN_8lU58
No comments:
Post a Comment