Update Daily Investment News

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup ambles 84 poin pada perdagangan sesi I hari ini lantaran terseret sentimen bursa global masih didera tekanan jual. Saham sektor pertambangan memimpin laju penurunan. Pada perdagangan Senin (7/6/2010), IHSG dibuka melemah 3 poin ke level 2.820,875 dan kemudian langsung anjlok tajam ke level 2.698,875, merosot 122 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level 2.823,251. Rupiah berada di Rp 9.260.

Barito Pacifik Bakal Naikkan Kepemilikan di GZCO
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan tetap berniat meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) lewat pasar.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) siap menginvestasikan dana sebesar Rp 270 miliar untuk pembangunan dua pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Barat dan Sumatera Utara. Khusus di Sumut, perseroan rencananya juga akan mengakuisisi 12 ribu ha lahan dari perusahaan setempat.

Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA).

Sucaco Bagi Dividen Rp30/Saham
PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) akan membagikan dividen tutup tahun buku 2009 sebesar Rp30/saham atau 30% dari laba 2009 sebesar Rp18,47 miliar.


Saham BUMI Masih Akan Terkoreksi
Saham BUMI sepekan kemarin bergerak fluktuaktif dan membukukan penurunan 8,14%. Koreksi pun diperkirakan masih akan membayangi pergerakan saham Bakrie tersebut pekan ini.

Sampoerna Agro Tambah Kepemilikan di NSP
Anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Sampoerna Bio Fuels akan meningkatkan kepemilikan menjadi 95% saham di PT National Sago Prima (NSP) pada Juni 2010.

Menkeu Putuskan Saham PE Dapat Dikuasai Asing 99%
Menteri Keuangan menetapkan saham perusahaan efek patungan dapat dimiliki badan hukum asing yang bergerak di bidang sekuritas sekitar 99% dari modal disetor.

Investor Saham Lebih Aman Main Pendek
Jatuhnya indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq di penghujung pekan lalu, membuat investor semakin was-was. Mereka makin yakin, IHSG akan kembali bergejolak.

Korporat Jual Saham, BUMI Anjlok 7,52% ke Rp1.720
Saham Bumi Resources Tbk (BUMI) Senin (7/6) ini langsung tertekan 7,52% atau turun 140 poin ke Rp1.720.

Menteri Keuangan memutuskan perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi (MI) yang memperoleh izin usaha Bapepam-LK wajib memiliki modal Rp15 miliar.

JSMR: Akhir Juni Tarif Tol Soekarno-Hatta dan Cikampek Naik 10-12%
HMSP: Lepas Saham di Jasa Angkutan Udara
MREI: Aset kelolaan Dapen Marein naik 44,2%
BMTR: Kuasai 75,5% Saham MNC Sky
TLKM: Laba Telkom Tumbuh 9%
BRPT: Siapkan Capex Rp370 Miliar
BBKP: Bukopin Bidik Dana Nasabah Naik 20%
TRUB: Cari Mitra Proyek Kuala Tanjung
APOL: Arpeni Mulai Bayar Utang Obligasi
TINS: Jadwal Pembagian Dividen

Corporate Action
Hari ini (7/6/2010) cum dividen tunai Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) sebesar Rp 20 per saham Ex dividen tanggal (8 juni 2010)

Earning Watch
BNBR: Laba Naik, Tapi Beban Bunga Bakrie Melonjak

Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) kabarnya akan dibawa bandar menuju Rp500 terkait rencana private placement mitra strategis asing ke perseroan.

Para bandar kabarnya akan menggerek saham PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) untuk jangka pendek seiring dengan rencana perseroan emisi rights di 13:5. Perseroan pun sudah menunjuk investor strategis sebagai pembeli siaga. Menurut kabar, perseroan akan menambah kepemilikan saham melalui pasar sekunder. Hal ini dimanfaatkan bandar untuk mengerek saham APLI ke level Rp130.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan menawarkan obligasi II Telkom sebesar Rp3 triliun. Obligasi Telkom telah mendapatkan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan perjualan batubara sebesar 14-16 juta metrik ton (mt) pada 2010 atau tumbuh 17%.

Laba Bersih Bakrie&Brothers Naik 109% di Q1-2010
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil meraup kenaikan laba bersih sepanjang kuartal pertama 2010 sebesar 109% menjadi Rp47,3 miliar.

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah melakukan penukaran Obligasi Wajib Tukar menjadi 1,53 miliar saham di PT MNC Sky Vision.

  Greenshoe Bank BNI Rp 1,2 Triliun
Said Didu mengatakan target penjualan greenshoe ini dinaikkan oleh pemerintah menjadi Rp 1,2 triliun

  Bentoel Anggarkan Capex Rp 300 Miliar Tahun Ini
Sebagian dari dana itu juga digunakan RMBA untuk merelokasi pabrik mereka dari Cirebon ke Malang

  SONA Berhentikan Seluruh Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jajaran direksi yang baru dipimpin oleh Wong Budi Setiawan selaku Presiden Direktur SONA

  Kas BUMI Merosot 57,4 % di Akhir Maret 2010
BEI meminta BUMI menjelaskan pihak yang akan membeli saham barunya

Sumber: Inilah.com, detikfinance.com (Market flash), kontan

Daily Forex Technicals |   Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.1883(main), where correction is possible. Break would give 1.1812, where correction also may be. Then follows 1.1792. Break of the latter would result in 1.1770. If a strong impulse, we would see 1.1742. Continuation will give 1.1721 and 1.1696.
Today's resistance: - 1.1984 and 1.2027(main). Break would give 1.2052, where a correction is possible. Then goes 1.2071. Break of the latter would result in 1.2103. If a strong impulse, we'd see 1.2122. Continuation will give 1.2146.
USD/JPY
Today's support: - 90.82, 90.38 and 90.08(main). Break would bring 89.75, where correction is possible. Then 89.31, where a correction may also happen. Break of the latter will give 89.10. If a strong impulse, we would see 88.76. Continuation would give 88.23.
Today's resistance: - 91.91, 91.28 and 92.70(main), where a correction may happen. Break would bring 92.82, where also a correction may be. Then 92.98. If a strong impulse, we would see 93.17. Continuation will give 93.34.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 9845.37 and 9807.00(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 9772.60, where correction also can be. Then follows 9737.80. Be there a strong impulse, we shall see 9705.30. Continuation will bring 9663.22 and 9633.28.
Today's resistance: - 10026.72 and 10082.20(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10119.37, where a correction may happen. Then follows 10155.13, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10198.11. Continuation would bring 10237.50 and 10262.80.

Weekly Forex Technicals |   Written by Danske Bank
IMM Positioning
Speculative investors cut risk exposure further
The latest IMM data covers the week from 25 May to 1 June.
As the euro stabilised around 1.22 against the dollar last week, non-commercial investors scaled back net short euro positions slightly to 34% of open interest. Open interest fell slightly, but compared with recent years open interest in the euro remains elevated. The break below 1.20 in EUR/USD, following Friday’s disappointing US employment report, indicates that net short euro positions have probably been built further, whereby the risk on EUR/USD from a position squeeze remains skewed to the upside – even as the fundamental picture points to lower levels still in our view.Non-commercial investors reduced their exposure to the high-beta commodity currencies further in the past week – not least in NZD. Net long positions are now back to levels seen just after the market rebounded in March 2009. As a result, the downside risk on AUD, NZD and CAD from position unwinding is likely to have been reduced significantly.
Despite nervous financial markets, and stronger safe-haven currencies in general, USD/JPY has held up remarkably well in recent weeks – illustrating the increased safe-haven strength of the dollar as pressure has increased on the euro. Noncommercial investors remain net short JPY, though positioning is fairly modest at 5% of open interest.