Thursday, June 24, 2010

Update Daily Investment News

Bakrie Bidik Pendapatan 30% dari Service Data
Komisaris Utama Bakrie Telecom memproyeksikan pada 3-5 tahun ke depan Bakrie menargetkan perolehan revenue sekitar 30% dari bisnis layanan atau data service.

Nada bicara Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Kurniadi Gularso terdengar optimistis. Kata dia, saham berkode ADHI akan mencapai Rp1.000. Apa mungkin? Wallahualam. Tapi, kalau dicermati, harga efek BUMN ini, belakangan cenderung menguat. Jika di awal bulan masih bertengger di level Rp465, Rabu (23/6) sudah menclok di harga Rp 610. Itu berarti, dalam waktu tiga pekan mengalami peningkatan 31,18%.

Setelah sempat menyentuh level US$ 73,5 miliar pada pekan kedua Juni 2010, jumlah cadangan devisa Indonesia kembali meningkat US$ 1 miliar ke posisi semula di akhir bulan Mei 2010 pada pekan ketiga Juni 2010.

Pengunduran diri Kevin Rudd sebagai Perdana Menteri Australia langsung disambut positif oleh bursa Asia Pasifik. Saham-saham pertambangan langsung melonjak seiring mencuatnya harapan PM baru Australia bakal merevisi UU pajak pertambangan yang kontroversi itu.

RI Berpotensi Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Ketujuh       
Goldmann Sachs dan Standard Chartered Bank memperkirakan    Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketujuh pada 2050.  Goldmann Sachs memprediksi produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan per kapita Indonesia saat itu mencapai US$ 23,5 triliun dan   US$ 55- 65 ribu.
http://investorindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=85188&Itemid=

Intiland Jual Grand Interwisata Rp 158 Miliar
PT Intiland Development Tbk melepas 100% kepemilikan saham PT Grand Interwisata, anak perusahaan PT Intiland Grande, kepada PT Sejahtera Saktinusa senilai Rp 158 miliar.

Saham PT Ancora Resources Tbk (OKAS) bakal diburu bandar terkait keberhasilan anak usaha, PT Bormindo Nusantara mendapat kontrak dari perusahaan tambang emas dan tembaga. Bormindo mendapat proyek dari PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia senilai US$70 juta. Di samping itu, UBS Singapura berniat untuk membeli saham Perseroan melalui private placement dan diperkirakan akan mendongkrak harga saham Perseroan menuju Rp500.

Khabar di pasar menyebutkan ada sejumlah bandar yang akan mengkerek saham PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) menuju Rp150-200. Hal ini seiring dengan khabar perusahaan Malaysia tengah bernegosiasi dengan perusahaan. Perusahaan asal Negeri Jiran ini berminat untuk mengakuisisi saham pemiliki lama Perseroan sebesar 15,37% pada PVB Rp150. Selain itu, proyeksi pertumbuhan laba 2010 meningkat 15% turun memberikan sentimen positif.

4 Kreditor Siap Eksekusi Saham Bumi, Asing Danai Bakrieland Rp 917 Miliar
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) memperoleh pendanaan dari investor asing sebesar Rp 917 miliar untuk penyertaan saham di PT Bukit Jonggol Asri. Bakrieland membutuhkan Rp 1,91 triliun untuk menambah modal dan menguasai 51% saham anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL) tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  Kamis (24/6) sesi I ditutup naik 7,11 poin (0,24%) ke level 2.931,90 karena dorongan rupiah yang menguat. Pergerakan indeks diwarnai dengan 96 saham naik, 68 saham masih mengalami penurunan dan 71 saham tercatat stagnan. Volume perdagangan sebanyak 2,2 miliar saham senilai Rp1,06 triliun. Indeks saham JII naik 0,7 poin ke 472,11 dan indeks saham LQ45 naik 1,1 poin ke 570,34. Adapun saham-saham yang naik adalah Eatertainment International (SMMT) naik Rp180 ke Rp900, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp150 ke Rp20.500, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp100 ke Rp17.500, telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp100 ke Rp8.000. Sementara itu, saham-saham yang turun adalah stra International (ASII) turun Rp1.250 ke Rp47.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp600 ke Rp34.000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp450 ke Rp38.050, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun Rp400 ke Rp15.850.

BUMI Bagi Dividen Rp27,68 Per Saham
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memutuskan untuk membagikan dividen Rp27,68 per lembar saham.

Penyelamat Saat Krisis
Saham ‘Consumer' Tahan Banting
Perekonomian global mulai menunjukkan pemulihan walaupun lambat. Namun, gejolak ini tidak berlaku untuk sektor konsumsi yang bertahan saat krisis Mei 2010 merambah.

Bakrie Telecom Resmi Dirikan Bakrie Connectivity
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL ) hari ini resmi mengumumkan kehadiran unit anak usaha barunya yaitu PT Bakrie Connectivity (BCONNECT).

Bursa Asia Dibuka "Mixed'
Bursa perdagangan Asia pada Kamis (24/6) dibuka mixed, setelah Federal Reserve mengakui pemulihan ekonomi AS lamban.

Arpeni Genjot Dana Hingga US$130 Juta
PT Arpeni Ocean Line Tbk (APOL) tengah menyusun rencana rekapitalisasi untuk meningkatkan dana sebesar US$130 juta yang terdiri dari utang dan ekuitas.

PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) menaikkan harga eksekusi saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue menjadi Rp 105 per saham dari semula Rp 100 per saham. Target dana perolehan menjadi Rp 1,984 triliun.

US: Penjualan Rumah Baru AS Jatuh ke Rekor Terendah
Economic: G20 Peringatkan Pemulihan "Tidak Merata, Rapuh"
Greece: Imbal Hasil Obligasi Yunani Melonjak
US: Fed Pertahankan Suku Bunga Rendah
Economic: Pemerintah Lelang Penukaran Obligasi Negara
Economic: Hatta Yakin Investasi Rp 3.100 T
Agri: Bea Keluar CPO Juli 4,5%
UK: Inggris pertahankan suku bunga 0,5%

Corporate news
BIPI: Cari Utang ke Teal Capital
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mendapat komitmen pinjaman dari perusahaan Malaysia, Tael Capital Sdn Bhd. Tael merupakan salah satu dari lima bank yang menyatakan kesediaannya untuk membiayai utang Benakat. Tahun ini perseroan mengalokasikan capex sebesar US$40 juta atau sekitar Rp369 miliar.

DVLA: Pecah Saham 1:2
PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) akan memecah nilai nominal aham (stock split) dengan rasio 1:2 dari Rp500 menjadi Rp250per saham. Aksi korporasi itu bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham pesreroan di BEI. Unilab Group melalui Blue Sphere Singapore Pte Ltd kini menguasai 92,66% saham Darya Varia.

BBTN: BTN Belum Ubah Target Pertumbuhan Kredit
PT Bank Tabungan Negara Tbk tidak akan mengubah target pertumbuhan kredit pada 2010 sebesar 25-30 persen.

BAPA: Cari Pinjaman Rp 150 Miliar
PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) tengah menjajaki pinjaman kredit dariperbankan local sekitar Rp75-150 miliar. Sebagian dana tersebut dialokasikan untuk akusisi 75 ha lahan di Bogor. Hingga Mei 2010, total penjualan rumah perseroan sebanyak 399 unit. Rinciannya,penjualan rumah Alamanda 58 unit, Alamanda Regency 293 unit, dan Bumi Serpong Residence 48 unit.

ETWA: Segera Tuntaskan Akusisi Dua Perusahaan
PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) merampungkan akusisi dua perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) dan PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) pada 30 Juni 2010.

FORU: Incar Laba Bersih Rp7,7 Miliar
PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) memproyeksikan laba bersih tahun ini Rp7,7 miliar atau naik 16,6% dibandingkan realisasi 2009 sebesar Rp6,6 miliar. Perseroan juga mematok penjualan tahun ini tumbuh 10,3% menjadi Rp450,5 miliar dari sebelumnya Rp408,3 miliar.

JSMR: Jasa Marga Minta Kenaikan Tarif Tol Sesuai Jadwal
PT Jasa Marga Tbk meminta penyesuaian tarif tol Sedyatmo (Bandara Soekarno Hatta) dan Jakarta-Cikampek sesuai jadwal agar tak berdampak buruk pada iklim investasi jalan tol di Indonesia. Sumaryanto Widayatin, kepada pers di Jakarta, Rabu.

DILD: Intiland lepas 100% saham anak usaha ke Sejahtera
PT Intiland Development Tbk melepas 100% saham PT Grand Interwisata, anak perusahaan PT Intiland Grande, kepada PT Sejahtera Saktinusa senilai Rp158 miliar. Intiland Development menguasai 99% saham Intiland Grande, perusahaan pengembang perumahan yang beroperasi di Surabaya, Jawa Timur.

ELTY: Pemprov Jabar Incar Saham Bakrieland di Trans Jabar Toll Road
PT Jasa Sarana, BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berniat masuk dalam kepemilikan saham di PT Trans Jabar Toll Road sebesar 25% senilai Rp 103 miliar. PT Trans Jabar Toll Road merupakan pelaksana pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km.

BBTN: Agar Cicilan Enteng, BTN Minta Uang Muka KPR Lebih dari 10%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menilai uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 10% dari total harga rumah terlalu memberatkan debitor. Sebaiknya, uang muka rumah berada di kisaran 11-15% sehingga debitor bisa mendapatkan bunga yang rendah.

RICY: Ricky Putra Incar Penjualan Rp 550 Miliar
PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menargetkan penjualan pada tahun ini dapat mencapai Rp 550 miliar dari penjualan pada 2009 yang mencapai Rp 507 miliar.

KLBF: Jual 1,5 Juta Saham Buyback
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperoleh dana segar dari penjualan saham buyback. Nilainya sebesar Rp 3,13 miliar. Total saham KLBF yang dijual sebanyak 1,5 juta. 

ISAT: Jadwal Pembagian Dividen
PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 137,86 per saham, dengan jadwal sebagai berikut:
    * Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 14 Juli 2010
    * Cum dividen di pasar tunai: 19 Juli 2010
    * Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 15 Juli 2010
    * ex dividen di pasar tunai: 20 Juli 2010
    * Recording date: 19 Juli 2010
    * Payment date: 2 Agustus 2010

PT Indosat Tbk (ISAT) mengalokasikan remunerasi untuk kebutuhan dewan komisaris mencapai Rp19 miliar sepanjang 2010.

PT Bank ICB Bumiputera Tbk akan membagikan dividen tunai untuk tutup tahun 2009 mencapai Rp2,269 miliar, atau setara Rp0,45 per saham (45%) dari laba bersih 2009 sekitar RpRp5,043 miliar.

KSEI Targetkan AKSes Tumbuh 178 Ribu Rekening di 2011
KSEI menargetkan tahun 2011 pengguna kartu AKSes tumbuh sebesar 178.000 rekening di tahun 2011.

  Unilever Genjot Bisnisnya di Indonesia
Unilever akan menambah belanja modal € 200 juta atau US$ 242 juta untuk ekspansi pabrik di Indonesia dalam dua tiga tahun ke depan.

Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi terjadi inflasi pada bulan Juni ini. Namun tingkat inflasi Juni tidak akan terlalu tajam karena masih di bawah 1%. Kepala BPS Rusman Heriawan menyatakan pada bulan Juni ini akan terjadi inflasi karena kecenderungan naiknya beberapa harga komoditas seperti beras dan cabe merah.

Sumber: inilah.com, kontan, investorindonesia, detikfinance.com (market flash)

Asian Stocks Rise for First Time in Three Days; Aussie Climbs
(Bloomberg) -- Asian stocks rose for the first time in three days, led by mining companies after Australia’s prime minister was ousted over a proposed resource tax. The Australian dollar strengthened and the yen weakened.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aDjh4Sx.xg2Q&pos=1

 Double-Dip May Come 'A Lot Sooner': Strategist
The Federal Reserve's Open Market Committee is expected to issue its latest decision on interest rates and the US economy this afternoon. Paul Schatz, president of Heritage Capital, discussed his insights ahead of the event.
http://www.cnbc.com/id/37869832

Market Will 'Feel' Like a Double-Dip—But It's Only Volatility
There won’t be a double dip although markets will continue to stay volatile, said Matt McCormick, banking analyst and portfolio manager at Bahl & Gaynor Investment Counsel.
http://www.cnbc.com/id/37847491

Macro Hedge Funds Add $2.5 Billion as Global Trades Proliferate
(Bloomberg) -- Hedge funds that bet on economic trends are attracting cash at almost double last year’s pace as they seek to profit from events such as Europe’s sovereign debt crisis and China’s decision to let the yuan trade more freely.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a3ZW8JOYef8U&pos=1

Soros Says Germany ‘Is the Main Protagonist’ in Euro’s Crisis
(Bloomberg) -- Germany “is the main protagonist” in the euro’s crisis and risks inflicting deflation on the European Union because of its insistence on budget austerity, billionaire investor George Soros said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=anKf1Jd.EwFA&pos=5

Sluggish Growth for Rest of 2010: Goldman Economist
The US should expect a notable slowdown in GDP growth, to ½ percent, during the second half of this year, Jan Hatzius, chief US economist at Goldman Sachs [GS  135.07    0.28  (+0.21%)   ], told CNBC Wednesday.
http://www.cnbc.com/id/37881273

Markets On Brink, Or Holding Up Under Pressure?
Another tough day in the market ended with investors unsure whether the market is on the brink of a breakdown or holding up well under pressure.
http://www.cnbc.com/id/37883181

Thursday Look Ahead: Markets Fixed on Data after Fed 's Cautious Tone
Shockingly bad housing data this week, and now theFed's downgrade of the economy could ramp up market anxiety with each new economic report.
http://www.cnbc.com/id/37887038

Trichet Explains Why Soros Is Wrong About the Euro
As German chancellor Angela Merkel prepares to take her austerity message to the G20 in Toronto this weekend, the head of the European Central Bank Jean-Claude Trichet has held her up as an example to the rest of the euro zone.
http://www.cnbc.com/id/37890644

Art Cashin: Market Seeing 'Hints' of Double Dips
Stocks turned sharply lower on Wednesday following news that showed new home sales hit a record low last month. Art Cashin, director of floor operations at UBS Financial Services, shared his market outlook.
http://www.cnbc.com/id/37870271

No comments:

Post a Comment