Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan akhir pekan ini di teritori negatif setelah terus menerus menciptakan rekor tertingginya sejak awal pekan. Rontoknya saham PT Astra International Tbk (ASII) memberi kontribusi besar bagi luruhnya IHSG.
Pelemahan IHSG sudah mulai tampak di awal perdagangan, bersamaan dengan melemahnya bursa-bursa regional lainnya. Saat dibuka, IHSG langsung melemah tipis 4,402 poin (14%) ke level 3.092,414. Namun IHSG cepat berbalik arah menguat dan sempat mencapai titik tertingginya pada 3104,079. Pada perdagangan Jumat (30/7/2010), IHSG akhirnya ditutup melemah 27,536 poin (0,89%) ke level 3069,280. Indeks LQ 45 melemah 6,911 poin (1,16%) ke level 589,925.
Bursa-bursa regional sebagian besar juga mengalami koreksi di akhir pekan ini:
* Indeks Komposit Shanghai melemah 10,61 poin (0,40%) ke level 2,637,50.
* Indeks Hang Seng melemah 64,01 poin (0,30%) ke level 21.029,81.
* Indeks Nikkei-225 melemah 158,72 poin (1,64%) ke level 9.537,30.
* Indeks Straits Times melemah 14,52 poin (0,48%) ke level 2.983,13.
* Indeks Komposit Seoul melemah 11,55 poin (0,65%) ke level 1.759,33.
Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Astra International (ASII) turun Rp 2.050 menjadi Rp 50.700, BRI (BBRI) turun Rp 150 menjadi Rp 9.900, Indofood (INDF) turun Rp 100 menjadi Rp 4.625, BCA (BBCA) turun Rp 250 menjadi Rp 5950, Unilever (UNVR) turun Rp 200 menjadi Rp 16.950. Sedangkan saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Telkom (TLKM) naik Rp 200 menjadi Rp 8.450, United Tractor (UNTR) naik Rp 100 menjadi Rp 20.150, Charoen Pokphan (CPIN) naik Rp 50 menjadi Rp 5.200, Jasa Marga (JSMR) naik Rp 75 menjadi Rp 2.675.
PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) mencatat laba bersih sebesar US$ 142,6 juta pada semester I-2010 naik 312,3% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama US$ 34,581 juta. Peningkatan laba ini didorong oleh meningkatnya penjualan dan harga jual rata-rata nikel.
Humpuss Rugi Rp21,41 M di Semester I-2010
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mengalami rugi bersih sebesar Rp21,41 miliar pada semester I-2010.
Laba Bersih Sinar Mas Turun 22,39% di Semester I-2010
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) konsolidasi mengalami penurunan laba bersih sebesar 22,39% pada semester I-2010 menjadi Rp391,9 miliar.
FREN Masih Rugi Rp437,74 M di Semester I-2010
PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) masih mengalami rugi bersih sebesar Rp437,74 miliar pada semester I-2010.
Laba Bersih Lippo Cikarang Naik 76,48%
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 76,48% pada semester I-2010 menjadi Rp33,46 miliar.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan penurunan tipis laba bersih 0,7% persen di semester I-2010 menjadi Rp 6 triliun akibat rugi selisih kurs. Sementara pendapatan perseroan meningkat 5% menjadi Rp 34,43 triliun dari sebelumnya Rp 32,612 triliun.
Pemeriksaan tiga emiten grup Bakrie dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) memang masih berjalan di tingkat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Namun jika memang terbukti terdapat pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal (UU PM), maka keempat emiten itu bisa terkena sanki pidana 10 tahun dan denda maksimal Rp 15 miliar.
PT Indosiar Tbk (IDSR) mencetak laba bersih Rp 33,94 miliar di semester I-2010 setelah sebelumnya menderita rugi Rp 41,45 miliar. Laba bersih ini akibat berkurangnya rugi selisih kurs menjadi hanya Rp 403,37 miliar.
Indocement Raih Kenaikan Laba 39,9% Jadi Rp1,6 T
Indocement Tunggal Prakasa pada semeser I 2010 meraih kenaikan laba bersih 39,9% menjadi Rp1,6 triliun semester I 2009 sebesar Rp1,1 triliun.
Laba Bersih CTRS Naik 12,9% Jadi Rp45,48 M
PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) mencatatkan laba bersih naik 12,9% dari Rp40,282 miliar pada semester I 2009 menjadi Rp45,482 miliar pada semester I 2010.
Davomas Raup Laba Bersih Rp8,23 M di Semester I-2010
PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp8,23 miliar pada semester I-2010.
PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp146,87 miliar pada semester I-2010 dari periode serupa 2009 yang mengalami rugi bersih Rp413 juta.
PT Lippo Securities Tbk (LPPS) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 292,4% pada semester I-2010 menjadi Rp57,88 miliar dibanding periode serupa 2009 sebesar Rp14,75 miliar.
Rupiah Sentuh Level 8.950
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi, menguat menjauhi angka 9.000 menyusul masuknya dana asing ke pasar domestik.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,318 triliun hingga semester-I 2010, atau meningkat 22,81% dibanding periode yang sama tahun lalu, Rp 3,516 triliun. Ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang naik hingga Rp 2,6 triliun.
PT Gozco Plantations TBK (GZCO) alami penurunan laba bersih sebanyak 42,51 persen menjadi Rp 42,685 miliar di semester I-2010 dari sebelumnya pada periode yang sama Rp 74,249.
Sepanjang semester I-2010, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih mengalami rugi bersih Rp 79 miliar. Nilai kerugian ini memang menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan rugi sebesar Rp 245 miliar.
Laba Bersih PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan penurunan laba bersih sebanyak 34,77% di semester I-2010 menjadi sebesar Rp 48,92 miliar, dari sebelumnya tahun lalu pada periode yang sama Rp 79,6 miliar.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) sepanjang semester I-2010 mencetak laba bersih Rp 120 miliar atau melesat hingga 160,86% dari periode yang sama tahun lalu, Rp 46 miliar. Peningkatan volume penjualan yang ditunjang oleh berjalannya lini BOPP ke dua berkapasitas produksi 35 ribu ton per tahun, menjadi pendorong naiknya laba perseroan.
Laba bersih PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) hingga semester I-2010 naik tipis 4,38% dari US$ 3,081 juta menjadi US$ 3,216 juta. Penjualan bersih yang melonjak hingga US$ 40,101 juta menjadi penyebab naiknya laba perseroan.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat kenaikan laba bersih sebanyak 48,2% menjadi Rp 92,748 miliar di semester I-2010, dari sebelumnya Rp 62,565 miliar di tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Laba bersih PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) meroket 1.190,7% ke Rp 399,49 miliar di semester I-2010 dari tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 30,95 miliar. Laba per saham pun naik menjadi Rp 199,75 per lembar dari sebelumnya tahun lalu sebanyak Rp 15,48 per lembar saham.
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mencatat rugi bersih Rp 28,286 miliar pada semester-I 2010, atau lebih besar 66.71% dari periode sebelumnya, Rp 16,967 miliar. Rugi yang semakin membesar disebabkan tingginya beban dan beban pokok pendapatan yang harus ditanggung perseroan.
BYAN Raup Kontrak Baru US$ 85 Juta
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melalui anak usahanya PT Perkasa Inakerta memperoleh kontrak pertambangan senilai US$ 85 juta atau sekitar Rp 760 miliar dari PT Hareda Prima Jaya. Kontrak tersebut akan efektif per 1 Agustus 2010 hingga lima tahun ke depan.
ANTM Bukukan Penjualan Rp 4,31 Triliun
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penjualan Rp 4,31 triliun pada semester I-2010, atau turun tipis 0,02% dibanding tahun sebelumnya sekitar Rp 4,4 triliun. Namun, perseroan baru dapat menyampaikan laba bersih pada Agustus 2010.
Laba Bersih DGIK Turun 14,89% di Semester I-2010
PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 14,89% pada semester I-2010 menjadi Rp22,47 miliar.
Laba Bersih Gudang Garam Naik 24,47% di Semester I-2010
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 24,47% pada semester I-2010 menjadi Rp1,78 triliun.
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil meraup kenaikan laba bersih sebesar 402,2% pada semester I-2010 menjadi Rp15,97 miliar dibanding periode serupa 2009 sebesar Rp3,18 miliar.
PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mengalami kerugian bersih sebesar Rp12,65 miliar pada semester I-2010 dari periode serupa 2009 yang mencatatkan laba bersih Rp22,51 miliar.
HEXA Bagi Dividen US$ 12,18 Juta
Perusahaan yang bergerak di bidang alat berat dan suku cadang PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar US$ 12,18 juta atau 35,8% dari laba bersih 2009 sebesar US$ 34 juta. Dividen yang akan dibagikan perseroan sebesar US$ 0,0145 untuk 840 juta unit saham.
Bhakti Investama Cetak Laba Rp166,27 Miliar
Perusahaan investasi PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) mengalami kenaikan kinerja keuangan pada semester I-2010. Laba bersih perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesudibjo ini melonjak sebanyak 123,22 persen.
Wow, Laba MNCN Naik 58,8%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan kenaikan laba bersih pada periode semester I-2010 sebesar 58,8 persen menjadi Rp396,88 miliar, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp249,926 miliar.
ACES catat kenaikan laba bersih 17%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk, peritel perkakas rumah, menuai kenaikan laba bersih pada semester I/2010 sebesar 17,05% menjadi Rp78,69 miliar dari Rp67,23 miliar pada semester I/2009.
Laba Bersih EMTK Naik 525% di Semester I-2010
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatatkan laba bersih naik 525% dari Rp26,74 miliar pada semester pertama 2009 menjadi Rp167,19 miliar pada semester pertama 2010.
SMRA Catatkan Laba Bersih Naik 47%
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan laba bersih naik 47% dari Rp68,72 miliar pada semester pertama 2009 menjadi Rp101,63 miliar pada semester pertama 2010.
MPPA Dikabarkan Akuisisi LPLI
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dikabarkan akan melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. Perusahaan Grup Lippo ini berencana akan mengakuisisi perusahaan PT Star Pacific Tbk (LPLI). Asal tahu saja, LPLI adalah anak usaha milik Grup Lippo juga.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dikabarkan akan membeli saham PT Sentul City Tbk (BKSL). Berita ini sudah terdengar di pasar dan sejumlah broker dikabarkan akan mengakumulasi saham tersebut hingga ke harga Rp300 per saham. Minta investor untuk membeli saham ini juga disebabkan rencana investor Timur Tengah yang juga berencana untuk mengambil saham Perseroan serta rencana joint venture untuk pengembangan PT Bukit Jonggol Asri. Pada perdagangan kemarin, saham BKSL ditutup stagnan di Rp118 per saham.
Harga saham PT Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR) berpotensi menembus level Rp300 dalam jangka pendek dan menengah. Kenaikan harga saham IGAR ini dipicu kabar Perseroan akan melakukan tender offer saham publik Agustus mendatang. Langkah tersebut dilakukan Perseroan terkait pembelian 58,1% saham Perseroan oleh PT Kingsford Holdings dari PT Kalbe Farma Tbk.
Misi Bank Mandiri: Harga Saham Sekitar Rp 11.000
JAKARTA. Manajemen PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yakin harga saham mereka akan terus meningkat seiring pertumbuhan kinerja. Direktur Utama Mandiri Zulkifli Zaini menargetkan, di akhir 2014, nilai kapitalisasi pasar atau market capitalization (market caps) BMRI bisa mencapai sekitar Rp 225 triliun atau 77% lebih tinggi dari angka saat ini yang baru sekitar Rp 127 triliun (29/7).
KLBF Realisasikan Belanja Rp200 M
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah merealisasikan anggaran belanja modal sekitar Rp200 miliar hingga semester pertama 2010.
Sumber: inilah.com, kontan, investorindonesia, detikfinance, bursarumor
No comments:
Post a Comment