Monday, July 5, 2010

Laporan Saham Indonesia 05-07

Indeks diperkirakan masih berada dalam konsolidasi 2800-3000 dalam beberapa hari mendatang, karena sentimen negatif dari eksternal yang masih kuat, terutama melihat data tenaga kerja AS (Non Farm Payroll -125K Unemployment anjlok ke 9.5%) telah diantisipasi pasar, indeks DJIA menunjukkan double bottom di kisaran 9.600, kekhawatiran terhadap zona euro, soft landing di China dan lemahnya data ekonomi AS (manufakturing & housing), diikuti sentimen negatif dari data inflasi (0,97% m/m) dapat memicu perkiraan kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pasar, berkat kenaikan TDL dan imbas masuknya anak-anak sekolah yang dapat meningkatkan permintaan kebutuhan untuk edukasi, sehingga dapat mendorong pasar untuk fokus kepada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di awal pekan ini (perkiraan tetap menahan laju suku bunga di 6,5%). Meski indeks masih disupport oleh kinerja saham unggulan yang solid fundamental, sejumlah IPO (Skybee, Uluwatu, Bank Jabar, Indopoly) dan isu dividen, menjelang sejumlah data ekonomi penting dari AS dan earning q2 korporasi di AS pekan depan. 

BNI Technical Analysis 05-07: 
http://www.ziddu.com/download/10563455/070510t.pdf.html

Update IHSG:  Hold Buy 2.876 target 2.915 stop 30p & Buy break 2.925 target 2.975, buy 2.800/2.810 target 2.915 stop 30p

Track Record IHSG (since end of March 2010) : 46 Recommendations (31 profits: 3 break even: 12 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p+100p+0p-55p-30p+59p-30p-20p-30p-30p+45p). Total : Net +1235 points = Average 26.84 point.

No comments:

Post a Comment