Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 13 poin pada perdagangan hari ini. Meski sentimen positif bursa global masih berlanjut hari ini, IHSG tak mampu terangkat lebih tinggi lantaran tergerus pelemahan sejumlah saham raksasa. IHSG dibuka naik tipis ke level 2.902,634 dan kemudian sempat menguat ke level 2.936,259, naik 34 poin dari penutupan kemarin di level 2.902,044. Investor asing juga didominasi aksi beli sebesar Rp 1,486 triliun, sedangkan transaksi jual asing sebesar Rp 1,264 triliun. Nilai pembelian bersih asing (foreign net buy) tercatat sebesar Rp 221,351 miliar.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Anker Bir (DLTA) naik Rp 2.500 ke Rp 86.000, Astra International (ASII) naik Rp 750 ke Rp 47.000, United Tractors (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 18.800, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 16.300. Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 18.650, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 38.150, BRI (BBRI) turun Rp 150 ke Rp 9.000, Telkom (TLKM) turun Rp 150 ke Rp 7.750, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 100 ke Rp 17.250.
Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 4,6% di tahun 2010, dari proyeksi semula yang hanya 4,2%. Angka itu jauh lebih baik ketimbang pertumbuhan ekonomi dunia dicapai di tahun 2009 sebesar minus 0,6%.
Rasio kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sangat rendah, bahkan bisa dikategorikan terendah di Asia. Bank Indonesia (BI) pun kini tengah mencari cara bagaimana meningkatkan pertumbuhan kredit perbankan.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 27% sampai dengan Juni 2010. Perseroan optimistis target kredit 30% sampai akhir tahun pasti terlampaui.
Saham perdana PT BPD Jabar Banten Tbk (BJBR) langsung melesat tajam 50% dan menyentuh batas atas auto rejection di level Rp 900 per saham. Nilai transaksi BJBR memimpin transaksi pagi ini.
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kenaikan volume penjualan sekitar pada semester I-2010 sekitar 10-11% persen dibadingkan periode yang sama tahun lalu. Volume produksi diperkirakan tumbuh 15-20%. Pada semester I-2009, BUMN tambang tersebut membukukan penjualan Rp 4,5 triliun atau sebesar 5,8 juta ton.
PT Indopoly Swakarsa Industry, calon emiten baru Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 126,5% selama periode Januari - Mei 2010. Penunjang utamanya adalah peningkatan volume penjualan dan efisiensi produksi.
PT Jasa Marga Tbk siap mengambil alih (take over) kepemilikan saham investor dua ruas tol yang mangkrak. Dua ruas itu masing-masing berada di Jakarta dan Jawa Timur.
TLKM: Merger Flexi-Esia Tunggu Manajemen Baru Telkom
Rencana PT Telkom Indonesia Tbk melakukan merger divisi usaha Flexi dengan PT Bakrie Telecom Tbk yang terkenal dengan produk Esia-nya, kemungkinan bakal ditunda dulu paling tidak sampai terpilih manajemen baru Telkom.
BMRI: Target Kredit Tahunan Terlampaui di Semester I-2010
Total kredit PT Bank Mandiri Tbk mencapai Rp 195,339 triliun di paruh pertama 2010 dari sebelumnya pada tahun yang sama sebesar Rp 164, 535 triliun. Kenaikannya mencapai 18,72%.
JSMR: Tol Bandara Naik Rp 500, Tol Cipularang Naik Rp 1.000
Mulai 12 Juli 2010 pukul 00.00 WIB, PT Jasa Marga Tbk akan memberlakukan tarif baru untuk ruas tol Jakarta-Cikampek, Tol Bandara, dan Tol Cipularang. Kenaikan tarif ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum. Ruas Tol Cengkareng akan dinaikkan sekitar 9,5% atau dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.000. Pemerintah memberikan waktu satu minggu kepada operator jalan tol untuk melakukan sosialisasi. Sementara untuk ruas tol Jakarta-Bandung melalui ruas tol Cikampek yang terhubung dengan ruas tol Cipularang dan Padalarang-Cileunyi, Jasa Marga akan menaikkan tarif sebesar Rp 1.000.
DILD: Gandeng BRI Fasilitasi KPA
PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui anak usahanya PT Gandaria Permai menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
BDMN: Bank Danamon terbitkan obligasi Rp3 triliun
PT Bank Danamon Tbk akan menerbitkan surat utang senilai Rp2 triliun hingga Rp3 triliun untuk membiayai ekspansi usaha.
ANTM: Garap Enam Proyek US$3 Miliar
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memprioritaskan penanganan enam proyek senilai total US$3 miliar atau setara Rp28,24 triliun. Enam proyek Antam itu meliputi proyek emas Cibilung senilai US$40 juta, Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan US$400 juta, PLTU Pomala US$300 juta, Feni Halmahera US$1,2 miliar, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo senilai US$140 juta.
SMAR: Investasi Rp300 Miliar
PT Sinar Mas Agro Resources Tbk (SMAR) menginvestasikan Rp300 miliar untuk menambah lahan tertanam seluas 3.200 ha sepanjanga 2010.
IPO: Bank Jabar IPO, Saham Bank Jadi Favorit
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih bergerak fluktuatif (mixed) pada transaksi menjelang akhir pekan ini, Kamis 8 Juli 2010. Namun, IPO (penawaran saham perdana) Bank Jabar bisa menggairahkan pasar saham.
IPO: Jelang Listing, Laba Indopoly Melesat 126,5%
PT Indopoly Swakarsa Industry mengumumkan kenaikan laba bersih dari Rp 44,7 miliar pada periode lima bulan pertama 2009 menjadi Rp101,2 miliar atau mengalami peningkatan sebanyak 126,5 persen.
Corporate Action
* Hari ini (8/7), cum dividen tunai Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 144,2 per saham Ex date (9 Jul 2010)
* Hari ini (8/7), cum dividen tunai Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 15 per saham Ex date (9 Jul 2010)
* Hari ini (8/7), listing Bank Jabar Banten Tbk dengan kode saham BJBR sebanyak 25% Rp 600 per saham
Bank Jabar Banten Rencana Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (BJBR) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun paling lambat kuartal keempat 2010.
BUMN Berkontribusi Hingga 35% di BEI
Kementerian BUMN menjelaskan jika BUMN berkontribusi sebanyak 30-35 persen dari kapitalisasi pasar (market capitalization) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Right Issue BMRI dan BBNI Macet di Komite Privatisasi
Bank BNI dan Bank Mandiri tampaknya harus bersabar. Rencana kedua bank pelat merah itu untuk menerbitkan saham baru (rights issue) masih tertahan di Komite Privatisasi.
CSPA Akuisisi AGRO Selesai 90%
Niat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengakuisisi PT Bank Agroniaga bakal selesai sesuai jadwal. Pasalnya, saat ini BRI dan Bank Agro hampir menyelesaikan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias perjanjian pengikatan jual beli (PPJB).
Semester Pertama, KLBF Habiskan 45% Dana Belanja Modal
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah menghabiskan anggaran belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp 200 miliar selama semester pertama tahun ini. Dana yang itu setara dengan 45% anggaran belanja modal tahun ini.
Mei, Kredit BBRI Capai Rp218 T
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan pertumbuhan kredit hingga Mei 2010 mencapai Rp218 triliun.
BWPT Berharap Lonjakan Harga CPO di Kuartal IV
Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT BW Plantation Tbk (BWPT) merosot tipis. Pada Mei 2010 tercatat produksi CPO perusahaan ini mencapai 7.467 ton, tumbuh 9,2 % dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, jika dihitung sejak Januari 2010, produksi BWPT merosot 5,1% dari periode yang sama tahun lalu. Saat itu produksi CPO BWPT 37.141 ton.
PT Jamsostek Investment Corporation dihembuskan akan membeli saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO). Harga yang ditawarkan dikabarkan mencapai Rp300-350 per saham. Mendengar berita tersebut, sejumlah investor pun tengah bergegas untuk mengakumulasi saham AGRO ini hingga ke harga Rp450 per saham. Selain itu, BRI juga tengah melakukan persiapan untuk membeli saham ini.
Harum Energy Tunda IPO, BEI Belum Terima Laporan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum menerima informasi dari perusahaan tambang batubara PT Harum Energy yang berencana untuk menunda rencananya untuk go public.
Salah satu bank besar dikabarkan akan menyuntikkan dana senilai Rp200 miliar ke PT Keramikan Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS).
Rencananya Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat bisnis usahanya. Berita ini sudah terdengar di kelompok bandar bursa yang bersiap akan mengakumulasi saham KIAS hingga ke harga Rp100 per saham.
DILD Gandeng BBRI Fasilitasi KPA
PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui anak usahanya PT Gandaria Permai menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Dinamika Usahajaya Targetkan Menjamin Emisi IPO Rp 800 Miliar
PT Dinamika Usahajaya menargetkan dapat menjadi penjamin emisi atas penawaran umum saham perdana (Initial Public Overing/IPO) dengan nilai mencapai Rp 800 miliar sepanjang tahun 2010. Saat ini Dinamika sedang menjajaki dua calon emiten yang akan listing di bursa pada semester-II 2010.
Asing Kuasai 50,53% Saham BNBR
Investor asing hingga 30 Juni 2010 tercatat menguasai 50,53% saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Investor Asing BUMI Turun 5,78%
Jumlah pemodal asing yang memiliki saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalami penurunan sebesar 5,78 persen atau setara 68 orang investor menjadi 1.107 per Juni 2010, jika dibandingkan data per Desember 2009 yang mencapai 1.175.
Sumber: inilah.com, kontan, investordaily, detikfinance (market flash), bursarumor
Stocks, Euro, Oil Advance, Extending Global Rally; Copper Gains
(Bloomberg) -- Asian stocks, the euro and won rose to their highest levels this month, extending a global rally, on optimism the global economy will avoid a second recession.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a3hiIHbAFfKQ&pos=1
Long-Dated Korea, Indonesia Bonds a Buy, HSBC Global Asset Says
(Bloomberg) -- Longer-dated local-currency bonds of Indonesia and Korea are a buy as the economies in the region are improving, according to HSBC Global Asset Management.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agA5dmMtbORM
Market Is 'Bottoming Out'—But When's the Bounce?
The market is gaining for a second straight day Wednesday, giving support to the notion that brighter days are ahead. Jamie Cox, managing partner at Harris Financial Group, and Subodh Kumar, chief investment strategist at Subodh Kumar & Associates, told CNBC Wednesday a bottom has likely been reached—but they differ on how quickly the market will return to previous heights.
http://www.cnbc.com/id/38113351
Halftime Pt.1: Is S&P Above 1040 A Buy Signal?
Wednesday started slowly but by midday the session evolved into a broad based rally with energy and financials leading the charge. The Dow traded higher by triple digits.
http://www.cnbc.com/id/38127860
Art Cashin: Markets Watching One 'Critical'
Stocks rose Wednesday as gains in financials and energy helped offset concerns about the economy. Art Cashin, director of floor operations at UBS Financial Services, shared his market outlook.
http://www.cnbc.com/id/38128955
Goldman Strategy: No Dip, Double Up
Goldman Sachs Investment Management is recommending to its high net worth clients that they keep a long-term focus and stay fully invested, even amid the growing correction in equity markets and the louder calls for a double-dip recession.
http://www.cnbc.com/id/38127845
Halftime Pt. 2: A Tech Rally Ahead?
Large technology companies could have a "decent rally," says Bill Fleckenstein of Fleckenstein Capital on Wednesday's Fast Money Halftime Report.
http://www.cnbc.com/id/38127862
Europe Stress Tests Underestimate Probable Losses, Analysts Say
(Bloomberg) -- European stress tests on 91 of the region’s biggest banks drew criticism from analysts who said regulators are underestimating probable losses on Greek and Spanish government bonds.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a5KwBb7LppYE&pos=6
Sell Bonds, Buy Precious Metals, Rice as ‘Refuge,’ Rogers Says
(Bloomberg) -- Investors should sell bonds and buy commodities like silver and rice as a “refuge” as the world economy may continue having problems, Jim Rogers, chairman of Rogers Holdings said.
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=amjjFTilt7Bg
Banks Too Big to Fail, Too Big to Bail Out: Roubini
European governments face the quandary of being unable to afford to bail out banks that are still considered too big to fail, while the global economy is heading for a slowdown in the second half of the year, economist Nouriel Roubini of Roubini Global Economics told CNBC Tuesday.
http://www.cnbc.com/id/38102194
http://www.cnbc.com/id/15840232?video=1539026336&play=1
IMF Lifts 2010 GDP Forecast, Flags Europe Debt Risk
The International Monetary Fund on Thursday upgraded its 2010 global growth forecast, on the back of robust growth in Asia and renewed U.S. private demand, but flagged big risks to the recovery from Europe's debt problems.
http://www.cnbc.com/id/38140718
No comments:
Post a Comment