Friday, August 6, 2010

Laporan Berita & Rumor Saham Indonesia 0608

Suasana ceria melingkupi IHSG akhir pekan ini. Membaiknya sentimen pasar domestik, mengembalikan kepercayaan diri investor untuk berburu saham komoditas perkebunan dan tambang. Pada perdagangan Jumat (6/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 15,652 poin (0,51%) ke level 3.060,593. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang berakhir menguat 2,82 poin (0,48%) ke level 583,639. Sektor perkebunan memimpin penguatan, sebesar 2,1%, diikuti sektor tambang sebesar 1,3%. Kemudian infrastruktur yang naik 1,2%, finansial 0,7%, properti 0,4% dan aneka industri 0,2%. Sedangkakn sektor lain masih memerah, seperti konsumsi dan industri dasar yang turun 0,6%, diikuti sektor perdagangan dan manufaktur yang melemah 0,4%..

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup moderat, dimana volume transaksi 3,647 miliar lembar saham, senilai Rp 3,656 triliun dan frekuensi 94.414 kali. Sebanyak 107 saham naik, 106 saham turun dan 72 saham stagnan. Penguatan bursa disukung aksi beli asing yang mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp107 miliar. Dimana nilai transaksi beli mencapai Rp1,084 triliun dan nilai transaksi jual sebesar Rp1,084 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 21.200, Lonsum (LSIP) naik Rp 200 ke Rp 9.800, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp 200 ke Rp 8.400, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 100 ke Rp 6.000, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 100 ke Rp 38.700. Sedangkan emiten-emiten yang terkoreksi antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 500 ke Rp 12.600, Mayora Indah (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 7.500, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 5.900, Indofood (INDF) turun Rp 175 ke Rp 5.150, United Tractors (UNTR) turun Rp 150 ke Rp 19.600.

TOTL Cetak Untung 581% di Semester I-2010
TOTL berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih semester I sekitar 581,19% setara Rp2,412 triliun, dibandingkan semester yang sama 2009 hanya Rp354,196 juta.

Rupiah Pagi Masih Stabil
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi cenderung stabil diperdagangkan di 8.937, karena pelaku pasar hati-hati untuk masuk pasar, setelah bursa Wall Street dan Jepang cenderung melemah, akibat klaim pengangguran meningkat.

Renuka Energy Beli 8,955 Juta Saham SQMI
Renuka Energy Resources Holdings telah membeli sebanyak 8,995 juta lember saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI) dengan harga Rp195 per saham pada 3 Agustus 2010.

Kepemilikan Asing di SUN Mencapai Rp174,51 T
Kepemilikan asing di surat utang negara (SUN) mencapai Rp174,51 triliun per 3 Agustus 2010.

Saham PT Nusatara Infrastruktur Tbk (META) kabarnya menjadi buruan pelaku pasar asing maupun lokal. Hal itu terkati kucuran dana dari Singapura yang rajin membiayai pembangunan infrastruktur ke perseroan. Rumor di kalangan pelaku pasar pun menyebutkan, negeri jiran ini menyokong rencana perseroan untuk mengakuisisi sejumlah operator tol.

Perusahaan investasi Mellon s/a Cinchill Recovery dikabarkan tengah menawar salah satu pemilik PT Arpeni Oceal Line Tbk (APOL) agar menjadi pemegang saham mayoritas. Hal ini dipicu oleh performa perseroan yang menjanjikan ke depan. Kabar di kalangan pelaku pasar juga menyebutkan perseroan akan mendapatkan suntikan dana dari bank pemerintah. Para bandar pun akan mengerek saham APOL menuju Rp200-250 dalam waktu dekat.

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mulai mengoperasikan Epicentrum Walk Office Suites yang merupakan bagian dari megaproyek Rasuna Epicentrum. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi dengan nilai investasi Rp 250 miliar.

ASII Baru Realisasikan Capex Rp2,6 Triliun
PT Astra International Tbk (ASII) telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp2,6 triliun hingga semester pertama 2010.

PT BW Plantation Tbk (BWPT) telah merealisasikan belanja modal sebesar US$23 juta-US$24 juta hingga semester pertama 2010.

Sebanyak 3 bank dalam negeri memberikan fasilitas kredit sebesar US$ 90 juta kepada PT Medco E&P Lematang, (MELP), anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi). Tiga bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) lantaran terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga di luar kebiasaan.

Corporate News
ASII: Tambah Kapasitas Produksi Daihatsu, Astra Investasi Rp 1 Triliun
PT Astra International Tbk (ASII) menyiapkan investasi sebesar Rp 1 triliun untuk menambah kapasitas produksi mobil merek Daihatsu menjadi 400.000 unit. Seluruh pendanaan akan diambil dari kas internal perseroan. Seluruh dana tersebut akan diambil dari kas internal perseroan.

BWPT: Batalkan Rencana Akuisisi 3 Perusahaan Sawit
PT BW Plantation Tbk (BWPT) membatalkan rencana akuisisi tiga perusahaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) karena tidak sesuai dengan kriteria perseroan. Untuk itu, perseroan hingga akhir 2010 tidak akan melakukan ekspansi dan fokus pada produksi CPO yang ditargetkan 105.089 ton.

BBLD: Bakal Turunkan Bunga Kredit
Untuk menggenjot target penyaluran kredit tahun 2010 yang sebesar Rp 1,2 triliun, Direktur Pemasaran Buana Finance Herman Lesmana mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menurunkan bunga pembiayaan berkisar 0,25% sampai 0,5% per bulan. Herman menuturkan, saat ini bunga pinjaman yang dikenakan perbankan kepada Buana Finance sekitar 13% sampai 14% fixed selama tiga tahun.

PGAS: Distribusi Gas PGN Naik 9 Persen
Distribusikan gas bumi yang dilakukan Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kenaikan sebesar 9 persen (827 MMSCFD) dibandingkan volume distribusi harian di periode tahun 2009, Jakarta. "Dukungan dalam bentuk peningkatan alokasi pasokan gas untuk PGN akan sangat membantu upaya dalam pemenuhan kebutuhan gas bumi di dalam negeri," kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

BDMN: Jaga LDR Tetap di Kisaran 85%
Bank Danamon mengaku, saat ini tengah kebanjiran dana pihak ketiga. Untuk itu, bank yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Temasek ini, berniat mengurangi agresifitasnya menarik dana mahal melalui deposito dengan menurunkan bunga.

TLKM: Telkom Cari Peluang Bisnis Dengan Operator Internasional
PT Telkom Tbk mencari peluang bisnis dalam pertemuan dengan sekitar 50 operator telekomunikasi internasional pada "Telkom International Conference" (Batic) di Nusa Dua, Bali, 3-6 Agustus 2010. "Acara Batic diarahkan untuk menjadi wahana bagi para operator telekomunikasi global untuk saling berbagi ide-ide dan gagasan, serta untuk mengetahui gambaran pasar `broadband` di Indonesia dan di kawasan Asia," kata Presdir Telekomunikasi Indonesia Internasional (TII) Septika N Widyasrini, di Nusa Dua, Bali, Kamis.

SMGR: Semen Gresik Siapkan Capex 5 Triliun Rupiah Tahun Depan
PT Semen Gresik Tbk menargetkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga lima triliun rupiah pada 2011. Dengan sejumlah upaya ekspansinya, perusahaan semen itu berencana meningkatkan kapasitas pabriknya menjadi 20,5 juta ton tahun depan.

PTPP: Siap Garap 4 Proyek Rp6,8 Triliun
PT PP Tbk (PTPP) siap mengerjakan 4 proyek senilai Rp6,8 triliun. Keempat proyek tersebut terdiri atas pembangkit listrik, pembangunan gedung, konstruksi tambang batubara, dan terminal bandara.

ASRI: Incar Lahan di Bali Rp1 Triliun
PT Alam Sutera Lestari Realty Tbk (ASRI) bakal membeli lahan seluas 15-20 ha di kawasan Sanur, Bali seharga Rp750 miliar-1 triliun. Menurut rencana, lahan tersebut bakal digunakan untuk pembangunan tempat pameran.

KLBF: Kalbe Farma naikkan target laba
PT Kalbe Farma Tbk menaikkan proyeksi laba bersih sepanjang tahun ini menjadi Rp 1,3 triliun dari target semula Rpl.l triliun. Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vi-djongtius menuturkan kenaikan proyeksi perseroan itu akan disokong oleh sejumlah produk baru yang akan diluncurkan dan perluasan area pemasaran.

JSPT: Jakarta Setiabudi bentuk anak usaha baru
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk mendirikan anak usaha dengan modal dasar Rpl40 miliar dalam rangka pengembangan usaha perseroan di sektor pengelolaan aset properti.

KBLI: Laba KMI Wire melonjak
PT KMI Wire & Cable Indonesia Tbk mencatat laba bersih senilai Rp29,64 miliar, melonjak 348% dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu Rp6,61 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia kemarin, diketahui salah satu faktor yang memengaruhi kenaikan laba bersih tersebut adalah laba selisih kurs yang mencapai Rp4,83 miliar.

BTEL: BTEL kembangkan bisnis data
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyiapkan belanja modal senilai US$ 100 juta pada tahun ini untuk mengembangkan bisnis data Bakrie Connectivity (BCON) yang diharapkan mampu mendorong pendapatan perseroan.

BYAN: Pendapatan Bayan naik
Perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kemarin melaporkan pendapatan semester I/2O1O naik sebesar 21%. Pada materi presentasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Bayan mengumumkan lonjakan laba sebelum pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 59% karena ditopang oleh pertumbuhan pendapatan.

BBTN: BTN tunjuk 3 sekuritas terbitkan EBA
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah menunjuk tiga sekuritas sebagai penjamin emisi penerbitan efek beragun aset (EBA) DSMF-BTN III/2010 senilai Rp750 miliar.Ketiga sekuritas itu adalah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, dan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.

Earnings Watch
    * WOMF: Laba Bersih Naik 6 kali Lipat Pada 1H10
    * UNSP: Laba Bersih Turun 26.7% Pada 1H10

Sumber: detikfinance.com, kontan, investordaily, inilah.com

Asia Stocks Fluctuate Before U.S. Payrolls; Wheat Near Record
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aLryNV1vnSIM&pos=1

Company Hiring Probably Rose at Pace Showing Slow U.S. Rebound
http://noir.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a2aNqPevVzxQ&pos=5

No comments:

Post a Comment