Tuesday, August 10, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 1008

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuasa melawan koreksi global. IHSG melemah seiring koreksi besar atas saham PT Astra International Tbk (ASII) dan sejumlah saham unggulan lain. Pelemahan IHSG terus berlangsung hingga sesi II. Dan pada perdagangan Selasa (10/8/2010), IHSG akhirnya ditutup melemah 25,437 poin (0,83%) ke level 3057,161. Indeks LQ 45 juga melemah 5,829 poin (0,09%) ke level 582,384. Sementara nilai tukar rupiah ditutup melemah ke level 8.955 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 8.930 per dolar AS. Kendati melemah, asing masih mencatatkan transaksi beli, dimana nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp54 miliar. Dengan rincian nilai transaksi beli sebesar Rp926 miliar dan nilai transaksi jual mencapai Rp872 miliar.

Seluruh bursa-bursa regional mengalami koreksi:
    * Indeks Komposit Shanghai melemah 77,26 poin (2,89%) ke level 2.595,27.
    * Indeks Hang Seng melemah 327,99 poin (1,50%) ke level 21.473,60.
    * Indeks Nikkei-225 melemah 21,44 poin (0,22%) ke level 9.551,05.
    * Indeks Straits Times melemah 11,52 poin (0,38%) ke level 2.983,54.

Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Astra International (ASII) turun Rp 1.300 menjadi Rp 47.500, Telkom (TLKM) turun Rp 100 menjadi Rp 8.400, United Tractor (UNTR) turun Rp 150 menjadi Rp 19.550, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 350 menjadi Rp 21.100, BCA (BBCA) turun Rp 150 menjadi Rp 6000. Sedangkan saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Semen Gresik (SMGR) naik Rp 50 menjadi Rp 8.700, Trada Maritime (TRAM) naik Rp 10 menjadi Rp 580, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 50 menjadi Rp 650.

Minat asing terhadap instrumen keuangan di Indonesia belum reda. Dalam pekan pertama di Agustus 2010, dana asing Rp 15,98 triliun membanjiri instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN).

PT Sinar Mas Agro Research and Technology (Smart) mengaku penjualannya tidak terpengaruh meski ada tudingan dari Greenpeace yang berimbas pada penghentian pembelian sawit mentah (CPO) oleh Unilever maupun Nestle. Ia mengungkapkan, penjualan CPO terhadap dua perusahaan itu hanya 4-5% dari total pendapatan Sinar Mas.

Barito Jual 0,38% Saham ke Gozco
PT Barito Pacifik Tbk (BRPT) telah menjual sahamnya kepada PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) seharga Rp395 per lembar.

Kepemilikan aset saham masih didominasi oleh kepemilikan asing sebesar 67% hingga 30 Juli 2010. Total aset saham yang tercatat di C-Best masih didominasi kepemilikannya oleh investor asing dengan jumlah Rp966,23 triliun atau sekitar 67%. Jumlah kepemilikan saham tersebut meningkat 38% dibandingkan 31 Juli 2009 sebesar Rp696,65 triliun. Sementara itu, aset saham yang dimiliki investor lokal hingga 30 Juli 2010 sebesar 33% atau Rp472,24 triliun. Jumlah kepemilikan aset saham milik lokal meningkat 30% dibandingkan 31 Juli 2009 sebesar Rp360,76 triliun.

Hasil penawaran umum perdana saham PT Tower Bersama Infrastruktur diprediksikan meraih dana sebesar US$150 juta-US$200 juta dengan pelepasan saham ke publik sebesar 20%.

Investor berbendera asing mencatat transaksi beli bersih (net buy) sebanyak 12,348 triliun pada periode 4 Januari hingga 9 Agustus 2010. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tembus Rp 2.551 triliun.

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi, melemah 26 poin terpicu pernyataan menteri keuangan bahwa apresiasi rupiah saat ini terlalu kuat sehingga Indonesia tidak kompetitif. Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun menjadi Rp8.950-Rp8.960, sementara sehari sebelumnya posisi kurs ditutup pada Rp8.924-Rp8.934 per dolar AS.

Asian Development Bank (ADB) memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai kisaran 6-6,5% pada tahun 2010.

Periode Januari-Agustus
Bapepam: NAB Reksadana Naik Jadi Rp148,81 T
Sejak Januari hingga 6 Agustus 2010, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana meningkat 15,19% dari Rp129,18 triliun menjadi Rp148,81 triliun.

BEI Catat Kapitalisasi Pasar Naik 39,27%
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai kapitalisasi pasar saham per Juli 2010 sebesar Rp2.540 triliun. Angka ini naik 39,27% dari akhir Juli 2009 Rp1.824 triliun.

BEI Awasi Saham LMSH dan ARTA
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi pergerakan saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) dan Arthavest Tbk (ARTA).

TLKM-EXCL Saham ‘Jagoan’ Ramadan
Kenaikan konsumsi telekomunikasi sepanjang Ramadan menjadi berkah bagi saham TLKM dan EXCL. Kinerja kedua emiten ini di semester II diperkirakan sangat atraktif.

Analis merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) karena berpotensi akan terkerek kembali ke level 2.000 per saham dalam waktu dekat.

Sumber di pasar modal mengabarkan saham PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berpotensi menguat menuju level Rp750 dalam enam bulan ke depan. Apalagi kenaikan laba bersih pada Semenster I-2010 tumbuh 121% menjadi Rp76 miliar. Megaproyeknya, Ciputra World yang bernilai Rp3 triliun mulai menunjukkan kemajuan.

Para bandar diwartakan siap mengerek harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menuju Rp750 dalam jangka pendek. Hal ini seiring dengan kabar Perseroan yang akan ekspansi ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, Perseroan pun akan ekspansi ke agribisnis. Tambahan pasokan produk perseroan selama bulan Ramadhan juga mendorong kenaikan harga saham AISA.

Corporate news
ASRI: Bangun Kota Mandiri Rp350 Miliar
PT Alam Suetra Realty Tbk (ASRI) akan menginvestasikan dana sedikitnya Rp350 miliar untuk mengembangkan proyek kota mandiri baru di Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Proyek tersebut bakal diluncurkan dan mulai dibangun pada 2011.

BUMI: IPO Bumi Mineral Diperkirakan Tertunda
Rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) PT Bumi Resources Mineral, anak usaha PT Bumi Resources Tbk diperkirakan mundur dari jadwal semula. Awalnya, penawaran umum perdana saham Bumi Resources Mineral itu akan dilakukan pada September atau Oktober 2010. Menurut Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito penundaan tersebut terkait dengan aset perseroan yang belum berproduksi. Namun, Eddy enggan menyebutkan apakah penundaan tersebut diajukan oleh perseroan atau berasal dari otoritas bursa. Bumi Resources Mineral menargetkan perolehan dana sekitar US$400 juta terkait rencana penawaran umum perdana saham itu. Perseroan adalah anak perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki Bumi Resources.

SMAR: Laporan Verifikasi Independen Diyakini Berpihak ke SMART
PT SMART Tbk (SMAR) meyakini bila laporan verifikasi independen (IVEX) yang akan diumumkan Selasa 10 Agustus besok menunjukkan bila perseroan bertanggungjawab.

BBRI: Pemerintah Teken Kesepakatan Remitan dengan BRI
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang Penggunaan Jasa Perbankan Dalam Rangka Penyelenggaraan Program Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

BBTN: Sudah Capai 50% dari Target Penyaluran Kredit
Bank BTN tampaknya optimistis menjalani bisnis penyaluran kreditnya di 2010 ini. Lihat saja, pembiayaan perseroan pelat merah tersebut di paruh pertama tahun ini, yang sudah mencapai 50% dari total target penyaluran kredit sepanjang tahun, yakni tembus Rp 10 triliun dari total target Rp 20 triliun.

BMRI: Kredit Mandiri ke jalan tol tersisa Rp8 T
Penyaluran kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk sektor infrastruktur pembangunan jalan tol masih tersisa Rp8 triliun karena terkendala pembebasan lahan oleh investor.

BYAN: Habiskan Biaya Eksplorasi Rp27 Miliar
PT Bayan Resources Tbk (BYAN), melalui enam anak usahanya telah menghabiskan biaya eksplorasi tambang batubara sekitar Rp27,69 miliar pada Januari-Juli 2010. Perseroan menganggarkan biaya eksplorasi sekitar Rp58,89 miliar tahun ini.

MAPI: Realisasi Capex Mitra Adiperkasa Capai 40%
Realisasi belanja modal emiten ritel PT Mitra Adiperkasa pada 1H10 telah mencapai sebesar 30-40% dari total belanja modal sebesar Rp 250 miliar yang dianggarkan pada tahun ini.

IMAS: Cetak Laba Rp209,2 Miliar
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mencatatkan laba bersih Rp209,28 miliar sepanjang 1H10. Laba ini meningkat 157,57% dibandingkan realisasi 1H09 sebesar Rp81,25 miliar.

JSMR: Realisasikan Capex Rp800 Miliar
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah merealisasikan belanja modal (capex) 2010 sebesar 33,33% atau Rp800 miliar dari alokasi Rp2,4 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan ruas tolbaru tahun ini. Sisa belanja modal perseroan sebesar Rp1,6 triliun siap dialokasikan untuk menuntaskan tujuh ruas tol baru. Total investasi ketujuh ruas tolbaru sekitar Rp12 triliun.

UNSP: Incar Produksi Karet 34 Ribu Ton
Emiten perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) optimistis produksi karet perseroan tahun ini bakal mencapai 34 ribu ton atau naik 9,7% dibanding periode sama 2009 sebesar 31 ribu ton. Pada 1H10, UNSP mampu memproduksi karet sebanyak 16,6 ribu ton.

BBTN: Penyerapan KPR BTN Tumbuh 30%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meminta pemerintah segera mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) fasilitas likuiditas (FL) perumahan. Meskipun juknis belum terbit, penyerapan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi BTN tumbuh 30%.

IPO: Indofood CBP Dapat Izin IPO
Rencana penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Indofood CBP Sukses Makmur mulai menemui babak baru. Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya memberikan izin pra efektif kepada anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini. Rencananya, Indofood ini akan melantai di BEI sekitar Oktober mendatang. Indofood berencana melepas saham sekitar 20% dan menargetkan bisa mengantongi dana sebesar US$ 400 juta.

Enam Produsen Semen Investasi Rp 10 Triliun
Enam produsen semen segera merealisasikan investasi US$ 1,12 miliar atau Rp 10,08 triliun (kurs Rp 9.000/US$) tahun ini. Investasi itu ditujukan guna meningkatkan kapasitas produksi 10,16 juta ton.

Sampoerna Agro Masih Outperform
Menurut data riset CIMB Securities, perseroan telah memproduksi 104,15 ribu ton CPO semester I-2010 dibanding periode yang sama tahun lalu 85,14 ribu ton. Pencapaian volume produksi CPO tersebut baru 37% dari total target setahun. Sebanyak 96.476 ton CPO telah dijual dengan harga Rp 6.530/kg, naik dibanding semester I-2009 sebanyak 75.986 ton dengan harga Rp 6.497/kg.

FREN Targetkan 3 Juta Pelanggan di 2010
Untuk menggapai target ini,  operator telekomunikasi ini akan meluncurkan tiga produk baru di semester II-2010.

Analis: Tren CPO Masih Bullish
Rebound harga crude palm oil (CPO) diramal masih akan terus berlanjut.

MAPI Habiskan Capex Rp 100 Miliar
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar hingga semester I-2010.

BYAN Habiskan Biaya Eksplorasi Rp 27 Miliar
PT Bayan Resources Tbk (BYAN), melalui enam anak usahanya telah menghabiskan biaya eksplorasi tambang batubara sekitar Rp 27,69 miliar pada Januari- Juli 2010.

Hari Ini, Harga Emas Diprediksi Naik Lagi
Spekulasi akan tingginya permintaan emas yang disebabkan rendahnya data tingkat pekerjaan di AS yang di bawah prediksi analis menimbulkan kecemasan baru. Investor merasa khawatir, pemulihan ekonomi di AS akan tersendat. Kondisi ini dinilai bisa memicu kenaikan kontrak harga emas hari ini.

Harga CPO Anjlok, Saham AALI Ikut Melorot
Pagi ini, sektor perkebunan mengalami penurunan paling besar. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI). Pada pukul 09.46, harga saham AALI sudah melorot hingga 1,8% menjadi 21.250.

Semester I, Laba Bersih BBNI Naik 61%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 61%, dari Rp 1,2 triliun pada semester I 2009 menjadi Rp 1,93 triliun pada semester 1-2010. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, BBNI juga sudah menyalurkan kredit Rp 119,73 triliun atau naik 6,93%.

Minyak mentah naik di atas US$81 per barel
Minyak mentah sedikit berubah di atas US$81 per barel di New York setelah naik untuk pertama kalinya dalam empat hari sejalan dengan penguatan di pasar ekuitas yang ditopang oleh keyakinan bahwa kemajuan pertumbuhan ekonomi yang akan merangsang permintaan bahan bakar.

Sekuritas Emiten Rekomendasi Target Harga Tanggal Keterangan
AAA Securities PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Buy Rp 2.400 (upsize) 2010-08-10 09:35 AM Penjualan SMCB semester I-2010 meningkat 8,1% menjadi Rp 2,8 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,63 triliun. Volume penjualan mencapai 2,62 juta ton.
e-Trading Securities PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Buy Rp 2.900 2010-08-10 09:34 AM Pendapatan SGRO pada semester I naik 33,17% dibanding periode sama tahun lalu, dari Rp 559,91 miliar menjadi Rp 745,65 miliar. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 130,98 miliar.
CLSA Securities PT BW Plantation Tbk (BWPT) Buy Rp 1.100 2010-08-10 09:33 AM Semester I-2010, penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) BWPT turun 16,8% menjadi 39.438 ton. Untung, harga CPO BWPT naik 4,67% menjadi Rp 6,5 juta per ton.
CIMB-GK Securities PT Mitra Adiperkasa (MAPI) Buy Rp 840 2010-08-09 09:21 AM Pada semester I 2010, laba bersih MAPI menurun 12,9% dibanding semester I 2009, yaitu dari Rp 114,52 miliar menjadi Rp 99,74 miliar. Padahal pendapatan MAPI naik 9,18% dari Rp 1,96 triliun menjadi Rp 2,14 triliun. Namun analis yakin, laba bersih tahun ini
CLSA Securities PT Charoen Pokhpand Indonesia (CPIN) Buy Rp 6.600 2010-08-04 09:32 AM Pada semester I-2010, CPIN berhasil membukukan kenaikan laba bersih dari Rp 631,4 miliar menjadi Rp 941,78 miliar. Tahun ini, CPIN menargetkan laba bersih Rp 1,4 triliun. Rekomendasi : Beli Target harga : Rp 6.600 Jessica Irene CLSA Securities


Sumber: inilah.com, detikfinance (market flash), investordaily, kontan, bursarumor

No comments:

Post a Comment