Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 11 poin dan kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan hari ini. Saham-saham Bakrie 7 masih jadi penopang utama kenaikan IHSG. Saham-saham Bakrie 7 dipimpin oleh penguatan Bumi Resources (BUMI) langsung menguasai lantai perdagangan. Penguatan Bakrie7 mendorong sejumlah saham lain ikutan menguat. IHSG pun sempat menyentuh level 3.129,657. Indeks saham perkebunan, industri dasar, konsumsi, properti, infrastruktur dan keuangan masih bertahan di zona merah. Transaksi asing mencatat pembelian bersih (foreign net buy) tipis sebesar Rp 65,366 miliar.
Pada perdagangan Senin (23/8/2010), IHSG ditutup naik 11,014 poin (11.014%) ke level 3.128,734. Indeks LQ45 juga naik 1,830 poin (0,30%) ke level 593,994.
Bursa-bursa Asia sebagian besar melemah dalam rentang tipis:
* Indeks Shanghai turun 2,92 poin (0,11%) ke level 2.639,37.
* Indeks Hang Seng turun 92,81 poin (0,44%) ke level 20.889,01.
* Indeks Nikkei-225 turun 62,69 poin (0,68%) ke level 9.116,69.
* Indeks Strait Times turun 16,39 poin (0,56%) ke level 2.920,94.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.100 ke Rp 20.100, Astra International (ASII) naik Rp 950 ke Rp 49.750. Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 40.550, Bumi resources (BUMI) naik Rp 170 ke Rp 1.670. Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Indocement (INTP) turun Rp 650 ke Rp 17.600, Hexindo (HEXA) turun Rp 100 ke Rp 5.350, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 8.700.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berniat melakukan stock split di triwulan IV-2010. Perseroan masih mengkaji rasio stock split antara 1:2 atau 1:4. Ia mengatakan, rencana stock split ini akan dilakukan berbarengan dengan rapat umum pemegang saham (RUPS) mengenai rampungnya akuisisi PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO). "Nanti barengan dengan RUPS yang bahas Bank Agro," katanya.
Lebaran, Ramayana Incar Penjualan Naik 10%-11%
PT Ramayana Lestari Tbk (RALS) menargetkan penjualan naik 10%-11% pada lebaran 2010 dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.
Laba Bersih Kedaung Anjlok 49% di Semester I-2010
PT Kedaung Setia Industrial Tbk (KDSI) mengalami penurunan laba bersih sebesar 49,09% pada semester I-2010 menjadi Rp6,47 miliar.
ELTY Paling Menarik di Grup Bakrie
Terlambatnya laju saham grup Bakrie, dinilai akibat masih belum jelasnya kondisi fundamental. Saham paling menarik di grup ini adalah PT Bakrieland Development (ELTY).
PT Pan Brothers Tbk (PBRX) meminjam dana sebesar Rp50 miliar dari PT Minna Padi Aset Manajemen. Pinjaman itu untuk memperkuat modal kerja dan pembelian mesin.
Kurs Rupiah Dibawah Rp9.000 Per Dolar
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot, Senin pagi turun 10 poin, namun posisi masih di bawah Rp9.000 per dolar AS yang menunjukkan bahwa baik eksportir maupun importir berada dalam kondisi yang nyaman.
Wilmar Bakal Akuisisi Pabrik Gula Indonesia
Wilmar International, perusahaan minyak sawit No.1 dunia akan membeli pabrik gula Indonesia dan perusahaan perdagangan gula Singapura.
Recapital Divestasi Saham, BRAU Jatuh 2,19%
Rencana Recapital untuk mendivestasi 10% sahamnya dari Berau Coal Tbk (BRAU) membuat investor untuk sementara melepas sahamnya.
PT BW Plantation Tbk (BWPT) berencana menerbitkan obligasi maksimal Rp700 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi usaha pada 2011 dan 2012.
PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) akan membagikan saham bonus sebesar Rp15 miliar pada 25 Agustus 2010.
Investor sepertinya kembali ke saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menyebabkan harga sahamnya melesat 3,33%. Dari catatan INILAH.COM, saham BUMI pukul 10.45 wib tercatat mengalami kenaikan sebanyak 50 poin ke Rp1.550 per saham.
Bank Nusantara Parahyangan Targetkan Dana Rights Issue Rp99,963M
Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) akan melakukan rights issue/penawaran umum terbatas II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 99.963.158 saham.
Recapital Kuasai 60,99% Saham Bank Eksekutif
Recapital Securities telah mengambil alih 3,644 miliar lembar saham setara dengan 60,99% saham PT Bank Eksekutif International Tbk pada 20 Juli 210.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi hingga 2014 (GDP) mencapai 6,7-7,2% membawa berkah bagi pasar saham yang diramal pelaku pasar tumbuh pesat. Menurut Direktur Utama Danareksa Investment Management (DIM), Jhon D. Item proyeksi GDP memberikan sentimen positif untuk industri pasar saham sehingga meramaikan kalangan untuk menerbitkan produk pasar modal. "Saya yakin pasar modal akan tumbuh pesat dalam tiga tahun ke depan," ujar Jhon Item dalam perbincangannya dengan INILAH.COM, akhir pekan lalu (20/8).
Saham PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) menjadi incaran pemodal terkait target omzet perseroan yang naik 50%. Selain itu, selesainya restrukturisasi utang perseroan dan naiknya permintaan cokelat di pasar Amerika dan Eropa bakal mendongkrak harga saham DAVO. Kabar di kalangan pelaku pasar modal pun menyebutkan beberapa institusi asing siap bekerja sama atau menyuntikkan dana ke perseroan.
Harga saham PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) bakal dikerek bandar dalam waktu dekat menuju level Rp350. Hal itu seiring kabar di kalangan pelaku pasar modal mendapatkan kontrak salah satu perusahaan migas nasional. Perusahaan migas tersebut saat ini memprioritaskan penggunaan produk kapal tanker domestik.
Grup Bakrie telah menggelar safari alias road show ke tujuh negara di Amerika dan Eropa muai pekan lalu. Sumber INILAH.COM membisikan para fund managerasing dikumpulkan utuk meyakinkan fund manager bahwa saat ini perseroan telah menjalankan bisnis dengan baik. Ini yang membuat hampir semua saham Bakrie melonjak pekan llau (20/8) didukung asing mengoleksi sahamnya.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 62% menjadi Rp 1,129 triliun pada semester I-2010, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 698,47 miliar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menginvestasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk menggeluti bisnis barunya di bidang distribusi beras. Perseroan juga mengincar akuisisi 2 perusahaan makanan.
PT Katarina Utama Tbk (RINA) diduga melakukan penyalahgunaan dana hasil IPO sebesar Rp 28,971 miliar dari total yang diperoleh sebesar Rp 33,600 miliar. Realisasi dana IPO diperkirakan hanya sebesar Rp 4,629 miliar.
Pemegang saham PT Bank Mutiara Tbk (sebelumnya Bank Century) tengah mengkaji rencana untuk menjual seluruh saham yang saat ini dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Listing BRAU & Rebound BUMI Angkat IHSG Sepekan
Sepekan kemarin, IHSG membukukan kenaikan 2,1%, dengan rekor tertinggi penutupan di 3.117. Listing BRAU dan reboundnya BUMI jadi katalisnya.
IPO Newmont 'Racuni' BUMI Sepekan
Meski Jumat lalu rebound, BUMI sepekan membukukan penurunan 5,1%. Pergerakan fluktuatif emiten ini dipicu rencana IPO PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
UNSP Harap Restrukturisasi Kredit Domba Mas Selesai
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mengharapkan, proses restrukturisasi kredit untuk perusahaan oleokimia dapat diselesaikan pada September 2010.
Rambah Bisnis Beras, AISA Investasi Rp 100 Miliar
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menginvestasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk menggeluti bisnis barunya di bidang distribusi beras.
Peringkat A untuk BWPT dari Pefindo
Pefindo menetapkan peringkat A untuk PT BW Plantation Tbk (BWPT). Prospek peringkat ini adalah stabil.
PT Multipolar Tbk (MLPL) menegaskan aksi korporasi mengakuisisi perusahaan Robbinz tak mengandung unsur benturan kepentingan, seperti tertuang dalam peraturan No.IX.E.I.
PT Katarina Utama Tbk (RINA) telah merealisasikan penandatanganan kontrak bersama dengan PT ZTE Indonesia. Manajemen Katarina menyampaikannya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (20/8).
Recapital Kuasai 60,99% Saham BEKS
Recapital Securities telah mengambil alih 3,644 miliar lembar saham setara dengan 60,99% saham PT Bank Eksekutif International Tbk pada 20 Juli 210.
TAMBAH ARMADA: PT Samudera Indonesia Tbk, perusahaan kargo dan pelayaran nasional, siap menambah dua armada baru berupa kapal curah pengangkut batu bara jenis supramax dengan nilai Rp500 miliar. (Bisnis Indonesia)
DANA BNI: PT Bank Negara Indonesia Tbk berpotensi meraup dana sekitar Rp9 triliun dari penawaran saham terbatas (rights issue). (Bisnis Indonesia)
MITRA PTBA: Lanc Infratech Ltd, salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di India, bermitra dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Kedua perusahaan akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumatra Selatan senilai Rp6,7 triliun. (Investor Daily)
AISA AGRESIF: PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) rupanya sangat agresif dalam membesarkan perusahaannya. Selain membidik investor asal China dan Malaysia di bisnis kelapa sawit, pada semester II ini, AISA juga berniat mengakuisisi dua perusahaan makanan. (Kontan)
SAHAM BRI: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bakal menambah porsi saham PT Bank Agroniaga Tbk, yang akan diakusisi dari pemilik pengendalinya, PT Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). BRI akan merealisasi akuisisi sebesar 88,65% saham Agroniaga dari rencana semula 76%. (Koran Tempo)
AKUISISI TAMBANG: PT Albond Makmur Usaha Tbk berencana mengakuisisi dua tambang batu bara dalam waktu dekat ini. Perusahaan perdagangan komoditas itu berharap memiliki tambang sendiri untuk mengamankan sejumlah kontrak batu bara ke luar negeri. (Koran Jakarta)
CUKUP EKSPANSIF: Perusahaan sekuritas yang satu ini memang cukup ekspansif. Mereka mulai merencanakan investasi di tiga sektor yakni kehutanan, minihydro dan perumahan. Perusahaan itu adalah Danareksa Capital, salah satu unit kerja PT Danareksa (Persero).
UNVR Kuasai 55% Pasar Terigu
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melalui merek terigunya, Bogasari menguasai sekira 55 persen pasar terigu dari permintaan terigu yang sebanyak 2,49 juta ton per Juni 2010.
MEGA Salurkan Kredit Rp21,7 Triliun
PT Bank Mega Tbk sampai akhir Juli 2010 berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp21,7 triliun kepada nasabah dari total target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp26,8 triliun.
SIPD Raih Kredit Rp63,500 Miliar
PT Sierad Industries anak usahanya PT Sierad Produce Tbk (SIPD) telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga senilai Rp63,500 miliar.
Tidak Ada Praktik Monopoli di SMCB
PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) menegaskan pihaknya tidak terbukti atas dugaan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukannya bersama perusahaan semen lainnya.
Di semester I, INAF dikabarkan rugi Rp 40 miliar
INAF masih akan mengalami rugi jika harga obat generik masih terus ditentukan pemerintah
Kepastian akuisisi oleh BRI bikin AGRO terbang
Investor memburu saham AGRO setelah muncul kepastian bahwa BRI akan mengakuisisi 76% saham AGRO.
Harga emas kembali menanjak. Kenaikan harga emas diakibatkan outlook pertumbuhan ekonomi dunia yang masih buram sehingga mendorong kenaikan permintaan emas.
Sumber: inilah.com, kontan, detikfinance, bisnis.com, okezone, bursarumor
No comments:
Post a Comment