Indek masih berpeluang menguat lebih lanjut dari kuatnya inflow dari banjirnya likuditas di pasar, dimana keyakinan investor terhadap pasar aset di Indonesia meningkat setelah fundamental ekonomi (surplus perdagangan, penguatan rupiah, cadangan devisa dan suku bunga yang tinggi diantara negara lainnya) dan emiten di tanah air tercatat lebih baik dari prediksi (H1 2010), inflow (investor asing mencetak net buy Rp 2.3 triliun di pekan lalu, kemarin mencetak net buy Rp 22 miliar (26/08) & Rp 65 Miliar (24/08)), diikuti kondisi teknikal yang menunjukkan extend bullish (wave 5/III) untuk target 3.180/3.210 dan bahkan 3.300 di akhir bulan September (belum ada signal pembalikan trend). Meskipun kinerja indek saham AS dan Eropa masih tidak kondusif dan berada dalam trend bearish (penurunan), berkat lemahnya kondisi ekonomi AS (Jobless claims -31K menjadi 473K - 4-week average meningkat), data perumahan Existing Home Sales, New Home Sales anjlok ke rekor terendah, Durable Goods meningkat dibawah prediksi yang memicu spekulasi GDP Q3 AS akan tetap rendah, menjelang data GDP Q2 AS yang akan direvisi turun menjadi 1.4%), Standard & Poors baru saja memangkas rating hutang Irlandia dan pasar masih menunggu data Jobless Claims AS hari ini hingga Testimony Chairman Fed Bernanke besok, dimana dapat memberikan sentimen positif kepada saham Wall Street dan global di akhir pekan ini.
Saksikan Lunch Break Selasa Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Rabu & Jumat, jam 9.00-09.40 WIB, berdasarkan analisa Global, Sentiment (Inflow), Teknikal di Channel Business 95 MNC Indovision (SUN TV).
Bahan Power Breakfast Jumat 27-08 jam 09.15-09.45 WIB:
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010, tercapai 26/08) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 27-08 (BISI/SMGR/BLTA/TINS) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment