IHSG diperkirakan masih konsolidasi dalam uptrend, meski dihantui oleh kekhawatiran terhadap ekonomi AS setelah data tenaga kerja di bulan lalu (Unemployment 9.5%, Non Farm Payroll -131K dari revisi yang memburuk -221k), ekonomi China yang diperkirakan soft landing, kondisi pasar yang overbought secara teknikal (terlihat divergence bearish) dan fundamental yang mahal (P/E diatas 15x) dan berakhirnya euphoria musim Earnings di tanah air, diikuti kekhawatiran inflasi bulan lalu dan AGustus yang diperkirakan lebih tinggi menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, telah mendorong spekulasi kenaikan suku bunga BI sebesar 25 bsp menjadi 6.50 di RDG BI bulan Oktober mendatang, berpeluang membatasi laju kenaikan IHSG dalam jangka pendek yang masih ditopang oleh kinerja GDP Q2 RI (6.2%) dan GDP Q2 Singapura (17.1%), diikuti penguatan rupiah yang masih menunjukkan inflow dari investor asing ke pasar SUN & SBI. Pasar menunggu pertemuan FOMC AS untuk memutuskan suku bunga pada 09-10 Agustus dimana diperkirakan tetap mempertahankan 0.25% dan dapat menyatakan untuk pembelian surat berharga dan mortgage.
Buy on weakness (stop loss 3% if break support):
AALI/LSIP/SGRO/TBLA/GZCO/WIKA/ADRO/ANTM/PGAS/MEDC/ASII/UNTR/BSDE/SMRA/TLKM/BBRI/BDMN/BBCA/BMRI
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 09-08 (ADRO/ANTM/PGAS/MEDC) :
Berau Coal Energy (Mining sector)
Listing Date 19 Aug 2010
Offering periode 10-12 Aug 2010
Offered share 7,000,000,000 shr
Price Rp300-400
Underwritter Danatama Makmur, Recapital
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Garuda are next
No comments:
Post a Comment