Indeks diperkirakan masih akan mendapatkan tekanan untuk membatasi potensi kenaikan pada hari ini, berkat faktor eksternal yang menunjukkan signal indeks saham regional mengalami penurunan lebih lanjut dari data Retail Sales AS bulan lalu tidak mencapai prediksi pasar (0.4% mm), data GDP Q2 Jepang tercatat dibawah prediksi pasar dan (0.4% dari revisi 4.4% di Q1) memicu kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan Jepang (Double Dip?) di tengah penguatan yen yang dapat membatasi ekspansi pertumbuhan di Jepang. Kondisi tersebut mendorong pelaku pasar memburu yen Jepang dan dolar AS, gold Treasury AS sebagai safe haven, menurunkan daya tarik untuk investasi saham di pasar modal. Diikuti dari sisi teknikal IHSG menunjukkan pola candle downside three methods yang menunjukkan potensi reversal dan stochastic yang crossover down dalam wave koreksi C, dapat meredam signal positif dari pola higher high higher low, penutupan diatas 3-5-10-day MA.
BUY on Weakness (stop loss 5% from support to buy back on support):
PTBA/MAPI/BBNI/GJTL/ASII/TLKM/BBRI/BBTN/BJBR/WIKA/SMGR/BTEK/BKSL/ITMG/GGRM/UNVR
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 16-08 (PTBA/MAPI/BBNI/GJTL) :
Berau Coal Energy (Mining sector)
Listing Date 19 Aug 2010
Offering periode 10-12 Aug 2010
Offered share 7,000,000,000 shr
Price Rp 400
Underwritter Danatama Makmur, Recapital
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Garuda are next
No comments:
Post a Comment