Indeks memiliki potensi kenaikan terbatas dari kuatnya inflow (asing net buy Rp 2,3 triliun di pekan lalu) dari dampak penguatan rupiah terhadap dolar (spekulasi kenaikan suku bunga BI), kuatnya fundamental ekonomi (GDP H1 2010 & ekspektasi 2010/2011) hingga kinerja emiten di H1 2010 mayoritas positif dan lebih baik dari perkiraan, dapat meredam dampak negatif dari kekhawatiran terhadap ekonomi AS, Eropa dan Jepang yang mendorong spekulasi ekonomi global menuju "double dip" di akhir tahun, terutama menjelang testimony Fed Bernanke dan GDP Q2 AS (revisi turun menjadi 1.4% dari 2.5%) pada hari Jumat. Secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat lebih lanjut, setelah breakout symmetrical triangle & breakout inverted head & shoulder untuk target 3.150/3.200/3.400 hingga akhir tahun.
Saksikan Bincang Saham (Selasa 24/08) Jam 13.00 - 13.30 WIB & Power Breakfast Saham setiap hari Rabu & Jumat, jam 9.00-09.40 WIB di Channel Business 95 MNC Indovision.
Indeks berpeluang menguat ke target 3.150 (target GSM di Q3 2010) dan 3.400 (target GSM akhir tahun).
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
BNI Technical Analysis 24-08 (ELTY/DOID/PWON) :
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Krakatau Steel/Garuda/Tower/Newmont/Borneo Lumbung Energy are next
Check out my blog (Gallery Saham Mania): globalmarketstrategist.blogspot.com
No comments:
Post a Comment