Wednesday, September 1, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 0109

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 53 poin pada perdagangan hari ini. Momentum rebound massal membuat IHSG naik tertinggi di kawasan Asia. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka turun tipis ke level 3.081,487 dan kemudian balik arah menguat hingga sempat menyentuh level 3.135,432 naik 54 poin dari penutupan kemarin di level 3.081,884.

Indeks-indeks saham sektoral seluruhnya menguat dengan rata-rata di atas 1%, kecuali indeks saham pertambangan yang diambang titik nol lantaran koreksi tajam saham Adaro Energy (ADRO) yang telah berlangsung sejak perdagangan kemarin. ADRO yang melaporkan penurunan laba 50% membuat investor memutuskan keluar dulu dari porofolionya di saham ini. Bursa-bursa global juga secara bersama-sama berbalik arah, termasuk pembukaan bursa Eropa yang juga didominasi penguatan. Rebound massal ini membuat IHSG menguat tertinggi di Asia.

Transaksi asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 122,120 miliar. Pada penutupan perdagangan Rabu, (1/9/2010), IHSG ditutup melesat 53,432 poin (1,73%) ke level 3.135,316. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 12,069 poin (2,07%) ke level 593,383.

Bursa-bursa regional didominasi penguatan:
    * Indeks Shanghai turun 15,92 poin (0,60%) ke level 2.622,88.
    * Indeks Hang Seng menguat 87,34 poin (0,43%) ke level 20.623,83.
    * Indeks Nikkei 225 naik 102,96 poin (1,17%) ke level 8.927,02.
    * Indeks Straits Times naik 27,84 poin (0,94%) ke level 2.978,17.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra International (ASII) naik Rp 1.800 ke Rp 49.400, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 40.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 950 ke Rp 4.775, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 18.300. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Tri Polyta (TPIA) turun Rp 200 ke Rp 2.175, BTPN turun Rp 150 ke Rp 10.200, Malindo (MAIN) turun Rp 150 ke Rp 1.150, Lonsum (LSIP) turun Rp 100 ke Rp 9.250.

Pemerintah mencatat nilai tukar rupiah mengalami apresiasi sebesar 4,13% pada periode 31 Desember 2009 hingga 27 Agustus 2010, dari Rp 9.404/US$ menjadi Rp 9.016/US$.

Argo Volantis Pta Ltd melepaskan 19,80% sahamnya di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik merek dagang Alfamart senilai Rp 464,841 miliar. Transaksi ini dilakukan pada harga Rp 684 per saham, diskon 27,23% dari harga pasar Rp 940 per saham.

Penawaran saham baru (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal dijajakan ke investor asing. Porsinya mencapai 66% dari total saham yang diterbitkan 2,4 miliar lembar. Untuk itu perseroan juga mengharapkan ada pihak asing yang terlibat sebagai lembaga profesi penunjang.

PT Indofood CBP Sukses Makmur siap membayar utang Rp 4,1 triliun kepada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebagai pemegang saham pengendali perseroan. Dananya akan menggunakan hasil perolehan IPO sebesar Rp 5,014-6,414 triliun.

Astra Agro Jual Saham SPS ke Investor
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara.

Saham DILD Diperkirakan akan Dijual Rp630-650/Saham
Pemegang saham PT Intiland Development Tbk (DILD) diperkirakan akan menjual saham msecara placement. Harganya akan berada di kisaran Rp630-650 per lembar.

PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp41,38 miliar pada semester I-2010 atau turun dibanding kerugian pada periode serupa 2009 sebesar Rp45,82 miliar.

Indofood 'Road Show' ke Luar Negeri
Kim Eng: Optimis Minat Asing Cukup Tinggi
Indofood Optimis Minat Investor Asing Cukup Tinggi
Minat investor asing di Amerika Serikat dan Eropa yang masih tinggi dan mempunyai dana yang cukup besar membuat PT Indofood CBP Sukses Makmur tertarik untuk melakukan road show ke Amerika Serikat dan Eropa.

Rupiah kembali perkasa
Rupiah kembali perkasa pagi ini. Pada pukul 10.20, rupiah menguat 0,2% menjadi 9.033 per dolar. Meski begitu, mata uang Garuda ini sempat melemah 0,1% ke posisi 9.053.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Agustus 2010 mencapai 0,76%. Besaran inflasi Januari-Agustus 2010 sebesar 4,82%, sementara inflasi year on year 6,44%.

IPO, Saham CBP Sukses Makmur Ditawarkan Rp4.300-5.500
Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk menawarkan harga sahamnya senilai Rp4.300-5.500 per saham kepada para investor.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/789081/ipo-saham-cbp-sukses-makmur-ditawarkan--rp4300-5500/

Rencana IPO Indofood CBP akan memberikan nilai tambah bagi Indoffd Sukses Makmur (INDF). Harga saham INDF dapat terdongkrak dengan target harga di Rp5.800. Demikian dikutip dari hasil riset E-Trading Securities, Rabu (1/9).

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menggelar penawaran awal untuk penawaran umum saham perdana mulai Rabu (1/9).
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/09/01/788661/anak-usaha-indofoof-tawarkan-saham-perdana/

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp4,97 triliun hingga Agustus 2010. Ada pun nilai kontrak tersebut telah termasuk penambahan nilai kontrak proyek CGA Tayan sehingga total nilai order book (kontrak yang dihadapi) mencapai Rp15,5 triliun pada Agustus 2010 atau 74,52% dari target 2010 sebesar Rp20,8 triliun.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) belum merealisasikan beberapa proyek Libya yang sudah disepakati dengan mitra strategis, karena masih adanya penerapan pajak ganda (tax treaty). Untuk itu WIKA mulai membangun komunikasi yang lebih intensif dengan mitra lokal dan keduataan Indonesia di Libya, agar kendala-kendala tersebut hilang.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan melakukan suspensi atas saham PT Katarina Utama Tbk (RINA) di seluruh pasar terhitung sesi I perdagangan 1 September 2010. Suspensi dilakukan lantaran terhentinya kegiatan operasional RINA.

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Tripatra Engineering, tengah serius mengikuti tender proyek engineering, procurement, dan constructing (EPC) di beberapa lokasi dengan total nilai mencapai US$ 3 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) terhitung sesi I hari ini. Saham IMAS pun langsung melejit tajam 22,87% ke level Rp 4.700 di awal perdagangan.

Wall Street Agustus Terburuk Sejak 2001
Pasar saham AS berakhir terburuk di bulan Agustus sejak 2001 dengan menguat tipis pada Selasa (31/8) setelah beberapa menit dari pertemuan Federal Reserve.

Anak Usaha Indika Ikuti Tender EPC US$3 M
PT Tripatra Engineering, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mengikuti tender kontrak proyek engineering, procurement dan constructing senilai US$3 miliar.

PGN Mungkin Batalkan Akuisisi Lapangan Hulu Migas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bakal menyurutkan niatnya untuk mengakuisisi lapangan hulu migas.

PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan laba bersih konsolidasi tumbuh 20%-25% pada semester pertama 2010.

Pasokan gas yang cenderung stagnan diperkirakan membuat pendapatan dan laba PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) stagnan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso di Jakarta, kemarin malam (31/8). Hendi beralasan hingga semester I-2010 ini, perseroan belum melihat adanya ketersediaan LNG dari pemerintah. Belum lagi ditambah dengan kebijakan pemerintah yang membatasi pasokan sehingga suplai terbatas.

Para bandar bakal mengerek saham PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menuju level Rp500 dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan kabar perseroan segera membayar sekitar US$150 juta untuk pembelian Domba Mas. Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan, closing date akan dilakuan akhir pekan ini. Untuk membayar saham Domba Mas, perseroan mendapatkan suntikan dana dari Guthrie Benhard Malaysia dan pinjaman surat utang sebesar US$100 juta.

Saham PT Trias Sentosa Tbk (TRST) dikabarkan tengah dilirik perusahan kemasan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur selain diminati Grup Djarum. Perusahaan tersebut ingin mengakuisisi perseroan dengan cara mengambil alih kepemilikan mayoritas saham TRST milik PT Kopanca Lingabuana. Pemodal dari Kota Pahlawan itu menawarkan harga premium Rp250-300 per saham.

Indika Beli Saham Wahida Guna Lestari
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya telah menandatangani perjanjian jual beli saham di PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL).

Pagi ini, kontrak harga emas tak banyak mengalami perubahan. Namun, sejumlah analis memprediksi, harga emas kemungkinan akan turun karena adanya aksi jual investor terkait harga emas yang sudah mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Pada pukul 11.42 waktu Tokyo, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.246,30 per troy ounce setelah kemarin sempat bertengger di level US$ 1.250,03. Sementara, kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.248 per troy ounce di COMEX, New York.

Dana CMNP Rp81 Miliar Sebagian Dilarikan ke Delmont?
Dana milik PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) sebanyak Rp81 miliar yang diduga digelapkan oleh Direktur Utama CMNP Shadik Wahono pada Tahun Anggaran 2009, ternyata sebagian besar dilarikan ke Delmont Investments Pte Ltd (Delmont).

ANTM Kejar Pendanaan Tayan USD450 Jt dari JBIC
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap memburu pinjaman yang akan membiayai proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Kalimatan Barat yang memerlukan dana sekira USD450 juta.

FPNI catat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta
PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) kembali menelan rugi besar. Pada semester I 2010, produsen plastik lembaran ini mencatat rugi bersih senilai US$ 18,67 juta. Padahal, di semester I 2009, FPNI sempat meraih laba bersih US$ 19,27 juta.

Kabar Korporasi: Belanja modal Semen Gresik 60%
Oleh: Bisnis Indonesia
JAKARTA: Berikut adalah ringkasan berita-berita utama yang terkait dengan bursa saham dan investasi dari berbagai sumber koran nasional di antaranya PT Semen Gresik habisnya 60% capex.

KONTRAK BARU: PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, BUMN konstruksi, berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 4,79 triliun hingga Agustus 2010, termasuk dari proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat senilai US$ 175,01 juta. (Bisnis Indonesia)

BELANJA MODAL: PT Semen Gresik (Persero) Tbk hingga bulan ini telah menghabiskan belanja modal sebesar 60% dari total yang dialokasikan sepanjang tahun ini sebesar US$210 juta. (Bisnis Indonesia)

BAYAR UTANG: PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) akan membayar utang senilai US$130 juta (Rp1,17 triliun) kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Transindo telah memperoleh pinjaman sebesar US$250 juta dari sindikasi bank yang dipimpin oleh HSBC. (Investor Daily)

BUMI ANJLOK: Kinerja PT BUMI Resources Tbk (BUMI) benar-benar memburuk. Seperti tertera dalam laporan keuangannya yang dirilis BUMI semester I-2010 hanya US$134,57 juta. Dibandingkan laba bersih semester I-2009, sebesar US$192,29 juta, laba bersih BUMI ini anjlok 30%. (Kontan)

HARGA TIMAH: PT Timah Tbk mendapatkan berkah dari kenaikan harga jual logam timah selama enam bulan pertama 2010. Akibatnya, laba perseroan pada semester I-2010 melonjak 652,59% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. (Koran Jakarta)

LABA NAIK: Laba bersih Grup Rabobank pada semester I-2010 naik 26% menjadi 1,661 juta euro dibandingkan semester I-2009 hanya 1,316 juta. (Kompas)

IPO MIDI: PT Midi Utama Indonesia, pengelola jasa toko peritel Alfa Midi, berencana mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) paling lambat triwulan I-2011. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk penambahan gerai, yang hingga kini mencapai 240 unit. (Neraca)(yn)

Penjualan INAI Naik 6,87%
Perusahaan manufaktur PT Indal Alumunium Industry Tbk membukukan peningkatan penjualan pada semester I/2010 sebesar 6,87% menjadi Rp237,71 miliar dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp222,43 miliar.

Rekomendasi: Saham pilihan apa hari ini
Oleh: Yeni H. Simanjuntak & M. Munir Haikal
Panin Sekuritas Indeks:
Pada hari ini diperkirakan masih bergerak melemah terbatas, setelah kemarin anjloknya bursa regional memicu investor untuk melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) sehingga IHSG ditutup turun 17,68 poin ke level 3.081,88. Pada harI ini, pengumuman inflasi oleh BPS diperkirakan mempengaruhi sentimen. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 3.062-3.097, dengan saham pilihan: MAPI, PWON, dan PTPP.

Sinarmas Sekuritas:
Selama 3 hari perdagangan berturut-turut, indeks mengalami koreksi, membentuk pola three black candle yang diakhir pola hammer reversal sebagai sinyal potensial upside bagi indeks pada hari ini. Rentang gerak indeks hari ini diprediksi 3.070–3114, dengan saham pilihan: ADHI, JSMR, dan BMRI.

Trimegah Securities:
IHSG kembali terkoreksi dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi terkait sentimen negatif yang memenuhi pasar. Investor asing yang membukukan net sell juga ikut memberikan tekanan pada laju IHSG. Potensi akan adanya tekanan lanjutan masih terbuka, mengingat pembentukan trend turun pada Stochastic mempunyai slope yang curam. Pergerakan indeks hari ini akan berada di kisaran 3.060-3.102, dengan saham pilihan PGAS, SMCB. (yn)

Sumber: inilah, detikfinance, kontan, okezone, bisnis, investordaily, bursarumor

No comments:

Post a Comment