Thursday, November 4, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 04-11

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 23 poin setelah terseret tekanan jual saham Telkom selama 4 hari terakhir. Kebijakan The Fed akan mengucurkan stimulus hingga US$ 600 miliar membuat bursa-bursa global menguat tinggi dan memberikan semangat IHSG. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik tipis ke level 3.605,865 dan kemudian sempat menguat ke level 3.633,692, naik 28 poin dari penutupan kemarin di level 3.605,673. IHSG akhirnya berhasil mempertahankan penguatan pada perdagangan hari ini. Penguatan bursa-bursa global memberikan semangat IHSG meskipun penguatannya masih terbatas alias tidak setinggi bursa-bursa lainnya.

Bursa-bursa saham Asia naik cukup tinggi pada perdagangan hari ini. Bursa-bursa Eropa pun dibuka menguat dengan rata-rata di atas 1%. Keputusan The Fed untuk kembali menggelontorkan paket stimulus pembelian surat utang pemerintah AS membuat pasar saham global bereaksi positif. Sayangnya, tekanan jual asing di saham Telkom (TLKM) masih membayangi gerak IHSG. Untungnya, sentimen positif bursa-bursa global berhasil membuat saham-saham komoditas perkebunan dan pertambangan melesat cukup tinggi, sehingga dapat mengimbangi pergerakan saham TLKM yang cenderung stagnan. Pada penutupan perdagangan Kamis (4/11/2010), IHSG naik 23,373 poin (0,64%) ke level 3.629,046. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 5,214 poin (0,78%) ke level 669,786.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 108.311 kali pada volume 4,584 miliar lembar saham senilai Rp 5,405 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 81 saham turun dan 79 saham stagnan. Transaksi investor asing mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 284,339 miliar.

Bursa-bursa regional Asia seluruhnya menguat cukup tinggi:
    * Indeks Shanghai naik 55,95 poin (1,85%) ke level 3.086,94.
    * Indeks Hang Seng naik 390,96 poin (1,62%) ke level 24.535,63.
    * Indeks Nikkei 225 melesat 198,80 poin (2,17%) ke level 9.358,78.
    * Indeks Straits Times naik 15,34 poin (0,44%) ke level 3.239,33.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.400 ke Rp 20.100, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 950 ke Rp 47.450, Astra Agro (AALI) naik Rp 800 ke Rp 25.650, SMART (SMAR) naik Rp 400 ke Rp 22.450. Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 27.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 47.700, Astra International (ASII) turun Rp 500 ke Rp 55.100.
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/160904/1485946/6/penguatan-bursa-global-angkat-ihsg-23-poin

BI Rate Kokoh di 6,5%
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/134453/1485669/5/bi-rate-kokoh-di-65

DPR Desak Pemerintah Buka Data Pembeli Saham Perdana KS
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/125538/1485583/6/dpr-desak-pemerintah-buka-data-pembeli-saham-perdana-ks

Jatah Saham Utamakan 'Kenalan', IPO KS Seperti Private Placement Semu
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/120501/1485527/6/jatah-saham-utamakan-kenalan-ipo-ks-seperti-private-placement-semu

BUMI : Putusan Pengadilan Pajak Tak Batalkan Putusan MA Soal Status Pajak KPC
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/104423/1485383/6/bumi-putusan-pengadilan-pajak-tak-batalkan-putusan-ma-soal-status-pajak-kpc

WOM Finance Cetak Laba Rp 127 Miliar
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/00535/1485320/6/wom-finance-cetak-laba-rp-127-miliar

Market Flash eTrading
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/095902/1485308/6/market-flash-etrading

Rekomendasi Saham
IHSG Siap Tertular Penguatan Global
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/04/075646/1485172/6/ihsg-siap-tertular-penguatan-global

Investor Institusi Borong Saham Krakatau Steel
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/945642/investor-institusi-borong-saham-krakatau-steel

Target Produksi BUMI Terlalu Tinggi
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/945042/target-produksi-bumi-terlalu-tinggi

Saham INCO Masih di Area Beli
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944972/saham-inco-masih-di-area-beli

Rencana Rights Issue, Cermati Saham DOID
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944712/rencana-rights-issue-cermati-saham-doid

Lunasi Akuisisi, ELTY Berpotensi Menuju Rp300
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944702/lunasi-akuisisi-elty-berpotensi-menuju-rp300

Kabar Akuisisi, SDRA Layak Dilirik
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944752/kabar-akuisisi-sdra-layak-dilirik

Asing Tertarik, LPLI Akan Dikerek ke Rp625
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944132/asing-tertarik-lpli-akan-dikerek-ke-rp625

The Fed Gulirkan QE, Rupiah Dekati 8.900
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/943842/the-fed-gulirkan-qe-rupiah-dekati-8900

Inilah Saham Pilihan Hari Ini
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/944262/inilah-saham-pilihan-hari-ini

CMNP Incar Pendapatan Naik 8%-10% di 2011
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/943502/cmnp-incar-pendapatan-naik-8-10-di-2011

Harum Energy Akhiri Stabilisasi Harga Saham
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/945752/harum-energy-akhiri-stabilisasi-harga-saham

Mandala Kapital Tambah Kepemilikan di TRUB
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/943022/mandala-kapital-tambah-kepemilikan-di-trub

Garap Proyek Tol, CMNP Cari Dana Rp500 M
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/943182/garap-proyek-tol-cmnp-cari-dana-rp500-m

Oktober, Cadangan Devisa RI USD91,799 Miliar
http://economy.okezone.com/read/2010/11/04/20/389761/oktober-cadangan-devisa-ri-usd91-799-juta

Harga Emas Ancam Inflasi Membengkak
http://www.bursarumor.com/?q=node/81156

Inilah Alasan BI Tahan BI Rate Selama 16 Bulan
http://economy.okezone.com/read/2010/11/04/20/389789/inilah-alasan-bi-tahan-bi-rate-selama-16-bulan

XL Pimpin Pertumbuhan Industri Seluler Tanah Air
http://www.antaranews.com/berita/1288856524/xl-pimpin-pertumbuhan-industri-seluler-tanah-air

Gugatan Ditolak, Saham BUMI Harus Disuspensi
http://www.bursarumor.com/?q=node/81151

Grup Bakrie Harusnya Dipidanakan
http://www.bursarumor.com/?q=node/81150

No comments:

Post a Comment