IHSG:
Hold Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy breakout 2.850 target 2.910 stop 20p. Sell breakout 2.790 target 2.710. Sell breakout 2.700 target 2.640 stop 30p.Sell 2.910 stop target 2.790/2.710 stop 20p.
Closed Hold Buy (02/06) 2.750 target 2.786/2.810 = Profit +60 point (+2.11%)
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 36 Recommendations (28 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p). Total : Net +1196 points = Average 33.2 point.
DJIA:
Buy breakout 10.325 target 10.510 stop 30p, sell breakout 10.165 target 10.020 stop 30p. Sell 10.300 target 10.020 stop 30p.
Hold Sell 10.250 = Loss -30p. Closed Buy breakout 10.290 = Loss -30p
Track record 22 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p-30p-30p). Total Net +2333 points = Average +106.45 points/trade.
EUR-USD
Sell 1.2260/1.2300 target 1.2100 stop above 1.2330. Buy 1.2100 target 1.2250 stop 30p. Buy back again 1.2010 target 1.1.22.50 stop 30p.
GBPUSD
Sell 1.4690/1.4700 target 1.4500 stop 30p. Buy breakout 1.4725 target .4915 stop 30p. Sell 1.4970 stop 30p target 1.4600.
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Friday, June 4, 2010
Update Daily Investment News
Presiden USA, Barack Obama, kembali membatalkan kedatangannya ke Indonesia. Kemungkinan direschedule buan September 2010.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan sesi akhir pekan ini di atas level 2.800, meskipun masih mengalami koreksi tipis 9 poin. Tarik menarik terjadi antara tekanan jual saham tambang versus aksi beli saham perbankan. Pada perdagangan Jumat (4/6/2010), IHSG dibuka melemah tipis ke level 2.810,878 dan kemudian sempat turun ke level 2.791,092, turun 19 poin dari penutupan kemarin di level 2.810,977.Rupiah berada di Rp 9.192 (14.30 WIB)
Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 1,52% pada bulan Mei 2010 dari Rp 9.167/US$ menjadi Rp 9.028/US$ pada bulan April 2010. Akibat arus keluar dana asing yang cukup deras sepanjang bulan itu.
Bursa Asia 'Mixed' Menunggu Data Lapangan Kerja AS
Pasar saham Asia pada perdagangan Jumat (4/6) mixed di tengah kehati-hatian menjelang laporan lapangaan kerja AS.
Kas BUMI Merosot 57,4 % di Akhir Maret 2010
BEI meminta BUMI menjelaskan pihak yang akan membeli saham barunya
SMMA Belum Rencana Terbitkan Obligasi
Seiring dengan membaiknya kinerja PT Sinarmas Mutiartha Tbk (SMMA), Perseroan mengakui tidak akan menerbitakan rights issue ataupun obligasi.
Go Public Berau Coal Mundur
Pasar Khawatirkan Penundaan IPO
Berau Energy menunda penawaran saham perdana IPO (Initial Public Offering) gara-gara ketidakpastian ekonomi. Pasar mengkhawatirkan hal ini diikuti emiten lain.
VSD Grup Akuisisi 35% Saham ASIA
Pemilik unit usaha VSD Grup Companies Vier Jamal mengakui akan mengakuisisi 35% saham PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) lewat private equity placement.
Beli Mesin, Bentoel Anggarkan Capex Rp300 M
PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) menganggarkan belanja modal sekitar Rp300 miliar untuk pembelian mesin-mesin.
SMMA Bidik Kenaikan Laba Bersih 10% di 2010
PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 10% di 2010. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) akan membagikan dividen untuk tutup buku 2009 sekitar Rp1 per saham dari laba bersih 2009 mencapai Rp700,098 miliar.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) memutuskan tidak membagikan dividen 2009.
MNCN Optimis Euro Bond akan Terserap
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tetap akan menerbitkan euro bond sekitar US$300 juta-US$400 juta meskipun terjadi krisis ekonomi di Eropa.
Harga saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) dikabarkan akan dikerek hingga ke harga Rp150 per saham dalam waktu dekat. Aksi ini dilakukan karena disebut-sebut Perseroan akan melakukan rights issue yang akan diputuskan pada 16 Juni 2010 di harga Rp105 per saham. Investor asal Korea Selatan juga telah bersiap menjadi standby buyer saham tersebut.
Pemegang saham mayoritas PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) dikabarkan akan menambah kepemilikannya di Perseroan lewat private placement.
Sumber di pasar menyebutkan harga pembelian saham tersebut di kisaran Rp147 per saham. Selain itu, beberapa Bank BUMN juga disebut-sebut akan menyuntikkan dana segar ke Perseroan untuk mendukung usaha tambangnya di Kalimantan.
Kedua rumor tersebut sudah terdengar di pasar dan sejumlah broker rencananya tengah bersiap-siap untuk mengakumulasi saham ini hingga ke harga Rp150 per saham dalam waktu dekat.
Sentimen negatif yang terjadi pada pasar keuangan global akibat krisis utang di Eropa, membuat investor menarik dananya dari pasar saham. Ini berimbas pada keluarnya dana asing Rp 1,7 triliun dari pasar saham dalam negeri.
TINS: Bagi Dividen 50% Dari Laba Bersih
PT Timah Tbk (TINS) telah menuntaskan pembagian dividen Rp156,88 miliar, atau 50% dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp313,751 miliar. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen Rp31,17. Saat ini, 65% saham Timah dikuasai pemerintah, dan sisanya saham publik. Karena itu, pemerintah akan memperoleh dividen Rp101,969 miliar dan pemegang saham publik Rp54,906 miliar. Pembagian dividen akan dilaksanakan pada 28 Juli 2010.
BCAP: Bhakti Capital Bagi Dividen Rp2 per Saham
Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp2 per saham. Sisanya, perusahaan jasa keuangan terintegrasi di Indonesia ini akan membukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan.
BMRI: BSM Kejar Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Pembiayaan ke sektor konsumer tak hanya menggiurkan bagi perbankan konvensional, industri syariah pun juga banyak yang menyasar ke sektor ini. Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM). Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini mematok target yang cukup tinggi pada segmen pembiayaan kendaraan bermotor (PKB) yang merupakan salah satu unit dari pembiayaan konsumer. BSM menggunakan akad murabahah pada pembiayaannya ini. Sedangkan untuk margin keuntungannya setara dengan 7%-8% di bank konvensional.
ASII: Toyota Maksimalkan Kapasitas Pabrik
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Toyota Astra Motor, memastikan akan memenuhi kapasitas produksi mobilnya menjadi 100%. Full capacity ini disebabkan adanya relokasi produksi Fortuner dari pabrik di Thailand ke Cikarang, Indonesia.
TRUB: Belum Pastikan Lunasi Obligasi
PT Truba Jaya Engineering belum memastikan kesiapan dana pelunasan obligasi I/2007 perusahaan senilai Rp200 miliar. Dalam keterbukaan informasi emiten kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Direktur Utama Truba Jaya Erman Suparno mengatakan perseroan masih melakukan beberapa upaya untuk melunasi obligasi yang akan jtauh tempo pada 8 Juli itu. Selain Truba Jaya, penerbitan obligasi korporasi lain, PT Trimegah Securities Tbk juga melakukan keterbukaan informasi terkait dengan obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada 15 Juli.
FREN: Mobile-8 andalkan Fren Sumo bidik pasar data
PT Mobile-8 Telecom mengandalkan 'senjata baru' ponsel Fren Sumo yaitu ponsel yang dapat menggabungkan layanan data (modem) dan telepon dalam satu perangkat sebagai bagian meraih target tambahan 3,5 juta pelanggan tahun ini. Sukaca Purwokardjono, Group Head of Product & Device Management PT Mobile-8 Telecom Tbk menuturkan pesatnya penggunaan perangkat laptop dan kebutuhan akan teknologi internet mendorong tingginya minat memiliki modem internet.
TLKM: Obligasi Telkom Rp 3 triliun praefektif
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendapatkan pernyataan praefektif bagi obligasi perseroan yang berniat diterbitkan pertengahan tahun ini senilai Rp3 triliun, sehingga dapat dipasarkan dalam waktu dekat.
ANTM: Nalco India-Antam kaji bangun pengolahan alumina
National Aluminium Company Ltd (Nalco)--BUMN aluminium India-- akan menjajaki investasi di industri pengolahan alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam jangka panjang. Direktur Industri Logam Ditjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) I Putu Suryawirawan mengungkapkan Nalco sedang melobi sejumlah pihak terkait dengan peluangnya mendirikan industri alumina di Indonesia.
BBNI: BNI Bakal Rights Issue Hingga Rp 7 Triliun
PT Bank BNI Tbk sudah mantap membatalkan rencana penerbitan obligasi subordinasi senilai US$ 300 juta tahun ini. Untuk menambah modal, BNI akhirnya memilih melakukan penerbitan saham baru (rights issue) di kuartal empat tahun ini. Chief Financial Officer BNI Yap Tjay Soen menuturkan, salah satu faktor yang jadi pertimbangan BNI untuk memilih rights issue adalah animo pasar. "Kami sudah melakukan road show ke banyak negara, dan banyak investor yang menyatakan tertarik menjadi pembeli," jelas Yap di Jakarta, Kamis (3/6).
BHIT: Juli, Konversi Obligasi Jadi Saham
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan menuntaskan konversi obligasi senilai US$107 juta menjadi saham pada akhir Juli 2010.Obligasi konversi ini merupakan sisa dari yang diterbitkan perseroan tahun 2007 senilai US$130 juta. Konversi obligasi senilai US$130 juta menjadi saham akan mendelusi sekitar 12-13% kepemilkan saham lama BHIT.
IPO: Bank Sinarmas September 2010
Penawaran Umum perdana /IPO saham PT Bank Sinarmas ditunda hingga September 2010 dari rencana awal bulan depan. Perseroan optimistis meraih dana Rp500 iliar dari penawaran 40% saham kepada publik. Penundaan IPO dari Juli ke September 2010 dinilai bukan karena masalah pasar modal yang masih fluktuatif, tapi lebih pada persoalan teknis di bank.
IPO: Indopoly IPO Saham Rp210-315
PT Indopoly Swakarsa Inustry akan mengadakan penawaran umum perdana/IPO 2.3 miliar saham dengan harga Rp210-315 per unit. Perseroan menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp483-724,5 miliar. Sebagian dan aIPO sekitar Rp450 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik produk flexible packaging.
IPO: Lorena IPO 4Q10
PT Eka Sari Lorena Transport menargetkan pelepasan 15-20% saham perseroan ke lantai bursa melalui penawaran saham perdana (IPO) pada Oktober atau awal 4Q10. Perusahaan transportasi darat itu menargetkan perolehan dana segar Rp150 miliar, yang akan digunakan untuk menambah modal kerja.
BHIT Konversi Obligasi Senilai US$107 Juta
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan mengkonversikan obligasi menjadi saham sekitar US$107 juta.
Pemerintah masih optimistis inflasi hingga akhir tahun masih sesuai dengan target awal yakni 5,3 %. Karena kondisi perekonomian tidak akan banyak berpengaruh pada tingkat inflasi.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memastikan rencananya menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun dalam 2 seri. Seluruh dana hasil obligasi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun ini.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merencanakan untuk menjual kembali saham hasil buyback (terasury stock) pada 18 Juni mendatang.
Aliran hot money tidak masuk ke lantai bursa Indonesia, tapi ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat utang Negara (SUN) dan obligasi.
PLIN Bagi Dividen Rp1,25 Per Saham
PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) akan membagikan dividen untuk tutup buku 2009 sebesar Rp4,437 miliar atau setara dengan Rp1,25 per saham.
PT Bursa Efek Indonesia akan menerima empat perusahaaan sekuritas asing menjadi Anggota Bursa pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BEI, Ito Warsito kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6). Ito memaparkan keempat emiten itu adalah Citi Group Securities, Commonwealth Securities, Daiwa Securities, serta Morgan Stanley.
2011, BHIT Targetkan Produksi Batubara 6 Juta Ton
Produksi batubara itu akan diperoleh dari kontrak pertambangan (KP) di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur
Sumber: inilah.com, detikfinance.com (Market Flash), kontan
Obama Again Postpones Trip to Australia, Indonesia (Update2)
(Bloomberg) -- President Barack Obama postponed plans for a trip to Australia and Indonesia for a second time as officials battled the worst oil spill in U.S. history.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aVGdqxJDt_Y4
Asian Stocks Drop on China Demand Concern; Baoshan Steel Falls
(Bloomberg) -- Asian stocks fell, dragging down the MSCI Asia Pacific Index for the third time in four days, after the world’s two largest copper producers said China’s plans to curb growth will lower demand for the metal.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aIT7eoVtMtQE
PT Bumi Resources, Indonesia’s largest coal producer, fell 3.7 percent to 1,840 rupiah, the biggest drag on the Jakarta Composite Index today. Bumi declined as PT Kim Eng Securities’ analyst Ricardo Silaen cut the stock’s rating to “sell” from “hold,” citing higher production costs.
Aussie May Drop on Death Cross, Double Top: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Australian dollar may drop toward its weakest in one year after completing so-called death cross and double-top formations on technical charts that analysts use to predict currency movements.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a36he_biKdnA
Euro May Decline on ‘Failed’ Double Bottom: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may re-test a four-year low versus the dollar after failing to rebound on a so-called double bottom trading pattern, according to FXPrime Corp.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aq38_5gc5E5k
Crude Oil Is Poised to Test $83 a Barrel: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Crude oil will test $83 a barrel if it breaks through the 200-day moving average, according to a technical analysis by Auerbach Grayson, a brokerage in New York.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aa3NXcsjcZyU
U.S. Yield May Slip After Fibonacci Bounce: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Treasury 10-year yield may erase its increase after a Fibonacci retracement of drops in April and May, according to Richard Adcock, head of fixed-income technical strategy at UBS AG in London.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=awQ_SzERMiao
Euro’s Drop Versus Yen May Pause, MIG Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Investors should end bets the euro will depreciate against the yen amid signals the trend toward a weaker European currency will pause, according to MIG Bank SA, which cited trading patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aHrGH7snwM5s
Palm Oil Falls, Reversing Gain, as Higher Ringgit Erodes Appeal
(Bloomberg) -- Palm oil futures declined, erasing an earlier advance, as a stronger Malaysian currency pared the appeal of the world’s cheapest edible oil used in food and fuels, erasing earlier gains.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAjRLlBBD9F0
Korea’s Kospi to Reach 1,900 in Second Half, Credit Suisse Says
(Bloomberg) -- South Korea’s Kospi stock index may rise 14 percent to 1,900 points in the second half as a global economic recovery and stable commodity prices boost the nation’s corporate earnings, Credit Suisse Group AG said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agTbD1G8dcwk
Indonesia, Philippines Hold Rates Amid Europe Threat (Bloomberg) -- Indonesia and the Philippines kept interest rates at record lows, judging inflation isn’t yet a threat as Asia weighs the risk from Europe’s debt turmoil.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFn82VhFygS0
Thailand’s Stocks Rally May Be Delayed, Tisco Says (Update1)
(Bloomberg) -- A rally in Thai stocks may be delayed by as much as half a year after the nation’s political unrest and the European debt crisis spurred the biggest foreign selloff in more than a decade, Tisco Asset Management Co. said.
RBS Says Market Has ‘No Qualms’ Using Euro as Funding Currency
(Bloomberg) -- Commodity-currency declines present an opportunity to buy them using the euro and the yen, Royal Bank of Scotland Group Plc said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7dwY.g6nDlQ
G-20 Central Banks Delay Exit on Euro Debt Woes (Update1)
(Bloomberg) -- Group of 20 central banks are delaying their withdrawal of emergency stimulus as Europe’s debt crisis shakes financial markets and threatens to hinder the global recovery
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaOiRSjagktI
Better Safe Haven Than Gold?
Despite nearing a “high,” gold remains a primary safe haven for investors seeking diversification from shaky currencies and global markets, said Jerry Castellini, president of CastleArk Management.
http://www.cnbc.com/id/37490435
Jobs Report To Propel S&P Above Technical Resistance?
The S&P closed higher on Thursday ahead of what’s expected to be a strong jobs number.
http://www.cnbc.com/id/37489497
How BP Spill May 'Flow Through' to Financial Markets
The latest plan to stop the oil flowing from a BP [BP 39.27 1.61 (+4.28%) ] site in the Gulf of Mexico may not work as well as originally hoped, the U.S. Coast Guard said Thursday. Many experts are now planning for the worst. What is the long-term impact of the spill on the economy? Steve Blitz, senior economist at Majestic Research discussed his insights.
http://www.cnbc.com/id/37488441
Halftime: Has Market Hit Ceiling?
Despite gains in the morning, stocks turned lower by afternoon, as traders struggled with the direction of the market. So what's going on here?
http://www.cnbc.com/id/37489458
Friday Look Ahead: Fewer Private Sector Jobs in May?
Even if there is a blow away jobs number Friday, many economists expect the report will show fewer private sector jobs were created in May than in April.
http://www.cnbc.com/id/37500687
Increasingly Hawkish Fed Ponders Raising Rates
Three top Federal Reserve officials said on Thursday it may soon be time to begin raising interest rates as the economic recovery in the United States gathers momentum, despite persistently high unemployment.
http://www.cnbc.com/id/37501438
Late Day Buying Signal Bull Is Back On Track?
Both the S&P and Dow closed higher on Wednesday with investors rushing to buy stocks at potentially bargain prices.
http://www.cnbc.com/id/37469347
Greece Will End up Dumping Euro: Strategist
The ECB bailout may temporarily lubricate the European banking system, but it is far from saved, Philippa Malmgren, president of Principalis Asset Management told CNBC on Thursday.
http://www.cnbc.com/id/37488059
Daily Forex Technicals | Written by India Forex
The EURUSD is currently trading at 1.2180 and in a clear downtrend after the correction to 1.2670 levels. It is in a slight correction mode but suggest to maintain selling for exports at up moves (Only EURO/USD leg , we can wait for covering USD/INR leg) . We target 1.20 and below. We had advised exporters to cover at 1.30 levels for medium term (refer week back update). Importers hold for covers. Bearish-target 1.2000 & below . (EURUSD - 1.2180).
GBPUSD is currently trading at 1.4635 levels . We touched a high of 4740 levels yesterday with a fall again to 4584 and now again moving in a range due to increased risk appetite seen in global markets in couple of days time. Its currently in correction mode higher and shorts could be initiated very carefully. We got some exporters covered few days back at 1.5050 levels (refer previous updates) .We are still bearish on the pair. Importers hold for covers.( Cover USD/INR leg) . Target 1.41 & below in medium term. (GBPUSD - 1.4635).Bearish.
USDJPY is currently trading 92.70 levels. We have seen a an upmove due to increased risk aversion but still moving in a range. It could move till 93. Importers look for covers there. (USDJPY 92.70) Neutral.
AUDUSD is currently trading at 0.8438 levels. Exporters got booked few days back at 0.9050 levels. Target of .8000 and below expected in medium term. Exporters cover at every rise in the pair. Bearish Still. (AUDUSD - 0.8438).
Gold is currently trading at $1206 levels and its bias is clearly on the upside. It had reached our target of 1st Target of 1200 dollars and 2nd target of 1240 levels. Buying on dips remains the strategy. We have bought gold at 1175-80 levels as suggested (refer 2 weeks update) and holding long till 1240 dollars atleast. Fresh buys could also be done. (Gold- $1206) Bullish.
Dollar index's rise from 74.19 has accelerated after staying firm above upper channel resistance. The powerful impulsive move is in line with our view that rise from 74.19 is resuming the long term up trend from 70.70. We'd expect a test on 88-89 high sooner or later. Strong support comes near 84-85 levels . Dollar index is clearly bullish. Still room higher. (Dollar Index- 87.13) Overall Bullish.
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2128(main), where correction is possible. Break would give 1.2109, where correction also may be. Then follows 1.2084. Break of the latter would result in 1.2063. If a strong impulse, we would see 1.2040. Continuation will give 1.2006 and 1.1977.
Today's resistance: - 1.2247, 1.2885 and 1.2322(main). Break would give 1.2335, where a correction is possible. Then goes 1.2353. Break of the latter would result in 1.2378. If a strong impulse, we'd see 1.2409. Continuation will give 1.2424.
USD/JPY
Today's support: - 92.11 and 92.03(main). Break would bring 91.64, where correction is possible. Then 91.38, where a correction may also happen. Break of the latter will give 91.10. If a strong impulse, we would see 90.82. Continuation would give 90.47.
Today's resistance: - 92.82, 92.98 and 93.17(main), where a correction may happen. Break would bring 93.34, where also a correction may be. Then 93.70. If a strong impulse, we would see 93.96. Continuation will give 94.16.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10175.63, 10122.24 and 10075.38(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10022.56, where correction also can be. Then follows 9986.38. Be there a strong impulse, we shall see 9942.20. Continuation will bring 9907.25.
Today's resistance: - 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan sesi akhir pekan ini di atas level 2.800, meskipun masih mengalami koreksi tipis 9 poin. Tarik menarik terjadi antara tekanan jual saham tambang versus aksi beli saham perbankan. Pada perdagangan Jumat (4/6/2010), IHSG dibuka melemah tipis ke level 2.810,878 dan kemudian sempat turun ke level 2.791,092, turun 19 poin dari penutupan kemarin di level 2.810,977.Rupiah berada di Rp 9.192 (14.30 WIB)
Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 1,52% pada bulan Mei 2010 dari Rp 9.167/US$ menjadi Rp 9.028/US$ pada bulan April 2010. Akibat arus keluar dana asing yang cukup deras sepanjang bulan itu.
Bursa Asia 'Mixed' Menunggu Data Lapangan Kerja AS
Pasar saham Asia pada perdagangan Jumat (4/6) mixed di tengah kehati-hatian menjelang laporan lapangaan kerja AS.
Kas BUMI Merosot 57,4 % di Akhir Maret 2010
BEI meminta BUMI menjelaskan pihak yang akan membeli saham barunya
SMMA Belum Rencana Terbitkan Obligasi
Seiring dengan membaiknya kinerja PT Sinarmas Mutiartha Tbk (SMMA), Perseroan mengakui tidak akan menerbitakan rights issue ataupun obligasi.
Go Public Berau Coal Mundur
Pasar Khawatirkan Penundaan IPO
Berau Energy menunda penawaran saham perdana IPO (Initial Public Offering) gara-gara ketidakpastian ekonomi. Pasar mengkhawatirkan hal ini diikuti emiten lain.
VSD Grup Akuisisi 35% Saham ASIA
Pemilik unit usaha VSD Grup Companies Vier Jamal mengakui akan mengakuisisi 35% saham PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) lewat private equity placement.
Beli Mesin, Bentoel Anggarkan Capex Rp300 M
PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) menganggarkan belanja modal sekitar Rp300 miliar untuk pembelian mesin-mesin.
SMMA Bidik Kenaikan Laba Bersih 10% di 2010
PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 10% di 2010. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) akan membagikan dividen untuk tutup buku 2009 sekitar Rp1 per saham dari laba bersih 2009 mencapai Rp700,098 miliar.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) memutuskan tidak membagikan dividen 2009.
MNCN Optimis Euro Bond akan Terserap
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tetap akan menerbitkan euro bond sekitar US$300 juta-US$400 juta meskipun terjadi krisis ekonomi di Eropa.
Harga saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) dikabarkan akan dikerek hingga ke harga Rp150 per saham dalam waktu dekat. Aksi ini dilakukan karena disebut-sebut Perseroan akan melakukan rights issue yang akan diputuskan pada 16 Juni 2010 di harga Rp105 per saham. Investor asal Korea Selatan juga telah bersiap menjadi standby buyer saham tersebut.
Pemegang saham mayoritas PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) dikabarkan akan menambah kepemilikannya di Perseroan lewat private placement.
Sumber di pasar menyebutkan harga pembelian saham tersebut di kisaran Rp147 per saham. Selain itu, beberapa Bank BUMN juga disebut-sebut akan menyuntikkan dana segar ke Perseroan untuk mendukung usaha tambangnya di Kalimantan.
Kedua rumor tersebut sudah terdengar di pasar dan sejumlah broker rencananya tengah bersiap-siap untuk mengakumulasi saham ini hingga ke harga Rp150 per saham dalam waktu dekat.
Sentimen negatif yang terjadi pada pasar keuangan global akibat krisis utang di Eropa, membuat investor menarik dananya dari pasar saham. Ini berimbas pada keluarnya dana asing Rp 1,7 triliun dari pasar saham dalam negeri.
TINS: Bagi Dividen 50% Dari Laba Bersih
PT Timah Tbk (TINS) telah menuntaskan pembagian dividen Rp156,88 miliar, atau 50% dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp313,751 miliar. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen Rp31,17. Saat ini, 65% saham Timah dikuasai pemerintah, dan sisanya saham publik. Karena itu, pemerintah akan memperoleh dividen Rp101,969 miliar dan pemegang saham publik Rp54,906 miliar. Pembagian dividen akan dilaksanakan pada 28 Juli 2010.
BCAP: Bhakti Capital Bagi Dividen Rp2 per Saham
Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp2 per saham. Sisanya, perusahaan jasa keuangan terintegrasi di Indonesia ini akan membukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan.
BMRI: BSM Kejar Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Pembiayaan ke sektor konsumer tak hanya menggiurkan bagi perbankan konvensional, industri syariah pun juga banyak yang menyasar ke sektor ini. Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM). Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini mematok target yang cukup tinggi pada segmen pembiayaan kendaraan bermotor (PKB) yang merupakan salah satu unit dari pembiayaan konsumer. BSM menggunakan akad murabahah pada pembiayaannya ini. Sedangkan untuk margin keuntungannya setara dengan 7%-8% di bank konvensional.
ASII: Toyota Maksimalkan Kapasitas Pabrik
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Toyota Astra Motor, memastikan akan memenuhi kapasitas produksi mobilnya menjadi 100%. Full capacity ini disebabkan adanya relokasi produksi Fortuner dari pabrik di Thailand ke Cikarang, Indonesia.
TRUB: Belum Pastikan Lunasi Obligasi
PT Truba Jaya Engineering belum memastikan kesiapan dana pelunasan obligasi I/2007 perusahaan senilai Rp200 miliar. Dalam keterbukaan informasi emiten kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Direktur Utama Truba Jaya Erman Suparno mengatakan perseroan masih melakukan beberapa upaya untuk melunasi obligasi yang akan jtauh tempo pada 8 Juli itu. Selain Truba Jaya, penerbitan obligasi korporasi lain, PT Trimegah Securities Tbk juga melakukan keterbukaan informasi terkait dengan obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada 15 Juli.
FREN: Mobile-8 andalkan Fren Sumo bidik pasar data
PT Mobile-8 Telecom mengandalkan 'senjata baru' ponsel Fren Sumo yaitu ponsel yang dapat menggabungkan layanan data (modem) dan telepon dalam satu perangkat sebagai bagian meraih target tambahan 3,5 juta pelanggan tahun ini. Sukaca Purwokardjono, Group Head of Product & Device Management PT Mobile-8 Telecom Tbk menuturkan pesatnya penggunaan perangkat laptop dan kebutuhan akan teknologi internet mendorong tingginya minat memiliki modem internet.
TLKM: Obligasi Telkom Rp 3 triliun praefektif
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendapatkan pernyataan praefektif bagi obligasi perseroan yang berniat diterbitkan pertengahan tahun ini senilai Rp3 triliun, sehingga dapat dipasarkan dalam waktu dekat.
ANTM: Nalco India-Antam kaji bangun pengolahan alumina
National Aluminium Company Ltd (Nalco)--BUMN aluminium India-- akan menjajaki investasi di industri pengolahan alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam jangka panjang. Direktur Industri Logam Ditjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) I Putu Suryawirawan mengungkapkan Nalco sedang melobi sejumlah pihak terkait dengan peluangnya mendirikan industri alumina di Indonesia.
BBNI: BNI Bakal Rights Issue Hingga Rp 7 Triliun
PT Bank BNI Tbk sudah mantap membatalkan rencana penerbitan obligasi subordinasi senilai US$ 300 juta tahun ini. Untuk menambah modal, BNI akhirnya memilih melakukan penerbitan saham baru (rights issue) di kuartal empat tahun ini. Chief Financial Officer BNI Yap Tjay Soen menuturkan, salah satu faktor yang jadi pertimbangan BNI untuk memilih rights issue adalah animo pasar. "Kami sudah melakukan road show ke banyak negara, dan banyak investor yang menyatakan tertarik menjadi pembeli," jelas Yap di Jakarta, Kamis (3/6).
BHIT: Juli, Konversi Obligasi Jadi Saham
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan menuntaskan konversi obligasi senilai US$107 juta menjadi saham pada akhir Juli 2010.Obligasi konversi ini merupakan sisa dari yang diterbitkan perseroan tahun 2007 senilai US$130 juta. Konversi obligasi senilai US$130 juta menjadi saham akan mendelusi sekitar 12-13% kepemilkan saham lama BHIT.
IPO: Bank Sinarmas September 2010
Penawaran Umum perdana /IPO saham PT Bank Sinarmas ditunda hingga September 2010 dari rencana awal bulan depan. Perseroan optimistis meraih dana Rp500 iliar dari penawaran 40% saham kepada publik. Penundaan IPO dari Juli ke September 2010 dinilai bukan karena masalah pasar modal yang masih fluktuatif, tapi lebih pada persoalan teknis di bank.
IPO: Indopoly IPO Saham Rp210-315
PT Indopoly Swakarsa Inustry akan mengadakan penawaran umum perdana/IPO 2.3 miliar saham dengan harga Rp210-315 per unit. Perseroan menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp483-724,5 miliar. Sebagian dan aIPO sekitar Rp450 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik produk flexible packaging.
IPO: Lorena IPO 4Q10
PT Eka Sari Lorena Transport menargetkan pelepasan 15-20% saham perseroan ke lantai bursa melalui penawaran saham perdana (IPO) pada Oktober atau awal 4Q10. Perusahaan transportasi darat itu menargetkan perolehan dana segar Rp150 miliar, yang akan digunakan untuk menambah modal kerja.
BHIT Konversi Obligasi Senilai US$107 Juta
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan mengkonversikan obligasi menjadi saham sekitar US$107 juta.
Pemerintah masih optimistis inflasi hingga akhir tahun masih sesuai dengan target awal yakni 5,3 %. Karena kondisi perekonomian tidak akan banyak berpengaruh pada tingkat inflasi.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memastikan rencananya menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun dalam 2 seri. Seluruh dana hasil obligasi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun ini.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merencanakan untuk menjual kembali saham hasil buyback (terasury stock) pada 18 Juni mendatang.
Aliran hot money tidak masuk ke lantai bursa Indonesia, tapi ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat utang Negara (SUN) dan obligasi.
PLIN Bagi Dividen Rp1,25 Per Saham
PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) akan membagikan dividen untuk tutup buku 2009 sebesar Rp4,437 miliar atau setara dengan Rp1,25 per saham.
PT Bursa Efek Indonesia akan menerima empat perusahaaan sekuritas asing menjadi Anggota Bursa pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BEI, Ito Warsito kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6). Ito memaparkan keempat emiten itu adalah Citi Group Securities, Commonwealth Securities, Daiwa Securities, serta Morgan Stanley.
2011, BHIT Targetkan Produksi Batubara 6 Juta Ton
Produksi batubara itu akan diperoleh dari kontrak pertambangan (KP) di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur
Sumber: inilah.com, detikfinance.com (Market Flash), kontan
Obama Again Postpones Trip to Australia, Indonesia (Update2)
(Bloomberg) -- President Barack Obama postponed plans for a trip to Australia and Indonesia for a second time as officials battled the worst oil spill in U.S. history.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aVGdqxJDt_Y4
Asian Stocks Drop on China Demand Concern; Baoshan Steel Falls
(Bloomberg) -- Asian stocks fell, dragging down the MSCI Asia Pacific Index for the third time in four days, after the world’s two largest copper producers said China’s plans to curb growth will lower demand for the metal.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aIT7eoVtMtQE
PT Bumi Resources, Indonesia’s largest coal producer, fell 3.7 percent to 1,840 rupiah, the biggest drag on the Jakarta Composite Index today. Bumi declined as PT Kim Eng Securities’ analyst Ricardo Silaen cut the stock’s rating to “sell” from “hold,” citing higher production costs.
Aussie May Drop on Death Cross, Double Top: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Australian dollar may drop toward its weakest in one year after completing so-called death cross and double-top formations on technical charts that analysts use to predict currency movements.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a36he_biKdnA
Euro May Decline on ‘Failed’ Double Bottom: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may re-test a four-year low versus the dollar after failing to rebound on a so-called double bottom trading pattern, according to FXPrime Corp.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aq38_5gc5E5k
Crude Oil Is Poised to Test $83 a Barrel: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Crude oil will test $83 a barrel if it breaks through the 200-day moving average, according to a technical analysis by Auerbach Grayson, a brokerage in New York.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aa3NXcsjcZyU
U.S. Yield May Slip After Fibonacci Bounce: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Treasury 10-year yield may erase its increase after a Fibonacci retracement of drops in April and May, according to Richard Adcock, head of fixed-income technical strategy at UBS AG in London.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=awQ_SzERMiao
Euro’s Drop Versus Yen May Pause, MIG Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Investors should end bets the euro will depreciate against the yen amid signals the trend toward a weaker European currency will pause, according to MIG Bank SA, which cited trading patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aHrGH7snwM5s
Palm Oil Falls, Reversing Gain, as Higher Ringgit Erodes Appeal
(Bloomberg) -- Palm oil futures declined, erasing an earlier advance, as a stronger Malaysian currency pared the appeal of the world’s cheapest edible oil used in food and fuels, erasing earlier gains.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAjRLlBBD9F0
Korea’s Kospi to Reach 1,900 in Second Half, Credit Suisse Says
(Bloomberg) -- South Korea’s Kospi stock index may rise 14 percent to 1,900 points in the second half as a global economic recovery and stable commodity prices boost the nation’s corporate earnings, Credit Suisse Group AG said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agTbD1G8dcwk
Indonesia, Philippines Hold Rates Amid Europe Threat (Bloomberg) -- Indonesia and the Philippines kept interest rates at record lows, judging inflation isn’t yet a threat as Asia weighs the risk from Europe’s debt turmoil.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFn82VhFygS0
Thailand’s Stocks Rally May Be Delayed, Tisco Says (Update1)
(Bloomberg) -- A rally in Thai stocks may be delayed by as much as half a year after the nation’s political unrest and the European debt crisis spurred the biggest foreign selloff in more than a decade, Tisco Asset Management Co. said.
RBS Says Market Has ‘No Qualms’ Using Euro as Funding Currency
(Bloomberg) -- Commodity-currency declines present an opportunity to buy them using the euro and the yen, Royal Bank of Scotland Group Plc said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a7dwY.g6nDlQ
G-20 Central Banks Delay Exit on Euro Debt Woes (Update1)
(Bloomberg) -- Group of 20 central banks are delaying their withdrawal of emergency stimulus as Europe’s debt crisis shakes financial markets and threatens to hinder the global recovery
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaOiRSjagktI
Better Safe Haven Than Gold?
Despite nearing a “high,” gold remains a primary safe haven for investors seeking diversification from shaky currencies and global markets, said Jerry Castellini, president of CastleArk Management.
http://www.cnbc.com/id/37490435
Jobs Report To Propel S&P Above Technical Resistance?
The S&P closed higher on Thursday ahead of what’s expected to be a strong jobs number.
http://www.cnbc.com/id/37489497
How BP Spill May 'Flow Through' to Financial Markets
The latest plan to stop the oil flowing from a BP [BP 39.27 1.61 (+4.28%) ] site in the Gulf of Mexico may not work as well as originally hoped, the U.S. Coast Guard said Thursday. Many experts are now planning for the worst. What is the long-term impact of the spill on the economy? Steve Blitz, senior economist at Majestic Research discussed his insights.
http://www.cnbc.com/id/37488441
Halftime: Has Market Hit Ceiling?
Despite gains in the morning, stocks turned lower by afternoon, as traders struggled with the direction of the market. So what's going on here?
http://www.cnbc.com/id/37489458
Friday Look Ahead: Fewer Private Sector Jobs in May?
Even if there is a blow away jobs number Friday, many economists expect the report will show fewer private sector jobs were created in May than in April.
http://www.cnbc.com/id/37500687
Increasingly Hawkish Fed Ponders Raising Rates
Three top Federal Reserve officials said on Thursday it may soon be time to begin raising interest rates as the economic recovery in the United States gathers momentum, despite persistently high unemployment.
http://www.cnbc.com/id/37501438
Late Day Buying Signal Bull Is Back On Track?
Both the S&P and Dow closed higher on Wednesday with investors rushing to buy stocks at potentially bargain prices.
http://www.cnbc.com/id/37469347
Greece Will End up Dumping Euro: Strategist
The ECB bailout may temporarily lubricate the European banking system, but it is far from saved, Philippa Malmgren, president of Principalis Asset Management told CNBC on Thursday.
http://www.cnbc.com/id/37488059
Daily Forex Technicals | Written by India Forex
The EURUSD is currently trading at 1.2180 and in a clear downtrend after the correction to 1.2670 levels. It is in a slight correction mode but suggest to maintain selling for exports at up moves (Only EURO/USD leg , we can wait for covering USD/INR leg) . We target 1.20 and below. We had advised exporters to cover at 1.30 levels for medium term (refer week back update). Importers hold for covers. Bearish-target 1.2000 & below . (EURUSD - 1.2180).
GBPUSD is currently trading at 1.4635 levels . We touched a high of 4740 levels yesterday with a fall again to 4584 and now again moving in a range due to increased risk appetite seen in global markets in couple of days time. Its currently in correction mode higher and shorts could be initiated very carefully. We got some exporters covered few days back at 1.5050 levels (refer previous updates) .We are still bearish on the pair. Importers hold for covers.( Cover USD/INR leg) . Target 1.41 & below in medium term. (GBPUSD - 1.4635).Bearish.
USDJPY is currently trading 92.70 levels. We have seen a an upmove due to increased risk aversion but still moving in a range. It could move till 93. Importers look for covers there. (USDJPY 92.70) Neutral.
AUDUSD is currently trading at 0.8438 levels. Exporters got booked few days back at 0.9050 levels. Target of .8000 and below expected in medium term. Exporters cover at every rise in the pair. Bearish Still. (AUDUSD - 0.8438).
Gold is currently trading at $1206 levels and its bias is clearly on the upside. It had reached our target of 1st Target of 1200 dollars and 2nd target of 1240 levels. Buying on dips remains the strategy. We have bought gold at 1175-80 levels as suggested (refer 2 weeks update) and holding long till 1240 dollars atleast. Fresh buys could also be done. (Gold- $1206) Bullish.
Dollar index's rise from 74.19 has accelerated after staying firm above upper channel resistance. The powerful impulsive move is in line with our view that rise from 74.19 is resuming the long term up trend from 70.70. We'd expect a test on 88-89 high sooner or later. Strong support comes near 84-85 levels . Dollar index is clearly bullish. Still room higher. (Dollar Index- 87.13) Overall Bullish.
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2128(main), where correction is possible. Break would give 1.2109, where correction also may be. Then follows 1.2084. Break of the latter would result in 1.2063. If a strong impulse, we would see 1.2040. Continuation will give 1.2006 and 1.1977.
Today's resistance: - 1.2247, 1.2885 and 1.2322(main). Break would give 1.2335, where a correction is possible. Then goes 1.2353. Break of the latter would result in 1.2378. If a strong impulse, we'd see 1.2409. Continuation will give 1.2424.
USD/JPY
Today's support: - 92.11 and 92.03(main). Break would bring 91.64, where correction is possible. Then 91.38, where a correction may also happen. Break of the latter will give 91.10. If a strong impulse, we would see 90.82. Continuation would give 90.47.
Today's resistance: - 92.82, 92.98 and 93.17(main), where a correction may happen. Break would bring 93.34, where also a correction may be. Then 93.70. If a strong impulse, we would see 93.96. Continuation will give 94.16.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10175.63, 10122.24 and 10075.38(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10022.56, where correction also can be. Then follows 9986.38. Be there a strong impulse, we shall see 9942.20. Continuation will bring 9907.25.
Today's resistance: - 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51
Laporan Saham Indonesia 04-06
IHSG diperkirakan memiliki peluang kenaikan terbatas berkat isu positif dari Mobius yang mengatakan fundamental ekonomi Indonesia kuat dari hasil sumber daya alam, fundamental ekonomi yang solid (inflasi tetap rendah di bawah prediksi pasar, BI rate bertahan di 6.5%), stabilnya indeks saham DJIA, menjelang pertemuan G20 di akhir pekan ini dan data Non Farm Payroll (prediksi naik menjadi 552K, unemployment turun ke 9.8%; kemungkinan tercatat dibawah prediksi pasar), dapat membatasi imbas negatif dari krisis Euro dan kekhawatiran outflow dari emerging market.
Hold Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy breakout 2.830 target 2.910 stop 20p. Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p.
Closed Hold Buy (02/06) 2.750 target 2.786/2.810 = Profit +60 point (+2.11%)
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 36 Recommendations (28 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p). Total : Net +1196 points = Average 33.2 point.
Hold Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy breakout 2.830 target 2.910 stop 20p. Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p.
Closed Hold Buy (02/06) 2.750 target 2.786/2.810 = Profit +60 point (+2.11%)
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 36 Recommendations (28 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p). Total : Net +1196 points = Average 33.2 point.
Thursday, June 3, 2010
Top 5 Saham Pilihan & Analisa IHSG
ANTM Trend bearish. jika ditutup diatas 2.050, berpeluang ke resist 2.125/2.250. Support di 1.890/1.800. Buy on weakness 1.900
INDY. Trend bullish. Jika menembus resist 2.850 dengan volume meningkat, berpeluang ke resist 2.950/3.025. Support di 2.725/2.600. Buy on weakness area 2.750/2.600.
KARK. Trend Bearish. KARK perlu menembus resist line di 94, untuk ke target resist 105/125. Support di 90/84. Trading Buy.
MITI. Trend Bearish. MITI berpeluang menuju resist 76/80, setelah ditutup diatas 73. Support di 69/65. Trading Buy
TINS. Trend Bearish. TINS perlu menembus resist 2.300 untuk melanjutkan kenaikan ke resist 2.450/2.600. Support di 2.200/2.025. Buy on weakness
INDY. Trend bullish. Jika menembus resist 2.850 dengan volume meningkat, berpeluang ke resist 2.950/3.025. Support di 2.725/2.600. Buy on weakness area 2.750/2.600.
KARK. Trend Bearish. KARK perlu menembus resist line di 94, untuk ke target resist 105/125. Support di 90/84. Trading Buy.
MITI. Trend Bearish. MITI berpeluang menuju resist 76/80, setelah ditutup diatas 73. Support di 69/65. Trading Buy
TINS. Trend Bearish. TINS perlu menembus resist 2.300 untuk melanjutkan kenaikan ke resist 2.450/2.600. Support di 2.200/2.025. Buy on weakness
Trading Strategiest IHSG & DJIA 04/06
IHSG. Heavy resist di kisaran2.830-2.830 untuk sell on rally. Support diatas 2.700 terlihat kuat
DJIA menunjukkan support yang kuat di kisaran 10.000-10.150, resist terkuat di area 10.400-10.460
Tom DeMark Wave:
EURUSD
GBPUSD
DJIA menunjukkan support yang kuat di kisaran 10.000-10.150, resist terkuat di area 10.400-10.460
Tom DeMark Wave:
EURUSD
GBPUSD
IHSG: Closed Hold Buy (02/06) 2.750 target 2.786/2.810 = Profit +60 point (+2.11%)
Hold Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p. Buy breakout 2.830 target 2.910 stop 20p.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 36 Recommendations (28 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p). Total : Net +1196 points = Average 33.2 point.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 36 Recommendations (28 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p+60p). Total : Net +1196 points = Average 33.2 point.
Update Daily Investment News
RUPS Telkom Agendakan Perombakan Direksi dan Komisaris
Sejumlah komisaris dan direksi PT Telekomunikasi Tbk akan diganti tahun ini. Hal ini mengingat masa jabatan komisaris dan direksi yang habis pada 2010.
PT Bursa Efek Indonesia akan menerima empat perusahaaan sekuritas asing menjadi Anggota Bursa pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BEI, Ito Warsito kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6). Ito memaparkan keempat emiten itu adalah Citi Group Securities, Commonwealth Securities, Daiwa Securities, serta Morgan Stanley.
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI sampai dengan 31 Mei 2010 sebesar US$ 74,6 miliar. Jumlah turun dibandingkan April 2010 yang sebesar US$ 78,6 miliar.
Pemerintah kembali mencari dana Rp 5 triliun melalui lelang 4 seri Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilakukan pada 8 Juni 2010. Dana hasil lelang SUN ini akan dipakai untuk membiayai kekurangan APBN 2010.
PT Indopoly Swakarsa Industry mematok harga saham perdana sebesar Rp 210-315 per lembar saham. Total dana yang akan diperoleh perseroan melalui IPO ini mencapai Rp 428 miliar hingga Rp 724 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak pemegang saham untuk mengawasi rencana penerbitan 10% saham baru tanpa HMETD PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pengawasan lebih ditujukan kepada siapa investor strategis yang siap menyerap saham baru tersebut.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan akan ada dua perusahaan yang melakukan dual listing di pasar saham Indonesia hingga 2011. Satu perusahaan diyakini bakalan dual listing di BEI pada semester-II 2010, perusahaan tersebut bergerak di sektor perbankan. Demikian disampaikan Direktur Utama BEI, Ito Warsito seusai RUPST di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Kamis (3/6/2010). Sebelumnya, sudah dikonfirmasi dari petinggi perusahaan yang minat melakukan dual listing. Mereka adalah CIMB Group dan Malaysia, Malayan Banking Bhd (Maybank).
PT Timah Tbk (TINS) akhirnya memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 156,875 miliar atau 50%. Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas akan menerima dividen Rp 101,969 miliar.
BI tetap mempertahankan suku bunga 6.5% hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 57 poin dan sempat mencolek level 2.801 setelah tertekan selama dua pekan. Aksi beli massif saham-saham unggulan di semua sektor menopang kenaikan IHSG.IHSG dibuka menguat tipis ke level 2.734,173 dan kemudian langsung melesat ke level 2.801,864, naik 68 poin dari penutupan kemarin di level 2.733,678.Sejak awal perdagangan, penguatan IHSG cukup kokoh lantaran ditopang oleh aksi beli massif pada saham-saham unggulan di segala sektor. Transaksi investor asing didominasi pembelian bersih sebesar Rp 104 miliar. Rupiah diperdagangkan di Rp 9.180.
Bakrieland Promosi Kinerja di Hong Kong dan Singapura
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengikuti acara Asean Corporate Day di dua negara pada 1-4 Juni 2010.
BEI Awasi Pergerakan Saham BTEK
BEI saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) karena telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham.
PT Bursa Efek Indonesia telah menjatuhkan sanksi peringkat tertulis pertama atas lima emiten lantaan keterlambatan penyampaian laporan keuangan Tahun 2009. Adapun kelima emiten tersebut adalah PT Infoasia Teknologi Tbk dengan obligasi global Tahun 2004, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, dengan obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000, PT Perusahaan Listrik Negara, dengan obligasi PLN VII Tahun 2004, obligasi PLN VIII Tahun 2006, obligasi Syariah Ijarah Tahun 2006, Obligasi PLN IX Tahun 2007, Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2009, Obligasi PLN X Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010.
PT Timah Tbk (TINS) memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 18,7 per saham. Total dividen yang dibagikan setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2009.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui tidak akan gegabah dan reaktif atas hasil pemeriksaan terbaru tim Independen Polri atas Gayus, yang mengaku pernah membantu perpajakan dua emiten, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indocement Tbk (INTP).
DUTI: Laba Duta Pertiwi naik signifikan
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, perusahaan konstruksi dan real estate pada kuartal I/2010 berhasil membukukan laba bersih naik 136,69% menjadi Rp4 miliar dari tahun lalu Rp 1,69 miliar, terdongkrak laba bersih perusahaan asosiasi dan penjualan aset tetap. Manajemen Duta Pertiwi dalam keterbukaan informasi kemarin menjelaskan pada kuartal pertama tahun ini perseroan memperoleh laba penjualan aset tetap senilai Rp220,10 juta dan keuntungan bersih perusahaan asosiasi Rp944,59 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menanggung rugi Rp438,86 juta.
TLKM: Sinergi Flexi dan Esia Kian Dekat
Rencana sinergi antara Flexi milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Esia milik PT Bakrie Telecom, operator seluler berbasis CDMA, semakin mendekati kenyataan. Komisaris Utama Telkom menyatakan pembicaraan mengenai sinergi
TRUB: Saham Truba di PT Manunggal Tinggal 12,01%
BBRI: BRI Gandeng Waralaba Papan Atas
BCIC: 2 Pemilik Asing Bank Century Dituntut Kembalikan Rp 3,1 Triliun
MPPA: Raih Rating A+
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating A+
PTBA: Segera Tuntaskan Akusisi Tambang Batubara
BMRI: BSM Incar Remittance TKI
NISP: CAR Akan Capai 20%
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memproyeksikan produksi TBK di kuartal II 2010 akan lebih baik dibandingkan kuartal I 2010 sekitar 190.821.
Hari Ini, APOL Bayar 'Interest Plus' US$6,213 Juta
PT Arpeni Pratama Ocean Line Investmen BV, anak usaha APOL, berencana akan membayar kupon obligasi internasional sekitar US$6,213 juta pada Kamis (3/6).
Harga saham PT Suparma Tbk (SPMA) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp400 dalam jangka pendek.
Informasi yang berhembus adanya pengoperasioan masih pengelolaan kertas bekas oleh perusahaan akan menjadi momentum kenaikan harga saham perseroan. Mesin seharga US$6 juta yang beroperasi sejak Mei 2010 tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga 35-40%, karena ketergantungan terhadap biaya impor bubur kertas bakal berkurang. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham SPMA ditutup melemah ke posisi Rp265.
PT Bukit Darmo Tbk (BKDP) dikabarkan akan menggandeng pengelola hotel internasional, seiring dengan rencana ekspansi bisnis perhotelan dan properti. Selain itu, perseroan bakal menerbitkan obligasi untuk pembayaran proyek baru perkantoran mewah. Para bandar akan menggerek saham BKDP.
Dengan menjadi main broadcast sponsor untuk piala dunia 2010, penjualan 2010 Gudang Garam (GGRM) diestimasikan naik selama peak seasons. Estimasi optimis, harga GGRM dapat menembus ke 36.000.
Kapitalisasi Pasar BEI Turun 5,9%
Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 5,9% dari Rp2,422,570 triliun pada periode 30 April 2010 menjadi Rp2,278,936 triliun pada periode 31 Mei 2010.
BUMI Ralat Laba Bersih dari Turun 22% Jadi Naik 38%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merevisi laba bersih pada kuartal 1-2010 yang seharusnya mengalami peningkatan 38% dan bukan penurunan sebesar 22,26%.
Truba Divestasi Saham MME
Saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mendivestasi sahamnya dari anak usahanya PT Manunggal Multi Energi (MME).
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah melakukan pembelian kembali (buyback) terhadap sebanyak 5 juta saham pada 24 Mei 2010 lalu.
Pefindo menarik peringkat PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari Creditwatch menjadi stabil. Hal ini diungkapkan analis Pefindo, Vonny Widjaja dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Sebelumnya, Pefindo memberikan peringkat A+ untuk MPPA dan obligasi III/2009 senilai Rp302 miliar serta peringkat A+(sy) untuk Sukuk Ijarah II/2009 senilai Rp226 miliar.
Volume Penjualan Batubara BUMI Naik 41,6%
PT Bumi Reosurces Tbk (BUMI) mencatat peningkatan volume penjualan batubara sekitar 41,6% menjadi 16 metrik ton pada kuartal 1-2010.
Hingga Akhir Pekan Harga CPO Diperkirakan Masih Menguat
harga CPO diperkirakan masih menguat dan bergerak di kisaran US$ 760-US$ 765 per ton.
Sumber: inilah.com, kontan, detikfinance.com (market flash)
Indonesia Volatility Signals Stock Losses: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Indonesia’s stocks may extend the biggest monthly decline since 2008 after the benchmark index’s volatility level jumped to the highest in 16 months, according to PT Panin Sekuritas.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aKKfS9YYCb24
Bank Indonesia Leaves Reference Rate Unchanged at 6.5%
(Bloomberg) -- Bank Indonesia left its benchmark interest rate unchanged at 6.5 percent, the central bank said in a statement today.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aYeieA9d726M&pos=6
Emerging Markets to Extend Slide on China, Mowat Says (Update1)
(Bloomberg) -- Emerging markets may extend this year’s declines as China cuts dependence on fixed-asset investment, lowering demand for commodities, according to JPMorgan Chase & Co.’s Adrian Mowat.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=alsL8vkYYWu4
Obama May Delay Australia, Indonesia Trip on Oil Spill, ABC Says
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAHIgNPaCl3U
Fink Joining Buffett Sees U.S. Stocks Ready to ‘Rock and Roll’
June 3 (Bloomberg) -- BlackRock Inc.’s Laurence D. Fink, who leads the world’s biggest asset-management firm, said the U.S. stock market is poised to rally, joining Warren Buffett and Barton Biggs in calling equities a good buy.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFS_3tobUno8
For Some Traders, Current High-Speed Market Is 'Gamed'
Some veteran traders slammed the deep fragmentation and high trading speeds that dominate U.S. equity markets Wednesday, with one saying that buy and sell orders are regularly "gamed."
http://www.cnbc.com/id/37474631
Spotlight on May Fund Outflows, Retail Sales
In almost a flip-flop of yesterday (Tuesday), the markets posted a strong late-day rally Wednesday afternoon. The major indices finished the day up well over 2 percent, closing the session at the highs of the day — quite a contrast to yesterday’s drop at the end of the day.
http://www.cnbc.com/id/37475751
Schork Oil Outlook: Obama Boosting Energy Bulls?
Apparently the U.S. government has decided the best way to help BP plug the leak in the Gulf of Mexico is to open a criminal probe to “… examine the actions of those involved in the spill.”
http://www.cnbc.com/id/37468222
Thursday Outlook: Markets Counting Down to Jobs Report
Markets are counting down to Friday's jobs report, and the expectations for a strong number are rising. For that reason, even more weight than usual will be given to Thursday's weekly jobless claims and ADP's private sector jobs data. The May employment report has been one of the most anticipated data points in weeks, and with the consensus at 515,000, economists forecasts cover a wide range.
http://www.cnbc.com/id/37478976
Late Day Buying Signal Bull Is Back On Track?
Both the S&P closed higher on Wednesday with investors rushing to buy stocks at potentially bargain prices.
http://www.cnbc.com/id/37469347
6 Keys to a (Much-Needed) Sustainable Rally
Wednesday’s 226-point jump in the Dow may feel good to investors, especially after the 100-plus points we lost yesterday, but don’t get your hopes up. No rally will be sustainable unless six important things happen, Cramer said during Mad Money.
http://www.cnbc.com/id/37469279
Euro Poised to Fall Further Against Pound: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may decline further against the British pound after it closed below 84 pence yesterday, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a71w_NVh.kOg
Natural Gas Heads to $4.80 on MACD Momentum: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Natural gas is poised for a rally to $4.80 per million British thermal units this month, according to a technical analysis by Chris Kostas, a senior analyst at Energy Security Analysis Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aShLumpGHXhw
Peso Slide Below Average Signals 2.5% Drop: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Philippine peso will decline 2.5 percent against the dollar after repeatedly dropping below its 200-day moving average in the past two weeks, according to Okasan Securities Co.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=adFmbN7d3fMQ
Coffee Heads for Seasonal Decline: Technical Analysis (Correct)
Share Business ExchangeTwitterFacebook| Email | Print | A A (Bloomberg) -- Coffee traders should cut bullish bets as prices may drop 13 percent in a month, said Jim Stellakis, an independent analyst, citing a study of seasonal patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaru2t5fZjbQ
BNP Paribas Says SNB Buying Euro May Dent High-Yield Currencies
(Bloomberg) -- Purchases of the euro by the Swiss National Bank to weaken the franc may also cause higher-yielding currencies to decline, BNP Paribas SA said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFZa88sJBeJU
Oil Prices ‘Seem Reasonable’, U.A.E.’s Hamli Says (Update1)
(Bloomberg) -- Oil prices are “reasonable” and there is no shortage of supply, the United Arab Emirates oil minister said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_wK3DOcvUP0
Yen Will Fall to 100 Versus Dollar, Westpac’s Franulovich Says
(Bloomberg) -- The yen will weaken to 100 against the dollar, a level last seen in April 2009, as growth prospects in the U.S. outpace those in Japan, according to Richard Franulovich, a senior currency strategist at Westpac Banking Corp. in New York.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a5JeVQn3tqI0
China’s Stocks Face ‘Further Downside,’ Nomura Says (Update1)
(Bloomberg) -- Investors should remain cautious on China’s stocks as they face “further downside” risk, according to Nomura Holdings Inc., which closed out a recommended switch into Hong Kong-listed Chinese banks from Asian resource stocks.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aoLtYLTSZXQw
Hatoyama Quitting ‘Positive’ for Stocks, Musha Says (Update3)
(Bloomberg) -- Yukio Hatoyama’s resignation as prime minister is “very positive” for Japanese stocks because his replacement is likely to strengthen ties with the U.S. government, said Ryoji Musha, a strategist who predicted the global equities rally last year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCZ.Z8qxXKyQ
South Korea Stocks Raised to ‘Overweight’ at JPMorgan (Update1)
(Bloomberg) -- South Korea was raised to “overweight” from “neutral” within JPMorgan Chase & Co.’s Asian and emerging-market portfolios after a recent slump.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQQ7VIEXe8fA
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2165 and 1.2128(main), where correction is possible. Break would give 1.2109, where correction also may be. Then follows 1.2084. Break of the latter would result in 1.2063. If a strong impulse, we would see 1.2040. Continuation will give 1.2006 and 1.1977.
Today's resistance: - 1.2322(main). Break would give 1.2335, where a correction is possible. Then goes 1.2353. Break of the latter would result in 1.2378. If a strong impulse, we'd see 1.2409. Continuation will give 1.2424.
USD/JPY
Today's support: - 92.03(main). Break would bring 91.64, where correction is possible. Then 91.38, where a correction may also happen. Break of the latter will give 91.10. If a strong impulse, we would see 90.82. Continuation would give 90.47.
Today's resistance: - 92.70, 92.98 and 93.17(main), where a correction may happen. Break would bring 93.34, where also a correction may be. Then 93.70. If a strong impulse, we would see 93.96. Continuation will give 94.16.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10175.63, 10122.24 and 10075.38(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10022.56, where correction also can be. Then follows 9986.38. Be there a strong impulse, we shall see 9942.20. Continuation will bring 9907.25.
Today's resistance: - 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51
Sejumlah komisaris dan direksi PT Telekomunikasi Tbk akan diganti tahun ini. Hal ini mengingat masa jabatan komisaris dan direksi yang habis pada 2010.
PT Bursa Efek Indonesia akan menerima empat perusahaaan sekuritas asing menjadi Anggota Bursa pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BEI, Ito Warsito kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6). Ito memaparkan keempat emiten itu adalah Citi Group Securities, Commonwealth Securities, Daiwa Securities, serta Morgan Stanley.
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI sampai dengan 31 Mei 2010 sebesar US$ 74,6 miliar. Jumlah turun dibandingkan April 2010 yang sebesar US$ 78,6 miliar.
Pemerintah kembali mencari dana Rp 5 triliun melalui lelang 4 seri Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilakukan pada 8 Juni 2010. Dana hasil lelang SUN ini akan dipakai untuk membiayai kekurangan APBN 2010.
PT Indopoly Swakarsa Industry mematok harga saham perdana sebesar Rp 210-315 per lembar saham. Total dana yang akan diperoleh perseroan melalui IPO ini mencapai Rp 428 miliar hingga Rp 724 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak pemegang saham untuk mengawasi rencana penerbitan 10% saham baru tanpa HMETD PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pengawasan lebih ditujukan kepada siapa investor strategis yang siap menyerap saham baru tersebut.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan akan ada dua perusahaan yang melakukan dual listing di pasar saham Indonesia hingga 2011. Satu perusahaan diyakini bakalan dual listing di BEI pada semester-II 2010, perusahaan tersebut bergerak di sektor perbankan. Demikian disampaikan Direktur Utama BEI, Ito Warsito seusai RUPST di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Kamis (3/6/2010). Sebelumnya, sudah dikonfirmasi dari petinggi perusahaan yang minat melakukan dual listing. Mereka adalah CIMB Group dan Malaysia, Malayan Banking Bhd (Maybank).
PT Timah Tbk (TINS) akhirnya memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 156,875 miliar atau 50%. Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas akan menerima dividen Rp 101,969 miliar.
BI tetap mempertahankan suku bunga 6.5% hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 57 poin dan sempat mencolek level 2.801 setelah tertekan selama dua pekan. Aksi beli massif saham-saham unggulan di semua sektor menopang kenaikan IHSG.IHSG dibuka menguat tipis ke level 2.734,173 dan kemudian langsung melesat ke level 2.801,864, naik 68 poin dari penutupan kemarin di level 2.733,678.Sejak awal perdagangan, penguatan IHSG cukup kokoh lantaran ditopang oleh aksi beli massif pada saham-saham unggulan di segala sektor. Transaksi investor asing didominasi pembelian bersih sebesar Rp 104 miliar. Rupiah diperdagangkan di Rp 9.180.
Bakrieland Promosi Kinerja di Hong Kong dan Singapura
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengikuti acara Asean Corporate Day di dua negara pada 1-4 Juni 2010.
BEI Awasi Pergerakan Saham BTEK
BEI saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) karena telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham.
PT Bursa Efek Indonesia telah menjatuhkan sanksi peringkat tertulis pertama atas lima emiten lantaan keterlambatan penyampaian laporan keuangan Tahun 2009. Adapun kelima emiten tersebut adalah PT Infoasia Teknologi Tbk dengan obligasi global Tahun 2004, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, dengan obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000, PT Perusahaan Listrik Negara, dengan obligasi PLN VII Tahun 2004, obligasi PLN VIII Tahun 2006, obligasi Syariah Ijarah Tahun 2006, Obligasi PLN IX Tahun 2007, Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2009, Obligasi PLN X Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010.
PT Timah Tbk (TINS) memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 18,7 per saham. Total dividen yang dibagikan setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2009.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui tidak akan gegabah dan reaktif atas hasil pemeriksaan terbaru tim Independen Polri atas Gayus, yang mengaku pernah membantu perpajakan dua emiten, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indocement Tbk (INTP).
DUTI: Laba Duta Pertiwi naik signifikan
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, perusahaan konstruksi dan real estate pada kuartal I/2010 berhasil membukukan laba bersih naik 136,69% menjadi Rp4 miliar dari tahun lalu Rp 1,69 miliar, terdongkrak laba bersih perusahaan asosiasi dan penjualan aset tetap. Manajemen Duta Pertiwi dalam keterbukaan informasi kemarin menjelaskan pada kuartal pertama tahun ini perseroan memperoleh laba penjualan aset tetap senilai Rp220,10 juta dan keuntungan bersih perusahaan asosiasi Rp944,59 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menanggung rugi Rp438,86 juta.
TLKM: Sinergi Flexi dan Esia Kian Dekat
Rencana sinergi antara Flexi milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Esia milik PT Bakrie Telecom, operator seluler berbasis CDMA, semakin mendekati kenyataan. Komisaris Utama Telkom menyatakan pembicaraan mengenai sinergi
TRUB: Saham Truba di PT Manunggal Tinggal 12,01%
BBRI: BRI Gandeng Waralaba Papan Atas
BCIC: 2 Pemilik Asing Bank Century Dituntut Kembalikan Rp 3,1 Triliun
MPPA: Raih Rating A+
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating A+
PTBA: Segera Tuntaskan Akusisi Tambang Batubara
BMRI: BSM Incar Remittance TKI
NISP: CAR Akan Capai 20%
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memproyeksikan produksi TBK di kuartal II 2010 akan lebih baik dibandingkan kuartal I 2010 sekitar 190.821.
Hari Ini, APOL Bayar 'Interest Plus' US$6,213 Juta
PT Arpeni Pratama Ocean Line Investmen BV, anak usaha APOL, berencana akan membayar kupon obligasi internasional sekitar US$6,213 juta pada Kamis (3/6).
Harga saham PT Suparma Tbk (SPMA) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp400 dalam jangka pendek.
Informasi yang berhembus adanya pengoperasioan masih pengelolaan kertas bekas oleh perusahaan akan menjadi momentum kenaikan harga saham perseroan. Mesin seharga US$6 juta yang beroperasi sejak Mei 2010 tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga 35-40%, karena ketergantungan terhadap biaya impor bubur kertas bakal berkurang. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham SPMA ditutup melemah ke posisi Rp265.
PT Bukit Darmo Tbk (BKDP) dikabarkan akan menggandeng pengelola hotel internasional, seiring dengan rencana ekspansi bisnis perhotelan dan properti. Selain itu, perseroan bakal menerbitkan obligasi untuk pembayaran proyek baru perkantoran mewah. Para bandar akan menggerek saham BKDP.
Dengan menjadi main broadcast sponsor untuk piala dunia 2010, penjualan 2010 Gudang Garam (GGRM) diestimasikan naik selama peak seasons. Estimasi optimis, harga GGRM dapat menembus ke 36.000.
Kapitalisasi Pasar BEI Turun 5,9%
Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 5,9% dari Rp2,422,570 triliun pada periode 30 April 2010 menjadi Rp2,278,936 triliun pada periode 31 Mei 2010.
BUMI Ralat Laba Bersih dari Turun 22% Jadi Naik 38%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merevisi laba bersih pada kuartal 1-2010 yang seharusnya mengalami peningkatan 38% dan bukan penurunan sebesar 22,26%.
Truba Divestasi Saham MME
Saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mendivestasi sahamnya dari anak usahanya PT Manunggal Multi Energi (MME).
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah melakukan pembelian kembali (buyback) terhadap sebanyak 5 juta saham pada 24 Mei 2010 lalu.
Pefindo menarik peringkat PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari Creditwatch menjadi stabil. Hal ini diungkapkan analis Pefindo, Vonny Widjaja dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Sebelumnya, Pefindo memberikan peringkat A+ untuk MPPA dan obligasi III/2009 senilai Rp302 miliar serta peringkat A+(sy) untuk Sukuk Ijarah II/2009 senilai Rp226 miliar.
Volume Penjualan Batubara BUMI Naik 41,6%
PT Bumi Reosurces Tbk (BUMI) mencatat peningkatan volume penjualan batubara sekitar 41,6% menjadi 16 metrik ton pada kuartal 1-2010.
Hingga Akhir Pekan Harga CPO Diperkirakan Masih Menguat
harga CPO diperkirakan masih menguat dan bergerak di kisaran US$ 760-US$ 765 per ton.
Sumber: inilah.com, kontan, detikfinance.com (market flash)
Indonesia Volatility Signals Stock Losses: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Indonesia’s stocks may extend the biggest monthly decline since 2008 after the benchmark index’s volatility level jumped to the highest in 16 months, according to PT Panin Sekuritas.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aKKfS9YYCb24
Bank Indonesia Leaves Reference Rate Unchanged at 6.5%
(Bloomberg) -- Bank Indonesia left its benchmark interest rate unchanged at 6.5 percent, the central bank said in a statement today.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aYeieA9d726M&pos=6
Emerging Markets to Extend Slide on China, Mowat Says (Update1)
(Bloomberg) -- Emerging markets may extend this year’s declines as China cuts dependence on fixed-asset investment, lowering demand for commodities, according to JPMorgan Chase & Co.’s Adrian Mowat.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=alsL8vkYYWu4
Obama May Delay Australia, Indonesia Trip on Oil Spill, ABC Says
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAHIgNPaCl3U
Fink Joining Buffett Sees U.S. Stocks Ready to ‘Rock and Roll’
June 3 (Bloomberg) -- BlackRock Inc.’s Laurence D. Fink, who leads the world’s biggest asset-management firm, said the U.S. stock market is poised to rally, joining Warren Buffett and Barton Biggs in calling equities a good buy.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFS_3tobUno8
For Some Traders, Current High-Speed Market Is 'Gamed'
Some veteran traders slammed the deep fragmentation and high trading speeds that dominate U.S. equity markets Wednesday, with one saying that buy and sell orders are regularly "gamed."
http://www.cnbc.com/id/37474631
Spotlight on May Fund Outflows, Retail Sales
In almost a flip-flop of yesterday (Tuesday), the markets posted a strong late-day rally Wednesday afternoon. The major indices finished the day up well over 2 percent, closing the session at the highs of the day — quite a contrast to yesterday’s drop at the end of the day.
http://www.cnbc.com/id/37475751
Schork Oil Outlook: Obama Boosting Energy Bulls?
Apparently the U.S. government has decided the best way to help BP plug the leak in the Gulf of Mexico is to open a criminal probe to “… examine the actions of those involved in the spill.”
http://www.cnbc.com/id/37468222
Thursday Outlook: Markets Counting Down to Jobs Report
Markets are counting down to Friday's jobs report, and the expectations for a strong number are rising. For that reason, even more weight than usual will be given to Thursday's weekly jobless claims and ADP's private sector jobs data. The May employment report has been one of the most anticipated data points in weeks, and with the consensus at 515,000, economists forecasts cover a wide range.
http://www.cnbc.com/id/37478976
Late Day Buying Signal Bull Is Back On Track?
Both the S&P closed higher on Wednesday with investors rushing to buy stocks at potentially bargain prices.
http://www.cnbc.com/id/37469347
6 Keys to a (Much-Needed) Sustainable Rally
Wednesday’s 226-point jump in the Dow may feel good to investors, especially after the 100-plus points we lost yesterday, but don’t get your hopes up. No rally will be sustainable unless six important things happen, Cramer said during Mad Money.
http://www.cnbc.com/id/37469279
Euro Poised to Fall Further Against Pound: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may decline further against the British pound after it closed below 84 pence yesterday, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a71w_NVh.kOg
Natural Gas Heads to $4.80 on MACD Momentum: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Natural gas is poised for a rally to $4.80 per million British thermal units this month, according to a technical analysis by Chris Kostas, a senior analyst at Energy Security Analysis Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aShLumpGHXhw
Peso Slide Below Average Signals 2.5% Drop: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Philippine peso will decline 2.5 percent against the dollar after repeatedly dropping below its 200-day moving average in the past two weeks, according to Okasan Securities Co.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=adFmbN7d3fMQ
Coffee Heads for Seasonal Decline: Technical Analysis (Correct)
Share Business ExchangeTwitterFacebook| Email | Print | A A (Bloomberg) -- Coffee traders should cut bullish bets as prices may drop 13 percent in a month, said Jim Stellakis, an independent analyst, citing a study of seasonal patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaru2t5fZjbQ
BNP Paribas Says SNB Buying Euro May Dent High-Yield Currencies
(Bloomberg) -- Purchases of the euro by the Swiss National Bank to weaken the franc may also cause higher-yielding currencies to decline, BNP Paribas SA said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFZa88sJBeJU
Oil Prices ‘Seem Reasonable’, U.A.E.’s Hamli Says (Update1)
(Bloomberg) -- Oil prices are “reasonable” and there is no shortage of supply, the United Arab Emirates oil minister said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_wK3DOcvUP0
Yen Will Fall to 100 Versus Dollar, Westpac’s Franulovich Says
(Bloomberg) -- The yen will weaken to 100 against the dollar, a level last seen in April 2009, as growth prospects in the U.S. outpace those in Japan, according to Richard Franulovich, a senior currency strategist at Westpac Banking Corp. in New York.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a5JeVQn3tqI0
China’s Stocks Face ‘Further Downside,’ Nomura Says (Update1)
(Bloomberg) -- Investors should remain cautious on China’s stocks as they face “further downside” risk, according to Nomura Holdings Inc., which closed out a recommended switch into Hong Kong-listed Chinese banks from Asian resource stocks.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aoLtYLTSZXQw
Hatoyama Quitting ‘Positive’ for Stocks, Musha Says (Update3)
(Bloomberg) -- Yukio Hatoyama’s resignation as prime minister is “very positive” for Japanese stocks because his replacement is likely to strengthen ties with the U.S. government, said Ryoji Musha, a strategist who predicted the global equities rally last year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCZ.Z8qxXKyQ
South Korea Stocks Raised to ‘Overweight’ at JPMorgan (Update1)
(Bloomberg) -- South Korea was raised to “overweight” from “neutral” within JPMorgan Chase & Co.’s Asian and emerging-market portfolios after a recent slump.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQQ7VIEXe8fA
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2165 and 1.2128(main), where correction is possible. Break would give 1.2109, where correction also may be. Then follows 1.2084. Break of the latter would result in 1.2063. If a strong impulse, we would see 1.2040. Continuation will give 1.2006 and 1.1977.
Today's resistance: - 1.2322(main). Break would give 1.2335, where a correction is possible. Then goes 1.2353. Break of the latter would result in 1.2378. If a strong impulse, we'd see 1.2409. Continuation will give 1.2424.
USD/JPY
Today's support: - 92.03(main). Break would bring 91.64, where correction is possible. Then 91.38, where a correction may also happen. Break of the latter will give 91.10. If a strong impulse, we would see 90.82. Continuation would give 90.47.
Today's resistance: - 92.70, 92.98 and 93.17(main), where a correction may happen. Break would bring 93.34, where also a correction may be. Then 93.70. If a strong impulse, we would see 93.96. Continuation will give 94.16.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10175.63, 10122.24 and 10075.38(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10022.56, where correction also can be. Then follows 9986.38. Be there a strong impulse, we shall see 9942.20. Continuation will bring 9907.25.
Today's resistance: - 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51
Coming Soon: NeoWave / Gann / Market Profile / Monte Carlo Analysis
Including: Q3/H2 2010 Global Stocks + JCI /FX/Commodity Technical Analysis Outlook (The 2nd Edition; The 1st Edition dimuat di Bloomberg BusinessWeek Edisi Januari 2010)
Trading Strategist IHSG & DJIA 03-06
IHSG
Hold Buy 02/06) 2.750 target 2.786/2.810 stop 30p.
Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p. Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy breakout 2.830 target 2.910 stop 20p.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 35 Recommendations (27 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p). Total : Net +1136 points = Average 32.45 point.
DJIA:
Hold Sell breakout 10.030 target 9.900 = Loss - 50p
Sell 10.200 = Loss -30p
Hold Sell 10.250 stop 50p target 10.050. Buy breakout 10.290 target 10.400 stop 30p. Sell breakout 10.140 target 9.975 stop 30p.
Track record 20 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p). Total Net +2393 points = Average +119.65 points/trade.
Hold Buy 02/06) 2.750 target 2.786/2.810 stop 30p.
Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p. Sell 2.810 target 2.730 stop 20p. Buy breakout 2.830 target 2.910 stop 20p.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 35 Recommendations (27 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p). Total : Net +1136 points = Average 32.45 point.
DJIA:
Hold Sell breakout 10.030 target 9.900 = Loss - 50p
Sell 10.200 = Loss -30p
Hold Sell 10.250 stop 50p target 10.050. Buy breakout 10.290 target 10.400 stop 30p. Sell breakout 10.140 target 9.975 stop 30p.
Track record 20 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p-50p-30p). Total Net +2393 points = Average +119.65 points/trade.
Wednesday, June 2, 2010
Market Strategies IHSG & Top 7 Saham
IHSG: Masih berada dalam pola konsolidasi strong support di area 2.640-2.700 dan strong resist di area 2.790-2.850. Initial Balance lemah, open interest menyusut.
ADRO: Selling power mereda, harami cross, mendorong spekulasi technical rebound, terutama jika ditutup diatas resist line di 2.000. Wave 4 Correction end? Trading Buy 1.950-2.000 target 2.150/2.300 stop dibawah 1.880
BUMI: Selling power masih kuat dan candle three black crows, membatasi potensi kenaikan, dalam trend bearish (wave C). Trading Buy target 2.050, stop 1.770.
ELSA: Trend bearish tetapi ada signal potensi rebound dari pola candle harami cross & vol meningkat, wave 1 (berakhirnya wave correction c) berpotensi menuju resist 450, jika tembus ke 470/490. Support 420/380. Trading buy stop loss 410.
ASIA: Surely for impulse wave 3, target 175/225, selama ditutup diatas 115 support. Trading Buy
RAJA: ready for correction short-term. Trading Buy target 1130/1250, terutama jika ditutup diatas 1.050. Jika gagal akan terkoreksi ke support 930.
CNKO dalam wave 3 impulse, minimal target 154, selama support area 82-91tidak ditembus. Trading Buy target 116/155 stop dibawah 90.
ADRO: Selling power mereda, harami cross, mendorong spekulasi technical rebound, terutama jika ditutup diatas resist line di 2.000. Wave 4 Correction end? Trading Buy 1.950-2.000 target 2.150/2.300 stop dibawah 1.880
BUMI: Selling power masih kuat dan candle three black crows, membatasi potensi kenaikan, dalam trend bearish (wave C). Trading Buy target 2.050, stop 1.770.
ELSA: Trend bearish tetapi ada signal potensi rebound dari pola candle harami cross & vol meningkat, wave 1 (berakhirnya wave correction c) berpotensi menuju resist 450, jika tembus ke 470/490. Support 420/380. Trading buy stop loss 410.
ASIA: Surely for impulse wave 3, target 175/225, selama ditutup diatas 115 support. Trading Buy
RAJA: ready for correction short-term. Trading Buy target 1130/1250, terutama jika ditutup diatas 1.050. Jika gagal akan terkoreksi ke support 930.
CNKO dalam wave 3 impulse, minimal target 154, selama support area 82-91tidak ditembus. Trading Buy target 116/155 stop dibawah 90.
Update Daily Investment News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ^JKSE Rabu (2/6) sesi I ditutup naik tipis 2,54 poin (1,26%) ke level 2.727,15 karena tekanan bursa regional negatif. Pergerakan indeks diwarnai dengan 80 saham menguat, 94 saham mengalami pelemahan dan 63 saham tercatat stagnan. Volume perdagangan sebanyak 3,8 miliar saham senilai Rp1,6 triliun. Indeks saham JII naik 2,4 poin ke 433,58 dan indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,8 poin ke 528,15. Rupiah dibuka melemah hingga Rp 9.255 di sesi siang Jakarta.
Adapun saham-saham yang naik adalah Delta Djakarta(DLTA) naik Rp500 ke Rp95.000, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp200 ke Rp12.400, Rukun Raharja (RAJA) naik Rp120 ke Rp1.030, PP London Sumatera (LSIP) naik Rp100 ke Rp8.400, Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik Rp75 ke Rp4.175, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp50 ke Rp15.050. Sementara itu, saham-saham yang turun adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp800 ke Rp32.900, Astra International (ASII) turun Rp400 ke Rp42.750, United Tractors (UNTR) turun Rp300 ke Rp18.050, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp250 ke Rp35.750, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp200 ke Rp3.350, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp200 ke Rp19.650.
Investor Siap Buru IPO Anak Usaha INDF
Indofood CBP Sukses Makmur, anak usaha INDF, akan melepas 25% saham ke publik. Para investor disarankan menyiapkan dana untuk saham perusahaan mi instan itu.
CTRA 'Stock Split' Jadi Rp250 per Saham
Ciputra Developement Tbk (CTRA) akan mengajukan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split kepada BEI. Stock splitnya dari Rp500 menjadi Rp250.
IHSG Pagi Menguat 12,36 Poin ke 2.736,97
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/6) pagi menguat 12,36 poin atau naik 0,45% ke level 2.736,97 didukung saham-saham lapis dua.
PM Jepang Mundur, Bursa Asia Menguat
Sebagian besar bursa Asia pagi ini, Rabu (2/6) dibuka menguat setelah Perdana Menteri Jepang mengundurkan diri. Namun, komoditi perusahaan jatuh bencana minyak BP Plc
Utang Pajak BUMI Turun Jadi US$369,1 Juta
Utang pajak PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun menjadi US$369,1 juta pada kuartal I-2010 dibanding periode yang sama 2009 sebesar US$626,06 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan laba bersih pada kuartal 1-2010 sekitar 22,26% menjadi US$96,805 juta, dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$124,538 juta.
Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kabarnya akan tembus ke level Rp1.000, terkait perseroan akan membeli 7% saham divestasi PT Newmont periode 2010 senilai US$450 juta.
NNT menawarkan kepada pemerintah Indonesia valuasi saham divestasi tahun ini pada akir Maret 2010 sebesar US$440 juta. Perseroan juga telah menyiapkan dana untuk pembelian saham tersebut. Perseroan diwartakan juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM.
Saham PT Suparma Tbk (SPMA) akan terkerek ke harga Rp435 per saham dalam waktu dekat. Hal ini terkait Perseroan telah mengoperasikan mesin pengolah kertas bekas seharga US$6 juta pada Mei 2010. Beroperasinya mesin ini bisa mengurangi biaya produksi hingga 35%-40% karena ketergantungan pada bubur kertas (pulp) impor berkurang. Menurut sumber INILAH.COM, harga saham SPMA dikabarkan akan dikerek oleh bandar ke harga Rp435 karena PE-nya masih sebesar 7.5x. Harga saham SPMA pada perdagangan kemarin ditutup naik 19,6% ke Rp305.
Setelah kabar bahwa Asia Natural Resources (ASIA) akan ditarik bandar menuju level Rp150 dalam jangka pendek, muncul lagi berita bahwa aksi korporasi ASIA akan membawa harga emiten ini ke Rp600. ASIA akan melakukan placement/penjualan saham hingga 30% dengan harga di atas Rp.300. karena banyak investor yang tertarik dengan asetnya ASIA. Rumor yang beredar di pasar menyebutkan, emiten ini bisa mengarah ke 600-an setelah placement.
Ever Shine Bagi Dividen Rp2 per Saham
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ever Shine Tbk (ESTI) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp2 per lembar saham dengan total Rp4,03 miliar.
Pelanggan Bakrie Telecom Naik 37,5% di Q1-2010
Sampai akhir Maret 2010 jumlah pelanggan Bakrie Telecom Tbk (BTEL) bertambah hingga mencapai 11 juta orang atau tumbuh 37,5%.
PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) akan membagikan dividen sekitar Rp22,312 miliar atau Rp75 per lembar saham dari laba bersih 2009 sekitar Rp42,8 miliar pada 21 Juli 2010.
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengharapkan dapat melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue pada semester kedua 2010. Hasilnya untuk akuisisi dua perusahaan tambang.
Economic: Pemerintah siapkan skenario atasi krisis
Pemerintah mengaku telah menyiapkan berbagai kebijakan penanganan krisis ekonomi yang setiap saat bisa terjadi terlebih menyusul krisis ekonomi yang melanda Eropa. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pihaknya dan Bank Indonesia telah sepakat untuk memperbarui MoU apabila terjadi krisis. "Akan ada ketentuan siapa melakukan apa, dan infonya bagaimana ," katanya saat ditemui di gedung DPR, sore ini. Dia menjelaskan MoU tersebut akan menjadi payung hukum bagi semua lembaga dalam hal ini Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam berkoordinasi menangani krisis yang terjadi. "Kalau nanti OJK disetujui, akan tambah OJK. Jadi kami punya sistem pengamanan yang cukup baik," ujarnya.
Economic: BPS: Inflasi Juni-Agustus jadi tantangan
Iklim inflasi Juni, Juli dan Agustus akan menjadi tantangan utama dalam pencapaian target laju inflasi keseluruhan tahun sebesar 5,3% yang ditetapkan pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2010. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menuturkan dengan catatan inflasi tahun kalender Januari hingga Mei 2010 yang telah menyentuh 1,44%, masih ada ruang inflasi sekitar 3,9% dalam tujuh bulan mendatang agar target 5,3% dapat tercapai.
Economic: BI Prediksi Nilai Tukar 2011 Cenderung Melemah
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah pada 2011 akan tetap stabil dengan kecenderungan melemah dibandingkan 2010. "BI memprediksi nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran 9.200-9.600 dengan kecenderungan bias ke atas," ujar Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa malam. Darmin menambahkan dengan prediksi itu, maka asumsi rata-rata nilai tukar rupiah yang digunakan pemerintah yakni dalam kisaran Rp9.100 hingga Rp9.400 per dolar AS masih cukup realistis untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun Anggaran 2011.
Economic: 10 Produk Unggulan Ekspor Turun Jadi 45%
Sebanyak 10 produk utama yang berkontribusi pada ekspor Indonesia tercatat menurun di triwulan pertama 2010 ini menjadi 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 48 persen. Kendati demikian kontribusi produk nonunggulan pada ekspor sektor nonmigas triwulan I mengalami peningkatan menjadi 55 persen dari sebelumnya sebesar 52 persen di periode sama di 2009.
Economic: Akhir tahun, tingkat SBI akan naik
Pemerintah memproyeksikan tingkat suku bunga rata-rata Bank Indonesia (BI rate) akan mengalami kenaikan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan kenaikan tingkat BI rate tersebut akan berdampak terhadap naiknya imbal hasil (yield) surat utang negara sehingga kondisi tersebut harus diantisipasi.
Cadangan Devisa BI Perlambat Pelemahan Rupiah
Krisis Eropa yang terjadi sekarang ini menekan semua nilai mata uang kecuali safe heaven US$. Rupiah pun turut terkena imbasnya, hanya saja ada satu hal yang menahan laju pelemahan tersebut. Kepala Ekonom BNI Tony Prasetiantono mengatakan jika posisi cadangan devisa Bank Indonesia (BI) yang sebesar US$ 77 miliar merupakan sentimen positif bagi rupiah.
Economic: Ekspor Januari-April Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April sebesar US$12,05 Miliar atau turun 5,66% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga April tahun ini mencapai US$47,59 Miliar atau meningkat 51,16% dibandingkan dengan periode yang sama 2009.
SMCB: Holcim pacu penjualan rumah swadaya
BTEL: Laba Bakrie Telecom Melonjak 407%
BBKP: Bukopin patok ekspansi kredit 20%
SSIA: Akan Divestasi Saham
MITI: Rights Issue US$ 50 Juta Akuisisi 2 Tambang
EMTK: Investasi TV Berbayar Rp 1 Triliun
SAFE: Lepas Aset Tanah 8.010 m2
GJTL: Bidik Jual 13 Juta Unit Ban Motor Tahun Ini
BBCA: BCA Finance Yakin Salurkan Pinjaman Rp 7 Triliun di Semester I-2010
ENRG: Proyeksikan Capex US$630 Juta
PTPP: IH, Pendapatan Tembus Rp2,2 Triliun
ELTY: Siap Bayar Kupon Obligasi Rp15,54 Miliar
ASIA: Investor Hong Kong Beli 30% Saham
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah di tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010. BI memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah di 2011 akan berada dalam kisaran Rp 9.200-9.600 per dolar AS.
BIPI yakin akuisisi ELSA selesai Juni
Erry Firmansyah tetap optimis bahwa BIPI akan segera menyelesaikan proses akuisisi di PT Elnusa Tbk (ELSA)
Radiant Bagi Dividen Rp12/Saham
Hasil RUPS Tahunan PT Radiant Utama Interisco Tbk (RUIS) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp12/saham atau total dividen yang dibagikan sebesar Rp9,24 miliar.
Verena Join Venture Dengan Perusahaan Jepang
Rencananya pembentukan joint venture ini akan dilakukan pada Agustus 2010
TOWR Dapat Pinjaman Dari 8 Bank
Fasilitas pinjaman tersebut diberikan kepada anak usaha TOWR, yaitu PT Protelindo
Sumber: Inilah.com, Detikfinance.com (Market Flash), Kontan
Indonesian Shares Expected To Ease On Wednesday
(RTTNews) - The Indonesian stock market on Tuesday saw an end to the three-day winning streak in which it had collected more than 280 points or 10 percent. The Jakarta Composite Index finished just below the 2,725-point plateau, and now analysts are forecasting further selling pressure at the opening of trade on Wednesday.
http://news.ino.com/headlines/?newsid=60120101458
Global Stocks Entered Bear Market in May: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Global equities entered a bear market in May after the MSCI AC World Index’s biggest monthly drop since February 2009 broke an uptrend in the benchmark’s 150-day moving average, according to Oppenheimer & Co.’s Carter Worth.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aYf6aSNhzPf0
Euro May Fall to 2005 Low on Retracement, Citi Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro may decline to a November 2005 low after retracing 50 percent of the shared currency’s rally from October 2000 to July 2008, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ai3JL3pwtlgM
Markets Outlook: June Swoon Strikes on Day One
It's early days, but June markets already look set to swoon.
Stocks Tuesday opened wobbly as global equities markets sold off on worries about China's growth, euro debtors and the state of the economic recovery. But a flurry of good, though dated, economic headlines on U.S. manufacturing and construction put some bounce back into stocks.
http://www.cnbc.com/id/37458112
Markets Headed for 'Messy' Summer—And Then Strong Rally
With the Dow Jones Industrial Average posting its worst May since 1940, where will the stock market head for the rest of the year?
http://www.cnbc.com/id/37449238
Could BP Ripple Derail Bulls All Together?
The S&P 500 [.SPX 1070.71 -18.70 (-1.72%) ] dropped into the close on Thursday after the U.S. government announced a criminal probe into gulf the disaster.
http://www.cnbc.com/id/37449773
An Encouraging Market Sign
An encouraging sign Tuesday for the markets: for the first time in a while, stocks shrugged off concerns overseas and have responded well to encouraging economic news here in the U.S.
http://www.cnbc.com/id/37452686
Copper May Rise to $7,755, Crude Oil to $93, Goldman Sachs Says
(Bloomberg) -- Copper may rise to $7,755 a metric ton and crude oil to $93 a barrel by the end of the year as economic growth spurs demand for raw materials, according to Jeffrey Currie, London-based global head of commodities research at Goldman Sachs Group Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akDd1gEL6vao
Emerging Markets ‘Past the Worst’, Van Agtmael Says (Update2)
(Bloomberg) -- Developing-nation stocks are probably “past the worst point” for the year because the global economy will avoid slipping back into recession, according to investor Antoine van Agtmael.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0OpqP4kyjA8
Euro Likely to Survive Debt Crisis, Stiglitz Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro will survive Europe’s debt crisis even as spending cuts and tax increases restrain economic growth, Nobel Prize-winning economist Joseph Stiglitz said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20602097&sid=ap0cOfIBgQq4
Darkest Before the Dawn?
We've been down this road before.
That is one of the more important things for investors to keep in mind as we enter the month of June. Yes, the stock market was sent reeling during May by concerns over Greek solvency and the future of the European Monetary Union, leaving the Dow Jones Industrial Average (^DJI - News) about 10% lower than where it stood at its bull market high in late April.
http://finance.yahoo.com/banking-budgeting/article/109695/bull-market-socked-by-sovereign-woes;_ylt=Ao08CeMi.C2nxWpTg9WmBAW7YWsA;_ylu=X3oDMTFiZm0xNGJlBHBvcwMxMARzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawNpc2l0ZGFya2VzdGI-?mod=bb-budgeting
Volatility to Dominate Stock Markets in June Too
After the worst May for the Dow Jones index since 1940, fueled by fears over Europe's debt crisis, concerns over Chinese tightening and financial regulation, some were hoping for a better June.
http://finance.yahoo.com/news/Volatility-to-Dominate-Stock-cnbc-3715094546.html;_ylt=AsL2gBwGa8IPZNERvl89Btq7YWsA;_ylu=X3oDMTFidXNkdjFnBHBvcwMxMQRzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawN2b2xhdGlsaXR5dG8-?x=0
Adapun saham-saham yang naik adalah Delta Djakarta(DLTA) naik Rp500 ke Rp95.000, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp200 ke Rp12.400, Rukun Raharja (RAJA) naik Rp120 ke Rp1.030, PP London Sumatera (LSIP) naik Rp100 ke Rp8.400, Hexindo Adiperkasa (HEXA) naik Rp75 ke Rp4.175, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp50 ke Rp15.050. Sementara itu, saham-saham yang turun adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp800 ke Rp32.900, Astra International (ASII) turun Rp400 ke Rp42.750, United Tractors (UNTR) turun Rp300 ke Rp18.050, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp250 ke Rp35.750, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp200 ke Rp3.350, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp200 ke Rp19.650.
Investor Siap Buru IPO Anak Usaha INDF
Indofood CBP Sukses Makmur, anak usaha INDF, akan melepas 25% saham ke publik. Para investor disarankan menyiapkan dana untuk saham perusahaan mi instan itu.
CTRA 'Stock Split' Jadi Rp250 per Saham
Ciputra Developement Tbk (CTRA) akan mengajukan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split kepada BEI. Stock splitnya dari Rp500 menjadi Rp250.
IHSG Pagi Menguat 12,36 Poin ke 2.736,97
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/6) pagi menguat 12,36 poin atau naik 0,45% ke level 2.736,97 didukung saham-saham lapis dua.
PM Jepang Mundur, Bursa Asia Menguat
Sebagian besar bursa Asia pagi ini, Rabu (2/6) dibuka menguat setelah Perdana Menteri Jepang mengundurkan diri. Namun, komoditi perusahaan jatuh bencana minyak BP Plc
Utang Pajak BUMI Turun Jadi US$369,1 Juta
Utang pajak PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun menjadi US$369,1 juta pada kuartal I-2010 dibanding periode yang sama 2009 sebesar US$626,06 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan laba bersih pada kuartal 1-2010 sekitar 22,26% menjadi US$96,805 juta, dibandingkan periode yang sama 2009 mencapai US$124,538 juta.
Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kabarnya akan tembus ke level Rp1.000, terkait perseroan akan membeli 7% saham divestasi PT Newmont periode 2010 senilai US$450 juta.
NNT menawarkan kepada pemerintah Indonesia valuasi saham divestasi tahun ini pada akir Maret 2010 sebesar US$440 juta. Perseroan juga telah menyiapkan dana untuk pembelian saham tersebut. Perseroan diwartakan juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM.
Saham PT Suparma Tbk (SPMA) akan terkerek ke harga Rp435 per saham dalam waktu dekat. Hal ini terkait Perseroan telah mengoperasikan mesin pengolah kertas bekas seharga US$6 juta pada Mei 2010. Beroperasinya mesin ini bisa mengurangi biaya produksi hingga 35%-40% karena ketergantungan pada bubur kertas (pulp) impor berkurang. Menurut sumber INILAH.COM, harga saham SPMA dikabarkan akan dikerek oleh bandar ke harga Rp435 karena PE-nya masih sebesar 7.5x. Harga saham SPMA pada perdagangan kemarin ditutup naik 19,6% ke Rp305.
Setelah kabar bahwa Asia Natural Resources (ASIA) akan ditarik bandar menuju level Rp150 dalam jangka pendek, muncul lagi berita bahwa aksi korporasi ASIA akan membawa harga emiten ini ke Rp600. ASIA akan melakukan placement/penjualan saham hingga 30% dengan harga di atas Rp.300. karena banyak investor yang tertarik dengan asetnya ASIA. Rumor yang beredar di pasar menyebutkan, emiten ini bisa mengarah ke 600-an setelah placement.
Ever Shine Bagi Dividen Rp2 per Saham
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ever Shine Tbk (ESTI) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp2 per lembar saham dengan total Rp4,03 miliar.
Pelanggan Bakrie Telecom Naik 37,5% di Q1-2010
Sampai akhir Maret 2010 jumlah pelanggan Bakrie Telecom Tbk (BTEL) bertambah hingga mencapai 11 juta orang atau tumbuh 37,5%.
PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) akan membagikan dividen sekitar Rp22,312 miliar atau Rp75 per lembar saham dari laba bersih 2009 sekitar Rp42,8 miliar pada 21 Juli 2010.
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengharapkan dapat melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue pada semester kedua 2010. Hasilnya untuk akuisisi dua perusahaan tambang.
Economic: Pemerintah siapkan skenario atasi krisis
Pemerintah mengaku telah menyiapkan berbagai kebijakan penanganan krisis ekonomi yang setiap saat bisa terjadi terlebih menyusul krisis ekonomi yang melanda Eropa. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pihaknya dan Bank Indonesia telah sepakat untuk memperbarui MoU apabila terjadi krisis. "Akan ada ketentuan siapa melakukan apa, dan infonya bagaimana ," katanya saat ditemui di gedung DPR, sore ini. Dia menjelaskan MoU tersebut akan menjadi payung hukum bagi semua lembaga dalam hal ini Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam berkoordinasi menangani krisis yang terjadi. "Kalau nanti OJK disetujui, akan tambah OJK. Jadi kami punya sistem pengamanan yang cukup baik," ujarnya.
Economic: BPS: Inflasi Juni-Agustus jadi tantangan
Iklim inflasi Juni, Juli dan Agustus akan menjadi tantangan utama dalam pencapaian target laju inflasi keseluruhan tahun sebesar 5,3% yang ditetapkan pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2010. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menuturkan dengan catatan inflasi tahun kalender Januari hingga Mei 2010 yang telah menyentuh 1,44%, masih ada ruang inflasi sekitar 3,9% dalam tujuh bulan mendatang agar target 5,3% dapat tercapai.
Economic: BI Prediksi Nilai Tukar 2011 Cenderung Melemah
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah pada 2011 akan tetap stabil dengan kecenderungan melemah dibandingkan 2010. "BI memprediksi nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran 9.200-9.600 dengan kecenderungan bias ke atas," ujar Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa malam. Darmin menambahkan dengan prediksi itu, maka asumsi rata-rata nilai tukar rupiah yang digunakan pemerintah yakni dalam kisaran Rp9.100 hingga Rp9.400 per dolar AS masih cukup realistis untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun Anggaran 2011.
Economic: 10 Produk Unggulan Ekspor Turun Jadi 45%
Sebanyak 10 produk utama yang berkontribusi pada ekspor Indonesia tercatat menurun di triwulan pertama 2010 ini menjadi 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 48 persen. Kendati demikian kontribusi produk nonunggulan pada ekspor sektor nonmigas triwulan I mengalami peningkatan menjadi 55 persen dari sebelumnya sebesar 52 persen di periode sama di 2009.
Economic: Akhir tahun, tingkat SBI akan naik
Pemerintah memproyeksikan tingkat suku bunga rata-rata Bank Indonesia (BI rate) akan mengalami kenaikan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan kenaikan tingkat BI rate tersebut akan berdampak terhadap naiknya imbal hasil (yield) surat utang negara sehingga kondisi tersebut harus diantisipasi.
Cadangan Devisa BI Perlambat Pelemahan Rupiah
Krisis Eropa yang terjadi sekarang ini menekan semua nilai mata uang kecuali safe heaven US$. Rupiah pun turut terkena imbasnya, hanya saja ada satu hal yang menahan laju pelemahan tersebut. Kepala Ekonom BNI Tony Prasetiantono mengatakan jika posisi cadangan devisa Bank Indonesia (BI) yang sebesar US$ 77 miliar merupakan sentimen positif bagi rupiah.
Economic: Ekspor Januari-April Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April sebesar US$12,05 Miliar atau turun 5,66% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga April tahun ini mencapai US$47,59 Miliar atau meningkat 51,16% dibandingkan dengan periode yang sama 2009.
SMCB: Holcim pacu penjualan rumah swadaya
BTEL: Laba Bakrie Telecom Melonjak 407%
BBKP: Bukopin patok ekspansi kredit 20%
SSIA: Akan Divestasi Saham
MITI: Rights Issue US$ 50 Juta Akuisisi 2 Tambang
EMTK: Investasi TV Berbayar Rp 1 Triliun
SAFE: Lepas Aset Tanah 8.010 m2
GJTL: Bidik Jual 13 Juta Unit Ban Motor Tahun Ini
BBCA: BCA Finance Yakin Salurkan Pinjaman Rp 7 Triliun di Semester I-2010
ENRG: Proyeksikan Capex US$630 Juta
PTPP: IH, Pendapatan Tembus Rp2,2 Triliun
ELTY: Siap Bayar Kupon Obligasi Rp15,54 Miliar
ASIA: Investor Hong Kong Beli 30% Saham
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah di tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010. BI memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah di 2011 akan berada dalam kisaran Rp 9.200-9.600 per dolar AS.
BIPI yakin akuisisi ELSA selesai Juni
Erry Firmansyah tetap optimis bahwa BIPI akan segera menyelesaikan proses akuisisi di PT Elnusa Tbk (ELSA)
Radiant Bagi Dividen Rp12/Saham
Hasil RUPS Tahunan PT Radiant Utama Interisco Tbk (RUIS) memutuskan pembagian dividen 2009 sebesar Rp12/saham atau total dividen yang dibagikan sebesar Rp9,24 miliar.
Verena Join Venture Dengan Perusahaan Jepang
Rencananya pembentukan joint venture ini akan dilakukan pada Agustus 2010
TOWR Dapat Pinjaman Dari 8 Bank
Fasilitas pinjaman tersebut diberikan kepada anak usaha TOWR, yaitu PT Protelindo
Sumber: Inilah.com, Detikfinance.com (Market Flash), Kontan
Indonesian Shares Expected To Ease On Wednesday
(RTTNews) - The Indonesian stock market on Tuesday saw an end to the three-day winning streak in which it had collected more than 280 points or 10 percent. The Jakarta Composite Index finished just below the 2,725-point plateau, and now analysts are forecasting further selling pressure at the opening of trade on Wednesday.
http://news.ino.com/headlines/?newsid=60120101458
Global Stocks Entered Bear Market in May: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Global equities entered a bear market in May after the MSCI AC World Index’s biggest monthly drop since February 2009 broke an uptrend in the benchmark’s 150-day moving average, according to Oppenheimer & Co.’s Carter Worth.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aYf6aSNhzPf0
Euro May Fall to 2005 Low on Retracement, Citi Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro may decline to a November 2005 low after retracing 50 percent of the shared currency’s rally from October 2000 to July 2008, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=ai3JL3pwtlgM
Markets Outlook: June Swoon Strikes on Day One
It's early days, but June markets already look set to swoon.
Stocks Tuesday opened wobbly as global equities markets sold off on worries about China's growth, euro debtors and the state of the economic recovery. But a flurry of good, though dated, economic headlines on U.S. manufacturing and construction put some bounce back into stocks.
http://www.cnbc.com/id/37458112
Markets Headed for 'Messy' Summer—And Then Strong Rally
With the Dow Jones Industrial Average posting its worst May since 1940, where will the stock market head for the rest of the year?
http://www.cnbc.com/id/37449238
Could BP Ripple Derail Bulls All Together?
The S&P 500 [.SPX 1070.71 -18.70 (-1.72%) ] dropped into the close on Thursday after the U.S. government announced a criminal probe into gulf the disaster.
http://www.cnbc.com/id/37449773
An Encouraging Market Sign
An encouraging sign Tuesday for the markets: for the first time in a while, stocks shrugged off concerns overseas and have responded well to encouraging economic news here in the U.S.
http://www.cnbc.com/id/37452686
Copper May Rise to $7,755, Crude Oil to $93, Goldman Sachs Says
(Bloomberg) -- Copper may rise to $7,755 a metric ton and crude oil to $93 a barrel by the end of the year as economic growth spurs demand for raw materials, according to Jeffrey Currie, London-based global head of commodities research at Goldman Sachs Group Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=akDd1gEL6vao
Emerging Markets ‘Past the Worst’, Van Agtmael Says (Update2)
(Bloomberg) -- Developing-nation stocks are probably “past the worst point” for the year because the global economy will avoid slipping back into recession, according to investor Antoine van Agtmael.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a0OpqP4kyjA8
Euro Likely to Survive Debt Crisis, Stiglitz Says (Update1)
(Bloomberg) -- The euro will survive Europe’s debt crisis even as spending cuts and tax increases restrain economic growth, Nobel Prize-winning economist Joseph Stiglitz said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20602097&sid=ap0cOfIBgQq4
Darkest Before the Dawn?
We've been down this road before.
That is one of the more important things for investors to keep in mind as we enter the month of June. Yes, the stock market was sent reeling during May by concerns over Greek solvency and the future of the European Monetary Union, leaving the Dow Jones Industrial Average (^DJI - News) about 10% lower than where it stood at its bull market high in late April.
http://finance.yahoo.com/banking-budgeting/article/109695/bull-market-socked-by-sovereign-woes;_ylt=Ao08CeMi.C2nxWpTg9WmBAW7YWsA;_ylu=X3oDMTFiZm0xNGJlBHBvcwMxMARzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawNpc2l0ZGFya2VzdGI-?mod=bb-budgeting
Volatility to Dominate Stock Markets in June Too
After the worst May for the Dow Jones index since 1940, fueled by fears over Europe's debt crisis, concerns over Chinese tightening and financial regulation, some were hoping for a better June.
http://finance.yahoo.com/news/Volatility-to-Dominate-Stock-cnbc-3715094546.html;_ylt=AsL2gBwGa8IPZNERvl89Btq7YWsA;_ylu=X3oDMTFidXNkdjFnBHBvcwMxMQRzZWMDc3BlY2lhbEZlYXR1cmVzBHNsawN2b2xhdGlsaXR5dG8-?x=0
Outlook & Technical Analysis Saham 02-06
Indeks regional rebound hari ini dari laporan PM Hatoyama mundur dan DJI futures (+50p), didukung lebih baik dari perkiraan data ISM Manufacturing & Construction Spending AS, seharusnya dapat membatasi tekanan jual hari ini, meski masih ada sejumlah sentimen negatif dari penurunan indeks DJIA (berkat kasus minyak BP), data manufakturing China yang lebih rendah dari prediksi pasar, pernyataan ECB mengenai potensial gelombang krisis babak (bank di Eropa berpotensi mengalami kerugian finansial sebesar $ 239 miliar), analis asing downgrade target saham China, Taiwan, MSCI Asia (CLSA, UBS, CS), outflow dari saham emerging dan investor asing menarik investasi di SUN (Surat Utang negara) dimana dana asing keluar Rp 40 triliun hingga Mei 2010. IHSG masih mendapatkan sentimen positif dari pernyataan Moody's yakin Agus Marto bisa mendongkrak peringkat RI, potensi penguatan rupiah ke Rp 9.100 dan optimisme terhadap revisi prediksi pertumbuhan ekonomi 2010/2011, data inflasi RI bulan Mei tercatat dibawah prediksi pasar, dapat menopang kinerja IHSG pekan ini, menjelang RDG BI Meeting hari Kamis (04/06: diperkirakan menahan laju suku bunga di 6.5%), data tenaga kerja AS (Non farm Payroll Prediksi: 544K, Unemployment 9.8%) yang dapat memicu spekulasi ekonomi AS tidak terganggu oleh krisis di Eropa, dapat mendorong global stock Rally.
Tuesday, June 1, 2010
Trading Strategist IHSG & DJIA 02-06
IHSG
Hold Buy breakout (02/06) 2.750 target 2.815 stop 30p.
Closed Sell 2.785 (31/05/2010) stop 2.735 (trailing Stop) = Profit +50p.
Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p. Sell 2.815 target 2.730 stop 30p.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 35 Recommendations (27 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p). Total : Net +1136 points = Average 32.45 point.
DJIA:
Hold Sell breakout 10.030 target 9.900 stop 50p.
Closed Sell 10.200 (01/06) stop 30p target 10.050 = Profit +150p
Closed Sell 10.250 at 10.050 = Profit +200 point. Closed Buy breakout 10,180 target 10.250 = 70p.
Sell 10.200 & 10.250 stop 30p target 10.050. Buy breakout 10.270 target 10.400 stop 30p. Sell breakout 10.030 target 9.975 stop 30p.
Track record 18 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p). Total Net +2473 points = Average +137.88 points/trade.
Hold Buy breakout (02/06) 2.750 target 2.815 stop 30p.
Closed Sell 2.785 (31/05/2010) stop 2.735 (trailing Stop) = Profit +50p.
Buy 2.640/2.650 target 2.720 stop 30p. Sell 2.815 target 2.730 stop 30p.
Track Record IHSG (since end of March 2010) : 35 Recommendations (27 profits: 2 break even: 6 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p+53p+20p+0p+70p+99p+135p-20p-30p+50p). Total : Net +1136 points = Average 32.45 point.
DJIA:
Hold Sell breakout 10.030 target 9.900 stop 50p.
Closed Sell 10.200 (01/06) stop 30p target 10.050 = Profit +150p
Closed Sell 10.250 at 10.050 = Profit +200 point. Closed Buy breakout 10,180 target 10.250 = 70p.
Sell 10.200 & 10.250 stop 30p target 10.050. Buy breakout 10.270 target 10.400 stop 30p. Sell breakout 10.030 target 9.975 stop 30p.
Track record 18 Trades: (-65p-30p+370p + 280p+190p-30p+230p-30p+120p+200p-40p+280p+198p+205p+110p-30p+70p+200p+150p). Total Net +2473 points = Average +137.88 points/trade.
Top 12 Charts of Saham - Counting TD Wave
IHSG 10 Minutes Potensi penurunan terbatas, untuk mencoba menguat membentuk pola B
DJIA
ADRO menunjukkan peluang Trading Buy di kisaran dibawah level 1.900 untuk target 2.050/2150
ASIA memperlihatkan pola extend bullish, meski potensi kenaikan terbatas ke resist 143/150. Trading Buy
ASII masih berpotensi menguat terbatas, sebelum terkoreksi untuk membentuk pola wave C. Sell on rally
BHIT menunjukkan potensi kenaikan untuk wave 3, untuk mencoba 205/230 hingga Jumat (04/06). Buy & hold
BUMI menunjukkan pola konsolidasi 1.900-2.100. Trading Buy dibawah 1.900
BBRI menunjukkan potensial rebound menuju resist 8.650/8900. Buy on weakness
BBTN menunjukkan peluang penurunan terbatas, berpeluang rebound. Trading Buy
BKSL menunjukkan potensi pembentukan wave B, rebound ke 135 jika breakout ke 155/160 area. Buy on weakness.
PGAS menunjukkan peluang penurunan terbatas, membentuk pola wave 5, rebound ke 4.100. Buy on weakness
RAJA: masih berpeluang menguat untuk pembentuk final wave 5, target 1140/1300. Trading Buy
SMGR menunjukkan pola konsolidasi, berpeluang membentuk pola impulse 5 naik. Trading Buy
TLKM menunjukkan potensi penurunan terbatas, berpeluang membentuk pola naik impulse 5. Trading Buy
DJIA
ADRO menunjukkan peluang Trading Buy di kisaran dibawah level 1.900 untuk target 2.050/2150
ASIA memperlihatkan pola extend bullish, meski potensi kenaikan terbatas ke resist 143/150. Trading Buy
ASII masih berpotensi menguat terbatas, sebelum terkoreksi untuk membentuk pola wave C. Sell on rally
BHIT menunjukkan potensi kenaikan untuk wave 3, untuk mencoba 205/230 hingga Jumat (04/06). Buy & hold
BUMI menunjukkan pola konsolidasi 1.900-2.100. Trading Buy dibawah 1.900
BBRI menunjukkan potensial rebound menuju resist 8.650/8900. Buy on weakness
BBTN menunjukkan peluang penurunan terbatas, berpeluang rebound. Trading Buy
BKSL menunjukkan potensi pembentukan wave B, rebound ke 135 jika breakout ke 155/160 area. Buy on weakness.
PGAS menunjukkan peluang penurunan terbatas, membentuk pola wave 5, rebound ke 4.100. Buy on weakness
RAJA: masih berpeluang menguat untuk pembentuk final wave 5, target 1140/1300. Trading Buy
SMGR menunjukkan pola konsolidasi, berpeluang membentuk pola impulse 5 naik. Trading Buy
TLKM menunjukkan potensi penurunan terbatas, berpeluang membentuk pola naik impulse 5. Trading Buy
Update Daily Investment News
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Mei 2010 mencapai 0,29%. Dengan begitu besaran inflasi kumulatif Januari-Mei 2010 adalah sebesar 1,44%, sementara inflasi year on year pada Mei 2010 adalah 4,16%.
Dipicu Regional, IHSG Sesi I Ditutup Turun 35,36 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (1/6) sesi I ditutup turun 35,36 poin (1,26%) ke level 2.761,6 seiring dengan bursa regional negatif.
Inilah Daftar Kapitalisasi Pasar Terbesar Mei 2010!
Saham PT Astra International Tbk (ASII) masih mencatatkan nilai kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp174,686 triliun per 31 Mei 2010. Saham berkapitalisasi terbesar kedua selanjutnya di susul oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp156,239 triliun, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp135,466 triliun, saham PT Unilever Tbk sebesar Rp119,028 triliun dan saham Bank Mandiri sebesar Rp111,066 triliun.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/06/01/570371/inilah-daftar-kapitalisasi-pasar-terbesar-mei-2010/
Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Boy Garibaldi Thohir segera menjadi pengendali baru PT Mahaka Media Tbk (ABBA) jika berhasil menyerap 1 miliar saham baru yang akan diterbitkan ABBA senilai Rp 105 miliar.
Dana asing di Surat Utang Negara (SUN) berkurang Rp 2,71 triliun dalam sepekan. Sampai dengan 27 Mei 2010, total dana asing di SUN sebesar Rp 143,4 triliun. Dari data yang dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip (1/6/2010), dana asing di SUN turun dari jumlahnya pada 21 Mei 2010 sebesar Rp 146,11 triliun menjadi Rp 143,4 triliun. Persentase kepemilikan asing ini mencapai 23,52%.
Mahaka Media Raup Dana 'Rights Issue' Rp139 Miliar
PT Mahaka Media Tbk akan melakukan rights issue V dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sejumlah 1,333 miliar saham dengan harga penawaran Rp105.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen untuk tutup tahun 2009 sekitar Rp170 per saham dari laba bersihnya Rp285,45 miliar pada 5 Juli 2010.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia meraup pinjaman sebesar US$375 juta dan Rp926,9 miliar dari beberapa bank.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) berencana melunasi utang obligasi sebesar Rp15,54 miliar.
PT Bank OCBC NISP Tbk akan menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt sebesar Rp 1 triliun. Obligasi ini rencananya akan mulai ditawarkan ke publik mulai tanggal 2 Juni 2010.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) segera membagikan dividen interm sebesar Rp1 triliun pada 28 Juni 2010.
Anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk, Protelindo telah memperoleh fasilitas pinjaman dari sejumlah lembaga keuangan sebesar US$375 miliar dan Rp926,900 miliar.
PT Triwira Insan LEstari Tbk (TRIL) dikabarkan segera membentuk perusahaan patungan alias joint venture dengan perusahaan batubara yang tercatat di BEI.Momentum ini pun akan diperkirakan mengangkat saham TRIL menuju Rp100-150.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) kabarnya akan ditarik bandar menuju level Rp150 dalam jangka pendek.
Laba Bersih Lippo Karawaci Naik 4,3%
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan laba bersih naik 4,3% dari Rp108,466 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp113,179 miliar pada kuartal pertama 2010.
Sebuah Institusi Keuangan Asing dikabarkan segera masuk sebagai mitra strategis ke PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA). Sumber INILAH.COM menyebutkan keinginan masuknya investor asing ke Perseroan terkiat kembali berproduksinya biodiesel sejak Mei 2010, setelah pemerintah memutuskan memberi subsidi dan mematok harga biodiesel berdasarkan harga internasional. Dikabarkan, harga saham ETWA akan dikerek ke Rp500 dalam pekan ini.
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membukukan laba bersih naik 406% dari Rp5.728 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp29,045 miliar pada kuartal pertama 2010.
PP London Sumatera Tbk (LSIP/Lonsum) ditetapkan menjadi tamu baru yang bisa ditransaksikan secara marjin dan short selling untuk periode Juni 2010 menggeser posisi PT Barito Pacific Tbk (BRPT). http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/05/31/568511/lonsum-tamu-baru-transaksi-marjin-dan-short-selling/
Perusahaan Gas Negara (Persero) menyatakan mengikuti keinginan pemerintah selaku pemegang saham mayoritas untuk menyetorkan dividen mencapai 60%.
UNTR Resmi Bentuk Usaha Patungan
PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi membentuk usaha patungan antara PT Andalan Multi Kencana (AMK) dan PT United Tractors Pandu Engineering.
Saham TINS Makin Berkilau
Manajemen memperkirakan laba bersih PT Timah pada semester 1-2010 akan naik 1.000%. Kendati masih diragukan, para analis merekomendasikan untuk mengoleksi TINS.
Yield Obligasi Naik, Terproteksi Makin Seksi
imbal hasil yang ditawarkan reksadana terproteksi pun menjadi lebih menarik.
Pekan Ini, Peluang CPO Masih Bullish
Harga CPO pekan ini diperkirakan bergulir di kisaran US$ 750 - US$ 770 per ton
Duta Graha Masuk Ke Tambang Batubara
Direktur Keuangan DGIK Laurensius Teguh menyatakan jika saat ini perusahaannya tengah melirik tiga tambang batubara di kawasan Kalimantan
RALS: akan membagikan deviden Rp. 25/saham
PT. Ramayana Lestari Sentosa akan membagikan deviden tunai sebesar Rp. 25/saham dengan jadwal: cum deviden 18 Juni 2010. Pembayaran 7 Juli 2010
ANTM: Akan membagikan deviden Rp. 25,38/saham
UNSP: Akuisisi Domas Agrointi segera tuntas
BNGA: Pimpin Sindikasi Kredit Rp4 Triliun
ETWA: Rampungkan Akusisi Tahun Ini
UNTR: Bentuk Anak Usaha Distributor Suku Cadang Alat Berat
INDF: Indofood CBP Siap IPO US$500 Juta
MNCN: Indovision jajaki kerja sama dengan TNI
SMRA: 1H, Targtekan Pendapatan Rp 750 Miliar
KBRI: Perusahaan Singapura Siap Akuisisi Kertas Basuki
ADRO: Krisis Yunani Susutkan Ekspor Batubara Adaro
Sumber: Inilah.com, kontan, detikfinance.com, etrading
Asia Stocks Fall on China’s Manufacturing Report; Ringgit Drops
(Bloomberg) -- Asian stocks fell, extending the biggest monthly decline since October 2008, and emerging-market currencies weakened after Chinese manufacturing growth slowed more than estimated. The euro dropped after consumer confidence in the region declined.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a41x5Z6L_MJg&pos=1
Indonesia Inflation Accelerates Less Than Economists’ Forecast
(Bloomberg) -- Indonesia’s inflation rate rose less than expected in May on year, an increase that may not be enough to prompt the central bank to raise interest rates this week.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agjYlKt47BVo
Asian Stock Index May Fall 14%, CLSA Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- An index of Asian stocks outside of Japan may retreat at least 14 percent after forming a “double top” pattern, CLSA Asia-Pacific Markets said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agzv73fHXh3c
ECB Warns of $239 Billion in Further Bank Loan Losses
The European Central Bank warned on Monday that euro zone banks face up to 195 billion euros in a "second wave" of potential loan losses over the next 18 months due to the financial crisis, and disclosed it had increased purchases of euro zone government bonds.
http://www.cnbc.com/id/37440118
Global Growth Likely to Remain Sluggish for Years: Roubini
Advanced economies face years of anemic growth and the risk of a double-dip recession as their citizens cope with sluggish employment and highly indebted governments, economist Nouriel Roubini said on Monday.
http://www.cnbc.com/id/37434830
Bull Market to Continue For 'Another Couple of Years'
This bull market will continue for "another couple of years," said Puru Saxena, CEO of Puru Saxena Wealth Management. He shared his market outlook.
http://www.cnbc.com/id/37397264
Mobility Craze Likely to Carry Tech Rally Past 2010
Whether it’s products like the Kindle and the iPhone, or the technology that powers those products, mobility is the key driver for the technology sector these days.
http://www.cnbc.com/id/37333859
Hedge Funds Post Biggest Monthly Losses Since Lehman Aftershock
(Bloomberg) -- John Paulson, Louis Bacon and Andreas Halvorsen navigated the global market turmoil of 2008 with little or no damage. They weren’t as successful last month as the Dow Jones Industrial average had its worst May since 1940.
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=1338735689470974545
Did Miserable May Light the Way For a Sunny Summer?
Investors can be forgiven for a little deja vu: In the month of the Flash Crash, wild swings in volatility and incessant talk about risks to the entire financial system, May seemed like a trip back to the bad old days.
http://www.cnbc.com/id/37398957
http://www.cnbc.com/id/15840232?video=1507025906&play=1
Commodities’ Biggest Drop Since Lehman Bear Signal
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=al2vSZQojf6w
China Stocks to ‘Meander’ for Months, JPMorgan Says (Update1)
(Bloomberg) -- China’s stocks may “meander” at current levels for the next few months on concern that policy tightening and Europe’s debt crisis will derail global growth, according to JPMorgan Chase & Co.’s Jing Ulrich.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aL1Sq91oFy9M
Dollar May Retreat to 90 yen on Resistance: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar may retreat to 90 yen as a key resistance level stems its advance, according to Gaitame.com Research Institute Ltd., a unit of Japan’s largest foreign-exchange margin company.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a9sBIlKCH2Oc
Credit Suisse Cuts China Stocks Targets on Earnings (Update1)
(Bloomberg) -- Credit Suisse Group AG lowered its 12-month forecasts for three China stock indexes, saying analysts’ earnings estimates may be “too optimistic” given the nation’s policy tightening and Europe’s debt crisis.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a6Ks5o_9bxVg
UBS Lowers Taiwan Equities Forecast on European Debt Concerns
(Bloomberg) -- UBS AG, Switzerland’s biggest bank, cut its target for Taiwan’s stock index for a second time in three months amid concern the European debt crisis will slow demand for the island’s technology exports.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaksQZEU7FUQ
Forex and Dow Jones Recommended Levels
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2243 and 1.2216(main), where correction is possible. Break would give 1.2196, where correction also may be. Then follows 1.2168. Break of the latter would result in 1.2136. If a strong impulse, we would see 1.2108. Continuation will give 1.2084.
Today's resistance: - 1.2335, 1.2353, 1.2378 and 1.2409(main). Break would give 1.2424, where a correction is possible. Then goes 1.2468. Break of the latter would result in 1.2487. If a strong impulse, we'd see 1.2506. Continuation will give 1.2527 and 1.2552.
USD/JPY
Today's support: - 90.66(main). Break would bring 90.38, where correction is possible. Then 89.88, where a correction may also happen. Break of the latter will give 89.56. If a strong impulse, we would see 89.33. Continuation would give 89.12.
Today's resistance: - 91.69 and 91.82(main), where a correction may happen. Break would bring 92.14, where also a correction may be. Then 92.26. If a strong impulse, we would see 92.44. Continuation will give 92.70.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10080.13(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10072.37, where correction also can be. Then follows 10021.64. Be there a strong impulse, we shall see 9986.38. Continuation will bring 9942.20 and 9888.73.
Today's resistance: - 10240.50 and 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51
Dipicu Regional, IHSG Sesi I Ditutup Turun 35,36 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (1/6) sesi I ditutup turun 35,36 poin (1,26%) ke level 2.761,6 seiring dengan bursa regional negatif.
Inilah Daftar Kapitalisasi Pasar Terbesar Mei 2010!
Saham PT Astra International Tbk (ASII) masih mencatatkan nilai kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp174,686 triliun per 31 Mei 2010. Saham berkapitalisasi terbesar kedua selanjutnya di susul oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp156,239 triliun, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp135,466 triliun, saham PT Unilever Tbk sebesar Rp119,028 triliun dan saham Bank Mandiri sebesar Rp111,066 triliun.
http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/06/01/570371/inilah-daftar-kapitalisasi-pasar-terbesar-mei-2010/
Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Boy Garibaldi Thohir segera menjadi pengendali baru PT Mahaka Media Tbk (ABBA) jika berhasil menyerap 1 miliar saham baru yang akan diterbitkan ABBA senilai Rp 105 miliar.
Dana asing di Surat Utang Negara (SUN) berkurang Rp 2,71 triliun dalam sepekan. Sampai dengan 27 Mei 2010, total dana asing di SUN sebesar Rp 143,4 triliun. Dari data yang dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip (1/6/2010), dana asing di SUN turun dari jumlahnya pada 21 Mei 2010 sebesar Rp 146,11 triliun menjadi Rp 143,4 triliun. Persentase kepemilikan asing ini mencapai 23,52%.
Mahaka Media Raup Dana 'Rights Issue' Rp139 Miliar
PT Mahaka Media Tbk akan melakukan rights issue V dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sejumlah 1,333 miliar saham dengan harga penawaran Rp105.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen untuk tutup tahun 2009 sekitar Rp170 per saham dari laba bersihnya Rp285,45 miliar pada 5 Juli 2010.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia meraup pinjaman sebesar US$375 juta dan Rp926,9 miliar dari beberapa bank.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) berencana melunasi utang obligasi sebesar Rp15,54 miliar.
PT Bank OCBC NISP Tbk akan menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt sebesar Rp 1 triliun. Obligasi ini rencananya akan mulai ditawarkan ke publik mulai tanggal 2 Juni 2010.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) segera membagikan dividen interm sebesar Rp1 triliun pada 28 Juni 2010.
Anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk, Protelindo telah memperoleh fasilitas pinjaman dari sejumlah lembaga keuangan sebesar US$375 miliar dan Rp926,900 miliar.
PT Triwira Insan LEstari Tbk (TRIL) dikabarkan segera membentuk perusahaan patungan alias joint venture dengan perusahaan batubara yang tercatat di BEI.Momentum ini pun akan diperkirakan mengangkat saham TRIL menuju Rp100-150.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) kabarnya akan ditarik bandar menuju level Rp150 dalam jangka pendek.
Laba Bersih Lippo Karawaci Naik 4,3%
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan laba bersih naik 4,3% dari Rp108,466 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp113,179 miliar pada kuartal pertama 2010.
Sebuah Institusi Keuangan Asing dikabarkan segera masuk sebagai mitra strategis ke PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA). Sumber INILAH.COM menyebutkan keinginan masuknya investor asing ke Perseroan terkiat kembali berproduksinya biodiesel sejak Mei 2010, setelah pemerintah memutuskan memberi subsidi dan mematok harga biodiesel berdasarkan harga internasional. Dikabarkan, harga saham ETWA akan dikerek ke Rp500 dalam pekan ini.
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membukukan laba bersih naik 406% dari Rp5.728 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp29,045 miliar pada kuartal pertama 2010.
PP London Sumatera Tbk (LSIP/Lonsum) ditetapkan menjadi tamu baru yang bisa ditransaksikan secara marjin dan short selling untuk periode Juni 2010 menggeser posisi PT Barito Pacific Tbk (BRPT). http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/05/31/568511/lonsum-tamu-baru-transaksi-marjin-dan-short-selling/
Perusahaan Gas Negara (Persero) menyatakan mengikuti keinginan pemerintah selaku pemegang saham mayoritas untuk menyetorkan dividen mencapai 60%.
UNTR Resmi Bentuk Usaha Patungan
PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi membentuk usaha patungan antara PT Andalan Multi Kencana (AMK) dan PT United Tractors Pandu Engineering.
Saham TINS Makin Berkilau
Manajemen memperkirakan laba bersih PT Timah pada semester 1-2010 akan naik 1.000%. Kendati masih diragukan, para analis merekomendasikan untuk mengoleksi TINS.
Yield Obligasi Naik, Terproteksi Makin Seksi
imbal hasil yang ditawarkan reksadana terproteksi pun menjadi lebih menarik.
Pekan Ini, Peluang CPO Masih Bullish
Harga CPO pekan ini diperkirakan bergulir di kisaran US$ 750 - US$ 770 per ton
Duta Graha Masuk Ke Tambang Batubara
Direktur Keuangan DGIK Laurensius Teguh menyatakan jika saat ini perusahaannya tengah melirik tiga tambang batubara di kawasan Kalimantan
RALS: akan membagikan deviden Rp. 25/saham
PT. Ramayana Lestari Sentosa akan membagikan deviden tunai sebesar Rp. 25/saham dengan jadwal: cum deviden 18 Juni 2010. Pembayaran 7 Juli 2010
ANTM: Akan membagikan deviden Rp. 25,38/saham
UNSP: Akuisisi Domas Agrointi segera tuntas
BNGA: Pimpin Sindikasi Kredit Rp4 Triliun
ETWA: Rampungkan Akusisi Tahun Ini
UNTR: Bentuk Anak Usaha Distributor Suku Cadang Alat Berat
INDF: Indofood CBP Siap IPO US$500 Juta
MNCN: Indovision jajaki kerja sama dengan TNI
SMRA: 1H, Targtekan Pendapatan Rp 750 Miliar
KBRI: Perusahaan Singapura Siap Akuisisi Kertas Basuki
ADRO: Krisis Yunani Susutkan Ekspor Batubara Adaro
Sumber: Inilah.com, kontan, detikfinance.com, etrading
Asia Stocks Fall on China’s Manufacturing Report; Ringgit Drops
(Bloomberg) -- Asian stocks fell, extending the biggest monthly decline since October 2008, and emerging-market currencies weakened after Chinese manufacturing growth slowed more than estimated. The euro dropped after consumer confidence in the region declined.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a41x5Z6L_MJg&pos=1
Indonesia Inflation Accelerates Less Than Economists’ Forecast
(Bloomberg) -- Indonesia’s inflation rate rose less than expected in May on year, an increase that may not be enough to prompt the central bank to raise interest rates this week.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agjYlKt47BVo
Asian Stock Index May Fall 14%, CLSA Says: Technical Analysis
(Bloomberg) -- An index of Asian stocks outside of Japan may retreat at least 14 percent after forming a “double top” pattern, CLSA Asia-Pacific Markets said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=agzv73fHXh3c
ECB Warns of $239 Billion in Further Bank Loan Losses
The European Central Bank warned on Monday that euro zone banks face up to 195 billion euros in a "second wave" of potential loan losses over the next 18 months due to the financial crisis, and disclosed it had increased purchases of euro zone government bonds.
http://www.cnbc.com/id/37440118
Global Growth Likely to Remain Sluggish for Years: Roubini
Advanced economies face years of anemic growth and the risk of a double-dip recession as their citizens cope with sluggish employment and highly indebted governments, economist Nouriel Roubini said on Monday.
http://www.cnbc.com/id/37434830
Bull Market to Continue For 'Another Couple of Years'
This bull market will continue for "another couple of years," said Puru Saxena, CEO of Puru Saxena Wealth Management. He shared his market outlook.
http://www.cnbc.com/id/37397264
Mobility Craze Likely to Carry Tech Rally Past 2010
Whether it’s products like the Kindle and the iPhone, or the technology that powers those products, mobility is the key driver for the technology sector these days.
http://www.cnbc.com/id/37333859
Hedge Funds Post Biggest Monthly Losses Since Lehman Aftershock
(Bloomberg) -- John Paulson, Louis Bacon and Andreas Halvorsen navigated the global market turmoil of 2008 with little or no damage. They weren’t as successful last month as the Dow Jones Industrial average had its worst May since 1940.
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6833542981102286398&postID=1338735689470974545
Did Miserable May Light the Way For a Sunny Summer?
Investors can be forgiven for a little deja vu: In the month of the Flash Crash, wild swings in volatility and incessant talk about risks to the entire financial system, May seemed like a trip back to the bad old days.
http://www.cnbc.com/id/37398957
http://www.cnbc.com/id/15840232?video=1507025906&play=1
Commodities’ Biggest Drop Since Lehman Bear Signal
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=al2vSZQojf6w
China Stocks to ‘Meander’ for Months, JPMorgan Says (Update1)
(Bloomberg) -- China’s stocks may “meander” at current levels for the next few months on concern that policy tightening and Europe’s debt crisis will derail global growth, according to JPMorgan Chase & Co.’s Jing Ulrich.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aL1Sq91oFy9M
Dollar May Retreat to 90 yen on Resistance: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The dollar may retreat to 90 yen as a key resistance level stems its advance, according to Gaitame.com Research Institute Ltd., a unit of Japan’s largest foreign-exchange margin company.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a9sBIlKCH2Oc
Credit Suisse Cuts China Stocks Targets on Earnings (Update1)
(Bloomberg) -- Credit Suisse Group AG lowered its 12-month forecasts for three China stock indexes, saying analysts’ earnings estimates may be “too optimistic” given the nation’s policy tightening and Europe’s debt crisis.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a6Ks5o_9bxVg
UBS Lowers Taiwan Equities Forecast on European Debt Concerns
(Bloomberg) -- UBS AG, Switzerland’s biggest bank, cut its target for Taiwan’s stock index for a second time in three months amid concern the European debt crisis will slow demand for the island’s technology exports.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaksQZEU7FUQ
Forex and Dow Jones Recommended Levels
Daily Forex Technicals | Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2243 and 1.2216(main), where correction is possible. Break would give 1.2196, where correction also may be. Then follows 1.2168. Break of the latter would result in 1.2136. If a strong impulse, we would see 1.2108. Continuation will give 1.2084.
Today's resistance: - 1.2335, 1.2353, 1.2378 and 1.2409(main). Break would give 1.2424, where a correction is possible. Then goes 1.2468. Break of the latter would result in 1.2487. If a strong impulse, we'd see 1.2506. Continuation will give 1.2527 and 1.2552.
USD/JPY
Today's support: - 90.66(main). Break would bring 90.38, where correction is possible. Then 89.88, where a correction may also happen. Break of the latter will give 89.56. If a strong impulse, we would see 89.33. Continuation would give 89.12.
Today's resistance: - 91.69 and 91.82(main), where a correction may happen. Break would bring 92.14, where also a correction may be. Then 92.26. If a strong impulse, we would see 92.44. Continuation will give 92.70.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10080.13(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10072.37, where correction also can be. Then follows 10021.64. Be there a strong impulse, we shall see 9986.38. Continuation will bring 9942.20 and 9888.73.
Today's resistance: - 10240.50 and 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51