Bank Nagari Jual 20% Saham di Bursa September 2011
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/162712/1638384/6/bank-nagari-jual-20-saham-di-bursa-september-2011
Saham Tambang Berjatuhan, IHSG Hampir Tinggalkan Level 3.800
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/160723/1638366/6/saham-tambang-berjatuhan-ihsg-hampir-tinggalkan-level-3800
Regional Seret IHSG Ditutup Turun 0,76%
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1506472/regional-seret-ihsg-ditutup-turun-076
Koreksi sektor tambang dan perbankan menumbangkan IHSG 0,77% di sore ini
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305191975/67356/Koreksi-sektor-tambang-dan-perbankan-menumbangkan-IHSG-077-di-sore-ini
Indonesia Refrains From Raising Key Interest Rate as Economic Growth Eases
http://www.bloomberg.com/news/2011-05-12/indonesia-refrains-from-raising-key-interest-rate-as-economic-growth-eases.html
CLSA Asia-Pacific naikkan proyeksi, saham MAPI cetak rekor hari ini
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305191528/67355/CLSA-Asia-Pacific-naikkan-proyeksi-saham-MAPI-cetak-rekor-hari-ini
ANTA Umumkan Rencana Go Private 16 Mei 2011
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1506392/anta-umumkan-rencana-go-private-16-mei-2011
Bank DKI akan IPO Awal Semester 1 2012
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1506122/bank-dki-akan-ipo-awal-semester-1-2012
BLOOMBERG: MITRA ADIPERKASA GAINS TO RECORD AS CLSA RAISES PRICE ESTIMATE
Coal to Gain From Southeast Asia Demand Growth, Analyst Says
BLOOMBERG: *INDONESIA BANKS LOAN GROWTH AS OF APRIL AT 23.8% YOY, BI SAYS.
INDONESIA INFLATION PRESSURE RISK REMAINS HIGH. STRONGER RUPIAH SO FAR NOT
AFFECTING EXPORTS
RUMORS: PHILIP MORRIS IS EYEING A MAJORITY STAKE IN RMBA; PRICE OFFER AT 3.5 PBV OR 1,085/SHARE. (BV: IDR310)
BNBR: 65-90. First quarter financial performance (which is still on limited audit on Vallar's presence) may be better than most analysts' forecast due to lower debt costs and higher revenue contribution from units. On a two-year outlook, BNBR is the cheapest shares of a diversified company. Its fair value based on a simple PBV valuation should be at IDR130. Its equity capital has increased dramatically by the end of December 2010 due to higher prices of shares of its units. BNBR has a 25% stake in BUMI PLC (now is still Vallar Plc) which owns a controlling shareholding in Bumi Resources and the would-be-unit BRMS. Best buy is at any levels below ID66.
Kerek pendapatan jadi Rp 12,3 triliun, GJTL melejit ke level tertinggi 20 tahun
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305180987/67326/Kerek-pendapatan-jadi-Rp-123-triliun-GJTL-melejit-ke-level-tertinggi-20-tahun
BCA Bagi Dividen Rp112,5/saham
http://economy.okezone.com/read/2011/05/12/278/456289/bca-bagi-dividen-rp112-5-saham
Holcim Bantah Rencana Go Private
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/124344/1638105/6/holcim-bantah-rencana-go-private?f9911023
Jahja Setiaatmadja diangkat jadi Presiden Direktur BBCA
http://keuangan.kontan.co.id/v2/read/1305179255/67319/Jahja-Setiaatmadja-diangkat-jadi-Presiden-Direktur-BBCA
DIVIDEN
Kali ini, dividen yang dibagikan WIKA lebih besar yaitu menjadi 35%
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305180256/67324/Kali-ini-dividen-yang-dibagikan-WIKA-lebih-besar-yaitu-menjadi-35
Bloomberg: Gajah Rises to Highest in Almost 20 Years After Report on Sales
Bloomberg: CLSA's Fishwick Says Indonesia Should Raise Rates
Bloomberg: Energi Mega Rises to 16-Month High After Gas Sales Contract
Bloomberg: Delta Dunia Drops Most in Six Weeks After Rights Offer Plan
Palm Oil Falls as Much as 0.5% to 3,254 Ringgit Per Metric Ton
Telkom Indonesia Cut to 'Underperform' at CIMB-GK Securities
Adira, Benakat Petroleum, Energi Mega: Indonesia Equity Preview
http://www.bloomberg.com/news/2011-05-12/adira-benakat-petroleum-energi-mega-indonesia-equity-preview.html
Indonesia Stocks: Aneka Tambang, Energi Mega, Gajah Tunggal
http://www.bloomberg.com/news/2011-05-12/indonesia-stock-movers-aneka-tambang-delta-dunia-energi-mega.html
Cermati Saham Bakrie, Astra, dan 3 Sektor Lain
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1505412/cermati-saham-bakrie-astra-dan-3-sektor-lain
Asing Keluar, IHSG Sesi I Berakhir Turun 0,42%
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1505352/asing-keluar-ihsg-sesi-i-berakhir-turun-042
Koreksi tujuh sektor menyeret IHSG jatuh 0,40% di sesi pertama
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305177738/67316/Koreksi-tujuh-sektor-menyeret-IHSG-jatuh-040-di-sesi-I
Bursa Regional 'Terbakar', IHSG Melemah 15 Poin
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/120443/1638056/6/bursa-regional-terbakar-ihsg-melemah-15-poin
Gajah Tunggal (GJTL) membidik pendapatan Rp 12,31 triliun pada 2011, naik 25% dibandingkan 2010 sebesar Rp 9,85 triliun. Pertumbuhan pendapatan akan ditopang meningkatnya permintaan pasar domestik, ditambah kenaikan harga jual ban. Tahun ini, GJTL menyiapkan belanja modal sebesar USD 15-25 juta.
Pelat Timah Nusantara (NIKL) berencana meningkatkan kapasitas produksi baja tipis berlapis timah (tinplate) sebanyak 30 ribu ton. Ekspansi tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 150 miliar. Dengan ekspansi, kapasitas kami bertambah menjadi 130 ribu ton menjadi 160 ribu ton. Saat ini, proses sedang berjalan masih sekitar 30-40% dan tahun depan diharapkan kapasitas bisa maksimal. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan volume penjualan naik 10% menjadi 115 ribu ton.
Peletakan batu pertama (ground breaking) pabrik berteknologi blast furnace Krakatau Steel (KRAS) akan dilakukan pada akhir Juli 2011. Pematangan lahan untuk pabrik berkapasitas 1,2 juta ton per tahun di Cilegon itu saat ini sudah mencapai sekitar 20% dan diharapkan tuntas pada kuartal I 2014 atau kuartal II 2014.
Ekadharma International (EKAD) berencana membagi saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Saham bonus akan diberikan dengan nilai nominal Rp 50/lembar saham dengan rasio 4:1. Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 26 Mei 2011.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tidak berniat untuk memangkas utang perseroan pada tahun ini yang mencapai USD 275 juta karena dinilai masih aman. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) masih 130% sehingga saat ini perseroan memiliki peluang untuk menambah pinjaman.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menunjuk tiga perusahaan sekuritas untuk menjamin pelaksanaan emisi (underwriter) obligasi perseroan senilai Rp2 triliun yang akan diterbitkan pada kuartal II-2011. Ketiga underwriter tersebut yakni, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Securirtes.
Hanson International (MYRX) melakukan pengikatan jual beli saham dengan PT Usahaprima Bhaktiputera terkait rencana pembelian 60%
Bakrieland Development (ELTY) berencana menambah investasi bisnis hotel bintang dua. Sebagai langkah awal,perseroan membuka Grand Elty Hotel di Tenggarong, Kalimanan Timur. Tahun depan, perseroan akan membuka hotel Elty di Bandung yang memiliki konsep budget hotel dan menyasar kelas menengah bawah.
PT Golden Energy Mines, perusahaan tambang yang juga salah satu anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) kemungkinan akan melakukan IPO pada tahun ini. Rencananya Group Sinarmas akan melepas sekitar 20%-40% kepemilikan sahamnya melalui kombinasi penjualan strategis dan IPO, ditargetkan akan rampung pada Agustus 2011.
Rupert Murdoch, konglomerat asal AS, akan membeli sedikitnya 5% saham Visi Media Asia. Murdoch siap membeli saham Visi Media dalam IPO pada Juni-Juli 2011. Sesuai rencana, IPO Visi Media dijadwalkan pada akhir kuartal II-2011 dan menargetkan perolehan dana Rp 800 miliar – Rp 1 triliun. Perseroan siap melepas 20-25% saham ke publik.
Dari catatan detikFinance, saat ini sudah ada sekitar delapan emiten yang siap menyerap tambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru.
Hal serupa akan dilakukan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan harga penawaran di kisaran Rp 7.500-9.500 per lembar. Perseroan mengincar Rp 3,28 triliun dari aksi korporasi ini.
Sebelumnya, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) juga berniat rights issue di harga Rp 700 per dengan mengincar dana Rp 106,288 miliar. Perseroan menerbitkan 151,84 juta lembar saham baru.
Sementara PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) akan rights issue senilai Rp 106,916 miliar dengan harga penawaran Rp 310 per lembar.
Salah satu anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT United Tractor Tbk (UNTR) akan melangsungkan rights issue dengan nilai total Rp 6,06 triliun. Harga penawaran sebesar Rp 15.050 per lembar.
PT Indosprings Tbk (INDS) juga akan menggelar hajatan serupa dengan target dana Rp 285 miliar. Harga penawaran dilakukan di Rp 1.520 per lembar.
Selain itu, ada dua emiten yang berniat rights issue tetapi belum mengeluarkan prospektus, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Teken kontrak jual gas, saham ENRG melaju ke level tertinggi 16 bulan
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305169914/67295/Teken-kontrak-jual-gas-saham-ENRG-melaju-ke-level-tertinggi-16-bulan
BCA Beli Saham Dinamika Usaha Jaya
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1505032/bca-beli-saham-dinamika-usaha-jaya
ADES Akan Akhiri Kontrak Lisensi dengan Coca Cola
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1505002/ades-akan-akhiri-kontrak-lisensi-dengan-coca-cola
Delta Dunia Rights Issue Rp 850-1.200 per Saham
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/103603/1637964/6/delta-dunia-rights-issue-rp-850-1200-per-saham?f9911023
Meski laba bersih UNSP diprediksi turun, analis tetap berikan rekomendasi BUY
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305170902/67297/Meski-laba-bersih-UNSP-diprediksi-turun-analis-tetap-berikan-rekomendasi-BUY
Analis: Pasar menanti bunga acuan, rupiah berpeluang konsolidasi hari ini
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305172170/67302/Analis-Pasar-menanti-bunga-acuan-rupiah-berpeluang-konsolidasi-hari-ini
Harga Jagung, Kedelai dan Gandum Turun
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/103125/1637957/4/harga-jagung-kedelai-dan-gandum-turun?f9911023
Sentimen inflasi di China bebani bursa Asia
http://www.bisnis.com/market/saham/23466-sentimen-inflasi-di-china-bebani-bursa-asia
Utang Pemerintah Naik Lagi Jadi Rp 1.697 Triliun
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/12/115800/1638049/4/utang-pemerintah-naik-lagi-jadi-rp-1697-triliun
IHSG Mei Optimis Menuju 4000
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1504422/ihsg-mei-optimis-menuju-4000
Jakarta Composite Index, a benchmark that measures all stocks price at Indonesia Stock Exchange (IDX), is estimated to test a new level today in the range of 3,805-3,872. Here are stock recommendations as quoted from Bisnis.com.
Panin Sekuritas:
In the short term, the JCI tends to be mixed with a room to experience further gain relatively limited. The support-resistance level is 3,818-3,867. Top picks: JPFA, GJTL, ASRI, and BBRI.
Reliance Securities:
With candlestick pattern of white marubozu and RSI indicator which is still showing a rise momentum, we see the JCI today may record gain in the movement range of 3,820-3,850. Stocks to watch: UNTR and ANTM.
Sinarmas Sekuritas:
The JCI today technically tends to move higher in the range of 3,813-3,850. Anticipating the announcement of BI Rate may boost the index. Stocks to watch: ASII, INCO, BBRI, and ASRI.
e-Trading Securities:
The index may move in the range of 3,805-3,872 after showing a candlestick pattern of white marubozu, indicating a continuation of bullish signal. Stocks to watch: UNTR, BJBR, and SGRO.
http://www.wisnuwijaya.com/2011/05/stock-recommendations-today_12.html
Fundamentally:
CIMB mempertahankan rating Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada UNDERPERFORM dengan target harga Rp6600 berdasarkan metode GGRM, karena pertumbuhan kredit yang dibawah rata-rata dan menurunnya NIM. Contrarian call kami memiliki resiko apabila rencana rights issue BBRI disetujui pemerintah. Kami memprediksi BBI harus memperlambat kredit dan harus lebih fokus pada corporate loans, sehingga kehilangan premium yang dimiliki saat ini.
CIMB menurunkan rating Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dari neutral menjadi UNDERPERFORM dengan target harga Rp7400 (dari Rp8900) dan menurunkan laba inti FY11-13 sebesar 14-16% karena: 1) 1Q11 result dan guidance yang lemah, 2) capital management initiatives yang kurang, 3) rencana untuk investasi ke Kamboja akan mengganggu
BI Diproyeksikan Tahan BI Rate!
http://economy.okezone.com/read/2011/05/11/20/455997/bi-diproyeksikan-tahan-bi-rate
Bloomberg: Adira Dinamika Increases Bond Sale to 2.5 Tln Rupiah, Daily Says
Tunggu Konfirmasi, Pilih Tambang-Bank
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1503132/tunggu-konfirmasi-pilih-tambang-bank
BUMI Masih 'Up Trend' ke Level Rp3.900
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1503932/bumi-masih-up-trend-ke-level-rp3900
Inilah Rekomendasi Saham Kamis (12/5)
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1503432/inilah-rekomendasi-saham-kamis-125
BPS: Masih Ada Peluang Deflasi pada Mei
http://www.investor.co.id/macroeconomics/bps-masih-ada-peluang-deflasi-pada-mei/11742
Harga komoditas anjlok, Dow Jones dan S&P 500 tumbang hingga 1%
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1305155976/67275/Harga-komoditas-anjlok-Dow-Jones-dan-SP-500-tumbang-hingga-1
Mei, Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi USD117,61/Ton
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM menetapkan harga Batubara Acuan (HBA) Mei 2011 menjadi USD117,61 per ton, atau turun USD4,41 per ton dari USD122,02 per ton pada April 2011.
Rumor Investor Daily (12 Mei )
GREN: Perusahaan industri India akan mengakuisisi GREN, selain itu perseroan berencana membangun pabrik pemintal kapas dr sutra
TKIM: perseroan akan mengakuisisi PT Kertas Kraft Aceh dgn dukungan dana dr sinarmas
Rupert Mardoch, konglomerat asal Amerika Serikat akan membeli sedikitnya 5% saham PT Visi Media Asia (milik Bakrie) penawaran umum perdana pada Juni-Juli 2011
AKARTA. Ace Hardwere International Tbk (ACES) berencana membagikan 50% laba bersihnya sebagai dividen. Maklum, kinerja emiten berkode saham ACES ini naik signifikan di akhir 2010 dibanding tahun sebelumnya.Pendapatan ACES tahun lalu mencapai Rp 1,3 triliun. Dengan pendapatan sebesar itu, laba bersih yang diperoleh mencapai Rp 177,8 miliar. Laba bersih tahun lalu itu meningkat 15% dibanding tahun sebelumnya.Artinya, dividen yang akan dibagikan ACES mencapai Rp 88 miliar. “Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kinerja hingga 20%,” ujar Helen Tanzil, Corporate Secretary ACES, Rabu.
ASII gained the most in 10 weeks in Jakarta trading as Standard & Poor's assigned the company a BBB- long-term corporate credit rating with a stable outlook.
Stocks tumbled 1 percent after three days of gains as a hike in oil and gas inventories triggered a selloff in commodities amid worries of a slowdown in global growth.
☑ Dow. 12630.03. -130.33 -1.02%
Nasdaq. 2845.06. -26.83. -0.93%
S&P 500. 1342.08. -15.08. -1.11%
FTSE. 5976.00. -42.89. -0.71%
Dax. 7495.05. -6.47. -0.09%
CAC40. 4058.08. +5.57. +0.14%
☑ Oil. 98.66. -5.22. -5.03%
Gold. 1501.400. -15.500-1.02%
Rupiah. 8547.5
Euro. 1.4198
TLKM. 35.90. +0.23+0.64% Rp 7671
ISAT. 30.29. +0.07+0.23%.Rp 5178
Vallar. 1,350.00. -8.00. -0.59%
EIDO. 31.75. +0.00. +0.00%
Timah. 29000. -700. -2.36%
Nickel. 24250. -600. -2.41%
CPOJuli3269RM+11RM+0.34%$1092
Corn. 677.250 -30.000. -4.24%
SoybeanOil.56.300. -0.500. -0.88%
Wheat. 759.000 -39.750. -4.98%
Coal 6 May 122.71 vs.122.27(29 Apr)
No comments:
Post a Comment