Sunday, March 22, 2009

Fokus Pekan Ini: Testimony Treasury Geithner Dapat Memicu Risk Aversion

Pasar mencari petunjuk lebih lanjut untuk melanjutkan penguatan pada pekan ini dari testimony Menteri Keuangan Geithner, Program baru Presiden Obama untuk mengatasi kredit bermsalah di bank-bank AS, dan sejumlah laporan perumahan AS.Pasar saham akan mulai diperdagangkan pada pekan ini dengan gelombang optimisme setelah Federal Reserve mengambil langkah yang luar biasa untuk menurunkan biaya pinjaman, membantu pasar Wall Street mencatat kenaikan selama 2 pekan berturut-turut terbaik di tahun ini. Tetapi dengan 2 sesi perdagangan terakhir ditutup melemah dan data mendatang dari pasar perumahan, sebagaimana penampilan Treasury Secretary Geithner, Fed Bernanke dan Presiden Obama pada pekan ini, dimana dapat membatasi potensi penguatan Wall Street.

Laporan Existing Home Sales bulan Februari akan dirilis hari Senin, diikuti New Home Sales pada hari Rabu. Pasar akan fokus kepada testimony Geithner di hadapan Kongress, mengenai kontroversi pertama mengenai AMerican International Group (AIG) pada hari Selasa dan mengenai regulasi bank pada hari Kamis.Banyak kalangan berharap beliau akan bekerja sama dengan rencana Treasury untuk mengatasi kredit bermasalah.Pada pekan lalu, the Fed telah meraih kredibilitas di Wall Street dengan mengumumkan kejutan pembelian $ 300 miliar obligasi Treasury pada hari Rabu, sebagaimana melanjutkan pembelian surat berharga mortgage dan surat hutang agensi.Pasar oligasi melejit berkat laporan tersebut, mendorong yield Treasury mengalami penurunan harian terbesar sejak pasar saham crash di tahun 1987. DOlar melemah tajam terhadap majors, membantu penguatan harga komoditi termasuk emas dan minyak. Selama bulan Maret indeks S&P 500 telah menguat 4.6%.

Selain laporan perumahan pada pekan ini, pada hari Rabu akan dirilis Durable Goods, termasuk diantaranya ukuran business spending. Pada hari Kamis laporan GDP Q4 Final dan consumer confidence Michigan dan Personal Income pada hari Jumat.Saham finansial tertolong oleh, komentar optimis dari Citigroup, Bank of America dan JP Morgan, dimana pandangan membaik setelah mendapatkan bantuan dari dana pemerintah.

No comments:

Post a Comment