Tuesday, March 17, 2009

Forex Today - Lapkeu Bank Inggris & Data Ekonomi AS Kuatkan Euro & Pound

Euro menguat untuk hari ke-6 terhadap dolar, penguatan berturut-turut terlama di tahun ini, dan menguat terhadap yen karena saham Asia melanjutkan rallynya, mendorong investor untuk mencari aset yang memiliki yield lebih tinggi. Euro sempat mencapai level tertinggi 1,3072 kemarin setelah Handelsblatt melaporkan anggota dewan ECB Juergen Stark melihat peluang terbatas untuk penurunan suku bunga. Yen melemah terhadap dolar dan kiwi setelah Barclays Plc dan Standard Chartered mengatakan bank mengalami 'strong start' di tahun ini. Euro menguat ke $1.3026 per dolar di Tokyo dari $1.2968 kemarin. Yen melemah ke 127.95 per euro dari 127.36, yen juga melemah ke 98.79 per dolar dari 98.18 kemarin. Euro juga menguat berkat pernyataan negara G20 bahwa IMF akan memiliki dana dua kali lipat menjadi $500 miliar.

Dolar dan yen melemah terhadap euro setelah indeks N225 menguat 2.9% dan Indeks MSCI Asia-Pasific menguat 2%. Meski potensi penguatan euro terbatas berkat perkiraan data sentimen investor ZEW Jerman Maret diperkirakan -8 dari -5.8 di Februari, diikuti perkiraan investor bahwa ECB akan potong suku bunga dari 1.5% pada 2 April bersamaan dengan G20 Summit di Inggris. Nanti malam AS akan merilis Housing Start Februari perkiraan -3.4% menjadi 450,000, Building Permits diperkirakan 500,000, PPI diperkirakan +0.4% dari +0.8% di Januari.

Technical Analysis
EURUSD: jika ditutup diatas 100-day MA di 1.3059, euro dapat menguat ke 1.3100 (buy jika break)/1.3180/1.3340, support di 1.2959 (buy)/1 2861/1.2823.
GBPUSD: Masih bertahan diatas 10 & 25 day MA untuk peluang buy di 1.4045 target 1.4139/1.4234/1.4305, support di 1.3980/1.3845.
USDJPY: Selama masih ditutup diatas 97.40 peluang naik ke 99.24 (sell)/99.69 (buy jika break 100.20), support di 98.09/97.05/96.37. (Sumber Bloomberg, Mizuho Bank).

No comments:

Post a Comment