Thursday, March 26, 2009

Forex Today: Spekulasi Program Treasury & Revisi GDP AS Menekan Dolar

Dolar AS melemah terhadap euro dan pound, setelah Treasury Secretary Geithner semalam, mengatakan perlunya mata uang baru untuk cadangan devisa global, selain dolar dan penguatan Wall Street setelah data ekonomi AS tercatat lebih baik dari perkiraan. Sementara yen melemah terhadap euro dan dolar, berkat spekulasi resesi ekonomi di Jepang memburuk. Data Retail Sales Jepang bulan Februari akan terkontraksi 3.0%, penurunan untuk bulan ke-6. Indeks saham Nikkei 225 dan MSCI Asia Pasific melanjutkan kenaikan menjadi 21% dari level terendah di bulan ini, setelah DJI futures tercatat +56 poin di sesi Asia hari ini. Dolar menguat ke 97.74 yen, melemah ke 1.3590 per euro, 1.4576 per pound, 0.6991 per aussie. Indeks US Dolar sedikit tidak berubah di 83.706.

Dolar gagal memanfaatkan keuntungan dari lebih baik dari perkiraan data Durables Goods Orders (3.4%), New Home Sales (4.7%; 332k), Mortgage Application (40.3%). Melonjaknya yield Treasury AS berkat gagal tercapainya target lelang, mengikuti kegagalan lelang Gilts Inggris kemarin. Spekulasi direvisi turun GDP AS Q4 08 menjadi -6.6% dari laporan awal -6.2% dan perkiraan Treasury Geithner akan memberikan 4 bentuk detail program pembelian toxic asset $300 miliar nanti malam. Nanti malam juga President Fed Dallas Richard Lockhart dan President Fed Kansas Jeffrey Lacker akan berbicara pada pukul 24.00. Sementara potensi penguatan euro terbatas berkat lemahnya sentimen bisnis IFO Jerman ke 82.1 di bulan Maret dan laporan Banque AIG Prancis, anak perusahaan AIG inc AS, memiliki kontrak derivatif $236 milyar yang terancam default setelah 2 eksekutifnya mengundurkan diri. Potensi penguatan pound terbatas berkat kegagalan lelang obligasi Inggris kemarin dan lemahnya CBI Orders Maret.

No comments:

Post a Comment