Thursday, March 26, 2009

Nikkei 225 & Hang Seng Terkoreksi Berkat Aksi Profit Taking

NIKKEI 225
Saham Jepang ditutup mix hari Rabu, indeks Topix melanjutkan kenaikan untuk hari ke-8 secara berturut-turut, penampilan terbaik dalam 4.5 tahun berkat musim pembagian dividen. Topix menguat 5.77 poin, di 818.49, meski Nikkei 225 melemah tipis 8.31 di 8,479.99 berkat penurunan harga komoditi yang melemahkan saham pertambangan & laporan rekor penurunan bulanan ekspor Jepang -49.9% di Februari. Nikkei menguat 20% dari level terendah 26 tahun pada 10 Maret, meski masih melemah 4.3% dalam 3 bulan ini di 2009. Hari Rabu merupakan hari terakhir pengumuman perusahaan akan membagikan dividen. Nikkei Juni menguat 0.4% menjadi 8,430 di Osaka. Lebih baik dari perkiraan data ekonomi AS dirilis Rabu, dapat memberikan support kepada saham global. Hold sell 8,190 dan sell kembali di 8,560 target 7,500, resiko diatas 8,750 karena masih berada dalam BEAR MARKET RALLY wave IV dan candle daily bearish harami. Resistance: 8563 (sell)/8507 (buy jika break)/8440. Support: 8335/8233 (sell jika break)/8150.

HANG SENG
Profit taking di saham HSBC dan lemahnya lapkeu Citic Pacific & Wharf menekan indeks saham HSI, tetapi Sinopec justru menguat setelah China menaikkan harga BBM. Hang Seng melemah 288.43 di 13,621.11 setelah diperdagangkan di 13,567.45-13,892.88. Turnover tercatat HK$ 54.13 miliar dari HK$63.88 miliar pada hari Selasa. Trader mengatakan profit-taking telah diperkirakan sebelumnya, setelah rally 8.4% dalam 2 hari, tetapi kebanyakan trader melihat ketidakpastian di pasar, dimana detail rencana Treasury AS untuk melenyapkan toxic asset. Positifnya data ekonomi AS dapat meredam potensi profit taking, meski kondisi teknikal overbought dan candle bearish harami dengan vol menurun, hold sell 13,490 dan 14,035 target 12,500 stop diatas 14,200. Resistance: 13790 (buy jika break)/13940/14035 (sell)/14205. Support: 13620/13530 (sell jika break)/13289/13088.

No comments:

Post a Comment