Harga Minyak Terkoreksi Berkat Melonjaknya Inventory AS

Harga minyak mentah melemah setelah laporan departemen energi AS menunjukkan inventories melonjak ke level tertìnggi sejak 1993, karena penurunan permintaan. Supply meningkat 3.3 juta barel menjadi 356.6 juta barel di pekan 20 Maret, melampaui prediksi kenaikan 1.1 juta barel. Sementara stockpiles crude meningkat 4.58 juta barel menjadi 354.5 juta barel. Harga minyak mentah telah menguat 19% di tahun ini. Harga crude melemah 75 sen menjadi $52.23/barel. Tetapi laporan ekonomi AS hari Rabu tercatat lebih baik dari perkiraan (mortgage application, durable goods, new home sales), diikuti komentar negatif Treasury Geithner mengenai dolar, memberikan support kepada crude untuk target $55, bahkan ke resistance $63, selama ditutup harian diatas $49.