Rupiah menguat tajam terhadap dolar, diperdagangkan di dekat level terkuat lebih dari 2 bulan, berkat spekulasi keuntungan yield terhadap surat hutang AS yang menarik investor asing. Rupiah juga menguat berkat penurunan yield Treasury AS yang menyebabkan kesenjangan terhadap yield RI menjadi sebesar 9.7%.
Rupiah ditutup menguat di 11,550 per dolar pada penutupan pasar Jakarta hari Senin. Sementara kontrak non deliverable forward 1 bulan menguat 0.8% menjadi 11,865 per dolar. Penguatan tajam BEI sebesar 45 poin menjadi 1,406 pada hari Senin, ikut berperan aksi profit taking posisi long dolar rupiah. Secara teknikal penutupan dolar dibawah 11,400 (100-day MA) dapat mengarah ke target 10,950/10,600.
No comments:
Post a Comment