Pasar akan mengamati musim EARNINGS kuartal pertama 2009, yang telah menimbulkan debat apakah Wall Street akan melanjutkan kenaikannya atau berbalik arah berkat perkiraan lemahnya keuntungan korporasi & lesunya data ekonomi (payroll Maret -663k; unemployment 8.5%). Trader telah melihat beberapa pekan terakhir bahwa kenaikan saat ini dimulai sejak awal Maret, merupakan rally dalam trend yang bearish jangka menengah dan berpotensi terkoreksi, namun hal itu mendorong buyer melihat spekulasi pemulihan ekonomi di akhir tahun.
Pada pekan ini akan dirilis lapkeu Alcoa dirilis hari Selasa, diikuti Bed, Bath & Beyond. Constellation Brands, Family Dollar hari Rabu dan Chevron hari Kamis. Di tengah minimnya laporan ekonomi, menjelang liburan Paskah hari Jumat di AS & Eropa. Hari Rabu FOMC Minutes 17-18 Feb akan dirilis, chain stores bulan Maret & SEC yang dilaporkan akan membuat peraturan baru untuk saham AS, termasuk short sell. Trade Balance (petunjuk GDP Q1) & jobless claims dirilis hari Jumat. Wall Street ditutup menguat lebih dari 3%, untuk pekan ke 4, terlama sejak Oktober 2007. DJIA menguat 241 poind di 8017 dipekan lalu, naik 21% dalam 4 pekan, terbaik sejak Mei 1933 dan kenaikan pertama diatas 8k dalam 2 bulan terakhir. S&P naik 26 poin/3.3% di 842. Nasdaq naik 76 poin/5% di 1621. Sektor finansial menguat 6.4%, consumer discretionary naik 6.3%, sementara defense terkoreksi 1.6%. Minyak menguat $1/barel diikuti komoditi pertanian dan logam di pekan lalu, indeks US Dollar melemah 1%. Sementara Treasury melawan trend kendati adanya pembelian oleh The Fed, dimana pekan mendatang akan melelang puluhan triliunan dolar surat hutang 3 & 10 tahun.
Pada pekan ini, Euro akan merilis laporan PPI & Retail Sales bulan Februari yang diperkirakan -0.4% m/m pada hari Senin. GDP Q4 Final (-1.5% q/q) & ECB buletin pada hari Kamis. Inggris merilis industrial production hari Selasa, trade balance, PPI dan BOE meeting (diperkirakan pertahankan 0.5%, melanjutkan Quantitative Easing) hari Kamis. Jepang akan merilis current account, core machinery orders, BOJ meeting, monthly Buletin & Minutes. Australia akan merilis employment, housing, RBA meeting. Investor akan mengamati pasar saham, bilamana terkoreksi dapat menguntungkan dolar AS, emas. DJIA akan mencoba resistance kuat di 8150/8280, emas di $925, minyak $54.60 jika tembus target $64.50, euro di $ 1.3720, pound di $1.4915/1.52, yen di 101.50, rupiah diperkirakan berada di range 11,300-11,750.
No comments:
Post a Comment