Market Review
Aksi pemburuan saham unggulan yang memiliki fundamental solid (pemberian dividen, rekomendasi Buy oleh analis asing dan sensitif terhadap isu suku bunga dan inflasi), berperan angkat IHSG mendekati level 1,900 kemarin. Meski laju penguatan IHSG dibatasi oleh terkoreksinya saham dari grup Bakrie (BUMI mengalami net outflow di bulan ini dan analis mempertahankan rekomendasi BUMI: underperforms). Imbas penguatan saham Wall Street & regional Asia kemarin, karena positifnya data Consumer Confidence AS, ikut memberikan sentimen positif kepada IHSG. IHSG gagal ditutup diatas 1,900 untuk ketiga kalinya. IHSG ditutup menguat 35.257 poin (1.898%), ditutup di 1,892.843, total nilai transaksi di BEI tercatat Rp 4.591 triliun. Investor asing membukukan net buy Rp 195.94 miliar dari net sell Rp 140 juta hari Selasa (25/05).
Mayoritas indeks saham di Asia-Pacific menguat kemarin, terutama indeks Hong Kong melesat mendekati level 18,000, berkat laporan saham General Motor Corp AS akan diambil alih pemerintah AS dan spekulasi pemulihan ekonomi global setelah data ekonomi AS tercatat lebih baik dari perkiraan pasar.
IHSG Outlook
IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan laju kenaikan hari ini, karena bayangan positif dari sejumlah sentimen yang menopang kinerja indeks, seperti euphoria laporan pembagian dividen dan imbas kenaikan harga komoditi minyak (ditutup diatas 200-day MA; teknikal Uptrend menjelang OPEC Meeting hari ini) dapat mengangkat harga saham pertambangan batubara dan logam, meski penurunan harga cpo dapat membatasi kenaikan di sektor komoditi. Sementara spekulasi penurunan inflasi bulan Mei dan suku bunga BI di pekan dapat memberikan support kepada saham finansial kendati isu penurunan rating 10 bank lokal oleh Moody’s Investor Services dapat membebani kinerja saham perbankan. Meski potensi kenaikan IHSG dapat dibatasi oleh technical rejection (double top daily), kekhawatiran mengenai latihan militer Korea Utara dimana dapat menggangu stabilitas geopolitik dan isu negatif dari FDIC AS memperlihatkan sejumlah masalah di bank AS.
Stock Picks:
* ISAT
* SGRO
Global Outlook
Munculnya sentimen negatif dari Federal Deposit Insurance Corp AS menunjukkan laporan masalah perbankan meningkat ke level tertinggi 15-tahun mendorong kekhawatiran krisis finansial masih jauh dari akhir, diikuti laporan 70% saham General Motor Corp AS akan diambil alih AS dan menyusul Chrysler LLC Corp akan mengajukan kebangkrutan di pekan ini dan isu latihan militer Korea Utara masih membayangi kinerja indeks saham Asia. Kendati data consumer confidence AS (dirilis 26/05) dan Existing Home Sales AS semalam (tercatat lebih baik dari perkiraan +2.9%; 4.68 juta unit) meningkatkan spekulasi pemulihan ekonomi global, dapat memberikan support kepada indeks regional Asia.
Technical Analysis:
Seperti diperkirakan sebelumnya, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi (indikator ADX terkoreksi turun) dimana pergerakan penurunan dan kenaikan baru-baru terlihat lemah dengan tedensi untuk breakout triple top di 1905/1907 highs dalam pola uptrend diagonal triangle yang mendukung analisa Elliot wave bahwa IHSG saat ini berada dalam proses minute wave iii dalam minor wave impulse 5 dalam siklus koreksi intermediate wave 4, untuk target 1,950 (50% FR)/2,027 (161.8 FE) selama masih ditutup harian di atas 1,771 (downtrend channel).Sementara support di 1,881 (10-day MA)/1,849 (20-day MA) diperkirakan masih dapat terjaga.
Resistance: 1949.94/1928.11/1919.29/1910.47. PP 1884.44
Support : 1875.63/1866.81/1853.79/1840.78
(Perkiraan Range hari Ini 1,870-1,930)
www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id UBI Newsletter halaman 1 vol 212 (code TF)
No comments:
Post a Comment