Friday, November 13, 2009

Daily Market Outlook & Technical Analysis IHSG

Market Review
Aksi pembelian saham unggulan yang memiliki isu positif seperti laporan masuknya 3 saham (ITMG, BBNI, ADRO) ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada 30 November mendatang, mendorong kenaikan 3 saham tersebut, diikuti kuatnya sentimen di saham ASII setelah CIMB-GK upgrade target harga Rp 39.300, ikut angkat IHSG ke teritorial positif. Sebelumnya IHSG terdongkrak oleh kenaikan harga saham grup Bakrie mengantisipasi kemenangan anak usaha BUMI terhadap divestasi saham PT Newmont, sehingga sempat menghantar IHSG ke level tertinggi 2.434.012, meski aksi profit-taking melanda saham BUMI akibat laporan pemerintah membuka peluang untuk ANTM menawar kembali saham di divestasi PT Newmont. Terkoreksinya mayoritas indeks saham Asia dan harga komoditi global ikut membebani kinerja IHSG kemarin. IHSG menguat 16,402 poin (+0,68%), ditutup di 2.420,281, transaksi tercatat Rp 5,58 triliun. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 433,76 miliar, dibandingkan net sell sebesar Rp 320,39 hari Rabu (11/11).

Indeks saham MSCI Asia Pasific mengakhiri kenaikan selama 4 sesi berturut-turut kemarin, terkoreksi untuk pertama kali setelah Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan ekonomi menghadapi pemulihan “slow and bumpy”. Saham China Mobile, Hisamitsu Pharmaceutical Co, Tsumura & Co, Rio Tinto Group mengalami koreksi penurunan. Meski saham Honda Motor Co, menguat setelah di rekomendasi beli oleh Goldman Sachs.

IHSG Outlook
IHSG masih mendapatkan support dari sejumlah katalis positif dari kinerja emiten per September 2009 yang mayoritas tercatat lebih baik dari perkiraan, laporan masuknya 3 saham ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) seperti BBNI, ITMG, ADRO, kinerja indeks saham global yang berpotensi melanjutkan trend kenaikan (DJIA target 10.350/10.500) dan harga komoditi global (minyak target US$ 82/90; inventory AS +1.8 juta emas target US$ 1.133/1.166), diikuti solidnya ekonomi nasional setelah BI memprediksi pertumbuhan ekonomi RI akan naik 4,4% di kuartal 4 2009 (naik dari 4,21% di Q 3 2009). Masih kuatnya hot money masuk ke pasar aset domestik, terutama karena menurunnya daya tarik untuk investasi dalam dolar AS, karena dolar AS digunakan investor global sebagai alat carry trades yang dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi, di tengah prospek suku bunga AS masih akan berada di kisaran nol persen hingga waktu yang lebih lama. Kondisi tersebut menguntungkan rupiah, memberikan support untuk pasar saham dan obligasi domestik. Sementara isu divestasi PT Newmont memberikan katalis positif kepada saham terkait pembelian 14% saham PT Newmont, diantaranya saham BUMI dan ANTM. Meski potensi kenaikan IHSG terbatas berkat mahalnya valuasi indeks regional Asia dan Wall Street saat ini, menjelang APEC Meeting.

Stock Picks: Average last 20 week +95.69%. Target 10-30%, Risk < -10%
Hold Buy until 16/11: PTBA 14.700/DOID 1.590/BBRI 7.500/BBCA 4.775/BMRI 4.725/MEDC 2.650/PGAS 3.675/JSMR 1.830/SMRA 620/CTRS 680/SGRO 2.425/INDF 3.100/KLBF 1.320/GGRM 17.000/SMCB 1.610/SMGR 7.400/ANTM 2.275/MYOR 3.500/UNVR 10.250/ITMG 23.400/BUMI 2.375/ENRG 290/TRUB 123. BOW: ASII/FREN/BBNI

Stock Picks:
• FREN : Hold target Rp 65
• SPMA : Outperform target Rp 275

Global Outlook
Potensi kenaikan Indeks saham regional Asia dan Wall Street masih terbuka pada akhir pekan ini, karena investor global masih yakin terhadap isu pemulihan ekonomi global terutama menjelang pertemuan negara APEC di Singapura pada akhir pekan ini, dapat memberikan keyakinan diantara negara anggota untuk mempertahankan stimulus dan memperkuat kondisi finansial masing-masing negara anggota, di tengah munculnya isu positif dari data tenaga kerja AS (jobless claims -12K menjadi 502K) dari total sekitar 7,3 juta rakyat AS yang menganggur sejak krisis finansial di tahun 2007, diikuti rencana Hewlett-packard mengakuisisi 3com yang mendorng kenaikan saham teknologi dan kenaikan saham Intel Corp & AMD setelah setuju untk menyelesaikan kemelut antitrust dan paten dan lebih baik dari perkiraan earning Wal Mart AS. Meski pernyataan dari Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan ekonomi menghadapi pemulihan “slow and bumpy” dan laporan dari sektor perumahan AS, dimana pengisian daftar gagal bayar rumah di AS melampaui 300,000 untuk bulan ke-8, dapat meredam optimisme diantara investor dan membatasi potensi kenaikan indeks saham global menjelang data U Michigan dapat terkoreksi karena kekhawatiran mengenai sektor tenaga kerja AS.

Technical Analysis:
IHSG menunjukkan signal positif dari pola candle long opening marubozu (indikasi bullish continuation) dan ditutup diatas upper channel dalam down channel di 2.396, penutupan diatas 5/10/20 day MA, seharusnya mendukung potensi kenaikan dan membatasi potensi penurunan. Sementara indikator ADX meningkat (indikasi kuatnya momentum kenaikan, stochastic trending up, MACD mendekati teritorial netral, seharusnya menunjukkan potensi penurunan terbatas. Trend bearish dapat dinetralkan jika IHSG dapat ditutup diatas middle line channel (downtrend channel) di 2.419 dan ditutup diatas channel support di 2,394 target 2.445/2.475 (trendline). Perkiraan range hari ini di 2.390-2.450. Hitungan EW: IHSG berada dalam wave b/iv dalam 3/B dalam wave X, selama tidak menembus wave 2 support 2.293, target di 2.450/2.478 (trendline).
Resistance : 2448.69/2441.59/2434.49/2427.15. PP 2419.81
Support : 2412.71/2398.26/2390.93/2376.48
www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (PT Universal Broker Indonesia Securities; Code TF)
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment